Jakarta –
Serangan drone ke Istana Kremlin memantik spekulasi Rusia: Paman Sam menjadi dalang peristiwa itu. Namun, Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan negaranya Presiden Vladimir Putin itu.
Dilansir AFP, peristiwa serangan drone ke Istana Kremlin di Moskow terjadi pada Rabu (3/5) malam. Ada dua drone yang menyerang kompleks Istana Kremlin. Serangan drone berhasil digagalkan perangkat radar pertahanan.
Dilansir CNN, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh AS sebagai dalang serangan tersebut. AS menyerang Rusia lewat tangan Ukraina.
“Kami sangat menyadari bahwa keputusan untuk tindakan semacam itu dan serangan teroris semacam itu tidak dibuat di Kiev (Ukraina), tetapi di Washington (AS),” sebut Peskov dalam pernyataannya, Kamis (4/5) kemarin.
“Kiev sudah melaksanakan apa yang diperintahkan,” tuding Peskov.
Sebagaimana diketahui, konflik Rusia versus Ukraina belum kelar sampai sekarang. Rusia masih menginvasi Ukraina. Adapun secara politik, Ukraina dekat dengan AS dan hubungan AS-Rusia cenderung sering menegang sejak dulu.
Selanjutnya, AS membantah: