Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Trump Hantam Dunia dengan Tarif Baru, Ekonomi Global Terancam?

Trump Hantam Dunia dengan Tarif Baru, Ekonomi Global Terancam?

Jakarta: Keputusan Donald Trump untuk menerapkan tarif impor baru bagi semua barang yang masuk ke AS menuai gelombang kritik dari para pemimpin dunia. 
 
Kebijakan ini dinilai sebagai pukulan besar bagi perekonomian global dan bisa memicu perang dagang yang lebih luas.
Dunia berontak
Melansir BBC, Kamis, 3 April 2025,Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut kebijakan tarif baru ini sebagai “pukulan besar” bagi ekonomi dunia. 
 
Ia memperingatkan bahwa langkah ini dapat menciptakan ketidakpastian yang berkepanjangan dan merugikan jutaan orang di seluruh dunia.

Tak hanya Eropa, Tingkok pun langsung bereaksi keras. Pemerintah Beijing menyatakan akan mengambil “tindakan balasan tegas” terhadap kebijakan ini. 
 
Mereka juga mendesak AS untuk segera membatalkan tarif tersebut sebelum eskalasi lebih lanjut terjadi.

Tarif baru Trump, siapa yang kena dampaknya?
Trump mengumumkan bahwa semua impor ke AS akan dikenakan tarif universal sebesar 10 persen mulai 5 April. Tak berhenti di situ, sekitar 60 negara akan menghadapi tarif tambahan mulai 9 April. Tingkok termasuk yang paling terdampak dengan bea masuk yang melonjak hingga 54 persen, sementara Uni Eropa menghadapi tarif sebesar 20 persen.
 
Di Eropa, beberapa pemimpin negara langsung bereaksi. Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia yang dikenal sebagai sekutu Trump, menganggap kebijakan ini sebagai “kesalahan besar” dan berusaha mencari kesepakatan untuk mencegah perang dagang. 
 
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjadwalkan pertemuan darurat dengan pelaku industri yang terdampak.
 

Ancaman perang dagang semakin nyata
Para pemimpin dunia memperingatkan bahwa tarif baru ini bisa memicu perang dagang besar. 
 
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berjanji akan “berjuang” untuk melindungi ekonomi negaranya, sementara Brasil sudah mulai menyiapkan undang-undang balasan.
 
Sementara itu, di AS sendiri, Trump bersikeras bahwa kebijakan ini akan memperkuat manufaktur dalam negeri dan “membuat Amerika kaya lagi”. 
 
Namun, para ekonom memperingatkan bahwa pada akhirnya, rakyat Amerika sendiri yang akan menanggung beban harga barang yang lebih tinggi.
 
Akankah kebijakan ini menjadi awal dari perang dagang global? Dunia menunggu langkah selanjutnya dari AS dan negara-negara yang terdampak. Yang pasti, dampaknya tak bisa dianggap remeh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa