Trump Ubah Tarif Dagang, Negara Asia Beri Respons – Page 3

Trump Ubah Tarif Dagang, Negara Asia Beri Respons – Page 3

Berikut respons sejumlah negara di Asia terhadap pengumuman tarif terbaru Trump, di tengah ketidakpastian menjelang tenggat waktu pemberlakuan kebijakan tersebut.

Kamboja

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyambut baik revisi tarif terbaru yang diumumkan Presiden Trump.

“Ini adalah kabar baik bagi warga negara dan perekonomian Kamboja untuk terus membangun negara,” tulis Manet dalam sebuah unggahan di Facebook pada Jumat, tak lama setelah daftar tarif yang direvisi dirilis.

Dalam kebijakan baru tersebut, Kamboja kini dikenai bea masuk sebesar 19 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tarif “Hari Pembebasan” mencapai 49 persen yang sebelumnya termasuk tertinggi dalam daftar yang diumumkan pada 2 April lalu.

Manet juga berterima kasih kepada Trump karena telah “memulai dan mendorong gencatan senjata antara tentara Kamboja dan tentara Thailand.” Pada pekan sebelumnya kedua negara tersebut sempat terlibat bentrokan di wilayah perbatasan.

Thailand

Menteri Keuangan Thailand, Pichai Chunhavajira, menyambut baik kebijakan tarif terbaru yang diumumkan Amerika Serikat.

Dalam sebuah unggahan di platform X, ia menyatakan bahwa tarif yang dikenakan terhadap Thailand “mencerminkan persahabatan dan kemitraan yang erat antara Thailand dan Amerika Serikat,” menurut terjemahan Google dari pernyataannya dalam bahasa Thailand.

Thailand kini menghadapi tarif sebesar 19 persen untuk ekspor ke AS, penurunan signifikan dari tarif awal yang sebelumnya ditetapkan sebesar 36 persen.

Chunhavajira menambahkan bahwa tarif yang diumumkan membantu Thailand tetap kompetitif di pasar global, memperkuat kepercayaan investor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, ia juga mengakui bahwa kebijakan tersebut tetap berdampak pada para pelaku usaha dan petani. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan “langkah-langkah dukungan komprehensif,” termasuk pinjaman berbunga rendah, subsidi, serta insentif perpajakan guna membantu sektor domestik beradaptasi.