Topik: TKDN

  • Samsung Galaxy S25, S25 Plus dan S25 Ultra Lolos TKDN, Salip iPhone 16

    Samsung Galaxy S25, S25 Plus dan S25 Ultra Lolos TKDN, Salip iPhone 16

    Jakarta

    Samsung masih belum memberi sinyal akan kehadiran Galaxy S25, Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra. Pun begtu ada bukti kuat ketiganya segera dirilis, buktinya trio penerus Galaxy S24 itu baru saja lolos Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian.

    Menjengnya Galaxy S25, S25 Plus dan S25 Ultra di situsTKDN Kemenperin menyalipiPhone 16 yang hingga kini masih belum nongol. Tiga perangkat yang muncul TKDN Kemenperin mengusung kode SM-S931B, SM-S936B, dan SM-S938B.

    Kode tersebut adalah nomor model versi global dari Galaxy S25, Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra. Semua model memiliki nilai TKDN 37,50% dan sudah mendukung koneksi 5G.

    TKDN Samsung Galaxy S25, S25 Plus dan S25 Ultra Foto: Screenshoot detikINET

    Walaui sudah lolos TKDN, Galaxy S25 masih perlu mengantongi restu dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Berdasarkan pantauan detikINET, ketiga HP Samsung terbaru itu belum muncul di situs Sertifikasi Postel Komdigi.

    Mengacu pada bocoran yang beredar, Samsung Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra akan hadir dengan peningkatan signifikan pada spesifikasi. Galaxy S25 dikabarkan akan memiliki layar Dynamic AMOLED 2X 6,2 inci dengan resolusi 1080×2340 piksel dan refresh rate 120Hz, didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite atau Exynos 2500 tergantung pada wilayah penjualan.

    RAM 12GB LPDDR6 dan penyimpanan mulai dari 256GB akan menjadi standar, dengan kamera triple yang mencakup sensor utama 108MP, ultra-wide 12MP, dan telefoto 12MP. Baterai belum dikonfirmasi, tapi diperkirakan akan mendukung Wi-Fi 7 tanpa konektivitas UWB, dan menggunakan Android 15 dengan OneUI 7.1.

    Render Galaxy S25 Plus Foto: @OnLeaks & Android Headline

    Galaxy S25 Plus akan tampil dengan layar Dynamic AMOLED 6,7 inch, memiliki spesifikasi prosesor yang sama dengan S25, serta RAM dan penyimpanan yang identik. Kamera akan serupa, namun mungkin dengan sedikit peningkatan pada sensor. Baterai diharapkan lebih besar dibanding S25, juga mendukung Wi-Fi 7 dan berjalan pada Android 15 dengan OneUI 7.1.

    Untuk Galaxy S25 Ultra, layar AMOLED 6,8 inch atau lebih dengan resolusi 1800 x 3440 piksel dan refresh rate 144Hz, dengan layar curved, akan menjadi fitur utama. Prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy dijanjikan memberikan peningkatan performa dramatis, dengan RAM 12GB LPDDR6 dan penyimpanan mulai dari 256GB hingga 1TB.

    Render Samsung Galaxy S25 Ultra Foto: OnLeaks/Android Headlines

    Sistem kamera yang mengesankan termasuk kamera utama 200MP, telefoto periskop 5x dengan sensor 50MP, ultrawide dengan sensor 50MP, dan telefoto 3x dengan sensor 10MP. Baterai 5.000mAh dengan fast charging 45W, desain dengan sudut lebih membulat dan bezel lebih tipis, serta dukungan Wi-Fi 7 dan UWB, semua akan berjalan pada Android 15 dengan OneUI 7.1.

    Semua model ini diharapkan tersedia dalam berbagai warna, termasuk hitam, hijau, biru, dan titanium, dengan varian warna eksklusif untuk setiap model. Namun, spesifikasi akhir bisa saja berubah menjelang peluncuran resmi yang akan konon berlangsung di Januari 2025.

    (afr/afr)

  • Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Motor Listrik Lokal Bakal Hadir Tahun Depan, 95 Persen Desain Sendiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasar otomotif dalam negeri bakal diramaikan oleh satu merek lokal yang bernama Maka. Produsen yang berfokus di sepeda motor listrik ini mengklaim 95 mendesain motor sendiri.

    Co-founder & Chief Technology Officer MAKA Motors, Arief Fadillah menjelaskan pihaknya mendesain motor berdasarkan riset dari pemotor dalam negeri, tak terkecuali mitra ojek online (ojol).

    “Kami melakukan riset, sekitar 40 orang dilibatkan dalam riset termasuk driver ojol. Mereka banyak yang suka motor dengan lampu depan dua. Terus desainnya agresif, galak, banyak lekukan-lekukan, dan aerodinamis,” kata dia di Jakarta Selatan, Rabu (11/12).

    Kemudian ia menerjemahkan dengan desain skutik bongsor dengan ketinggian yang diklaim sesuai dengan postur masyarakat di Indonesia.

    Mulai dari riding position, sehingga pengendara berada di posisi berkendaranya yang duduk normal dengan kaki tegak. Kemudian juga posisi berkendara yang memungkinkan kaki bisa selonjoran saat berkendara.

    Bicara soal lokasi baterai motor listrik, Arief mendesain posisi baterai berada di bawah dek kaki pengemudi. Sehingga, kompartemen bagasi bisa lebih luas.

    Namun ia tak mengungkap lebih rinci berapa kapasitas kompartemen bagasi. Motor yang belum dirilis resmi ini diklaim nyaman digunakan buat bermanuver dan berboncengan.

    Lantaran baterai disimpan di dek, Maka mengklaim bisa menampung satu buah helm half face.

    Ada pula fitur dudukan phone holder di setang, sehingga pengendara tak perlu lagi repot saat ingin menggunakan navigasi melalui smartphone.

    “Karena kalau phone holder dipasang di tiang spion, prosesnya cukup repot,” sambung Arief sambil bilang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) motor listrik buatannya sudah memenuhi syarat dari pemerintah agar bisa mendapatkan subsidi.

    Maka baru akan mengungkapkan informasi detail mengenai produk motor listrik barunya ini pada peluncuran 15 Januari 2025.

    (can/dmi)

  • Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerjasama dengan Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 19:59 WIB

    handout

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city.

    Kolaborasi ini mencakup penggunaan perangkat canggih seperti Point to Zoom Camera dengan teknologi face recognition dan sensor pengemudi, serta integrasi dengan platform Intelligent Traffic Control System (ITCS) dan perangkat TAMFleet milik PT TKDN.

    Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, mengatakan, kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya modernisasi infrastruktur transportasi di Indonesia dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.

    “Cudo Communication memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan teknologi pengawasan kendaraan dan smart city. Dengan mengintegrasikan solusi mereka dengan platform ITCS dan perangkat TAMFleet, kami yakin dapat memberikan solusi komprehensif bagi pemerintah dan operator transportasi di Indonesia,” ujar David dikutip Kamis (12/12/2024).

    Government Relationship Officer of Cudo Communication, Lim Jong Cheon, menyampaikan, kemitraan ini untuk menghadirkan solusi smart city dan pengawasan kendaraan EV terkini di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa solusi kami dapat membantu meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan smart city di Indonesia,” ucapnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kunjungan PT Chery Motor Indonesia di Kantor Kemenperin, Kamis (12/12). Dalam pertemuan ini poin utama adalah transportasi publik canggih membahas taksi terbang dan bus terapung di masa depan.

    Menurut Faisol, untuk menunjang dua jenis kendaraan tersebut beroperasi Indonesia, pemerintah harus melakukan kajian mendalam dan menyiapkan regulasi yang mengatur operasional jenis transportasi masa depan itu.

    “Masih perlu kajian mendalam dan penyesuaian dengan regulasi di dalam negeri, terutama Kementerian Pertahanan. Selain itu, karena ini juga menyangkut transportasi publik, maka perlu ada regulasi dari Kementerian Perhubungan,” kata Faisol mengutip Antara.

    Selanjutnya, pertemuan ini juga membahas mengenai penjualan mobil listrik(electrical vehicle)dan kendaraan hibrida(hybrid)di Indonesia. Wamen Faisol mendorong industri otomotif turut membantu pemerintah dalam membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih agresif.

    Untuk mendukung tujuan ini, pemerintah telah mendukung melalui sejumlah regulasi dan insentif. Di antaranya pembebasan bea masuk impor kendaraan listrik, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang akan terus diperpanjang hingga akhir tahun depan.

    “Tahun ini kami sudah siapkan paket insentif itu, tapi ternyata penggunaan terhadap paket itu belum optimal. Jadi seharusnya utilisasinya itu bisa lebih dari yang kita siapkan, tapi ternyata masih rendah,” ujar Faisol.

    Terakhir, Wamenperin menggarisbawahi mengenai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dan TKDN penting untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan menciptakan permintaan terhadap produk dan jasa dalam negeri.

    “Kami bisa membantu mempersiapkan transformasi teknologi pada seluruh industri pendukung di otomotif ini, dan mengembangkan RND(Research and Development)bersama-sama,” terangnya.

    Sementara itu, CEO of Chery International Commercial Vehicle She Cairong ketersediaan kedua jenis transportasi itu diharapkan membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan geografis.

    Cairong tidak menjelaskan apakah Chery yang akan menyediakan dua jenis kendaraan itu untuk masyarakat Indonesia.

    “Sama halnya seperti di China yang secara geografis memiliki banyak sungai, maka taksi terbang dan bus terapung ini bisa membantu konektivitas di dalam negeri,” ucap She Cairong.

    (Antara/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • DIID Investasi Rp3,3 Triliun Bangun Pabrik AC Daikin, Kapan Beroperasi?

    DIID Investasi Rp3,3 Triliun Bangun Pabrik AC Daikin, Kapan Beroperasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Daikin Industries Indonesia (DIID) atau Daikin resmi menyelesaikan pembangunan pabrik AC full-scale pertama di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp3,3 triliun. 

    Pabrik ini mulai dibangun pada Desember 2022 yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Adapun, pabrik AC seluas 20 hektare ini memproduksi mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi. 

    Direktur DIID Budi Mulia mengatakan fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan seluas 20 hektare ini telah memenuhi berbagai persyaratan seperti Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikat Hemat Energi (SHE). 

    “Seturut dengan komitmen DAIKIN pada program TKDN, dengan keberadaan pabrik ini, kami menetapkan target untuk mencapai tingkat TKDN hingga lebih dari 40% di tahun 2025 nanti,” ujar Budi saat soft launching pabrik Daikin di Cikarang, Kamis (12/12/2024). 

    Saat ini, Daikin saat ini telah memasuki fase produksi perdana sebanyak 2.000 set. Setelah berproduksi penuh tahun depan, Daikin memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 1,5 juta set per tahun dan akan menyerap tenaga kerja hingga 2.500 pekerja. 

    Tak hanya kebutuhan untuk domestik, Daikin juga tengah mempertimbangkan untuk merambah pasar ekspor, salah satu negara yang dibidik yaitu Filipina. Adapun, Daikin menghadirkan produk AC rumah tangga mulai dari 0,5 PK – 3 PK. 

    “Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, kami berharap dapat segera memperkenalkan AC DAIKIN buatan Indonesia bagi masyarakat luas pada pertengahan tahun 2025 nanti,” ujar Budi Mulia.

    Presiden Direktur DIID Khamhaeng Boonthavee memastikan seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia. 

    “Setiap tahap tersebut akan diawasi dan dijalankan sesuai dengan standar DAIKIN Global di Jepang untuk memastikan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia,” ujarnya 

    Dengan total investasi Rp3,3 triliun tersebut, Daikin memiliki 3 inisiatif keberlanjutan yaitu dari sisi arsitektur yang menerapkan desain fasad yang mengurangi radiasi matahari, serta kaca LOW-E dan isolasi atap untuk mengurangi beban panas. 

    Kedua, dalam hal peralatan, DAIKIN memastikan pemanfaatan AC dengan efisiensi tinggi, penggunaan panel surya untuk pembangkit listrik, serta sistem ventilasi untuk pemulihan panas. Ketiga, dalam hal operasional, DAIKIN mengembangkan sistem untuk pemantauan penggunaan energi di seluruh bagian pabrik.

  • Tingkatkan daya saing teknologi, AMI fasilitasi produksi modern dan berkelanjutan

    Tingkatkan daya saing teknologi, AMI fasilitasi produksi modern dan berkelanjutan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan daya saing teknologi, AMI fasilitasi produksi modern dan berkelanjutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Acer Group Indonesia, perusahaan ICT terkemuka dunia meneguhkan kontribusi terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia dan memperkuat perekonomian nasional, salah satunya dengan memperluas fasilitas manufaktur perangkat teknologi melalui Acer Manufacturing Indonesia atau AMI. Berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, AMI tampil lebih modern dan canggih, dengan kapasitas produksi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan perangkat teknologi untuk berbagai kalangan melalui lini produk berstandar global. 

    Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, AMI berperan penting dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Fasilitas produksi Acer Indonesia kini mencakup lini produksi yang mutakhir dengan berbagai pembaruan seperti otomatisasi, peralatan manufaktur mutakhir dengan dukungan AI, dan pusat suku cadang serta manajemen pergudangan yang terintegrasi. 

    Dalam operasionalnya, AMI mendukung keberlanjutan global (Global Sustainability) dengan penerapan Green Manufacturing, termasuk penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan efisiensi energi sebagai bagian dari inisiatif hijau Acer Group di Tanah Air. AMI memiliki waste room yang digunakan untuk pengumpulan dan pemilahan limbah elektronik. Praktik produksi yang ramah lingkungan ini juga memastikan AMI berada di jalur yang tepat, dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan dalam Indonesia Emas 2045.

    Leny Ng, President Director, Acer Indonesia, mengatakan, “Langkah ekspansi AMI ini sejalan dengan komitmen perusahaan, untuk menghadirkan rangkaian perangkat teknologi  yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, baik individu, korporat, UMKM sampai dengan instansi pemerintah. Kami berharap, melalui AMI, perusahaan dapat menjadi bagian dalam penguatan perekonomian dan pertumbuhan industri teknologi di Tanah Air”.

    “Seiring dengan perluasan fasilitas produksi, AMI sebagai entitas kebanggaan nasional juga secara aktif membuka peluang kerjasama dan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam negeri serta instansi pemerintah, seperti produsen komponen lokal. Hal ini sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem Produk Dalam Negeri (PDN) yang berkelanjutan, dan membangun sinergi guna menciptakan produk teknologi berkualitas tinggi yang sesuai kebutuhan pasar lokal dan global,” tambah Leny Ng.

    Sejalan dengan visi AMI menuju smart factory di tahun 2028, AMI menerapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Hal ini diwujudkan melalui adopsi teknologi manufacturing modern, seperti conveyor line production dan auto inspection check yang menggunakan kecerdasan buatan berbasis kamera (AI-based camera). Kehadiran teknologi ini memberikan stabilitas pada alur kerja menjadi efisien dan menjamin setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi. 

    Perluasan fasilitas produksi AMI turut mendorong pertumbuhan industri teknologi lokal, dengan menghadirkan rangkaian produk unggulan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pasar domestik dengan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) melebihi 40%. Produk-produk diproduksi di AMI mencakup berbagai kategori perangkat, seperti laptop, Chromebook Acer, desktop, mini PC, desktop all-in-one, monitor, proyektor, server dan interactive flat panel (IFP). Dengan lini produk TI ber-TKDN paling lengkap di pasar domestik, Acer Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. 

    Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, menyampaikan, “Ekspansi fasilitas manufaktur modern seperti yang dilakukan Acer Manufacturing Indonesia merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global. Dengan komitmen AMI dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) hingga melebihi 40%, kami mengapresiasi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kolaborasi dengan mitra lokal melalui penerapan teknologi mutakhir.”

    Acer merupakan pemimpin di sektor pemerintahan dan pendidikan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 60% di tahun 2024. AMI memegang peranan besar dalam pencapaian Acer tersebut. Di samping itu, peranan AMI dalam mendukung perekonomian nasional diwujudkan melalui penciptaan lapangan kerja dan alih teknologi. Seluruh proses produksi di AMI sepenuhnya melibatkan tenaga kerja lokal, memberdayakan talenta terbaik putra-putri Indonesia untuk mendorong kemajuan industri teknologi dalam negeri.

    AMI terus menunjukkan daya saing di pasar global melalui produknya yang telah dipasarkan ke mancanegara. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Acer sebagai pemain utama dalam pengembangan industri teknologi di Indonesia. Upaya tersebut juga meningkatkan daya saing industri lokal nasional sebagai bagian dari kontribusi positif AMI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.   

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menperin Tekankan Apple Wajib Bangun Pabrik di RI

    Menperin Tekankan Apple Wajib Bangun Pabrik di RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan Apple wajib membangun pabrik di Indonesia, jika ingin iPhone 16 bisa dijual di RI.

    Hal itu disampaikan Agus di depan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani hingga para CEO perusahaan yang hadir di CNBC Award di Hotel Westin Jakarta, Rabu (11/12) malam.

    “Kami belum bisa kasih sertifikasi izin edar di Indonesia. Sekarang sedang kerja sama dengan pak Rosan, kami ingin yang pasti Apple bawa investasi di Indonesia harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” jelasnya.

    Dalam kesempatan ini, ia juga menekankan bahwa pihaknya terus memastikan perusahaan yang boleh masuk ke Indonesia harus memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah.

    Hal ini sejalan dengan penghargaan yang diterima dalam CNBC Award sebagai Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies. Penghargaan diberikan langsung oleh Chairman and Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT).

    Kendati, ia menekankan capaian yang dilakukan bukan berkat kerja sendiri, melainkan bersama dengan para pegawai di Kementerian Perindustrian yang bekerja dengan sungguh-sungguh.

    “Saya sampaikan penghargaan yang sangat pantas bukan hanya kami yang pantas adalah seluruh pegawai di Kemenperin bersama kami kekeh dan konsisten berkaitan dengan nilai TKDN, yang pasti penghargaan ini diberikan abang kita pak CT memperkuat semangat kita berjuang untuk dalam negeri majukan produk-produk nasional,” pungkasnya.

    (ldy/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Larang iPhone 16 Dijual, Menperin Ingin Apple Bangun Pabrik di RI

    Larang iPhone 16 Dijual, Menperin Ingin Apple Bangun Pabrik di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemerintah meminta pabrikan elektronik asal Amerika Serikat yakni Apple untuk berinvestasi di dalam negeri dalam bentuk fasilitas produksi atau pabrik.

    Agus menegaskan, hingga saat ini Apple sendiri belum memberikan kepastian komitmen investasi di dalam negeri. Pihaknya juga saat ini tengah melakukan koordinasi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani untuk mendorong masuknya investasi Apple di Indonesia dalam bentuk pabrik.

    “Apple belum bisa beri komitmen sehingga (pemerintah) belum bisa kasih sertifikasi izin edar di Indonesia. Sekarang kami sedang kerja sama dengan Pak Rosan, kami ingin yang pasti Apple bawa investasi di Indonesia harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik,” tegasnya dalam acara CNBC Indonesia Awards 2024, di Ballroom The Westin, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Lebih lanjut, Agus juga mengatakan hingga saat ini salah satu produk Apple yakni iPhone 16 belum memenuhi minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan izin edar pada produk baru keluaran Apple tersebut.

    Foto: Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan kategori Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies dalam CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan kategori Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies dalam CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan, pihaknya terus berkomunikasi secara intensif dengan Apple perihal kewajiban pemenuhan aturan TKDN.

    Kementerian Investasi telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dalam pemenuhan kewajiban tersebut. Termasuk rencana investasi dari salah satu vendor Apple di dalam negeri sebesar US$ 1 miliar.

    “Investasinya pembeliannya juga sampai US$ 1 miliar dolar juga mereka sudah cantumkan,” ujarnya. Rosan menambahkan, 320 vendor yang terlibat dalam produksi Apple bisa masuk ke Indonesia.

    Investasi tahap awal, kata Rosan diharapkan terealisasi tahun depan atau lebih cepat dari rencana sebelumnya yaitu 2026.

    “Dari Kementerian Industri juga inginnya supaya realisasinya mulai bangunnya di 2025, dan mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026, itu hanya permainan waktu, nah sekarang sedang kita push ke sana untuk bisa realisasi 2025,” paparnya.

    Adanya investasi tersebut sekaligus membuka pintu bagi iPhone 16 bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia.

    “Mereka juga menginginkan adanya investasi ini, supaya iPhone 16-nya juga bisa berjalan di sini, jadi ini sudah tinggal fine tuning,” tegas Rosan.

    (dce)

  • Cara Acer Genjot Industri di RI, Dari Ekspansi Pabrik Sampai AI

    Cara Acer Genjot Industri di RI, Dari Ekspansi Pabrik Sampai AI

    Jakarta

    Acer Manufacturing Indonesia (AMI) berupaya membantu pemerintah untuk meningkatkan industri teknologi di Indonesia. Segala inovasi dan ekspansi pun dilakukan.

    “Acer Indonesia menekunkan kontribusinya terhadap pertumbuhan industri di Tanah Air, dengan memperkuat perekonomian nasional dan salah satunya adalah dengan memperluas fasilitas dari Acer Manufacturing Indonesia,” kata President Director Acer Indonesia, Leny Ng, dalam acara Factory Visit AMI di Kawasan Marunda Center, Bekasi, Rabu (11/12/2024).

    Leny mengatakan, fasilitas produksi Acer Indonesia kini mencakup lini produksi yang mutakhir, dengan berbagai pembaruan seperti otomatisasi dan berbagai perangkat manufaktur canggih lainnya.

    Dirinya meneruskan, AMI juga menerapkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk menghasilkan perangkat yang berkualitas global. Selain itu produk-produknya telah bersertifikasi dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan bobot manfaat perusahaan (BMP) lebih dari 40%.

    Leny mengungkapkan, saat ini Acer memimpin sektor pemerintahan dan pendidikan dengan market share di atas 60%. Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi bukti bagaimana tingkat kepercayaan konsumen terhadap Acer Indonesia.

    “Dan tentunya pencapaian ini merupakan peranan besar daripada Acer Manufacturing Indonesia dan kami bertekad untuk senantiasa berkontribusi dalam transformasi teknologi di berbagai bidang melalui produk-produk berkualitas dan berdaya saing global,” pungkasnya.

    Untuk lebih jelasnya, Operational Senior Director of Acer Indonesia, Parman Iskak, menyampaikan sudah banyak inovasi yang dilakukan AMI setiap tahunnya. Ia bilang perusahaannya berusaha menghadirkan solusi dan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

    Parman menyebutkan salah satu keunggulan Acer adalah service network. Bahkan dirinya menegaskan kalau Acer menjadi satu-satunya brand dengan service network terluas.

    “Jadi kami hadir di 36 provinsi dengan 18 service center, 92 service provider, dan titik on site kami ada di 692. Jadi kami bisa bilang bahwa Acer saat ini adalah satu-satunya brand dengan layanan purna jual terluas di Indonesia,” tegas Parman.

    Tak hanya fokus pada kualitas produk, Acer Indonesia juga sudah menerapkan energi terbarukan. Parman mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan pendaur ulangan sampah elektronik.

    “Dan terakhir adalah community contribution. Di sini kita Acer secara grup punya satu aktivitas yang namanya sayang bumi. Dari pembersihan pantai, penanaman mangrove, itu kami lakukan,” ucap Parman.

    Selain inovasi, Parman membeberkan kalau Acer Indonesia juga melakukan ekspansi di area seluas 10 ribu meter persegi. Jadi di satu lokasi ini sudah terintegrasi antara gudang komponen, bahan baku, dan fasilitas perakitannya.

    “Kami sudah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence, tapi bukan berhenti sampai sini. Karena Artificial Intelligence itu di gadang-gadang akan banyak membantu proses, membantu rumusan supaya lebih akurat, lebih baik, lebih efisien,” tambah Parman.

    Terakhir Parman menuturkan, Acer Indonesia juga sudah menerapkan modern line production. Jadi dengan conveyor, dengan gravity roller, dengan tenaga kerja yang terampil, perusahaannya mencoba mengefisienkan waktu.

    (hps/fay)

  • Starlink Dilarang di Jakarta, Bos Operator Menyurat ke Pemerintah

    Starlink Dilarang di Jakarta, Bos Operator Menyurat ke Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bakal surat pemerintah terkait studi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) soal layanan low-earth orbit (LEO) harus berada di wilayah 3T. Artinya, Starlink dianjurkan untuk tidak melayani kota-kota besar seperti Jakarta.

    “ATSI akan mengirim surat ke pemerintah menanggapi tanggapan dari studi itu,” kata Sekjen ATSI, Marwan O Baasir, ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan ATSI mendukung studi itu. Menurutnya jaringan backhaul akan menambah kapasitas.

    Selain itu, ATSI sangat mendukung untuk diberikan pada rural. Termasuk juga mendukung adanya kerja sama dengan pihak lain untuk mengoperasikan teknologi internet berbasis satelit.

    “Kita pure mendukung rural, dan kolaborasi, bekerja sama, tapi tidak direct-to-cell. Biarin aja, ini yang nanti jualannya operator-operator juga gitu,” jelasnya.

    Sebelumnya Telkomsel mengatakan komunikasi berbasis satelit memang menawarkan solusi mengatasi tantangan geografis di daerah 3T. Sebab dua teknologi lain fiber optic dan jaringan seluler tidak bisa menjangkaunya.

    Pihak operator itu juga mengharapkan kebijakan pemerintah dapat menciptakan aturan main yang adil untuk semua pihak. Tetap dengan memastikan pemenuhan kewajiban yang sama bagi seluruh pemain domestik dan internasional.

    “Mencakup pendirian badan usaha di Indonesia, kepatuhan terhadap perpajakan, TKDN, sampai dengan aspek keamanan dan kedaulatan data,” kata , VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (10/12/2024).

    (fab/fab)