Tujuh Tahun Menanti, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Air Bersih Berkat TMMD 126

Tujuh Tahun Menanti, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Air Bersih Berkat TMMD 126

Malang (beritajatim.com) – Harapan panjang warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan air bersih akhirnya terwujud melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Tim Satgas TNI bersama masyarakat bahu membahu membangun jaringan pipanisasi sepanjang 3,7 kilometer dari sumber mata air pegunungan menuju permukiman warga.

Pagi itu, semangat gotong royong menggema di lereng pegunungan. Prajurit dan warga tampak memanggul pipa, menggali tanah, dan merangkai saluran air. Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi dan kebersamaan antara TNI dan rakyat.

“Ini sangat ditunggu warga selama 7 tahun, karena warga sangat butuh air bersih. Saat musim kemarau warga kekurangan air bersih untuk minum. Selama ini kami hanya andalkan air sumur,” kata Mauji (65), Ketua RT 40 Dusun Sukamaju, Desa Lebakharjo, Kamis (9/10/2025).

Pembangunan jaringan air bersih ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas dalam pelaksanaan TMMD 126 Kodim 0818/Malang-Batu. Masyarakat menyambut penuh rasa syukur karena kebutuhan dasar mereka akhirnya terpenuhi. Akses air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, terutama dari segi kesehatan dan produktivitas.

Ketua Pengelolaan Air Bersih Lebakharjo, Kusnanto (52), mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI lebih dulu mengerjakan area paling sulit agar proses selanjutnya dapat berjalan lebih cepat.
“Area sulit dulu dilakukan, agar nanti yang ringan bisa mempercepat penyelesaian pipanisasi air ini,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 126 Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami hadir untuk mewujudkan impian masyarakat terkait air bersih. Kami dari rakyat dan kembali ke rakyat untuk membangun harapan rakyat,” kata Dandim.

Selain untuk kebutuhan rumah tangga, pipanisasi ini juga mendukung sektor pertanian dan usaha kecil masyarakat. Dengan aliran air yang stabil, warga optimistis perekonomian desa akan semakin tumbuh.

Pembangunan jaringan pipanisasi ini kini menjadi simbol perubahan bagi Desa Lebakharjo — dari desa yang dulu kesulitan air, kini mulai menatap kehidupan yang lebih sejahtera. Semangat gotong royong yang terbangun selama TMMD menjadi modal sosial berharga bagi kemajuan desa di masa depan. [yog/beq]