Transportasi: Avanza

  • Fakta Baru Pasutri Rampas Mobil di Tol Jombang, Diancam Hukuman 9 Tahun Penjara – Halaman all

    Fakta Baru Pasutri Rampas Mobil di Tol Jombang, Diancam Hukuman 9 Tahun Penjara – Halaman all

     TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Pasangan suami istri (pasutri) merampas mobil milik pengemudi taksi online di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, menghebohkan warga. 

    Pelaku adalah Antika Situ Alpiyah (24), seorang ibu hamil 6 bulan dan suami sirinya, Herlambang Bintara Setiawan (30). 

    Terungkap, keduanya merencanakan aksi pencurian mobil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

    Namun, aksi mereka berakhir di balik jeruji besi setelah berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang.

    Kronologi kejadian bermula saat korban, WNF (23), seorang sopir taksi online asal Surabaya, melaporkan kehilangan mobilnya kepada pihak kepolisian. 

    Aksi pencurian terjadi pada Senin (10/3/2025) di Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di daerah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

    Menurut Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, aksi ini telah direncanakan dengan matang oleh kedua pelaku.

    “Pelaku wanita, Antika, memesan taksi online untuk dijemput dari tempat kosnya di Menganti, Gresik, dengan tujuan Tulungagung namun, di tengah perjalanan, mereka melakukan aksi perampokan,” jelas Margono dalam konferensi pers di Mapolres Jombang, Rabu (12/3/2025).

    Rencana awal, Antika akan berpura-pura mual dan meminta sopir berhenti di tol namun aksi tersebut justru dilakukan saat mobil masih melaju.

    Herlambang, suami siri Antika, mencekik korban menggunakan tali, sementara Antika membantu dengan memukul korban menggunakan helm yang ada di dalam mobil.

    “Korban sempat melawan dan berusaha keluar dari mobil namun, pelaku wanita memukul korban hingga jatuh dari mobil,” tambah Margono.

    Pelaku Melarikan Diri ke Blora

    Setelah berhasil merebut mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi L 1859 BBD, pasangan ini melarikan diri ke Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Namun, berkat koordinasi antara Satreskrim Polres Jombang dan Polres Blora, kedua pelaku berhasil diamankan pada Selasa (11/3/2025).

    Mobil hasil rampokan, handphone pelaku, dan helm yang digunakan untuk memukul korban berhasil disita sebagai barang bukti.

    “Kami dari Polres Jombang menjemput pelaku beserta barang bukti dan membawanya ke Mapolres Jombang untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Margono.

    Motif Kebutuhan Sehari-hari

    Menurut hasil penyelidikan, motif utama pasutri ini melakukan aksi nekat tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    Herlambang diketahui sebagai pengangguran, sementara Antika sedang hamil 6 bulan.

    Keduanya tinggal di sebuah kos di daerah Menganti, Gresik, dan tidak memiliki sumber penghasilan tetap.

    “Motifnya adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pelaku wanita sedang hamil 6 bulan, dan pelaku pria tidak memiliki pekerjaan,” jelas Margono.

    Herlambang juga memiliki catatan kriminal sebelumnya.

    Ia pernah terlibat dalam kasus penjualan truk curian di Jakarta.

    “Pelaku pria pernah membawa truk curian dan menjualnya sebelum melarikan diri,” tambah Margono.

    Korban Alami Luka Lecet dan Benjolan

    Korban, WNF, mengalami luka lecet dan benjolan di bagian dada akibat perlawanan saat aksi perampokan berlangsung. Ia sempat berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil, namun dipukul oleh Antika hingga terjatuh.

    Korban telah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya stabil.

    “Dari hasil visum, korban mengalami luka lecet dan benjolan di dada. Saat ini, korban sudah mendapatkan pengobatan dari tenaga kesehatan,” kata Margono.

    Kedua pelaku kini ditahan di Mapolres Jombang dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. 

    Ancaman hukuman maksimal yang bisa mereka terima adalah 9 tahun penjara.

    Proses hukum terhadap keduanya masih berlangsung, termasuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kehamilan Antika.

    “Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk mempertimbangkan kondisi kehamilan pelaku wanita,” tegas Margono. (Tribun Jatim Network/Anggit Puji Widodo)

     

  • 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Januari-Februari 2025

    10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Januari-Februari 2025

    Jakarta

    Toyota masih menjadi merek mobil terlaris di Indonesia dari tahun ke tahun. Pada Februari 2025 ini, penjualan Toyota mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

    Yang menarik, dua merek mobil China berebut masuk ke dalam daftar 10 besar mobil terlaris pada dua awal bulan kemarin. Dua merek China tersebut adalah BYD dan Wuling.

    Di bawah ini adalah daftar 10 merek mobil terlaris Indonesia pada Januari dan Februari 2025. Daftar ini diurutkan berdasarkan penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dicatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

    10 Mobil Terlaris Januari 2025

    Berikut ini 10 merek mobil terlaris di Indonesia pada Januari 2025. Toyota kokoh di peringkat pertama dan terpaut cukup jauh dengan Daihatsu di posisi kedua. Sementara BYD di posisi ke-10.

    Toyota: 22.082 unitDaihatsu: 9.983 unitHonda: 7.276 unitMitsubishi Motors: 5.028 unitSuzuki: 4.982 unitHyundai: 2.308 unitIsuzu: 2.206 unitMitsubishi Fuso: 2.105 unitHino: 1.285 unitBYD: 1.114 unit.10 Mobil Terlaris Februari 2025

    Pada Februari 2025, rata-rata penjualan mobil meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Toyota, Daihatsu, dan Honda masih berada di tiga besar. Sementara BYD keluar dari daftar dan digantikan Wuling yang langsung masuk di urutan ke-8.

    Toyota: 24.397 unitDaihatsu: 11.959 unitHonda: 8.757 unitMitsubishi Motors: 6.684 unitSuzuki: 4.750 unitHyundai: 2.226 unitMitsubishi Fuso: 2.226 unitWuling: 1.935 unitIsuzu: 1.903 unitHino: 1.567 unit.20 Model Mobil Terlaris Januari 2025

    Sebagai gambaran lebih detail, di bawah ini adalah model mobil terlaris di Indonesia pada Januari 2025. Toyota Innova masih merajai di Indonesia, disusul oleh Honda Brio dan Daihatsu Sigra.

    Beberapa mobil niaga juga laris terjual, seperti Gran Max pick up, Carry pick-up, dan Toyota Hilux. Berikut data lengkapnya:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unitHonda Brio (RS dan Satya): 4.830 unitDaihatsu Sigra: 3.603 unitToyota Rush: 3.332 unitDaihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unitMitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unitToyota Avanza: 2.487 unitToyota Calya: 2.598 unitToyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unitSuzuki Carry pick-up: 1.983 unitToyota Fortuner: 1.217 unitToyota Hilux: 1.097 unitHyundai Creta: 1.081 unitSuzuki XL7: 1.045 unitDaihatsu Ayla: 1.018 unitMitsubishi Pajero Sport: 984 unitDaihatsu Terios: 951 unitHonda HR-V: 899 unitHonda BR-V: 871 unitHyundai Stargazer: 839 unit.

    Merek mobil terlaris di Januari dan Februari 2025 ini bisa jadi inspirasi untuk detikers yang ingin punya mobil baru. Jangan lupa sesuaikan harga, skema kredit, dan spesifikasi mobil dengan kemampuan diri.

    (bai/row)

  • Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Ban Serep Truk di Tol Jakarta-Cikampek, Sempat Ajak ‘Damai’ Anggota – Halaman all

    Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Ban Serep Truk di Tol Jakarta-Cikampek, Sempat Ajak ‘Damai’ Anggota – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya menangkap komplotan pencuri ban serep truk yang beraksi di jalan tol.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono mengatakan adapun pelaku sebanyak lima orang yang ditangkap oleh petugas patroli di Jalan Tol Dalam Kota, pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 01.45 WIB.

    “Pada KM 1+400 Jalan Tol Dalam Kota mengarah Cikampek, tepatnya di samping ramp stasiun kereta cepat di Halim, menemukan kendaraan Avanza warna hitam yang berada di bahu jalan,” ujar Kompol Dhanar saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).

    Dhanar mengatakan awalnya petugas dari Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya sedang berpatroli di sekitar lokasi.

    Lalu, petugas melihat ada sebuah mobil Toyota Avanza yang berada di antara dua truk besar yang terparkir di bahu jalan karena sedang beristirahat. 

    Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan ada sejumlah orang yang mencurigakan.

    Karena ketakutan dihampiri petugas kepolisian, para pelaku ini mencoba berdamai dengan polisi dengan cara menyogok.

    “Namun, pada saat dilakukan pengecekan, seseorang laki-laki di dalam kendaraan justru berbicara dengan nada ketakutan dengan kata-kata ‘sudah pak jangan rame-rame’ dan mengiming-imingi sejumlah uang,” jelasnya.

    Meski begitu, lanjut Dhanar, pihaknya tidak menggubris permintaan para pelaku dan melanjutkan pemeriksaannya di mobil Toyota Avanza tersebut.

    “Hasil pemeriksaan kendaraan ternyata ditemukan 1 ban serep truk besar di dalam mobil Avanza tersebut,” ucapnya.

    Mengetahui ada ban serep truk di mobil Avanza, petugas pun curiga dan langsung menginterogasi pengemudi Avanza tersebut.

    “Hasil interogasi menyebut bahwa mereka berjumlah 5 orang, selanjutnya petugas melakukan pencarian terhadap 4 orang dari kelompok tersebut,” tuturnya.

    Polisi kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi dan akhirnya menemukan keempatnya sedang sembunyi di balik beton.

    “Dan berhasil ditemukan setelah mereka bersembunyi di balik beton pembatas yang ada di dalam tol,” ucapnya.

    Dhanar mengatakan saat ini kelima pelaku berikut barang bukti sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Avanza Terjungkal Lagi-Brio Kalah, Ini Mobil Raja Terlaris di RI

    Avanza Terjungkal Lagi-Brio Kalah, Ini Mobil Raja Terlaris di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Kijang Innova kembali menjadi mobil terlaris di bulan Februari 2025 dengan penjualan 6.008 unit. Ini bukan capaian pertama karena di dua tahun sebelumnya yakni kumulatif 2023-2024 mobil ini selalu menjadi raja jalanan RI.

    Di tempat kedua muncul hatchback Honda Brio yang terjual 5.497 unit, selisih hampir 2.000 unit di bawahnya ada Toyota Calya yang terjual 3.628 unit dan mobil kembaran Daihatsu Sigra dengan penjualan 3.296 unit.

    Toyota Rush ada di posisi kelima dengan penjualan 3.161 unit serta kendaraan di segmen pick up Daihatsu Gran Max Pickup yang berhasil terjual 2.888 unit.

    Sementara itu Toyota Avanza yang biasanya masuk tiga besar penjualan, bulan lalu hanya ada di posisi ketujuh dengan penjualan 2.775 unit.

    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) ada di posisi ke delapan dengan penjualan 2.540 unit, disusul Suzuki Carry dengan penjualan 2.115 unit serta Daihatsu Terios yang terjual 1.688 unit.

    Adapun penjualan mobil nasional bulan Februari 2025 beri kabar baik. Tercatat, penjualan mobil mencapai 72.295 unit, melonjak 10.363 unit atau 16,73% dibandingkan Januari 2025 yang sebanyak 61.932 unit. Jika dibandingkan penjualan bulan Februari 2024, terjadi kenaikan 1.523 unit atau 2,15%.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Februari 2025:

    1. Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unit
    2. Honda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unit
    3. Toyota Calya: 3.628 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.296 unit
    5. Toyota Rush: 3.161 unit
    6. Daihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unit
    7. Toyota Avanza: 2.775 unit
    8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unit
    9. Suzuki Carry Pick Up: 2.115 unit
    10. Daihatsu Terios: 1.688 unit
    11. Toyota Agya: 1.607 unit
    12. Daihatsu Xenia: 1.423 unit
    13. Honda HR-V: 1.371 unit
    14. Toyota Fortuner: 1.168 unit
    15. Toyota Raize: 1.156 unit
    16. Toyota Veloz: 1.127 unit
    17. Suzuki XL7: 1.105 unit
    18. BYD M6: 1.093 unit
    19. Daihatsu Ayla: 1.058 unit
    20. Mitsubishi Pajero Sport: 1.044 unit.

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Januari 2025:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit
    Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit
    Daihatsu Sigra: 3.603 unit
    Toyota Rush: 3.332 unit
    Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit
    Toyota Avanza: 2.487 unit
    Toyota Calya: 2.598 unit
    Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit
    Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit
    Toyota Fortuner: 1.217 unit
    Toyota Hilux: 1.097 unit
    Hyundai Creta: 1.081 unit
    Suzuki XL7: 1.045 unit
    Daihatsu Ayla: 1.018 unit
    Mitsubishi Pajero Sport: 984 unit
    Daihatsu Terios: 951 unit
    Honda HR-V: 899 unit
    Honda BR-V: 871 unit
    Hyundai Stargazer: 839 unit.

    (dce)

  • Kronologi Ibu Hamil Nekat Rampok Mobil Taksi Online di Jombang – Halaman all

    Kronologi Ibu Hamil Nekat Rampok Mobil Taksi Online di Jombang – Halaman all

     

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Seorang ibu hamil Antika Situ Alpiyah (24) ikut merampok bersama suaminya di Jawa Timur.

    Antika bersama suaminya Herlambang Bintara Setiawan (30) merampok sebuah mobil di Tol Jombang-Mojokerto.

    Satreskrim Polres Jombang meringkus pasangan suami istri (pasutri) itu.

    Herlambang Bintara Setiawan (30) asal Lubang Panjang, Kecamatan Barangi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

    Sementara istri sirinya yakni Antika Situ Alpiyah (24) warga Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Pekalongan, Jawa Tengah.

    Keduanya dibekuk polisi pada Selasa (11/3/2025) usai sempat melarikan mobil yang dirampok ke wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

    Sang suami merupakan pengangguran.

    Sementara istri sirinya diketahui tengah mengandung dengan usia kandungan 6 bulan.

    Motif untuk kebutuhan sehari-hari jadi alasan keduanya melakukan aksi perampokan.

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Rabu (12/3/2025) mengatakan informasi aksi pencurian itu dilaporkan langsung oleh korban yakni WNF (23) warga Surabaya.

    “Dari informasi itu, Polres Jombang melakukan identifikasi penyelidikan dan bekerja sama dengan Polres Blora, Jawa Tengah. Yang mana pada saat itu memang pelaku sudah melarikan diri hingga ke Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah setelah melakukan aksinya,” ucapnya kepada awak media. 

    Satreskrim Polres Jombang lalu melakukan koordinasi dengan Polres Blora khususnya Resmob Blora dan kedua pelaku berhasil diamankan.

    “Kami dari Polres Jombang lalu menjemput pelaku beserta barang bukti dan kami bawa ke Mapolres Jombang,” katanya. 

    Kronologi kejadian

    Margono menjelaskan kronologi awal peristiwa itu terjadi.

    Aksi tersebut dilakukan pada Senin (10/3/2025) di tol daerah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

    Pencurian mobil itu ternyata sudah direncanakan oleh kedua pelaku.

    Awalnya, Antika memesan taksi secara online untuk dijemput dari tempat kosnya di daerah Menganti, Gresik, dan diantar ke arah Tulungagung. 

    “Setelah itu perencanaan yang dilakukan Herlambang, memang merencanakan dengan Antika, pada saat mobil di tol itu, ada bahasa dari keduanya, si wanita mual dan mobil itu akan berhenti dan dimulai eksekusi pencurian mobil,” ujarnya. 

    Namun berjalannya waktu, ternyata eksekusi dilakukan langsung oleh keduanya saat mobil berjalan. 

    “Jadi korban yang merupakan sopir sempat dicekik menggunakan tali. Dan korban ini sempat berusaha melawan sehingga pada saat itu korban membuka pintu kendaraan,” imbuhnya. 

    “Setelah itu korban keluar dari mobil dan juga berusaha masuk melalui pintu belakang yang mana dibuktikan dengan keterangan dari pelaku wanita, bahwa saat korban berusaha menggenggam kursi belakang kendaraan tersebut, korban dipukul oleh pelaku wanita yang harapannya korban jatuh,” ungkapnya. 

    Kedua pelaku tinggal di sebuah kos di daerah Menganti, Gresik.

    Korban menjemput keduanya di daerah Benowo, Menganti, Gresik. 

    “Dari hasil visum juga membuktikan bahwa korban mengalami luka lecet dan benjolan di daerah dada dan saat ini sudah dilakukan pengobatan oleh tenaga kesehatan,” tandasnya. 

    Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti, yakni sebuah kendaraan Toyota Avanza hitam nopol L 1859 BBD, handphone tersangka dan juga helm milik korban yang saat itu memang ada di mobil.

    Helm tersebut digunakan oleh pelaku wanita untuk memukul korban saat korban berusaha menyelamatkan diri.

    “Motifnya kedua pelaku ini ingin merebut menguasai kendaraan tersebut untuk biaya sehari-hari. Karena memang dari hasil pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan dengan RSUD Jombang pelaku wanita saat ini sedang mengandung usia kehamilan 6 bulan,” kata Margono melanjutkan. 

    Kedua pelaku diindikasikan sehari-harinya tidak bekerja. 

    “Dan dari salah satu pelaku ini memang pernah punya TKP di daerah Jakarta yang mana pelaku sempat membawa sebuah truk dan melakukan penjualan truk dan melarikan diri,” ucapnya. 

    Kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Jombang.

    Keduanya dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun.

     

  • Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah Megapolitan 13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Banyak mobil mewah yang disebut kerap parkir di sekitar
    tempat karaoke ilegal
    di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Ciputat. 
    Hal itu diungkap oleh warga bernama Agus (bukan nama sebenarnya), yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari tempat karaoke.
    “Kalau malam itu penuh, pada parkir mobil di sini sampai jam 03.00 WIB. Terus musik berhenti di jam segitu. Ada mobil Fortuner, Avanza, Innova, Pajero, banyak deh,” ujar Agus saat ditemui di Jalan Ir H Juanda Ciputat, Tangsel, Kamis (13/3/2025).
    Meski merasa terganggu, Agus tidak bisa bertindak apa-apa lantaran ia hanya mengontrak di tempat tersebut. 
    “Kita kan sudah tahu keadaan awalnya kayak gini, ya kami maklumilah. Lagian kami juga masih ngontrak di sini,” kata dia.
    Sementara, warga lainnya bernama Bambang (bukan nama sebenarnya) mengaku sering melihat orang mabuk dan perempuan sekitar usia 20 tahun di lokasi tersebut.
    “Kalau jualan minuman keras (miras),saya kurang tahu ya, tapi suka banyak yang mabuk di sana. Cewek-cewek juga banyak di sana,” kata Bambang.
    Namun, Bambang mengaku tidak mengetahui ada tidaknya indikasi prostitusi di tempat karaoke itu.
    “Saya kurang tahu kalau soal itu (prostitusi) tapi sering banget banyak cewek di sana,” kata dia.
    Sebelumnya, aset milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Ciputat disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mendirikan tempat karaoke hingga terindikasi menjadi lokasi prostitusi.
    Pelanggaran ini terungkap setelah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama Satpol PP, Kepolisian, dan TNI menggelar razia minuman keras yang beroperasi pada bulan Ramadhan, Sabtu (8/3/2025) malam.
    “Kami menerima laporan terkait adanya transaksi minuman keras dan praktik prostitusi. Saat razia, kami menemukan, bahkan dicurigai menjadi lokasi prostitusi,” ujar Pilar.
    Menurut Pilar, lahan seluas ribuan meter persegi itu sebenarnya masih kosong dan belum dikembangkan.
    Sebagian warga memanfaatkannya untuk berjualan, sehingga masih diberi toleransi selama dilakukan secara baik dan benar.
    “Kami masih memberi kompensasi bagi mereka yang berjualan dengan benar. Tapi jika digunakan untuk menjual miras dan praktik prostitusi, itu jelas melanggar. Bahkan, kami memiliki bukti berupa foto terkait aktivitas tersebut,” ucap Pilar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Mobil Terlaris Februari 2025, Ini Satu-satunya Mobil China yang Masuk Daftar

    20 Mobil Terlaris Februari 2025, Ini Satu-satunya Mobil China yang Masuk Daftar

    Jakarta

    Penjualan mobil pada Februari 2025 menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) maupun retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) sama-sama mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales naik sampai 16,7 persen dibanding Januari 2025, sementara retail sales naik 9,1 persen.

    Sepanjang bulan Februari 2025, penjualan mobil secara wholesales tercatat sebanyak 72.295 unit, naik dari 61.932 unit pada bulan sebelumnya. Sedangkan penjualan secara retail tercatat sebanyak 69.872 unit pada Februari 2025, naik dari 64.029 unit di Januari 2025.

    Sementara itu, merek terlaris masih dipegang oleh Toyota. Toyota mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 24.397 unit pada Februari 2025 dan retailsales 22.222 unit. Daihatsu menempati urutan kedua dengan wholesales 11.959 unit dan retailsales 12.501 unit.

    Dalam daftar 20 mobil terlaris, hampir semuanya adalah mobil Jepang. Hanya ada satu mobil non-Jepang yang mengisi daftar 20 mobil terlaris Februari 2025.

    Berdasarkan data wholesales Gaikindo, Toyota Kijang Innova masih menjadi raja otomotif Indonesia. Gabungan Toyota Kijang Innova Reborn dan Zenix menjadi mobil paling laris di Indonesia bulan lalu. Totalnya, Toyota Kijang Innova terjual sebanyak 6.008 unit.

    Di urutan kedua diisi oleh Honda Brio. Penjualan Honda Brio, termasuk Brio RS dan Brio Satya mencatatkan angka penjualan sebanyak 5.497 unit. Dan di tempat ketiga ada Daihatsu Sigra dengan penjualan wholesales sebanyak 3.296 unit.

    Dalam daftar 20 mobil terlaris Februari 2025, hanya ada satu mobil non-Jepang. Dia adalah mobil listrik BYD M6 yang mencatatkan penjualan sebanyak 1.093 unit. BYD M6 menduduki peringkat ke-18 mobil terlaris Februari 2025.

    20 Mobil Terlaris Februari 2025Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unitHonda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unitToyota Calya: 3.628 unitDaihatsu Sigra: 3.296 unitToyota Rush: 3.161 unitDaihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unitToyota Avanza: 2.775 unitMitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unitSuzuki Carry: 2.115 unitDaihatsu Terios: 1.688 unitToyota Agya: 1.607 unitDaihatsu Xenia: 1.423 unitHonda HR-V: 1.371 unitToyota Fortuner: 1.168 unitToyota Raize: 1.156 unitToyota Veloz: 1.127 unitSuzuki XL7: 1.105 unitBYD M6: 1.093 unitDaihatsu Ayla: 1.058 unit.Mitsubishi Pajero Sport: 1.044 unit.

    (rgr/dry)

  • Pasangan Suami Istri Nekat Merampok Mobil Ojol di Tol Jombang

    Pasangan Suami Istri Nekat Merampok Mobil Ojol di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Pernikahan seharusnya menjadi perjalanan membangun kehidupan bersama, tetapi bagi Herlambang Bintara (30) dan Antika Siti Alpiyah (26), ikatan suci itu justru menjadi awal kisah kriminal.

    Sepasang suami istri ini memilih jalan pintas untuk bertahan hidup dengan merampok mobil ojek online. Kejahatan yang telah dirancang matang itu berakhir dengan aksi brutal di jalan tol Kecamatan Kesamben, Jombang, pada Senin, 10 Maret 2025.

    Menurut Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, aksi kejahatan ini bukan spontan, melainkan sudah direncanakan. Antika, yang tengah hamil enam bulan, memesan kendaraan online dengan tujuan Tulungagung. Mereka dijemput di Benowo Surabaya.

    Dalam rencana mereka, Antika akan berpura-pura mual di tengah perjalanan sebagai pengalih perhatian, memberikan kesempatan bagi suaminya untuk mengeksekusi sang sopir, Wahid Nurfadli (23), warga Surabaya.

    Namun, rencana itu tak berjalan mulus. Antika duduk di kursi depan, sementara Herlambang berada di belakang korban. Saat mobil melaju di jalan tol Kesamben, tiba-tiba tali melingkar ke leher Wahid—tangan Herlambang berusaha mencekik kuat dari belakang.

    Wahid panik dan melawan, membuat mobil terhenti di tengah perjalanan. Dalam kepanikan, Wahid membuka pintu dan berusaha masuk ke kursi belakang untuk melepaskan diri dari serangan.

    Perlawanan sengit terjadi. Helm yang berada di dalam mobil digunakan untuk memukul kepala Wahid. Antika, yang seharusnya berperan sebagai pengalih perhatian, ikut menggigit korban. Benturan keras di dada semakin melemahkan Wahid, hingga akhirnya ia tersungkur di jalan tol.

    Pasangan itu segera membawa kabur mobil Avanza L 1859 BBD milik korban, meninggalkan Wahid dalam kondisi mengenaskan. Mobil curian itu kemudian dibawa ke Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat menunjukkan barang bukti

    Rencananya, kendaraan tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, pelarian mereka tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkap pasangan ini dan mengamankan barang bukti berupa mobil hasil rampokan, helm korban yang digunakan dalam penyerangan, serta ponsel milik tersangka.

    Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pasangan ini bukanlah pemain baru. Mereka pernah terlibat kasus pencurian truk di Jakarta. Kini, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum.

    “Keduanya dijerat dengan Pasal 365 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, mereka terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun. Dari pengakuannya kedua terikat pernikahan siri,” kata Margono, Rabu (12/3/2025).

    Sementara itu, Wahid Nurfadli mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jombang dan Polres Blora yang mengungkat kasus perampokan yang ia alami. Bahkan kendaraan miliknya juga sudah dikembalikan oleh polisi tanpa biasa sepeser pun.

    “Mobil sempat zig-zig saat kecepatan 110 kilometer per jam. Karena kemudi direbut oleh pelaku. Saya digigit dan dipukul helm. Ini tangan dan kaki saya luka-luka,” kata Wahid sembari menunjukkan luka di kakinya. [suf]

  • Tragis! Pria di Sampang Bacok Korban hingga Tewas karena Dugaan Perselingkuhan

    Tragis! Pria di Sampang Bacok Korban hingga Tewas karena Dugaan Perselingkuhan

    Sampang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial MS (30), warga Kampung Lon Bliker, Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, diamankan polisi setelah diduga melakukan penganiayaan dengan senjata tajam hingga menyebabkan korban berinisial KH (35) meninggal.

    Korban merupakan warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

    “MS mengakui telah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis clurit kepada korban KH yang mengakibatkan meninggal dunia,” terang Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (11/3/2025).

    Peristiwa tragis ini berawal saat KH mengantarkan seorang perempuan berinisial IM (27) menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi B 1679 ZUP dari Pamekasan menuju Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah.

    Namun, saat korban hendak kembali ke Pamekasan, tersangka MS tiba-tiba datang, menyeret korban keluar dari mobil, lalu melakukan pembacokan berulang kali ke tubuh korban.

    “Korban sempat lari menyelamatkan diri masuk ke rumah saksi TR dan meninggal dunia akibat luka di punggung dan rusuk,” imbuh AKBP Hartono.

    Dugaan motif pembunuhan ini didasarkan pada kecemburuan MS, yang mengetahui korban memiliki hubungan terlarang dengan IM. Perempuan tersebut merupakan istri sepupu tersangka yang saat ini tengah bekerja di Malaysia.

    Saat ini, tersangka dalam perjalanan menuju Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku terancam dijerat Pasal 340 KUHP,” pungkas AKBP Hartono. [sar/suf]

  • Pria di Jatim Diseret Keluar dari Mobil Lalu Dianiaya hingga Tewas Usai Antar Wanita – Halaman all

    Pria di Jatim Diseret Keluar dari Mobil Lalu Dianiaya hingga Tewas Usai Antar Wanita – Halaman all

    KH (35), warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, tewas ditikam.

    Tayang: Selasa, 11 Maret 2025 11:03 WIB

    pexels.com

    TEWAS DITIKAM – KH (35), warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, tewas ditikam, Senin (10/3/2025). KH diseret keluar dan dianiaya hingga tewas usai mengantar seorang wanita. 

    TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG – KH (35), warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, tewas ditikam, Senin (10/3/2025).

    Peristiwa itu terjadi Senin malam usai salat tarawih, sekitar 21.00 WIB di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

    Kapolres Sampang AKBP Hartono menceritakan awal mula penganiayaan terhadap korban KH.

    Saat itu korban KH mengantarkan seorang perempuan berinisial IM (27) menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih Nopol B 1679 ZUP dari Pamekasan menuju Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah.

    Ketika KH akan kembali ke Pamekasan, tiba-tiba datang seorang pria berinisial MS langsung menyeret keluar korban dari dalam mobil.

    Pelaku kemudian melakukan pembacokan berulang kali ke tubuh korban. 

    “Karena menghindari bacokan senjata tajam dari tersangka, korban lari menyelamatkan diri masuk ke rumah saksi TR,” kata Kapolres Sampang AKBP Hartono.

    “Korban kemudian meninggal dunia akibat luka di punggung dan rusuk korban yang mengeluarkan banyak darah,” tambahnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini