Liputan6.com, Jakarta Uni Eropa menyiapkan sejumlah langkah balasan atas penerapan tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bahkan kumpulan negara-negara Eropa tersebut sedang menyiapkan tarif impor tambahan senilai 95 miliar euro (Rp 1.770 triliun) sebagai tindakan balasan.
Badan Eksekutif Uni Eropa mengatakan akan memulai dispute menuntut kepada Organisasi Perdagangan Dunia atas kebijakan tarif impor “timbal balik” AS dan bea masuk bagi produk mobil dan suku cadangnya.
Melansir laman CNBC, Kamis (8/5/2025), Komisi Eropa juga mengatakan telah menggelar konsultasi publik mengenai daftar barang impor AS yang berpotensi menjadi sasaran tindakan balasan, jika kesepakatan perdagangan tidak tercapai dengan Washington.
Daftar tersebut mencakup produk impor AS senilai 95 miliar euro (USD 107,4 miliar), di berbagai produk industri dan pertanian. Daftar tersebut mencakup ratusan barang seperti unggas, biji-bijian, dan logam.
“UE memiliki pandangan tegas bahwa tarif [AS] ini secara terang-terangan melanggar aturan dasar WTO,” kata Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.
Adapun dispute yang diajukan akan berbentuk pengajuan permintaan konsultasi secara resmi. “Tujuan UE adalah untuk menegaskan kembali bahwa aturan yang disepakati secara internasional itu penting, dan aturan ini tidak dapat diabaikan secara sepihak oleh anggota WTO mana pun, termasuk AS.”
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2804588/original/082629000_1557803963-EU.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)