Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Trump Ancam Bom Iran, Pesawat Tempur Siluman B-2 AS Digeser ke Pangkalan Diego Garcia – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Trump Ancam Bom Iran, Pesawat Tempur Siluman B-2 AS Digeser ke Pangkalan Diego Garcia

Trump Ancam Bom Iran, Pesawat Tempur Siluman B-2 AS Digeser ke Pangkalan Diego Garcia

JAKARTA – Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth memastikan pihaknya memperkuat kemampuan militer AS di Timur Tengah dengan lebih banyak pesawat tempur.

Penguatan militer dilakukan usai Presiden AS Donald Trump mengancam mengebom Iran jika negosiasi nuklir mandek.

Pernyataan singkat Pentagon tidak menyebutkan secara spesifik pesawat mana yang dikerahkan atau ke mana tepatnya pesawat itu dikirim.

Namun, sebanyak enam pesawat pengebom B-2 telah dipindahkan dalam sepekan terakhir ini ke pangkalan militer AS-Inggris di pulau Diego Garcia di Samudra Hindia, menurut pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim.

Para ahli mengatakan hal itu menempatkan B-2, yang memiliki teknologi siluman dan diperlengkapi untuk membawa bom dan senjata nuklir AS yang paling berat, pada posisi yang ideal untuk beroperasi di Timur Tengah.

“Jika Iran atau proksinya mengancam personel dan kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil tindakan tegas untuk membela rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon Sean Parnell dilansir Reuters, Rabu, 2 April.

Komando Strategis militer AS menolak untuk mengatakan berapa banyak B-2 yang telah mencapai Diego Garcia dan menyatakan mereka tidak mengomentari latihan atau operasi yang melibatkan B-2.

Sudah ada kekuatan senjata yang cukup besar di Timur Tengah dan militer AS akan segera memiliki dua kapal induk di wilayah tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengancam Iran pada Minggu dengan pemboman dan tarif sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

Meskipun pembom B-2 telah digunakan untuk menyerang target Houthi yang terkubur di Yaman, sebagian besar ahli mengatakan penggunaan pembom siluman itu berlebihan di sana dan targetnya tidak terkubur begitu dalam.

Namun, B-2 dilengkapi untuk membawa bom paling ampuh milik Amerika — GBU-57 Massive Ordnance Penetrator seberat 30.000 pon. Itulah senjata yang menurut para ahli dapat digunakan untuk menyerang program nuklir Iran.

Hanya ada 20 pesawat pengebom B-2 dalam inventaris Angkatan Udara sehingga biasanya jarang digunakan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Senin, AS akan menerima pukulan keras jika Trump menindaklanjuti ancamannya.

Panglima Dirgantara Garda Revolusi Amirali Hajizadeh mengancam pasukan AS di Timur Tengah, dengan menyebutkan pangkalan-pangkalan Amerika di Timur Tengah.

“Mereka berada di rumah kaca dan tidak boleh melempar batu,” kata dia.

Seorang pejabat mengatakan kepada Reuters, militer AS juga memindahkan beberapa kemampuan pertahanan udara dari Asia ke Timur Tengah.

Dalam masa jabatannya 2017-2021, Trump menarik AS dari kesepakatan tahun 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia yang memberlakukan batasan ketat pada aktivitas nuklir Teheran yang disengketakan dengan imbalan keringanan sanksi. Trump juga memberlakukan kembali sanksi AS yang luas.

Merangkum Semua Peristiwa