Topik: TKDN

  • Alasan Sebenarnya iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia

    Alasan Sebenarnya iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia menjadi kabar paling panas sepanjang 2024. Bahkan sampai akhir tahun ini iPhone 16 belum juga berhasil dijual di Indonesia.

    Menurut catatan CNBC Indonesia, Apple masih belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah.

    “Terkait isu yang sedang ramai beredar di masyarakat yaitu telepon seluler iPhone 16 dari Apple yang belum bisa masuk ke pasar Indonesia, karena masih dalam proses pengurusan sertifikat TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat Dalam Rapat Kerja seluruh Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha anggota Pokja Tim Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

    Berdasarkan Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema.

    Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan kategori Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies dalam CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    “Yaitu skema manufaktur atau pembuatan produk di dalam negeri, kemudian skema aplikasi atau pembuatan aplikasi di dalam negeri, atau skema pengembangan inovasi di dalam negeri. Dalam hal ini, skema yang digunakan Apple adalah melalui skema pengembangan inovasi tersebut,” kata Agus.

    Sayangnya, saat ini Apple sudah tidak memiliki izin untuk menjual produknya lagi karena ada izin TKDN yang belum terpenuhi.

    “Sebelumnya Apple telah mendapatkan sertifikat TKDN, tetapi masa berlakunya sudah habis sehingga harus diperpanjang,” kata Agus.

    Proposal investasi Apple buat RI

    Terbaru, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerima proposal rencana investasi Apple di Indonesia sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,17 triliun.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, rencana investasi Apple yang mereka terima sama dengan proposal yang sudah diterima Kementerian Investasi.

    Febri menyebut Kemenperin sudah memberi jawaban secara informal kepada Apple atas rencana investasi tersebut.

    “Apple sudah mengirimkan proposal resmi ke Dirjen Ilmate, Kementerian Perindustrian Indonesia. Sebenarnya proposalnya sama dengan yang melalui Kementerian Investasi ya. Nggak ada beda-bedanya, dan kita sudah jawab itu secara informal,” kata Febri, Selasa (31/12/2024).

    Namun untuk memberikan persetujuan atau jawaban formal atas proposal tersebut, Kemenperin masih menunggu para petinggi raksasa teknologi asal AS itu melakukan negosiasi secara langsung. Karena selama ini proses negosiasi antara Apple dengan pihaknya baru berlangsung via aplikasi WhatsApp (WA).

    Menteri Investasi & Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. (Tangkapan Layar Youtube)

    Sementara itu, Menteri Investasi Rosan Roeslani menegaskan sikap pemerintah didasari oleh prinsip keadilan. Pemerintah tidak ingin Apple hanya mengambil manfaat dari ekonomi Indonesia.

    Rosan mengatakan bahwa pemerintah ingin agar Apple turut menggerakkan perekonomian Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi industri lokal.

    Indonesia ingin agar Apple menyertakan industri Indonesia dalam rantai pasok globalnya.

    “Investasi di sini dong, ciptakan lapangan pekerjaan juga di sini. Juga yang paling penting bagaimana global value chain-nya ini, rantai pasoknya juga pindah investasi di kita. Karena biasanya kalau sudah satu itu pindah, itu akan memberikan trigger atau trickle down efeknya kepada supplier-suppliernya itu untuk investasi di Indonesia juga,” kata Rosan di DPR, Selasa (3/12/2024).

    (dem/dem)

  • Apple Kirim Pejabat Tingkat Tinggi dari AS untuk Bertemu Menperin Bahas Investasi  – Halaman all

    Apple Kirim Pejabat Tingkat Tinggi dari AS untuk Bertemu Menperin Bahas Investasi  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengkonfirmasi bahwa perwakilan Apple Inc. akan datang ke Indonesia dan bertemu secara tatap muka dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada 7-8 Januari 2025. Kabarnya Apple akan mengutus pejabat tingkat tinggi langsung dari Amerika Serikat.

    “Sejak hampir 2 bulan yang lalu kami sudah undang Apple untuk datang ke Indonesia untuk bernegosiasi dengan Kemenperin dan kami hanya akan bernegosiasi dengan kantor pusat Apple dari US. Alhamdullilah Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7-8 Januari,” tutur Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif melalui layanan pesan WhatsApp, Kamis (2/1/2025).

    Meski akan bertemu pekan depan, nyatanya Apple belum secara resmi mengirimkan proposal penawaran investasi kepada pihak Kementerian Perindustrian.

    “Kemenperin belum menerima proposal secara resmi, proposal belum sampai ke meja Menteri. Melalui pihak lain, Apple sudah menyampaikan wacana (bukan proposal resmi) terhadap apa yang mereka usulkan. Karena sebatas wacana maka kami tidak bisa menganggap bahwa itu merupakan sebuah proposal,” jelas Febri.

    Melalui pihak ketiga, Apple menyampaikan wacana investasi yang ingin dilakukan di Indonesia. Meski bukan proposal resmi, secara garis besar Kemenperin telah mempelajari apa yang ingin ditawarkan.

    “Namun ‘wacana’ dari Apple tersebut sudah kami pelajari dan banyak sekali catatan yang akan kami sampaikan dalam pertemuan langsung dengan Apple,” ucap Jubir Kemenperin.

    Febri menekankan, Apple masih berkewajiban untuk menyelesaikan hutang komitmen investasi dari proposal tahun 2020-2023.

    “Apple masih harus menyelesaikan komitmen hutang (10 juta dolar AS) dalam siklus 2020-2023, walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin menunggu implementasinya,” jelasnya.

    Hal ini sebagai upaya untuk memberikan keadilan yang sama dengan pelaku industri Handphone, Komputer dan Tablet (HKT).

    Selain itu, penawaran investasi senilai 1 miliar dolar AS yang diajukan melalui Kementerian Investasi, namun Menperin akan mengedepankan empat prinsip berkeadilan, diantaranya investasi Apple di negara lain, investasi produsen HKT lain (diluar Apple) di Indonesia, nilai tambah dan income bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

    Untuk kedepannya, Kementerian Perindustrian menyatakan Apple punya dua opsi skema investasi di Tanah Air yang dapat dipilih.

    “Pertama mengikuti skema pertama dari perhitungan TKDN yaitu membangun fasilitas produksi (pabrik) di Indonesia), negosiasi melalui Menteri Investasi. Kedua ⁠mengikut skema ketiga, yaitu skema inovasi, dengan catatan harus menyerahkan proposal setiap 3 tahun (siklus 3 tahun), negosiasi melalui Menperin,” ujar Febri.

    Untuk mendongkrak kinerja industri, Pemerintah Indonesia sudah berkoordinasi dengan produsen HKT lain berkaitan dengan rencana menaikan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dari 35 persen ke 40 persen.

    “Ini on going proses. Manfaat dari dari peningkatan nilai TKDN sangat terasa bagi manufaktur, terlihat dari berkurangnya importasi produk-produk HKT masuk Indonesia,” ucapnya.

    Kemenperin akan mendorong Apple untuk menggunakan skema pertama yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik. Hanya saja Kemenperin mengingatkan bahwa komitmen membangun pabrik tidak bisa disamakan dengan Global Value Chain.

    “Tapi kalaupun Apple tetap memilih menggunakan skema 3 (investasi inovasi), kami sudah siapkan perhitungan secara tekhnokratis mengenai nilai Apple perlu siapkan agar ijin edar bisa terbit,” terang Febri.

    Diprediksi negosiasi antara kedua belah pihak tidak akan berlangsung mudah. Kemenperin sendiri memperkirakan Apple akan mengedepankan kepentingannya.

    “Dalam negosiasi pihak Apple pasti akan mengedepankan kepentingannya, sementara pihak Pemerintah akan mengedepankan kepentingan nasional melalui pembangunan manufaktur di Indonesia,” kata Febri Hendri.

     

     

  • Akhirnya Wuling Meresmikan Lini Produksi MAGIC Baterai di Cikarang!

    Akhirnya Wuling Meresmikan Lini Produksi MAGIC Baterai di Cikarang!

    Jakarta

    Sadar untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia bergantung pada baterai, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) akhirnya meresmikan lini produksi untuk baterai MAGIC yang terletak di kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, fasilitas produksi baterai secara lokal ini memiliki nilai investasi sebesar 40 juta RMB (sekitar Rp 87 miliar) dan menjadi komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.

    Selanjutnya juga dikatakan langkah ini juga bagian dari upaya Wuling untuk turut serta dalam mempercepat elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Selain produksi baterai, Wuling juga telah memproduksi ABC stories di Indonesia.

    “Sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia yang merupakan salah satu pemain utama di industri otomotif, kami bangga dengan kontribusi Wuling dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan kedepannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV,” ujar Manager Operation Battery Line Wuling Motors, Andrin Adhitama.

    Dijelaskan produksi baterai MAGIC Wuling akan melalui 5 (lima) station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik. Dimulai dari Cell Stacking Station, yakni komponen baterai dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.

    Proses berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi.

    Akhirnya Wuling Meresmikan Lini Produksi MAGIC Baterai di Cikarang! Foto: dok. Wuling Motors

    Kemudian diteruskan di Front Pack Station, yaitu cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna. Lalu fase berikutnya ialah Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya.

    Terakhir adalah Rear Pack Station, disini baterai akan ditimbang, dikemas dan disimpan dengan baik sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.

    Jika meliat proses produksi baterai ini dikatakan yang menjadi menarik dari proses tadi adalah Welding Station. Area kerja ini bertugas menjalankan proses pengelasan untuk menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding.

    Busbar Welding yaitu menggunakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sementara itu, dalam Collecting Wire Harness Welding Island, pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser. Kedua stasiun kerja ini berjalan secara robotik dan otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga memiliki akurasi yang tinggi dan efisien.

    “Dengan adanya fasilitas ini memberikan arti yang sangat berarti bagi Wuling di Indonesia dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif di masa mendatang sehingga menjadi bekal teknis dan juga fleksibel manajemen produksi. Selain itu juga kami bisa memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik dan menjawab kebutuhan yang ada. Tidak ketinggalan peran fasilitas ini turut membentuk sumber daya manusia yang ahli dalam bidang produksi baterai mobil listrik.” ungkap VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors, Mr. Guan Hong.

    Akhirnya Wuling Meresmikan Lini Produksi MAGIC Baterai di Cikarang! Foto: dok. Wuling Motors

    “Ke depannya, kami akan terus berkomitmen mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan semakin berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia. Kolaborasi tim SGMW dan mitra lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan lini produksi baterai di luar negeri yang inovatif dan memiliki daya saing,” imbuh Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager.

    MAGIC Battery merupakan inovasi baterai dari Wuling yang mengintegrasikan berbagai teknologi canggih dalam rangka menghasilkan performa tinggi dan keamanan maksimal. MAGIC mencerminkan lima aspek utama yakni Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

    Teknologi MUST sendiri terinspirasi dari desain sayap pesawat mengintegrasikan struktur baterai menjadi satu bagian fungsional yang ringan, kuat, dan modular, sehingga meningkatkan kekuatan struktural hingga 60%. Berkat Advanced Cell Safety, baterai ini memiliki sel dengan perlindungan ekstra menggunakan lapisan keramik. Keunggulan ini dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time, mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan, dan memberikan peringatan dini.

    (lth/din)

  • Petinggi Apple Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Investasi? – Halaman all

    Petinggi Apple Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Investasi? – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah melakukan penawaran investasi senilai 1 miliar dolar AS pada akhir tahun 2024, pemerintah Indonesia masih belum memberikan persetujuan terhadap proposal yang diajukan Apple.

    Pasalnya, Apple masih belum menyelesaikan komitmen investasinya untuk proposal periode 2020-2023 sebesar Rp 271 miliar, yang harusnya direalisasikan sebagai pembangunan Apple Academy.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sendiri meminta petinggi Apple untuk bertemu langsung untuk membahas proposal yang diajukan.

    Sayangnya, undangan pertemuan tatap muka tersebut beberapa minggu ke belakang belum juga di respon. Komunikasi dengan pihak Apple pun hanya dilakukan melalui WhatsApp.

    Di awal tahun 2025, sepertinya Apple mulai terbuka untuk bertemu dengan Pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Perindustrian dan beberapa kementerian lain.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, menyampaikan petinggi Apple akan segera datang ke Indonesia dalam waktu dekat.

    “Iya betul. Petinggi Apple akan datang ke Indonesia pekan depan,” ungkap Febri kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Kamis (2/1/2025).

    Kemungkinan besar kedatangan Apple pekan depan untuk membahas proposal investasi yang telah ditawarkan senilai 1 miliar dolar AS.

    Jika pembahasan antara Apple dengan Pemerintah Indonesia berjalan dengan lancar, dengan komitmen investasi yang telah diajukan, serta menepati komitmen sebelumnya, kemungkinan besar iPhone 16 akan dapat dijual di Tanah Air dalam waktu dekat.

    Saat ini, pemerintah Indonesia masih memblokir penjualan produk smartphone terbaru Apple karena belum memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    TKDN tersebut seharusnya bisa didapatkan Apple jika memenuhi komitmen investasi yang tertunda senilai Rp 271 miliar tersebut.

  • Oppo Find N5 Lolos TKDN, Tanda HP Android Lipat Ini Segera Rilis di Indonesia? – Page 3

    Oppo Find N5 Lolos TKDN, Tanda HP Android Lipat Ini Segera Rilis di Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo Find  N5 dipastikan akan meluncur secara global, termasuk di Indonesia, pada awal tahun 2025. Hal ini terungkap melalui situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    HP Android layar lipat terbaru Oppo ini diketahui telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,44 persen dengan nomor model CPH2671. Berdasarkan penelusuran, kode ini merujuk pada Oppo Find N5.

    Meski Oppo belum memberikan konfirmasi resmi, Zhaou Yibao, salah satu eksekutif perusahaan asal China tersebut sempat mengatakan, Oppo akan menggelar dua peluncuran seri Find setiap tahunnya—pada awal dan akhir tahun.

    Jika sesuai rencana, Oppo Find N5 kemungkinan besar akan debut dalam waktu dekat ini. Selain di situs Kemenperin, ponsel dengan nomor ini juga sudah terdaftar di database postel Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Ini semakin memperkuat HP Oppo tersebut akan meluncur di Indonesia segera.

    Spesifikasi Premium dan Desain Elegan

    Berdasarkan bocoran berbesar saat ini, spesifikasi Oppo Find N5 didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite terbaru dari Qualcomm, menjadikannya unggul dalam hal performa.

    Dengan chipset baru Qualcomm ini, banyak pihak menyebutkan Find N5 akan menjadi HP Android layar lipat paling bertenaga di paruh pertama 2025.

    Perusahaan juga menghadirkan peningkatan pada desain dengan tekstur logam baru lebih premium. Desainnya diklaim lebih tipis dan ringan dibandingkan ponsel lipat Oppo generasi sebelumnya.

    Selain itu, HP baru Oppo tersebut dilengkapi tiga kamera dengan sensor masing-masing 50MP dengan modul berbentuk bulat—seperti di lini Find X8. Ponsel ini juga akan mendukung pengisian daya magnetik nirkabel dan kompatibilitas dengan ekosistem Apple.

    Kini, penggemar gadget di Indonesia tinggal menunggu pengumuman resmi dari Oppo. Apakah Oppo Find N5 akan menjadi primadona smartphone layar lipat tahun ini? Kita tunggu saja.

  • Wuling Resmikan Pabrik Baterai di Jawa Barat

    Wuling Resmikan Pabrik Baterai di Jawa Barat

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) meresmikan lini produksi baterai rakitan lokal yang dinamakan Magic di Cikarang, Jawa Barat.

    Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors mengatakan pabrik yang terletak di dalam kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors ini menelan investasi sebesar Rp87 miliar.

    “Ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/12).

    Langkah ini juga merupakan upaya Wuling untuk turut serta dalam mempercepat elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air.

    “SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN),” kata dia.

    Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan kedepannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV. Baterai Magic Wuling akan melalui lima station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas.

    Dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen baterai dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai, kemudian berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi.

    Selanjutnya diteruskan di Front Pack Station, di mana cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna.

    Lalu fase berikutnya ialah Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya.

    Terakhir adalah Rear Pack Station. Di sini baterai akan ditimbang, dikemas dan disimpan dengan baik sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.

    “Yang menjadi menarik dari proses tadi adalah Welding Station. Area kerja ini bertugas menjalankan proses pengelasan untuk menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding,” tutur Andrin.

    Busbar Welding menggunakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai.

    Sementara itu, dalam Collecting Wire Harness Welding Island, pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser.

    Kedua stasiun kerja ini berjalan secara robotik dan otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga memiliki akurasi yang tinggi dan efisien.

    “Dengan adanya fasilitas ini memberikan arti yang sangat berarti bagi Wuling di Indonesia dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif di masa mendatang sehingga menjadi bekal teknis dan juga fleksibel manajemen produksi,” tuturnya.

    Dengan dibangunnya fasilitas produksi baterai Magic ini Guan Hong selaku VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors mengklaim perusahaan turut membentuk sumber daya manusia yang ahli dalam bidang produksi baterai mobil listrik.

    “Ke depannya, kami akan terus berkomitmen mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan semakin berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia,” kata dia, Selasa (31/12).

    Magic Battery merupakan inovasi baterai dari Wuling yang ringan dan kuat, dan modular.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wuling Buat Produksi Baterai di Cikarang, Dipakai CloudEV

    Wuling Buat Produksi Baterai di Cikarang, Dipakai CloudEV

    Jakarta, FORTUNE – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) resmi membuka lini produksi Baterai MAGIC di kawasan supplier park dalam pabrik Wuling Motors, Cikarang. Fasilitas produksi ini menghabiskan investasi sebesar 40 juta RMB atau sekitar Rp87 miliar.

    Manager Operation Battery Line Wuling Motors, Andrin Adhitama menyatakan bahwa produksi baterai lokal ini akan digunakan untuk model Wuling CloudEV dan BinguoEV.

    “Sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif, kami bangga dengan kontribusi Wuling dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Produksi baterai lokal ini juga mendukung regulasi kendaraan listrik serta persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN),” kata Andrin dalam keterangannya dikutip, Kamis (2/1).

    Produksi baterai MAGIC melibatkan lima stasiun utama untuk memastikan efisiensi dan kualitas. Proses dimulai dari Cell Stacking Station, tempat komponen baterai disusun dengan rapi, dilanjutkan ke Welding Station menggunakan teknologi robotik untuk pengelasan presisi.

    Selanjutnya, baterai masuk ke Front Pack Station untuk pemasangan cangkang atas dan pengencangan baut, lalu diuji di Charging Station untuk memastikan performa optimal serta keamanan. Terakhir, di Rear Pack Station, baterai ditimbang, dikemas, dan disimpan sebelum didistribusikan.

    Proses di Welding Station menjadi salah satu yang paling menarik. Teknologi laser digunakan di dua stasiun kerja utama: Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding Island. Proses ini dijalankan secara otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga menghasilkan pengelasan dengan akurasi tinggi dan efisiensi maksimal.

    Teknologi MAGIC Battery

    MAGIC Battery, inovasi terbaru Wuling, mengintegrasikan teknologi canggih untuk performa tinggi dan keamanan maksimal.

    Baterai ini mencerminkan lima aspek utama: Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

    Teknologi MUST, terinspirasi dari desain sayap pesawat, memungkinkan struktur baterai menjadi ringan, kuat, dan modular, meningkatkan kekuatan hingga 60 persen. Baterai ini juga dilengkapi lapisan keramik untuk perlindungan ekstra pada sel baterai serta sistem manajemen berbasis AI yang mampu memantau kondisi baterai secara real-time dan mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan.

    Dukung SDM dan ketersediaan komponen

    VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors, Guan Hong menambahkan bahwa fasilitas ini menjadi langkah penting untuk menghadapi kompetisi pasar otomotif yang semakin ketat.

    “Selain memastikan ketersediaan suku cadang baterai Mobil Listrik, fasilitas ini juga menjadi tempat pengembangan sumber daya manusia yang ahli dalam produksi baterai kendaraan listrik,” ujarnya.

    Dengan fasilitas produksi baterai lokal di Cikarang, Wuling semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia.

  • Daftar Mobil Listrik yang Dapat Insentif PPN Tahun 2025

    Daftar Mobil Listrik yang Dapat Insentif PPN Tahun 2025

    Jakarta

    Insentif PPN mobil listrik masih berlanjut tahun 2025. Berikut deretan mobil listrik yang mendapat insentif PPN dari pemerintah.

    Pemerintah memastikan kendaraan listrik akan tetap mendapat insentif tahun 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap, pemerintah telah menganggarkan Rp 11,4 triliun untuk memberikan subsidi ke sektor otomotif pada tahun 2025.

    “Insentif lain untuk kendaraan listrik, kendaraan hybrid dan PPN untuk pembelian rumah yang selama ini sudah kita umumkan yaitu dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar, atas Rp 2 miliar pertamanya dikenakan diskon skema PPN DTP sampai dengan bulan Juni 100 persen diskonnya dan untuk semester kedua diskonnya turun 50 persen,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Press Statement Akhir Tahun Presiden dan Menteri Keuangan terkait Kebijakan Kenaikan PPN.

    Mobil listrik memang sudah mendapatkan sejumlah insentif sejak tahun 2024. Pertama PPN DTP kendaraan listrik. Kendaraan listrik tertentu mendapat insentif PPN ditanggung pemerintah seperti tahun 2024. Mobil listrik yang harusnya dikenakan PPN 11 persen, namun dengan adanya insentif maka PPN mobil listrik jadi 1 persen.

    Kemudian juga ada PPnBM DTP sebesar 15 persen atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (completely built up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (completely knock down/CKD). Ada juga bebas bea masuk untuk mobil listrik sebagaimana program tersebut sudah berjalan tahun 2024.

    Adapun tak semua mobil listrik yang dijual di Indonesia mendapatkan insentif tersebut. Khusus insentif PPN, pabrikan harus memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian nomor 3671 tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Menteri Perindustrian nomor 885 tahun 2024.

    Kepmen itu berisi tentnag kendaraan listrik berbasis baterai yang memenuhi kriteria nilai TKD yang atas penyerahannya dapat memanfaatkan PPN yang ditanggung pemerintah dan ditetapkan pada 20 Desember 2024. Berikut daftarnya.

    Daftar Mobil Listrik yang Dapat Insentif PPN

    1. Hyundai Ioniq 5 Signature (Long Range, Standard Range), Prime (Long Range, Standard Range), TKDN 40 persen
    2. Wuling Air EV 230R 30KW200LV1, TKDN 40,04 persen
    3. Wuling Air EV 230R 30KW200LV2, TKDN 40,04 persen
    4. Wuling Binguo EV E260R 50KW333LV11D, TKDN 47,55 persen
    5. Wuling Binguo EV E260R 50KW333LV1X1D, TKDN 47,55 persen
    6. Wuling Binguo EV E260R 50kW410LV1X1D, TKDN 47,55 persen
    7. Chery Omoda E5 TKDN 40,5 persen
    8. Wuling CloudEV EQ100 100KW460LV2X1D, TKDN 40 persen
    9. Wuling CloudEV EQ100R 100KW460LV2X1D, TKDN 40 persen
    10. MG 4 EV, TKDN 40 persen
    11. MG 4 EV LUX, TKDN 40 persen
    12. MG ZS EV, TKDN 40 persen
    13. MG ZS EV LUX, TKDN 40 persen
    14. Neta V-II Lite, TKDN 44 persen
    15. Neta V-II Smart, TKDN 44 persen
    16. Neta X 400 Elite, TKDN 44 persen
    17. Neta X 400 Supreme, TKDN 44 persen
    18. Neta X 500 Elite, TKDN 44 persen
    19. Neta X 500 Supreme, TKDN 44 persen
    20. Hyundai New Kona Signature EXN, TKDN 40 persen
    21. Hyundai New Kona Signature, TKDN 40 persen
    22. Hyundai New Kona Prime EXN, TKDN 40,01 persen
    23. Hyundai New Kona Prime, TKDN 40,01 persen
    24. Hyundai Ioniq 5 N, TKDN 40 persen
    25. Wuling BinguoEV E260R 50ZW333LV1X1D, TKDN 40 persen
    26. Wuling BinguoEV E260R 50ZW333LV1Y1D, TKDN 40 persen
    27. Wuling BinguoEV E260R 50ZW410LV1X1D, TKDN 40 persen
    28. Wuling BinguoEV E260R 50ZW410LV1Y1D, TKDN 40 persen
    29. Wuling CloudEV EQ100R 100KW460LV2YID, TKDN 40 persen
    30. Wuling CloudEV EQ100R 100KW505LV2YID, TKDN 40 persen
    31. Wuling BinguoEV E260R 50ZW333LV11D, TKDN 40 persen
    32. Hyundai New Kona Style, TKDN 80 persen
    33. Hyundai New Kona N Line, TKDN 80 persen
    34. Wuling BinguoEV E260R 50 KW333LV1YID, TKDN 40 persen
    35. Wuling Air ev E230R 30KW300LV0A, TKDN 40 persen
    36. Omoda E5 Pure, TKDN 40 persen
    37. Chery iCar 03 Luxury Long Range, TKDN 40 persen
    38. Chery iCar 03 Premium Long Range, TKDN 40 persen

    (dry/din)

  • iPhone 16 Dilarang di RI, Apple Mau Rilis Versi Murah iPhone 16E

    iPhone 16 Dilarang di RI, Apple Mau Rilis Versi Murah iPhone 16E

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 16 masih dilarang di Indonesia. Negosiasi antara Apple dan pemerintah terkait investasi dan pemenuhan TKDN di Indonesia masih terus berlangsung.

    Di tengah negosiasi tersebut, Apple dilaporkan akan merilis iPhone versi murah pada 2025 ini, tetapi berbeda dari model-model sebelumnya.

    Dari segi penamaan, jika sebelumnya disebut iPhone SE, maka kini rumornya akan menjadi iPhone 16E, menurut laporan dari Fixed Focus Digital.

    Laporan itu diperkuat dengan bocoran dari tipster kawakan Majin Bu yang mengatakan sumber terpercaya mengonfirmasi iPhone versi murah tahun ini akan dirilis dengan nama iPhone 16E.

    Salah satu bocoran menyebut iPhone 16E keluaran 2025 akan dibekali model yang dikembangkan secara in-house oleh Apple. Selain itu, beberapa iPad kelas bujet keluaran 2025 juga akan diberikan kemampuan serupa.

    Tak cuma itu, iPhone 16E terbaru juga digadang-gadang sudah mendukung sistem kecerdasan buatan Apple Intelligence. Selain itu, desain layarnya juga akan lebih mirip model premium.

    Sebelmnya, bocoran soal harga yang dipatok untuk iPhone SE yang kini jadi 16E juga muncul ke permukaan. Dikutip dari GSMArena, iPhone 16E 2025 akan dibanderol mulai US$499 atau setara Rp 8 jutaan.

    Patokan harga itu sekitar US$300 lebih murah ketimbang varian paling standar dari seri iPhone 16. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi Apple fanboy yang ingin memiliki iPhone terbaru tetapi dengan bujet terbatas.

    Sebagai informasi, iPhone SE terakhir kali diluncurkan pada 2022 silam. Kala itu, harga yang dipatok adalah US$429. Artinya, jika bocoran harga iPhone 16E 2025 benar, maka ada peningkatan harga US$70.

    Kendati demikian, dengan berbagai peningkatan yang dibocorkan oleh beberapa pihak, penambahan harga tersebut masih kompetitif.

    iPhone 16E dikatakan akan hadir dengan chipset A18 dan RAM 8GB. Layarnya 6,1-inci berjenis OLED dengan refresh rate 60Hz.

    Kamera utamanya beresolusi 48MP, dengan kamera depan 12MP untuk video call atau menjepret selfie.

    Bahasa desainnya dikatakan akan mengingatkan dengan seri iPhone 14, yakni memiliki notch dan sensor Face ID.

    Adapun chipset, RAM, dan kamera utamanya akan mirip dengan iPhone 16 reguler. Bedanya akan tampak jelas dari desain yang masih memiliki bezel lebih tebal, serta ketiadaan fungsi kamera ultrawide.

    Kita tunggu saja hingga perilisan iPhone 16E tahun ini untuk membuktikan kebenaran berbagai bocoran yang beredar.

    (fab/fab)

  • Wuling Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik di Cikarang

    Wuling Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik di Cikarang

    Jakarta

    PT SGWM Motor Indonesia (Wuling) meresmikan fasilitas produksi untuk baterai MAGIC di kawasan supplier park Cikarang, Jawa Barat, Selasa (31/12). Pembangunan fasilitas tersebut menelan investasi sebesar 40 juta RM atau Rp 87 miliar!

    Peresmian fasilitas produksi baterai MAGIC tersebut mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan mobil listrik di Indonesia. Selain produksi baterai, Wuling juga telah memproduksi ABC stories di Tanah Air.

    “SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan kedepannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV,” ujar Andrin Adhitama selaku Manager Operation Battery Line Wuling Motors.

    Produksi baterai Wuling di Cikarang. Foto: Doc. Wuling.

    Produksi baterai MAGIC Wuling akan melalui 5 (lima) station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik. Dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen baterai dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.

    Proses berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi. Kemudian diteruskan di Front Pack Station, di mana cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna.

    Lalu fase berikutnya Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya. Terakhir, Rear Pack Station, di sini baterai akan ditimbang, dikemas dan disimpan dengan baik sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.

    Sisi menarik dari proses tadi adalah Welding Station. Area kerja ini bertugas menjalankan proses pengelasan untuk menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding. Busbar Welding menggunakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai.

    Produksi baterai Wuling di Cikarang. Foto: Doc. Wuling.

    Sementara itu, dalam Collecting Wire Harness Welding Island, pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser. Kedua stasiun kerja ini berjalan secara robotik dan otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga memiliki akurasi yang tinggi dan efisien.

    “Ke depannya, kami akan terus berkomitmen mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan semakin berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia. Kolaborasi tim SGMW dan mitra lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan lini produksi baterai di luar negeri yang inovatif dan memiliki daya saing,” kata Mr. Zhang Ying selaku Saike Ruipu ME Manager.

    Sebagai catatan, MAGIC merupakan kependekan dari (M)ultifunction Unitized Structure Technology, (A)dvanced Cell Safety, (G)reater Performance, (I)ntelligent Management dan (C)ombustion Free.

    Baterai MAGIC milik Wuling telah melalui serangkaian pengujian untuk membuktikan kualitasnya, mulai dari uji bentur, uji redam, hingga uji tembak. Komponen tersebut aman dan tak meledak lantaran memakai struktur khusus yang sangat kuat.

    (sfn/sfn)