JAKARTA – Pejabat Amerika Serikat (AS) mengunjungi Kyiev, Ukraina, hari ini. Kunjungan tersebut setelah Presiden AS Donald Trump menjanjikan amunisi berupa rudal patriot untuk Ukraina.
Mengutip Reuters, pejabat yang menyambangi Kyiev adalah Utusan Presiden AS untuk Ukraina, Keith Kellogg. Rencananya Kellogg akan bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy di Kyiev.
Berdasarkan situs web berita Axios, tindakan ini berbanding terbalik dengan pernyataan Trump sebelumnya. Bahkan, Trump diperkirakan telah menggodok rencana baru untuk memberi Ukraina dengan senjata ofensif.
Langkah-langkah ini dinilai sebagai bentuk kekecewaan Trump yang semakin besar terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kekecewaan itu berkaitan dengan upaya yang dipimpin AS untuk mengamankan gencatan senjata dalam perang Rusia yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun di Ukraina.
Zelenskiy diketahui ingin Ukraina memiliki banyak kemampuan pertahanan untuk menangkis serangan rudal dan pesawat tak berawak yang intens dari Rusia, yang menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina.
Rusia saat ini telah bergerak maju di wilayah timur Ukraina dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan tujuan perang utamanya.
“Kami akan mengirimkan [rudal] Patriot kepada mereka, yang sangat mereka butuhkan, karena Putin benar-benar mengejutkan banyak orang. Dia berbicara manis lalu mengebom semua orang di malam hari,” kata Trump kepada wartawan di Pangkalan Gabungan Andrews di luar Washington pada Minggu 13 Juli.
