Gresik (beritajatim.com) – Arus lalu lintas di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, sempat macet hingga sekitar satu kilometer akibat sebuah truk bermuatan cat terguling di ruas jalan nasional tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (21/11/2025) itu.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, menjelaskan bahwa truk dengan nomor polisi B 9663 PEH tersebut melaju dari arah barat menuju utara sebelum tiba-tiba oleng, menabrak pembatas jalan, dan terguling hingga menutup separuh badan jalan.
“Diduga pengemudinya mengantuk. Saat terguling, posisi truk menutup separuh jalan sehingga memicu kemacetan panjang,” ujar Nur Arifin.
Ketika antrean kendaraan mulai mengular, petugas lalu lintas langsung menerapkan sistem buka-tutup untuk menjaga arus tetap bergerak. Setelah truk berhasil dievakuasi menggunakan crane dan dipindahkan ke sisi jalan, situasi lalu lintas kembali berangsur normal.
“Arus lalu lintas di Pantura Duduksampeyan sempat tersendat. Saat ini sudah sedikit normal kembali setelah proses evakuasi selesai,” tambahnya.
Seorang warga Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Taminin, mengatakan sempat mendengar suara keras pada saat kejadian.
“Saya kira suara ledakan. Ternyata bunyi keras itu berasal dari truk tronton yang terguling dan menutup jalan,” ungkapnya. [dny/but]
