Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tren Kasus DBD Meningkat di Awal Tahun 2025, Dinkes KBB Minta Masyarakat Waspada – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tren Kasus DBD Meningkat di Awal Tahun 2025, Dinkes KBB Minta Masyarakat Waspada

Tren Kasus DBD Meningkat di Awal Tahun 2025, Dinkes KBB Minta Masyarakat Waspada

JABAR ESKPRES – Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang puluhan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Januari 2025.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, jumlah penderita DBD di wilayah itu sebanyak 51 kasus per Januari 2025.

“Pada awal Januari 2025, tercatat ada 51 orang yang terjangkit, 25 orang laki-laki dan 26 orang perempuan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Bandung Barat, Nurul Rasyihan saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Januari 2025.

Ia mengatakan, dari 51 orang terjangkit DBD, mayoritas yang terserang demam berdarah dengue tersebut rata-rata berusia 15 sampai 44 tahun dengan total 28 orang.

BACA JUGA: Fraksi PDI Perjuangan Akan Terus Kawal Penyerahan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah

“Untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 2 orang, 1 sampai 4 tahun sebanyak 4 orang, 5 sampai 14 tahun sebanyak 11 orang dan di atas 44 tahun sebanyak 6 orang,” katanya.

Menurutnya dari 16 kecamatan yang ada di Bandung Barat, Padalarang dan Lembang menjadi wilayah paling tinggi jumlah warganya yang terjangkit DBD.

“Hampir di semua kecamatan ada, warga Padalarang yang terjangkit DBD sebanyak 11 orang, sementara Lembang 10 orang,” katanya.

BACA JUGA: Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

Ia menambahkan, peningkatan kasus DBD terjadi karena di Bandung Barat mulai memasuki musim hujan. Pada musim hujan, telur-telur nyamuk penyebab DBD menjadi lebih banyak karena banyak genangan.

Karena itu, menindaklanjuti kasus DBD yang mulai meningkat Dinkes Kabupaten Bandung Barat telah menyiapkan sejumlah upaya untuk menekan angka tersebut.

“Di antaranya adalah penguatan pelaporan sesuai pedoman dan RS maupun Puskesmas sesegera mungkin melaporkan DBD maupun Chikungunya dalam waktu 1X24 jam,” katanya.

BACA JUGA: Ambil Saldo Dompet Elektronik Hingga Rp200.000 Main Aplikasi Penghasil Uang Terseru

Ia menegaskan, Dinkes KBB pun berupaya maksimal mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan dari potensi terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kami pun terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat terkait upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M plus dengan baik,” tandasnya. (Wit)

Merangkum Semua Peristiwa