Jakarta –
Donald Trump hampir dipastikan menang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Namun, keberhasilan itu tak sejalan dengan kinerja perusahaan medianya.
Dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024) Trump Media & Technology Group melaporkan rugi bersih sebesar US$ 19,2 juta atau setara Rp 303,3 miliar (kurs Rp 15.800) pada kuartal III 2024. Hal itu disebabkan legal fee dan biaya terkait kesepakatan streaming TV perusahaan.
Perusahaan menyatakan, angka tersebut termasuk biaya hukum sebesar US$ 12,1 juta yang berasal dari akuisisi teknologi streaming TV pada Agustus dan biaya sisa terkait dengan kesepakatan dengan SPAC pada Maret.
Perusahaan juga melaporkan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan sebesar US$ 3,9 juta.
Laporan itu muncul saat pemilihan presiden AS memasuki babak akhir, di tengah persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.
Proses pemilihan presiden AS sudah mencapai tahap perhitungan suara. Untuk saat ini capres Partai Republik Donald Trump masih lebih unggul daripada capres Partai Demokrat Kamala Harris.
Bahkan, media terkemuka AS Fox News, mengumumkan Donald Trump sebagai pemenang pilpres tahun 2024 ini. Fox News dalam proyeksinya menyebut Trump telah meraup 277 suara elektoral, melampaui ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangi pilpres.
Saksikan juga video: Reaksi Selebriti Hollywood atas Kemenangan Trump di Pilpres AS
(acd/acd)