Truk Bermuatan Kayu Terguling di Dlingo Bantul DIY, 7 Penumpang Alami Luka

Truk Bermuatan Kayu Terguling di Dlingo Bantul DIY, 7 Penumpang Alami Luka

Bantul (beritajatim.com)– Sebuah truk bermuatan kayu bekas kandang kambing mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kaliurang Dlingo, Bantul, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 13.15 WIB. Truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi B 9936 ES tersebut terguling setelah sopir kehilangan kendali saat melintasi jalan menurun.

Kecelakaan ini menyebabkan tujuh dari delapan penumpangnya mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga patah tulang. Kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dengan estimasi kerugian mencapai Rp2 juta.

Rincian Korban Luka

Berdasarkan informasi dari pihak berwenang, berikut daftar korban:

Andri Dwi Prasetya (34), sopir truk, mengalami luka lecet di tangan.

Joko Susanto (30), mengalami luka pada dada kiri dan dirujuk ke RS Panembahan Senopati, Bantul.

Heri Purnomo (40), menderita patah tangan kiri dan luka di kaki.

Hinung Pracoyo (54), mengalami luka di kepala (10 jahitan) dan luka kaki (2 jahitan).

Juwari (48), mengalami luka di kaki (5 jahitan).

Giyanto (37), mengalami luka lecet di kaki.

Wanuri (34), mengalami luka lecet di tangan kiri.

Dian Wahyu Pratama (25) menjadi satu-satunya penumpang yang selamat tanpa luka.

Seluruh korban langsung dilarikan ke Puskesmas Dlingo I untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Truk Kehilangan Kendali di Jalan Menurun

Menurut keterangan saksi di lokasi, truk yang melaju dari arah barat ke timur tiba-tiba terguling saat menuruni jalan curam. Diduga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat melintasi turunan tersebut.

“Saat turun, truk langsung oleng lalu menabrak pembatas jalan dan terguling. Kayu-kayu yang dibawa pun berserakan,” ujar salah satu saksi, Dian Wahyu Pratama, yang juga merupakan penumpang.

Tindakan Petugas di Lokasi

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta membantu evakuasi korban. Truk yang mengalami kerusakan di bagian depan diperkirakan menelan biaya perbaikan sekitar Rp2 juta.

Hingga berita ini diturunkan, kasus kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tergulingnya kendaraan. [aje]