Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan masih mengkaji stimulus yang dapat diberikan untuk pengusaha perhotelan seiring tren okupansi hotel yang masih menurun hingga Juli 2025.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa okupansi hotel mengalami penurunan pada paruh pertama tahun ini, tetapi mulai membaik seiring perbaikan sejumlah regulasi yang dilakukan Kemenpar.
“[Insentif untuk pengusaha] masih belum. Sedang dikaji,” kata Widiyanti saat ditemui Bisnis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).
Di sisi lain, dia menyebut bahwa insentif perpanjangan pajak penghasilan Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (PPh DTP) bagi pekerja pariwisata khususnya sektor horeka (hotel, restoran, kafe) akan berjalan pada bulan ini.
Insentif tersebut menjadi bagian dari paket kebijakan stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan September lalu.
Widiyanti lantas memerinci bahwa insentif ini berlaku bagi pekerja sektor pariwisata dengan upah di bawah Rp10 juta.
“Harusnya sebulan ini sudah mulai, ya, yang PPh 21 itu ditanggung pemerintah untuk [pekerja dengan] gaji di bawah Rp10 juta,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang melanjutkan tren negatif pada Juli 2025.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan bahwa TPK hotel bintang pada Juli 2025 mencapai 52,79% atau mengalami peningkatan secara bulanan (month-to-month/MtM), tetapi mengalami penurunan secara tahunan sebesar 3,57% poin.
Menurutnya, penurunan okupansi tersebut memang berlanjut, tetapi tidak sedalam Juni 2025 yang kontraksi sebesar 4,71% year-on-year (YoY). Kondisi serupa juga terjadi pada TPK hotel nonbintang yang mengalami penurunan sebesar 1,42% YoY pada Juli 2025.
“Secara umum, hampir seluruh provinsi mengalami peningkatan TPK hotel bintang pada bulan Juli 2025 dibandingkan dengan Juni 2025,” jelas Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/9/2025) lalu.
