Transportasi: Ambulans

  • Iran Laporkan 610 Orang Tewas dalam Serangan Israel 12 Hari

    Iran Laporkan 610 Orang Tewas dalam Serangan Israel 12 Hari

    Jakarta

    Iran mengumumkan perang selama 12 hari dengan Israel telah berakhir. Iran mencatat ratusan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam serangan Israel selama 12 hari.

    Dilansir Aljazeera, Rabu (25/5/2025), setidaknya 610 warga Iran tewas dan 4.746 lainnya luka-luka akibat serangan Israel selama 12 hari, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan.

    Juru bicara Hossein Kermanpour mengatakan 971 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 687 orang menjalani operasi.

    Tiga belas anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas, dengan yang termuda berusia 2 bulan, begitu pula 49 wanita, termasuk 2 yang sedang hamil.

    Ia menambahkan bahwa 5 petugas kesehatan tewas dan 20 lainnya luka-luka. Tujuh rumah sakit rusak, demikian pula 6 pangkalan tanggap darurat, empat klinik, dan sembilan ambulans.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mengumumkan berakhirnya perang 12 hari” dengan Israel.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Juni 2025

    Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat Surabaya 21 Juni 2025

    Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyebut, 2 jemaah asal
    Bangkalan
    meninggal dua saat perjalanan di pesawat karena sakit hipertensi dan syok.
    Plh Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo mengaku kaget, dengan meninggalnya, Mukatin Wakimin (68 tahun) dan Salimah Deman (88 tahun), warga Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura itu. 
    “Kita juga kaget, ternyata di kloter 29 itu ada 2 jemaah haji Bangkalan yang meninggal dunia. Berumur 68 dan 88 tahun,” kata Sugiyo, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jumat (20/6/2025).
    Sugiyo mengungkapkan, jemaah haji bernama Mukatin meninggal dunia karena sakit hipertensi yang dideritanya.
    Lalu, Salimah syok saat melihat anggota rombongannya menghembuskan napas terakhir.
    “Jemaah yang berumur 68 tersebut hipertensi, tidak sadarkan diri dan meninggal di pesawat. Kemudian yang duduk di sebelahnya itu syok, itu yang kemudian juga meninggal dunia,” ujarnya. 
    “Itu yang informasi yang kami terima dari laporan bagian data. (Jemaah haji kloter 29 yang meninggal dunia) perempuan semua,” katanya.
    Selanjutnya, keduanya dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya, setelah pesawat rombongannya tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
    “Di Rumah Sakit Haji Surabaya kemudian melalui mekanisme rumah sakit, kemudian dipulangkan ke Bangkalan dan informasi terakhir sudah dimakam sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya.
    Putra Salimah, Adnan mengatakan, semula kondisi ibunya sehat. Ia dan ibunya duduk berjarak tiga baris dengan Mukatin yang juga meninggal di dalam pesawat.
    Satu jam sebelum mendarat di Bandara Juanda Surabaya, ibunya meminta ganti popok dan berjalan ke toilet yang ada di dalam pesawat. Namun, saat di toilet itu, Salimah mengalami pusing.
    “Saya bilang ke Umi, kalau pusing jangan ganti di sini, lebih baik di luar toilet. Lalu saya masuk menggantikan popok Umi,” ucapnya, Jumat (20/6/2025).
    Adnan lalu menggantikan popok ibunya tersebut. Setelah popoknya diganti, Salimah berjalan ke kursi tetapi kepalanya pusing.
    “Masih bisa jalan sampai di kursi. Beliau duduk di dekat jendela, sebelahnya ada orang lain setelah itu kursi saya. Saya lalu pasangkan belt,” katanya. 
    Tak lama kemudian, Mukatin yang ada di kursi belakangnya pingsan. Adnan langsung bangun dan memanggil tenaga medis. Sementara itu, Salimah masih di kursinya.
    “Tenaga medis lalu mengecek kondisi jemaah yang di belakang itu (Mukatin), lalu diberi oksigen dan di pompa namun tidak tertolong,” ucapnya.
    Tak lama kemudian, Adnan kembali ke kursinya dan melihat ibunya sudah bersandar di kursi. Adnan berusaha memanggil ibunya tetapi tak ada jawaban.
    “Biasanya saat saya panggil itu, ibu saya jawab ‘apah cong’ (ya nak). Tapi saat itu napasnya justru sesak, langsung saya panggil tenaga medis,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rudal Iran Hantam Dekat Kantor Microsoft di Israel

    Rudal Iran Hantam Dekat Kantor Microsoft di Israel

    Jakarta

    Serangan rudal balistik Iran mengguncang Beersheba, Israel selatan, pada Jumat pagi (20/6/2025), menghantam kawasan strategis Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, tempat kantor Microsoft berlokasi. Ledakan memicu kebakaran hebat dan kerusakan signifikan di dekat fasilitas Microsoft, menurut laporan media lokal dan responden darurat.

    Rudal tersebut mengenai area parkir dekat kantor Microsoft, menyebabkan beberapa mobil hangus terbakar dan asap hitam membumbung tinggi, sebagaimana terekam dalam video yang beredar di media sosial. Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api.

    Sementara tim Magen David Adom (MDA) melaporkan tujuh orang mengalami luka ringan. Beruntung, serangan terjadi sebelum jam kerja, sehingga tidak ada korban jiwa.

    “Kami tiba dengan cepat di lokasi kejadian dengan pasukan besar – unit perawatan intensif, ambulans, dan sepeda motor – dan melihat asap tebal, mobil-mobil terbakar, dan kerusakan yang terlihat di salah satu bangunan, beserta kerusakan pada apartemen-apartemen tambahan,” kata paramedis MDA Dvir Ben Ze’ev dikutip dari laman Mint.

    MDA mengatakan pihaknya telah menyiapkan titik-titik penanganan darurat bagi para pekerja dan penghuni gedung di taman teknologi tersebut.

    “Pada saat yang sama, bersama dengan Komando Front Dalam Negeri, pemadam kebakaran, dan polisi, kami melakukan pencarian di gedung yang rusak dan apartemen yang terkena dampak untuk memastikan tidak ada orang terluka yang tertinggal di dalam.”

    Walikota Beersheba menyebut insiden ini sebagai “eskalasi serius” dan mendesak warga untuk tetap berada di tempat penampungan setelah sirene peringatan udara meraung di seluruh kota dan wilayah sekitarnya.

    Serangan ini merupakan bagian dari rentetan rudal Iran sebagai respons atas kampanye udara Israel yang dimulai 13 Juni 2025, menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran, termasuk situs Arak dan Natanz. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim tech park di Beersheba memiliki “kerja sama erat dengan militer Israel,” menjadikannya sasaran strategis.

    Selain Microsoft, kawasan Gav-Yam Negev dikenal sebagai pusat riset robotika dan data science, berdekatan dengan Universitas Ben Gurion dan unit militer C4i Israel.

    Militer Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara mereka berupaya mencegat rudal-rudal Iran, namun salah satu proyektil lolos dan menghantam Beersheba. Ini menjadi serangan langsung kedua terhadap fasilitas perusahaan internasional, setelah kerusakan pada pusat logistik di dekat Tel Aviv. Pasukan Pertahanan Israel menyatakan akan menanggapi serangan ini dengan “tegas” sambil menilai lintasan dan dampak rudal.

    Konflik yang memasuki minggu kedua ini telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel dan 639 di Iran, termasuk warga sipil, akibat serangan rudal dan drone Teheran serta operasi udara Israel. Infrastruktur sipil di Beersheba juga terdampak, dengan stasiun kereta Beersheba North-University sempat ditutup sementara sebelum kembali beroperasi.

    Eskalasi ini memicu kekhawatiran akan keterlibatan regional yang lebih luas. Komunitas internasional terus menyerukan gencatan senjata, namun dunia kini menanti respons lanjutan dari kedua negara di tengah ketegangan yang kian memanas.

    (afr/afr)

  • 280.000 Liter BBM Akhirnya Masuk Gaza, Krisis dan Gempuran Bom Masih Mengancam

    280.000 Liter BBM Akhirnya Masuk Gaza, Krisis dan Gempuran Bom Masih Mengancam

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah gempuran serangan udara dan penembakan yang tak henti, sebanyak 280.000 liter bahan bakar akhirnya berhasil disalurkan ke wilayah Gaza, Kamis, 19 Juni 2025.

    Bahan bakar ini sangat krusial untuk menyokong layanan-layanan penting, termasuk rumah sakit, instalasi air bersih, dan jaringan komunikasi.

    Pasokan tersebut diangkut dari Stasiun Al Tahreer di Rafah ke Deir al Balah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui koordinasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).  Ini merupakan pengiriman pertama setelah 110 hari tanpa bahan bakar masuk ke Gaza.

    “Meski hal ini memberi sedikit waktu tambahan, jumlahnya masih jauh dari cukup. Untuk menjaga agar operasi penyelamatan nyawa dapat terus dilakukan, bahan bakar yang dibeli dari luar harus diizinkan masuk ke Gaza. Jika hal ini tidak segera dilakukan, rumah sakit, ambulans, instalasi desalinasi air laut, jaringan telepon, dan layanan penting penunjang kelangsungan hidup lainnya akan terhenti,” ujar OCHA, dikutip dari Xinhua, Jumat, 30 Juni 2025.

    Kekerasan yang terus terjadi juga berdampak pada korban sipil. OCHA melaporkan banyak warga sipil tewas atau terluka, termasuk mereka yang sedang mencari bantuan.

    Akses terhadap informasi dan koordinasi bantuan pun terganggu akibat putusnya kabel serat optik, yang menyebabkan tiga hari gangguan komunikasi besar-besaran.

    Upaya perbaikan terhambat karena otoritas Israel Penjajah menghalangi pergerakan tim perbaikan.

    “Otoritas Israel awalnya menyetujui tetapi kemudian menghalangi pergerakan tim yang ditugaskan untuk mengidentifikasi lokasi putusnya kabel tersebut. Hal ini berdampak pada wilayah Gaza tengah dan selatan,” ucap OCHA.

    RS Krisis, Warga Gaza Terpaksa Tinggal di Reruntuhan

    Kondisi penampungan warga sipil kian memburuk. Menurut OCHA, sejak 1 Maret 2025 tidak ada bahan-bahan penampungan seperti tenda, kayu, dan terpal yang diizinkan masuk ke Gaza. Sementara itu, satu dari tiga warga Gaza terpaksa mengungsi kembali sejak gencatan senjata terakhir gagal dipertahankan.

    “Akomodasi darurat terkonsentrasi di sekolah-sekolah yang hancur akibat bom, lahan-lahan publik, dan puing-puing perkotaan, sering kali melebihi kapasitas lokasi itu dan tanpa infrastruktur dasar,” kata OCHA.

    Sebanyak 980.000 barang kebutuhan penampungan, termasuk hampir 50.000 tenda, telah disiapkan PBB dan mitra kemanusiaan, tetapi pengirimannya belum memungkinkan karena masih terganjal akses.

    Tim PBB, bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga mengunjungi Kompleks Medis Nasser di Khan Younis yang kini dalam kondisi sangat kritis. Ratusan pasien memenuhi rumah sakit tersebut, melebihi kapasitas ganda dari jumlah ideal.

    Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Ghebreyesus mengatakan, “Kompleks Medis Nasser menampung jumlah pasien dua kali lipat dari kapasitas yang seharusnya.”

    Sebuah tenda bantuan WHO, yang semula dirancang untuk layanan anak dan bedah, kini berubah fungsi menjadi bangsal trauma dengan 100 tempat tidur dijejalkan ke dalam ruangan yang hanya mampu menampung 88 unit.

    Rumah sakit ini tak bisa memperluas kapasitas karena kekurangan ventilator, monitor, tempat tidur, serta tenaga medis.

    WHO sempat berhasil mengirimkan sejumlah minimum bahan bakar ke rumah sakit itu pada Rabu, 18 Juni 2025 untuk menghidupkan generator cadangan. Namun, letaknya yang berada di wilayah dengan perintah evakuasi dari otoritas Israel Penjajah membuat akses ke rumah sakit makin sulit.

    Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tinggi di kalangan tenaga medis dan pasien terkait keselamatan mereka. ****

  • Provinsi Ini Hapus Pajak Progresif, Punya Kendaraan Berapa pun Tarifnya Sama

    Provinsi Ini Hapus Pajak Progresif, Punya Kendaraan Berapa pun Tarifnya Sama

    Jakarta

    Beberapa provinsi di Indonesia sudah mulai menghapus pajak progresif kendaraan. Jadi, memiliki kendaraan berapa banyak pun akan dikenakan tarif pajak yang sama.

    Memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu biasanya akan dikenakan pajak progresif. Kendaraan kedua dan seterusnya kena pajak lebih besar. Pajak yang lebih besar untuk kepemilikan kendaraan kedua dan seterusnya ditetapkan untuk mengontrol jumlah kendaraan bermotor di suatu provinsi.

    Meski begitu, kini sudah ada beberapa provinsi yang tidak lagi menerapkan pajak progresif. Jadi, kendaraan pertama, kedua dan seterusnya akan dikenakan tarif pajak yang sama.

    Salah satunya adalah Provinsi Aceh. Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh No. 37 Tahun 2024 tentang Pembebasan dan/atau Keringanan Pajak Kendaraan dan Dendanya, Pajak Progresif, serta Denda Pajak Air Permukaan.

    Program yang masih berlangsung di Aceh adalah pembebasan pajak progresif. Kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran PKB dan BBNKB diberikan pembebasan pengenaan pajak progresif selama masa pemberian pembebasan dan/atau keringanan. Pembebasan pembayaran pajak progresif di Aceh dilaksanakan sejak 5 Januari 2025 sampai dengan 31 Desember 2025.

    Begitu juga Bali. Pemerintah Provinsi Bali telah menghapus penerapan pajak progresif. Berdasarkan Peraturan Daerah Bali No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pajak Progresif untuk kendaraan sudah tidak dikenakan lagi atau dihapuskan.

    Pajak Progresif di Jakarta

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menerapkan pajak progresif. Untuk saat ini, penerapan pajak progresif di Jakarta mengacu pada tarif baru yang berlaku sejak Januari 2025. Hal itu berdasarkan dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Berdasarkan aturan baru itu, pajak progresif untuk kendaraan kedua dan seterusnya mengalami kenaikan dibanding tarif sebelumnya. Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Lebih lanjut, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    (rgr/din)

  • KPK Periksa Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Dolfie Othniel Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI

    KPK Periksa Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Dolfie Othniel Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

    Di antara saksi yang diperiksa adalah Dolfie Othniel Frederic Palit selaku Ketua Panja Pengeluaran Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dolfie juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi XI DPR RI dan sekretaris fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di parlemen.

    “KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) terkait penyaluran dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI),” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis, 19 Juni 2025.

    Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Selain Dolfie dan Filianingsih, penyidik juga memanggil Ecky Awal Mucharam (Anggota Komisi XI DPR RI) dan seorang pihak swasta bernama Sahruldin.

    Meski belum merinci sejauh mana pengetahuan para saksi dalam kasus ini, KPK menduga mereka memiliki informasi penting mengenai dana CSR di BI.

    Penggunaan Dana CSR Tidak Sebagaimana Mestinya

    Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi NasDem Satori rampung diperiksa penyidik. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan pemeriksaan Satori lebih ditekankan pada penggunaan dana CSR.

    “Jadi, yang bersangkutan itu dipanggil, kita konfirmasi lagi terkait dengan penggunaan dari dana CSR,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 22 April 2025.

    Asep menjelaskan, dana CSR BI disalurkan ke sebuah yayasan. Menurut Asep, yayasan tersebut diajukan langsung oleh Satori dan menjadi penerima dana CSR.

    “Beliau (Satori) salah satu penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah Yayasan, tapi Yayasan itu diajukan oleh bersangkutan,” tutur Asep.

    KPK mendalami soal penggunaan dana CSR yang diduga tidak sesuai peruntukan. Misalnya, dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial seperti pembangunan rumah, penyediaan ambulans, atau beasiswa, diduga tidak sepenuhnya direalisasikan sesuai laporan.

    “Pada kenyataan yang kita temukan itu. Tidak semuanya 50 (rumah) dibangun. Tapi hanya misalkan 8 atau 10. Terus yang 40-nya ke mana? Yang 40-nya dalam bentuk uangnya tidak dibangunkan rumah. Akhirnya dibelikan properti, yang baru ketahuan baru seperti itu,” tutur Asep.

    KPK menyebut adanya dua yayasan berbeda yang diajukan oleh Satori (S) dan anggota DPR Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG). Dana CSR kemudian disalurkan ke yayasan sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota legislatif tersebut.

    “Jadi kita hari ini misalkan memanggil Bapak S, kita mendalami CSR yang digunakan oleh Pak S. Artinya digunakan oleh yayasan yang dibentuk oleh Pak S. Nanti kita akan memanggil Bapak HG untuk CSR yang digunakan oleh Pak HG,” ujar Asep.

    Menanggapi isu pilih kasih dalam penanganan perkara karena ada dugaan keterlibatan Heri Gunawan selaku legislator dari Partai Gerindra, Asep menegaskan proses hukum berjalan sesuai fakta.

    “Biasalah kalau dugaan-dugaan gitu. Kita concern, jadi masing-masing orang ini kan berbeda. Berbeda antara Pak S dengan Pak HG,” ujarnya.

    KPK Geledah Rumah Heri Gunawan

    Dalam proses penyidikan kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait dana CSR BI, penyidik menggeledah rumah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Kuat dugaan barang bukti tersebut ada kaitannya dengan kasus CSR BI yang tengah diusut KPK.

    KPK masih terus mengusut kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Dalam proses penyidikan lembaga antirasuah sudah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti, meskipun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.***

  • Cemburu Motif Pembunuhan Pacar Sesama Jenis dengan Sianida di Jambi

    Cemburu Motif Pembunuhan Pacar Sesama Jenis dengan Sianida di Jambi

    JAMBI – Tim gabungan Polsek Jelutung dan Satreskrim Polresta Jambi menangkap terduga pelaku pembunuhan teman dekat yang diberikan minuman bercampur racun sianida dan tersangka juga sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Kasatreskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengungkapkan pelaku berinisial AFY (21) diduga tega menghabisi korban berinisial RH (23) dengan cara meracuni minumannya menggunakan sianida yang dibeli secara online.

    “Pelaku mencampurkan zat kalium CN atau yang dikenal sebagai sianida ke dalam minuman korban,” ujarnya dilansir ANTARA, Selasa, 17 Juni.

    Kasus pembunuhan pria muda di kamar kos di Kota Jambi ini menguak fakta mengejutkan, korban dan pelaku atau tersangka menjalin hubungan sesama jenis dan hubungannya sudah berjalan selama empat tahun.

    Korban diduga dibunuh karena pelaku cemburu usai mengetahui korban memiliki pasangan lain.

    Dia menjelaskan pelaku dan korban menjalin hubungan sesama jenis, namun belakangan, pelaku menduga korban memiliki pasangan lain yang membuat pelaku murka dan merancang pembunuhan secara sistematis.

    “Motifnya karena cemburu, pelaku menduga korban punya kekasih lain sehingga menyusun rencana pembunuhan,” ujarnya.

    Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (16/6) di kamar kos di kawasan Jalan Prof. M. Yamin, Jelutung, Kota Jambi. Pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan dalih ingin memberikan “obat kuat” agar hubungan intim mereka bisa bertahan lama.

    Saat pertemuan, korban membawa dua botol minuman brown sugar milk. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku mencampurkan racun ke dalam salah satu botol, lalu menyuruh korban meminumnya.

    Dalam waktu tidak lama setelah menenggak minuman itu, korban mulai sesak napas dan tubuhnya melemah. Pelaku kemudian membawa korban ke RS Baiturrahim menggunakan ambulans, namun korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

    Polisi yang menerima laporan itu kemudian langsung bergerak cepat dan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal yang akhirnya teman korban itu mengakui perbuatannya.

    Atas perbuatan tersangka AFY dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

  • Kebakaran 7 Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juni 2025

    Kebakaran 7 Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting Megapolitan 17 Juni 2025

    Kebakaran 7 Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kebakaran yang melanda tujuh rumah dan satu kontrakan di Jalan Tomang Pulo II, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (17/6/2025) siang diduga disebabkan oleh korsleting.
    “Dugaan penyebab karena korsleting listrik,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Selasa.
    Yohan mengatakan, berdasarkan laporan warga yang melihat kebakaran, api pertama kali muncul dari lantai dua salah satu rumah.
    Total ada 27 orang yang terdampak dalam kebakaran tersebut, dengan rincian 24 dewasa, dua anak-anak, dan satu balita.
    Ke-27 orang tersebut kini tengah mengungsi di Masjid At Tawwabun.
    Sementara itu, ada dua korban dalam kejadian ini. Salah satu korban bernama Febby (31) mengalami luka bakar akibat kobaran api di area pelipis.
    Kemudian, korban lainnya bernama Esa (18) mengalami luka sayat di betis dan luka bakar di tangan serta leher.
    “(Kedua korban) Ditangani petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) di lokasi,” ujar Yohan.
    Yohan merinci kebutuhan mendesak pascakebakaran ini, yakni 
    family kits
    ,
    kidsware
    , terpal, makan siap saji, air mineral, dan selimut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak di Bawah Umur Ditemukan Luka-Luka dan Tak Sadarkan Diri di Telaga Dapur Lamongan

    Anak di Bawah Umur Ditemukan Luka-Luka dan Tak Sadarkan Diri di Telaga Dapur Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Warga Lamongan digegerkan dengan temuan seorang anak di bawah umur dalam kondisi luka-luka dan tidak sadarkan diri di area Telaga Dapur, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Senin (16/6/2025) pagi. Korban pertama kali ditemukan oleh warga saat sedang jogging.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh Ahmad Ausa Toha, warga Jalan Gang Cendrawasih. Saat lari pagi, Toha melihat ceceran darah di sekitar taman Telaga Dapur dan menemukan korban sekitar tujuh meter dari lokasi awal.

    “Saat jogging, saksi melihat adanya ceceran darah di sekitar taman. Sekitar tujuh meter dari lokasi itu, ia menemukan seorang pria dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri,” ujar Hamzaid.

    Melihat kondisi korban yang cukup parah, Toha langsung melapor ke Ketua RT dan diteruskan ke pihak Polsek Lamongan. Tak lama, Kapolsek dan anggota langsung menuju lokasi, memanggil ambulans dari RSUD Dr. Soegiri Lamongan, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

    Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban. Namun hingga kini, kondisi korban masih belum stabil dan belum dapat dimintai keterangan. Polisi menunggu kondisi korban membaik guna menggali informasi lebih lanjut mengenai peristiwa yang dialaminya.

    “Korban merupakan anak di bawah umur, maka penanganan kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Hamzaid. [fak/beq]

  • Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    GELORA.CO – Sebuah video viral di laman X yang memperlihatkan warga Tel Aviv saling baku hantam di tengah gempuran rudal Iran yang menghujani wilayah itu, Minggu (15/6/2025) dinihari.

    Kerumunan warga Israel ini berada di tengah jalan, sementara beberapa mobil ambulans juga terlihat di sekitar lokasi.

    “Terkini: Emosi dan ketegangan meningkat di Israel-kaum Zionis kini saling berkelahi,” ujar akun The Saviour @stairwayto3dom, Minggu (15/6/2025).

    Dalam video terlihat kerumunan warga dan juga terlihat beberapa tentara Israel di lokasi tersebut. Begitu juga ada mobil polisi yang bertuliskan bahasa Ibrani.

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025 >

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025

    Video ini viral di laman X dan sudah diposting ulang lebih 5.000 kali oleh netizen.

    Di sisi lain, komentator dan influencer muda Amerika Serikat (AS), Jackson Hinkle @jacksonhinklle di platform X menyebut Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh.

    “Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh,” katanya.

    “Kekacauan total sedang terjadi saat ini di Tel Aviv,” jelasnya lagi seraya mengunggah sebuah video kondisi di Tel Aviv.

    “Kerusakan masif dan letusan api di Tel Aviv,” katanya lagi seraya menautkan kondisi Tel Aviv yang rusak parah.

    Sementara itu, Pusat Penelitian Weizmann Israel juga mengalami kerusakan parah. Pusat penelitian ini disebut sebagai pusat penelitian nuklir Israel.

    “New York Times: Kerusakan pada pusat penelitian terkemuka di Israel akibat serangan rudal Iran, dan kebakaran terjadi di gedung laboratorium,” kata akun @SoftWarNews mengenai pusat penelitian Weizmann ini.

    Berita sebelumnya, Iran kembali melancarkan serangan ke Israel Sabtu malam atau Minggu (15/6/2025) dinihari waktu Indonesia. Rudal hipersonik Iran menargetkan beberapa kota di Israel seperti Haifa, Yerussalem dan Tel Aviv.

    Terdengar sirine meraung di langit Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Menurut laporan kantor berita Iran, IRNA News Agency di laman X @IrnaEnglish, Minggu (15/6/2025), Iran kembali melakukan serangan rudal baru ke wilayah Israel.

    “Rudal Iran sukses menyerang target di Haifa,” tulis IRNA News Agency.

    “Al Arabiya melaporkan ledakan masif terjadi di Israel,” tulis situs berita milik Iran ini.