Trump Tunggu Kabar dari China Sebelum Tarif 104 Persen Diberlakukan

Trump Tunggu Kabar dari China Sebelum Tarif 104 Persen Diberlakukan

JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menunggu ‘kabar’ dari China sebelum bea masuk lebih dari 100% mulai berlaku. China membalas AS memberlakukan tarif impor yang direspons Gedung Putih dengan ‘hukuman’ tarif tambahan ke Tiongkok.

Tapi pejabat pemerintah AS mengatakan mereka tidak akan memprioritaskan negosiasi dengan China yang punya kekuatan ekonomi nomor 2 di dunia.

Pasar global stabil setelah berhari-hari dilanda kekacauan yang dipicu oleh tarif besar-besaran Trump yang menimbulkan kekhawatiran akan resesi dan mengacaukan tatanan perdagangan global yang telah berlaku selama beberapa dekade.

Saham AS membukukan keuntungan setelah aksi jual besar-besaran yang telah menyapu bersih triliunan dolar sejak minggu lalu.

Trump sudah menerapkan tarif 10% pada hampir semua impor ke pasar konsumen terbesar di dunia, dan tarif yang ditargetkan hingga 50% pada banyak mitra dagang akan mulai berlaku pada Rabu.

China menolak untuk tunduk pada apa yang disebutnya “pemerasan” dan berjanji untuk “berjuang sampai akhir” setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif hingga 104% sebagai respons atas keputusan China untuk menyamai bea “timbal balik” yang diumumkan Trump pekan lalu.

Trump mengindikasikan resolusi mungkin saja terjadi.

“China juga ingin membuat kesepakatan, sangat ingin, tetapi mereka tidak tahu bagaimana memulainya. Kami menunggu,” kata Trump lewat media sosial dilansir Reuters, Selasa, 8 April.

Namun, pejabat pemerintah AS mengatakan China akan mengambil langkah mundur terhadap negara lain dalam perundingan perdagangan.

“Saat ini, kami telah menerima instruksi untuk memprioritaskan sekutu dan mitra dagang kami seperti Jepang dan Korea dan negara lain,” kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett di Fox News.

Pemerintahan Trump telah menyiapkan negosiasi dengan kedua negara yang bergantung pada ekspor tersebut, yang dapat dihantam oleh bea masuk khusus negara dan produk.

Puluhan pemerintah lain juga telah menghubungi, dan Vietnam serta Indonesia telah menawarkan untuk memangkas bea masuk pada beberapa impor AS.

Pimpinan negosiator perdagangan Trump, Jamieson Greer, mengatakan kepada Kongres bahwa kantornya berusaha bekerja cepat tetapi tidak memiliki jadwal khusus untuk negosiasi tarif.

“Presiden telah menegaskan, sekali lagi, bahwa dia tidak akan melakukan pengecualian atau pengecualian dalam waktu dekat,” kata Greer kepada anggota parlemen.

China bersiap menghadapi perang atrisi, dan produsen barang mulai dari peralatan makan hingga lantai memperingatkan tentang keuntungan, dan berusaha keras untuk merencanakan pabrik baru di luar negeri.

Mengutip meningkatnya risiko eksternal, Citi memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok tahun 2025 menjadi 4,2% dari 4,7%.

Beberapa perusahaan memperingatkan mereka akan menaikkan harga.