Meski begitu, uji coba ini masih bersifat proof of concept atau dilakukan dalam skala terbatas. Untuk tahap awal, implementasi hanya dilakukan pada rute Cawang–Vida Bekasi. Rute itu dipilih sebagai percontohan sebelum penggunaan teknologi diperluas.
“Dari sana kemudian teknologi ini bisa di-copy paste ke rute-rute lainnya untuk memantau ujuk kerja rute seefektif dan seefisien apa,” kata Syafrin.
Dishub DKI menilai pemanfaatan kamera AI akan mempercepat proses pengambilan keputusan, dibandingkan metode survei manual yang membutuhkan waktu lebih lama. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus kenyamanan penumpang.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5137791/original/066385900_1739961433-20250219-Penambahan_Jalur_Transjakarta-ANG_7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)