Topik: TKDN

  • Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Jakarta

    PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mengumumkan pengiriman perdana bus listrik untuk armada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Hal ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.

    Pengiriman ini mencakup satu unit bus listrik dari total 20 unit yang direncanakan selesai sebelum akhir 2024. TransJakarta, sebagai operator utama, akan memakai armada ini melalui Sinar Jaya, yang kini resmi menjadi bagian operator bus listrik. Langkah ini sejalan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di ibu kota.

    “Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal,” kata Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, dalam keterangan resminya. Sinar Jaya pun berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia.

    Teknologi dan Kolaborasi Lokal

    Unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR yang mengedepankan kualitas, daya tahan, dan efisiensi. Sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka, Laksana memanfaatkan high-strength stainless steel-material yang ringan, kuat, dan tahan karat. Inovasi ini menjadikannya pelopor dalam industri karoseri di Indonesia, menghadirkan bus yang mampu bertahan terhadap berbagai tantangan iklim tropis.

    “Laksana bangga dapat berkontribusi dalam langkah besar ini. Dengan memanfaatkan material dan teknologi unggulan, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.

    VKTR, sebagai penyedia chassis kendaraan listrik, turut berperan penting dalam proses produksi dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD). Teknologi ini mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, sekaligus mendorong pengembangan kompetensi lokal dan kemandirian teknologi di sektor kendaraan listrik.

    “Seluruh unit bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya merupakan bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono.

    Komitmen Berkelanjutan

    Pengiriman perdana ini menandai langkah penting dalam percepatan adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik di Indonesia. Langkah ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta sebagai bagian dari upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.

    Acara ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan transportasi yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)

  • Gen-Z Jadi Motor Industri Nasional

    Gen-Z Jadi Motor Industri Nasional

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian akan kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2024 di Surabaya, Jawa Timur pada 4-5 Desember 2024. Sebelumnya, kegiatan ini sukses dilaksanakan di Tangerang dan Jakarta.

    Pada gelaran ketiga ini, Industrial Festival 2024 mengusung tema ‘Are You Fit for the Future?’.

    “Tema ini berfokus pada bagaimana anak muda harus menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan, mulai dari dunia kerja, industri, hingga peran sosial di tengah perubahan global serta upaya Kemenperin hadir dalam mendukung hal tersebut,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    Hal tersebut ia sampaikan dalam acara media briefing di Jakarta, Sabtu (30/11). Eko menyampaikan pemilihan kota Surabaya untuk menjadi lokasi puncak acara Industrial Fest 2024 ini bukan tanpa alasan.

    “Surabaya menjadi salah satu pusat ekonomi dan industri terbesar di Indonesia dengan sektor manufaktur yang berkembang pesat. Selain itu, berdasarkan durank 2023, Surabaya memiliki 27 perguruan tinggi terbaik dengan populasi Gen Z terbesar kedua di Indonesia,” ungkap Eko.

    Eko juga menyampaikan Industrial Festival merupakan kegiatan untuk merayakan kreativitas dan inovasi serta menjadi momentum bagi generasi muda untuk berkolaborasi dalam memajukan industri di negeri ini. Industrial Festival juga hadir sebagai upaya meningkatkan literasi seputar kebijakan dan kinerja industri serta pentingnya peran sektor industri bagi pertumbuhan ekonomi.

    “Tak kalah penting, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempromosikan dan memperkuat brand image Kementerian Perindustrian sebagai bagian dari ekosistem industri di dalam negeri,” ujar Eko.

    Alasan Generasi Z menjadi target utama pada Industrial Festival, karena saat ini Indonesia didominasi oleh Gen Z sebanyak 74,93 juta jiwa atau sebesar 27,94% dari total penduduk Indonesia. Selanjutnya yang berada di usia produktif, yaitu generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa atau 25,87%.

    “Artinya, 10 tahun ke depan, Gen Z akan menjadi penggerak sektor industri. Sehingga Industrial Festival hadir sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing sesuai Visi Indonesia Emas 2045,” tegas Eko.

    Adapun rangkaian kegiatan yang akan diisi pada Industrial Festival 2024 di Surabaya, antara lain Kuliah Umum bersama Menteri Perindustrian, Talkshow Community Engagement, Workshop, Talkshow P3DN, Forum Pemberdayaan Industri, Mini Expo, Factory Tour, Layanan Publik on Location, Performance Produk Binaan BPIPI, BDI, BPIFK Kemenperin, Pertunjukan Seni, Kompetisi Foto & Artikel Jurnalistik serta Kompetisi Konten Kreatif.

    “Pada sesi Kuliah Umum bersama Menperin ini bertemakan ‘Are You Fit for the Future?’. Kegiatan akan dihadiri sebanyak 900 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari universitas di Surabaya, komunitas, dan instansi pemerintah daerah,” tutur Eko.

    Harapannya, para mahasiswa yang hadir mendapatkan literasi seputar pentingnya membekali diri dengan kompetensi dan karakter terbaik yang dimiliki untuk bersaing di dunia kerja.

    Di samping itu, Industrial Festival 2024 bakal menyuguhkan delapan sesi Talkshow bersama pelajar, mahasiswa, komunitas, wirausahawan, dan influencer yang memiliki ketertarikan dengan isu kompetensi diri, pendidikan, dunia digital, dan kewirausahaan.

    “Kami menargetkan 2.400 peserta pada talkshow ini,” imbuh Eko.

    Selanjutnya, Industrial Festival 2024 juga menyajikan sembilan sesi Workshop yang berkolaborasi dengan BPSDMI, BPIPI, serta Pusat P3DN. Kegiatan ini diikuti oleh 270 peserta dengan 30 peserta per sesinya yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMK, pelaku IKM, dan wirausaha muda.

    Beberapa tema Workshop diantaranya Business Model Canvas (BMC), Social Media Marketing, Design Thinking for Digital Apps, Using AI for Business, Video Creator, Foto Produk, Simple Dashboard Monitoring Kesehatan dan Pertumbuhan Bisnis untuk Pemula, Pembuatan Sandal Kulit, hingga Tata Cara Sertifikasi TKDN.
    Berikutnya, dalam upaya mempertemukan tenant inkubator bisnis dengan potential buyer, Industrial Fest 2024 juga menggelar Mini Expo untuk produk dalam negeri yang tersertifikasi TKDN dan tersertifikasi halal, produk binaan BDI, BPIPI, BPIFK, IKMA, hingga Pemerintah Kota Surabaya sejumlah 64 tenant.

    “Kami juga akan melaksanakan factory tour ke PT Nestle Surabaya bersama Wakil Menteri Perindustrian, Direktorat Industri Agro beserta media, influencer, mahasiswa, dan komunitas untuk memberikan pengalaman langsung tentang proses bisnis industri manufaktur dari hulu ke hilir,” ujar Eko.

    Untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Industrial Festival ke-3, digelar pula Kemenperin Journalistic Award (KJA) 2024, kompetisi yang ditujukkan bagi jurnalis dan fotografer media untuk menampilkan arya jurnalistik yang dimuat di media massa bertemakan ‘Industri Maju, Ekonomi Melaju’.

    (prf/ega)

  • Alasan Menteri Prabowo Tolak Proposal Apple Senilai Rp 1.5 T

    Alasan Menteri Prabowo Tolak Proposal Apple Senilai Rp 1.5 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan tegas menolak proposal Apple untuk berinvestasi senilai US$100 juta (Rp 1,5 triliun). Proposal raksasa teknologi itu disebut belum masuk dalam asas berkeadilan.

    Dengan ditolaknya investasi ini, peluncuran iPhone 16 series secara resmi di Indonesia masih belum menemukan titik terang hingga saat ini.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan alasan penolakan tersebut. Menurutnya, Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan dalam berinvestasi di Tanah Air.

    Sementara itu terkait empat aspek yang belum terpenuhi yakni yang pertama terkait perbandingan investasi Apple di negara-negara selain Indonesia.

    “Saat ini Apple belum melakukan investasi dalam bentuk fasilitas produksi/ pabrik di Indonesia,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Kedua, perbandingan investasi merek-merek HKT lain di Indonesia. Ketiga, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara. Terakhir, penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Berdasarkan rapat pimpinan pada Senin (25/11/2024), telah diputuskan nilai kewajaran untuk Apple melakukan penambahan investasi berdasarkan aspek berkeadilan tersebut.

    Di sisi lain, Kemenperin tetap mengharuskan agar Apple melunasi sisa komitmen investasi hingga tahun 2023. Sisa pelunasan komitmen ini tidak menjadi bagian dari pembahasan proposal baru.

    “Pembahasan proposal baru berlaku untuk kewajiban Apple tahun 2024-2026 untuk mendapatkan sertifikat TKDN. Apple memiliki kewajiban untuk melakukan pembahasan proposal setiap 3 (tiga) tahun konsekuensi dari keputusan investasi Apple yang memilih skema inovasi untuk memperoleh sertifikat TKDN,” tuturnya.

    Kemenperin melalui Dirjen ILMATE segera memanggil pihak Apple untuk datang ke Indonesia untuk membahas mengenai pelunasan komitmen investasi tahun 2023 dan proposal baru 2024-2026. Kemenperin menganggap bahwa Apple lebih baik untuk segera mendirikan fasilitas produksi/pabrik di Indonesia agar tidak perlu mengajukan proposal skema investasi setiap 3 (tiga) tahun.

    “Kemenperin sudah memulai proses pembahasan revisi terhadap Permenperin No.29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, dengan pertimbangan bahwa landscape industri HKT sudah sangat berbeda dan untuk menegakkan asas investasi yang berkeadilan (fairness),” bebernya.

    (lih/haa)

  • Kemenperin Bidik Gen Z Jadi Motor Industri Nasional Lewat Industrial Festival 2024

    Kemenperin Bidik Gen Z Jadi Motor Industri Nasional Lewat Industrial Festival 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik generasi muda, khususnya Gen Z sebagai motor penggerak industri. Hal ini mengingat kondisi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi dalam beberapa waktu ke depan. 

    Sekjen Kemenperin Eko S. Cahyanto mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini yaitu dengan serangkaian kegiatan pembekalan industri dalam menghadapi tantangan di masa mendatang lewat Industrial Festival 2024. 

    “Sepuluh tahun ke depan, Gen Z akan menjadi penggerak sektor industri. Sehingga Industrial Festival hadir sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing sesuai Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Eko, Sabtu (30/11/2024). 

    Bukan tanpa alasan, Generasi Z menjadi target utama pada Industrial Festival, karena saat ini Indonesia didominasi oleh Gen Z sebanyak 74,93 juta jiwa atau sebesar 27,94% dari total penduduk Indonesia. 

    Terlebih, dia mencatat yang berada di usia produktif, yaitu generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa atau 25,87%.

    Eko menuturkan, Industrial Festival juga akan menjadi kegiatan untuk kreativitas dan inovasi serta menjadi momentum bagi generasi muda untuk berkolaborasi dalam memajukan industri di negeri ini. 

    “Industrial Festival juga hadir sebagai upaya meningkatkan literasi seputar kebijakan dan kinerja industri serta pentingnya peran sektor industri bagi pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. 

    Adapun, Kementerian Perindustrian akan kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2024 di Surabaya, Jawa Timur pada 4-5 Desember 2024 dengan mengusung tema Industrial Festival 2024 mengusung tema ‘Are You Fit for the Future?’.

    “Tema ini berfokus pada bagaimana anak muda harus menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan, mulai dari dunia kerja, industri, hingga peran sosial di tengah perubahan global serta upaya Kemenperin hadir dalam mendukung hal tersebut,” ujarnya. 

    Sekjen Kemenperin menyampaikan, pemilihan kota Surabaya untuk menjadi lokasi puncak acara Industrial Fest 2024 ini bukan tanpa alasan. Beberapa kegiatan yang disuguhkan yaitu talkshow dunia usaha dengan tema bervariasi.

    Industrial Festival 2024 juga menyajikan sembilan sesi Workshop yang berkolaborasi dengan BPSDMI, BPIPI, serta Pusat P3DN. Dalam upaya mempertemukan tenant inkubator bisnis dengan potential buyer, terdapat Mini Expo untuk produk dalam negeri yang tersertifikasi TKDN dan tersertifikasi halal, produk binaan BDI, BPIPI, BPIFK, IKMA, hingga Pemerintah Kota Surabaya sejumlah 64 tenant.

    “Surabaya menjadi salah satu pusat ekonomi dan industri terbesar di Indonesia dengan sektor manufaktur yang berkembang pesat. Selain itu, berdasarkan Edurank 2023, Surabaya memiliki 27 perguruan tinggi terbaik dengan populasi Gen Z terbesar kedua di Indonesia,” ungkapnya.

  • Menperin Tolak Proposal Apple Rp 1,5 T, iPhone 16 Masih Haram Masuk RI

    Menperin Tolak Proposal Apple Rp 1,5 T, iPhone 16 Masih Haram Masuk RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produk Apple terbaru iPhone 16 hingga kini belum ada kejelasan masuk pasar Indonesia. Usut demi usut, Apple ternyata memiliki ‘sangkutan’ ke pemerintah Indonesia.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan setelah mempelajari proposal yang diusulkan oleh Apple, melalui asesmen teknokratis, Kementerian Perindustrian menganggap bahwa proposal investasi US$ 100 juta atau Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800/US$) yang disampaikan oleh Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan. Pertama, berdasarkan perbandingan investasi Apple di negara-negara selain Indonesia.

    “Saat ini Apple belum melakukan investasi dalam bentuk fasilitas produksi/ pabrik di Indonesia,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Kedua, perbandingan investasi merek-merek HKT lain di Indonesia. Ketiga, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara. Terakhir, penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Berdasarkan rapat pimpinan pada Senin (25/11/2024), telah diputuskan nilai kewajaran untuk Apple melakukan penambahan investasi berdasarkan aspek berkeadilan tersebut.

    Foto: iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)
    iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)

    Di sisi lain, Kemenperin tetap mengharuskan agar Apple melunasi sisa komitmen investasi hingga tahun 2023. Sisa pelunasan komitmen ini tidak menjadi bagian dari pembahasan proposal baru.

    “Pembahasan proposal baru berlaku untuk kewajiban Apple tahun 2024-2026 untuk mendapatkan sertifikat TKDN. Apple memiliki kewajiban untuk melakukan pembahasan proposal setiap 3 (tiga) tahun konsekuensi dari keputusan investasi Apple yang memilih skema inovasi untuk memperoleh sertifikat TKDN,” tuturnya.

    Kemenperin melalui Dirjen ILMATE segera memanggil pihak Apple untuk datang ke Indonesia untuk membahas mengenai pelunasan komitmen investasi tahun 2023 dan proposal baru 2024-2026. Kemenperin menganggap bahwa Apple lebih baik untuk segera mendirikan fasilitas produksi/pabrik di Indonesia agar tidak perlu mengajukan proposal skema investasi setiap 3 (tiga) tahun.

    “Kemenperin sudah memulai proses pembahasan revisi terhadap Permenperin No.29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, dengan pertimbangan bahwa landscape industri HKT sudah sangat berbeda dan untuk menegakkan asas investasi yang berkeadilan (fairness),” bebernya.

    (wur/wur)

  • Apple Punya Utang Ratusan Miliar, Pemerintah RI Minta Segera Lunasi

    Apple Punya Utang Ratusan Miliar, Pemerintah RI Minta Segera Lunasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga kini belum diketahui nasib kapan iPhone 16 dijual Indonesia. Sebab Apple masih terganjal izin Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan izin tersebut bisa dikeluarkan jika Apple masih memiliki utang komitmen investasi sebelumnya. Dia mengatakan jumlah dana yang harus dibayarkan sejumlah US$10 juta (Rp 158 miliar).

    “Selama dia belum melunasi, belum bisa dikeluarkan (izinnya),” jelas Agus kepada awak media, Senin lalu dikutip Sabtu (30/11/2024).

    Dalam kesempatan itu, dia juga menjawab nasib proposal Apple untuk 2024-2026 yang mengajukan investasi senilai US$100 juta (Rp 1,58 triliun). Menurutnya angka yang ditawarkan belum memenuhi asal berkeadilan.

    Agus menjelaskan terdapat empat kriteria apa yang dimaksud dengan berkeadilan. Pertama terkait investasi Apple di negara di luar Indonesia, seperti Vietnam.

    Foto: Apple (REUTERS/Jason Lee)
    FILE PHOTO: An Apple company logo is seen behind tree branches outside an Apple store in Beijing, China December 14, 2018. REUTERS/Jason Lee/File Photo

    Adapula soal investasi dari produsen HKT lain di Indonesia. Kriteria lain terkait penciptaan nilai tambah dan pemasukan negara dari importasi.

    Terakhir adalah mengenai seberapa besar perusahaan yang berinvestasi di Indonesia untuk menyerap tenaga kerja. “Ini prinsip berkeadilan yang sedang kami rumuskan,” ucapnya.

    Dia menyebutkan sudah ada angka yang masuk dalam asas berkeadilan. Namun tidak membuka informasi tersebut.

    Kementerian Perindustrian juga akan menyurati Apple untuk melakukan pembahasan. Pertama soal pelunasan kekurangan US$10 juta dan membahas proposal tahun 2024-2026.

    “Pak Dirjen selesai dari ruangan ini langsung mengirim email memanggil pihak Apple datang ke Indonesia,” kata Agus.

    (wur/wur)

  • Dukung Energi Hijau, Ini Sederet Gebrakan di Proyek EBT

    Dukung Energi Hijau, Ini Sederet Gebrakan di Proyek EBT

    Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan beragam gebrakan untuk mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Tanah Air, mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia hingga pengembangan ekosistem hidrogen secara end to end.
     
    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung mengatakan Indonesia memiliki potensi EBT sebesar 3.687 GW, namun baru 0,3 persen yang dimanfaatkan. Oleh karena itu, ia mengajak berbagai pihak untuk bekerja lebih keras lagi melalui kolaborasi Bersama, seperti di ajang Electric Connect 2024
     
    “Ini merupakan forum yang tepat untuk berkonsolidasi, menyamakan persepsi, menyiapkan regulasi, adaptasi teknologi, digitalisasi serta membangun keunggulan sumber daya manusia di sektor ketenagalistrikan dalam menggairahkan investasi di bidang kelistrikan yang berbasis EBT,” kata Yuliot dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 November 2024.
    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo  mengungkapkan, PLN akan memenuhi kebutuhan sebesar 103 GB dimana 75 GB berbasis pada EBT. Hal ini adalah visi misi Presiden Prabowo Subianto dan PLN siap mendukung. PLN akan beralih dari fosil base development to green energy development and great magnificent opportunity.
     
    “PLN akan merancang dan membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi dan berinvestasi sehingga pelaku usaha dapat membangun kolaborasi yang berbasis pada spirit of fairness berkembang bersama sehingga misi dari pemerintah bisa tercapai,” tutur Darmawan.
     

     

    Gebrakan energi hijau PLN IP
    Untuk mendukung mendukung pengembangan EBT pada sektor kelistrikan, PLN IP pun telah melakukan gebrakan energi hijau. Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, gebrakan tersebut meliputi pengembangan proyek Hijaunesia terdiri dari 12 PLTS dan 1 PLTB dengan total kapasitas 1.055 MW. 
     
    Gebrakan lainnya adalah mengembangkan proyek Hydronesia berkapasitas 2.135 MW dan geothermal berkapasitas 280 MW, serta mengembangkan potensi energi panas bumi bekerja sama dengan global player. PLN IP juga membangun pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia dengan kapasitas 1 GWp per tahun dengan TKDN 41 persen.
     
    Di sisi lain, Edwin mengungkapkan bahwa PLN IP menyiapkan energi alternatif masa depan dengan membangun Geothermal Green Hydrogen Plant pertama di Asia Tenggara dan Hydrogen Refuelling Station pertama di Indonesia. PLN IP pun mengajak berbagai mitra, pengembangan panas bumi hingga mengembangkan ekosistem hidrogen dari hulu ke hilir.
     
    Untuk itu, PLN IP dianugerahi Best Emerging Large Scale Renewable Energy Development padaElectricity Connect 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI). “Penghargaan yang kami dapatkan ini jadi bukti nyata bahwa kami concern dalam pengembangan EBT di Indonesia demi tercapainya Net Zero Emission pada 2060,” tutup Edwin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Daftar Harga iPhone Turun Drastis di RI Usai Larangan Jual iPhone 16

    Daftar Harga iPhone Turun Drastis di RI Usai Larangan Jual iPhone 16

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga iPhone di Indonesia diketahui mengalami penurunan signifikan menyusul larangan dari pemerintah terkait peredaran seri terbaru Apple, iPhone 16. Meski iPhone 16 tidak dapat dijual secara resmi di Indonesia, namun seri iPhone lainnya masih tetap tersedia di pasaran.

    Sebagaimana diketahui, larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia terkait dengan ketidakmampuan Apple untuk memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 35% dari Kementerian Perindustrian.

    “Seri iPhone 16 yang dibawa penumpang masuk secara legal, namun menjadi ilegal jika diperjualbelikan di dalam negeri. Hal ini karena sudah tidak sesuai dengan tujuan peruntukkan ketika memproses perizinan masuknya ponsel tersebut ke Indonesia, yakni untuk pemakaian sendiri,” kata jelas Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dikutip Sabtu (30/11/2024).

    Seiring dengan permasalahan tersebut, sebetulnya harga jual seri iPhone lain sudah merosot di Indonesia, terutama sejak Agustus lalu.

    Di situs iBox misalnya, untuk beberapa seri turun harga sejak saat itu, meski kini untuk seri iPhone 13 ada kenaikan sedikit sedangkan seri sisanya tak berubah.

    Berikut ini rincian harga iPhone seri lainnya sebagaimana dilihat dari situs iBox, Sabtu (30/11/2024):

    Harga iPhone 13

    iPhone 13 (128GB) = Rp 10.249.000 dari harga per Agustus 2024 Rp 9.999.000 (sebelumnya Rp 15.499.000)

    iPhone 13 (256GB) = Rp 12.749.000 dari harga per Agustus 2024 Rp 12.499.000 (sebelumnya Rp 17.949.000)

    Adapun untuk seri yang harganya masih sama dengan harga yang dibandrol pada Agustus 2024 diantaranya untuk seri iPhone 14 dan iPhone 15.

    Harga iPhone 14

    iPhone 14 (128GB) = Rp 12.249.000 (sebelumnya Rp 16.249.000)

    iPhone 14 (256GB) = Rp 15.049.000 (sebelumnya Rp 19.249.000)

    iPhone 14 (512GB) = Rp 23.249.000

    Harga iPhone 15

    128GB – Rp 13.999.000 (sebelumnya Rp 16.499.000)

    256GB – Rp 16.999.000 (sebelumnya Rp 19.499.000)

    512GB – Rp 20.999.000 (sebelumnya Rp 23.499.000)

    iPhone 15 Plus

    128GB – Rp 15.999.000 (sebelumnya Rp 18.499.000)

    256GB – Rp 18.999.000 (sebelumnya Rp 21.499.000)

    512GB – ada kenaikan sedikit menjadi Rp 23.249.000 dari per Agustus 2024 Rp 22.999.000 (sebelumnya Rp 25.499.000)

    iPhone 15 Pro

    128GB – Rp 18.249.000 (sebelumnya Rp 20.999.000)

    256GB – Rp 21.249.000 (sebelumnya Rp 23.999.000)

    512GB – Rp 25.249.000 (sebelumnya Rp 27.999.000)

    1TB – Rp 29.249.000 (sebelumnya Rp 31.999.000)

    iPhone 15 Pro Max

    256GB – Rp 22.249.000 (sebelumnya Rp 24.999.000)

    512GB – Rp 27.249.000 (sebelumnya Rp 29.999.000)

    1TB – Rp 31.249.000 (sebelumnya Rp 33.999.000)

    (fab/fab)

  • Ragam Cara Terapkan Prinsip Ekonomi Sirkular di Industri Semen, Apa Saja?

    Ragam Cara Terapkan Prinsip Ekonomi Sirkular di Industri Semen, Apa Saja?

    Jakarta: PT Semen Indonesia Tbk (SIG) mengintegrasikan aspek keberlanjutan pada keseluruhan kegiatan operasional Perusahaan.
     
    Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan produksi yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian dan industri, sampah perkotaan (municipal solid waste) yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber lainnya, untuk menciptakan operasional produksi yang berkelanjutan.
     
    Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan, SIG juga mengimplementasikan teknologi berbasis Industry 4.0 dalam kegiatan produksi untuk peningkatan produktivitas, penggunaan energi yang efektif dan efisien, serta mendukung upaya Perusahaan mereduksi emisi.
    Lebih dari itu, digitalisasi juga membantu SIG memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) hingga manajemen mutu selalu terjaga.
     
    Produk-produk SIG tidak hanya telah tersertifikasi SNI tetapi juga mengandung komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi lebih dari 90 persen, atau lebih tinggi dari yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 minimal 40 persen.
     
    “Bahkan, produk semen ramah lingkungan SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dari semen konvensional. Dengan semua keunggulan yang dimiliki, produk SIG memiliki daya saing di level nasional bahkan global,” ujar Reni Wulandari, dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 November 2024.
     
    Menurut dia, komitmen dalam menjaga kualitas dan mutu produk untuk mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan ini membawa Semen Indonesia meraih peringkat Emas dalam penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19th National Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center, pada Kamis, 21 November 2024.
     

    Department of Management System & Business Process Excellence SIG Ajeng Dwi Utami, (keenam kiri) bersama perwakilan perusahaan penerima penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19th National Quality Award of Indonesia.
     
     

     

    Keamanan produk berupa sertifikat SNI

    Pada ajang yang sama, anak usaha SIG, PT Semen Baturaja Tbk meraih peringkat Perak penghargaan SNI Award 2024. SNI Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas konsistensi penerapan SNI oleh pelaku usaha dan organisasi, yang mampu mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan.
     
    SNI Award 2024 diikuti oleh 251 organisasi dari berbagai sektor, di mana 69 organisasi di antaranya dinyatakan layak menerima penghargaan.
     
    Penilaian didasarkan pada kontribusi organisasi dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian, serta aspek keberlanjutan (sustainability), digitalisasi, ekonomi sirkular, serta ESG (Environmental, Social, and Governance).
     
    Reni mengatakan, SIG bangga dapat kembali meraih peringkat Emas pada ajang SNI Award 2024. Penghargaan ini membuktikan produk bahan bangunan yang diproduksi oleh SIG telah mendapatkan jaminan kualitas dan mutu, serta keamanan produk berupa sertifikat SNI.
     
    SNI Award 2024 menjadi ajang apresiasi atas komitmen dan konsistensi SIG dalam menerapkan SNI untuk mewujudkan sistem operasi yang efektif dan efisien, serta menjunjung aspek keberlanjutan.
     
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas arahan dan dukungan agar perusahaan BUMN terus meningkatkan daya saing di industri masing-masing. Karena itu, kami melakukan pola operasi berkelanjutan ini, sebagai bagian dari upaya untuk menghasilkan produk-produk bahan bangunan yang inovatif berkualitas, bermutu, aman bagi pelanggan dan lebih ramah lingkungan,” jelas Reni Wulandari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • TKDN Disebut Jadi Halangan Investasi, Ini Jawaban Kemenperin

    TKDN Disebut Jadi Halangan Investasi, Ini Jawaban Kemenperin

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait laporan laporan AmCham Indonesia dan The US Chamber of Commerce yang menyebut lokal konten atau TKDN sebagai salah satu hambatan besar investasi Amerika Serikat di Indonesia.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) justru melindungi investasi manufaktur dalam negeri. 

    Perlindungan diberikan dalam bentuk menjaga permintaan pasar domestik terutama yang berasal belanja pemerintah dan BUMN/BUMD. Selain itu, permintaan domestik atas produk elektronik yang menggunakan frekuensi publik seperti ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT), televisi, dan lainnya juga terjaga permintaan domestiknya oleh kebijakan TKDN melalui belanja konsumsi rumah tangga.

    Menurutnya, potensi pasar domestik Indonesia masih sangat tinggi terutama untuk belanja produk manufaktur. Pada tahun 2024,  belanja pemerintah atas produk manufaktur domestik diperkirakan mencapai Rp1.441 triliun. 

    Begitu juga dengan belanja konsumsi rumah tangga atas produk HKT mencapai lebih dari Rp100 triliun tiap tahunnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga ditargetkan mencapai 7-8 persen pada tahun 2028 nanti.

    Kebijakan TKDN, katanya, pada dasarnya untuk melindungi investasi di Indonesia, termasuk penanaman modal asing. Produk manufaktur dari investasi asing tersebut bisa diserap oleh pasar domestik terutama melalui belanja pemerintah dan BUMN/BUMD atau rumah tangga dalam bentuk belanja produk elektronik yang menggunakan frekuensi publik.

    “Besarnya daya tarik pasar domestik ini harus kami manfaatkan sepenuhnya untuk menarik investor asing dari berbagai negara melalui kebijakan TKDN. Hal ini guna melakukan pendalaman struktur industri dalam negeri dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. TKDN merupakan karpet merah bagi investor luar negeri yang ingin membangun fasilitas produksi dan sekaligus menjual produknya di Indonesia. Kami tentu berkewajiban menjamin keberlangsungan investasi tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/11/2024).

    Sebelumnya, laporan investasi yang dikeluarkan oleh AmCham Indonesia dan the US Chamber of Commerce yang disampaikan managing director AmCham Indonesia, Lydia Ruddy, aturan local content di Indonesia masih menjadi salah satu hambatan besar bagi investasi asal Amerika Serikat. 

    Menurut laporan tersebut, investor asal AS yang sebagian besar merupakan bagian dari rantai pasok global tidak akan merasa nyaman untuk datang dan berinvestasi di Indonesia jika mereka tidak bisa mendapatkan komponen yang mereka butuhkan dengan kualitas yang sesuai.

    Febri menegaskan kebijakan TKDN berlaku untuk semua produk manufaktur tanpa diskriminasi atau keistimewaan terhadap asal negara investor tersebut. Semua fasilitas produksi yang dibangun di Indonesia dan menghasilkan produk manufaktur berhak mendapatkan sertifikat TKDN sesuai dengan regulasi yang berlaku.  

    Begitu juga dengan produk dari berbagai tingkatan perusahaan industri, baik dari industri kecil, menengah, besar atau dari perusahan manufaktur global dengan teknologi tinggi juga memiliki hak yang sama dalam kebijakan TKDN sesuai dengan regulasi di Indonesia.

    Penerapan kebijakan TKDN juga tidak berarti Indonesia bersikap anti terhadap impor bahan baku industri. Impor bahan baku tetap diperkenankan dan dipertimbangkan dalam sertifikasi TKDN sepanjang bahan baku tersebut memang belum bisa diproduksi dari dalam negeri. Perhitungan TKDN atas produk yang bahan baku berasal dari impor dan dan threshold-nya tetap dipertimbangkan secara berkeadilan.

    “Ini hanya masalah kemauan saja dari perusahaan global berteknologi tinggi tersebut untuk berinvestasi di Indonesia. Di negara lain yang tingkat ekonomi dan SDM-nya di bawah Indonesia saja mereka bisa berinvestasi, apalagi di Indonesia yang punya pertumbuhan ekonomi tinggi dengan pasar domestik yang besar. TKDN bukanlah isu atau penghambat mereka membangun pabriknya di Indonesia,” ujar Febri.