JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA FA) meminta agar FIFA dan AFC bersikap netral. Hal ini terkait keputusan menunjuk tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sudah ada enam negara yang bakal melanjutkan perjuangan di Putaran Keempat. Mereka adalah Indonesia, UEA, Irak, Qatar, Oman, dan Arab Saudi.
Nantinya, keenam tim ini akan dibagi dalam dua grup. Juara masing-masing grup akan melaju ke Piala Dunia 2026, sementara tim di posisi runner-up akan melanjutkan asa lewat Putaran Kelima.
Pembagian tim ini akan ditentukan lewat undian atau drawing yang akan digelar di Osaka, Jepang, pada 17 Juli 2025. Agenda ini juga akan menentukan tuan rumah masing-masing grup.
Sebelum drawing digelar, nyatanya AFC telah memastikan bahwa Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di dua negara kontestan. Arab Saudi dan Qatar digadang-gadang yang akan menjadi kandidat kuat tuan rumah.
Ternyata situasi ini diprotes oleh UEA FA yang meminta agar FIFA dan AFC bisa bersikap netral dalam memilih negara tuan rumah.
“Asosiasi Sepak Bola (UEA) meminta FIFA dan AFC bersikap netral saat memilih negara tuan rumah untuk pertandingan play-off Asia.”
“Hal itu tertuang dalam surat resmi yang dikirimkan Asosiasi Sepak Bola UEA kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia, yang menegaskan pentingnya keadilan dan transparansi dalam proses seleksi, yang harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang menjamin hak seluruh tim nasional peserta play-off Asia,” tulis UEA FA dalam rilisnya yang diunggah di Instagram dikutip pada Jumat, 13 Juni 2025.
UEA juga telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“UEA juga telah resmi mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah pertandingan di salah satu dari dua grup, dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Konfederasi Kontinental (AFC).”
“UEA telah mencapai keberhasilan signifikan dalam menjadi tuan rumah turnamen dan acara olahraga serta sepak bola internasional besar.”
“Perlu dicatat, tim nasional kami (UEA) dianggap sebagai tim dengan peringkat terbaik di antara tim-tim peserta play-off Asia, setelah finis di posisi ketiga grupnya dengan 15 poin,” tulis UEA FA.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) juga mendukung pernyataan yang meminta FIFA serta AFC untuk transparan dalam pemilihan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu diungkapkan IFA melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram resmi asosiasi pada Minggu, 8 Juni 2025.
“Hari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) mengirim surat resmi ke FIFA dan AFC, mendesak transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2024,” tulis IFA membuka pernyataan.
“Lewat surat ini, IFA mengkonfirmasi bahwa Irak sudah secara resmi mengajukan permintaan untuk menjadi salah satu tuan rumah dari dua grup berdasarkan jendela waktu yang sudah dibuat AFC,” sambung IFA.
Selain Irak, Oman juga menyuarakan kepada FIFA dan AFC agar penunjukan tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dilakukan dengan adil.
