Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Jika Negara Lain Juga Melakukan

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Jika Negara Lain Juga Melakukan

Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan melakukan uji coba nuklir apabila negara lain juga melakukan hal serupa. Dia menyebut akan melakukan beberapa uji coba.

“Kami akan melakukan beberapa uji coba, ya, dan negara lain melakukannya. Jika mereka akan melakukannya, kami akan melakukannya,” ujar Trump dilansir AFP, Sabtu (1/11/2025).

Trump tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis nuklir yang akan diuji coba, serta negara mana yang menjadi acuan dalam pernyataannya tersebut.

Sebelumnya, Trump pada Kamis (30/10) saat sedang berada di Korea Selatan (Korsel), secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk segera memulai kembali uji coba senjata nuklir –pertama kalinya setelah moratorium selama 33 tahun.

Pengumuman itu disampaikan Trump setelah Rusia melakukan uji coba rudal Burevestnik yang berkemampuan nuklir dan drone Poseidon yang juga bertenaga nuklir dalam beberapa hari terakhir. Trump bahkan menyinggung soal nuklir Rusia dan China dalam pernyataannya.

“Proses itu akan segera dimulai,” cetusnya.

China, dalam tanggapannya, mengingatkan AS untuk “secara sungguh-sungguh mematuhi” larangan uji coba nuklir global.

Sementara Rusia lebih berhati-hati dalam memberikan komentar, dengan Kremlin mengatakan pihaknya tidak melakukan uji coba semacam itu, namun akan mengikutinya jika Washington melakukannya.

Iran mengkritik langkah semacam itu sebagai langkah yang “regresif dan tidak bertanggung jawab”.

(dek/dek)