Topik: TKDN

  • iPhone 16 Segera Dijual di RI, Pemerintah-Apple Sudah Sepakat

    iPhone 16 Segera Dijual di RI, Pemerintah-Apple Sudah Sepakat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia dan Apple dilaporkan sudah satu suara untuk mencabut pelarangan seri iPhone 16 di Tanah Air. Kesepakatan itu akan ditandatangani paling cepat pekan ini, menurut laporan Bloomberg, berdasarkan sumber dalam yang familiar dengan isu ini.

    Sebagai informasi, pemerintah melarang iPhone 16 pada Oktober 2024 lalu, karena Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri yang berlaku.

    Dalam aturan itu, produsen perangkat elektronik dengan jaringan seluler harus memenuhi TKDN sebesar 35%. Apple sebelumnya menggunakan skema TKDN jalur investasi, tetapi kontraknya telah berakhir dan belum diperpanjang.

    Komitmen investasi Apple di Indonesia juga belum sepenuhnya terealisasi, sehingga pemerintah belum bisa memperpanjang kontrak TKDN baru untuk Apple.

    Apple berencana menggelontorkan investasi senilai US$1 miliar (Rp 1,6 triliun) untuk membangun manufaktur komponen untuk iPhone dan produk-produk lainnya di Indonesia.

    Namun, proposal itu sebelumnya ditolak oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena dinilai belum memenuhi asas berkeadilan. Pemerintah lantas menunggu proposal baru dari Apple, dan sepertinya sudah mencapai kesepakatan, berdasarkan laporan Bloomberg, dikutip dari Reuters, Selasa (25/2/2026).

    Selain investasi tersebut, Apple dikatakan berkomitmen untuk membangun pelatihan talenta lokal, serta riset dan pengembangan produknya di Tanah Air. Hal ini akan dilakukan melalui fasilitas Apple Academy, menurut laporan Bloomberg.

    Kendati demikian, Apple masih belum berencana untuk memproduksi iPhone di dalam negeri, seperti yang dilakukan pabrikan lainnya.

    Apple dan Kementerian Perindustrian belum merespons permintaan komentar dari Reuters.

    (fab/fab)

  • Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Jakarta

    Kabar gembira bagi para Apple Fanboy dan Fangirl di Indonesia! Setelah berbulan-bulan dilanda galau akibat larangan penjualan, secercah harapan akhirnya muncul. Peluncuran iPhone 16 di Tanah Air dikabarkan akan segera menjadi kenyataan.

    Menurut laporan eksklusif dari Bloomberg, Apple dan pemerintah Indonesia telah mencapai titik temu setelah negosiasi panjang dan alot sejak Oktober 2024. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar produk-produk Apple yang sudah tidak sabar untuk menggenggam iPhone 16.

    Sebuah jumpa pers akan segera diadakan untuk mengumumkan kesepakatan ini, dan izin penjualan iPhone 16 akan segera diterbitkan, ungkap sumber terpercaya dari Bloomberg.

    Larangan penjualan iPhone 16 sebelumnya diberlakukan karena Apple dinilai belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. Setelah melalui berbagai diskusi, Apple akhirnya bersedia meningkatkan komitmen investasi mereka di Indonesia hingga mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun!

    Investasi ini bukan hanya sekadar angka. Apple berencana membangun pabrik di Pulau Batam untuk memproduksi AirTags, perangkat pelacak yang sangat populer di kalangan pengguna produk Apple. Pabrik ini akan dioperasikan bersama mitra utama Apple, Luxshare Precision Industry, dan diprediksi akan menyumbang 20% dari produksi AirTags global.

    Tidak hanya itu, Apple juga berkomitmen untuk melatih tenaga kerja lokal dalam bidang riset dan pengembangan (R&D) produk mereka. Program ini akan berjalan di luar Apple Developer Academy yang sudah ada, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

    Meskipun belum ada rencana untuk memproduksi iPhone secara langsung di Indonesia dalam waktu dekat, kesepakatan ini akan segera ditandatangani dalam bentuk memorandum oleh Kementerian Perindustrian dalam minggu ini.

    DetikINET sudah mencoba meminta tanggapan ke Kemenperin, namun belum mendapatkan respons.

    (afr/fay)

  • Huawei Mate XT Lolos TKDN, Lampu Hijau Rilis di Indonesia? – Page 3

    Huawei Mate XT Lolos TKDN, Lampu Hijau Rilis di Indonesia? – Page 3

    Mengutip laman resmi perusahaan, Huawei Mate X6 mengusung layar LTPO OLED 7,93 inci beresolusi 2K Plus dengan refresh rate 120Hz. Untuk panel cover-nya, Huawei memasang layar LTPO OLED 6,45 inci berdesain lengkung quad 3D.

    HP Huawei Mate X6 mampunya empat kamera belakang dengan konfigurasi 50MP (OIS), 48MP (telefoto, 4x optical zoom), 40MP (ultrawide, 120 derajat), dan sensor hiperspektral untuk akurasi warna.

    Soal performa, smartphone ini mengandalkan Kirin 9020 dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Ponsel ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Nebula Red, Black, dan Nebula Grey.

    Fitur lainnya, HP Mate X6 sudah menggunakan HarmonyOS 4.3, IPX8, dukungan styles, dan baterai 5.110mAh dengan fast charging 66W dan wireless charging 50W.

  • iPhone 14 Banting Harga Gede di RI, Apple Resmi Setop Produksi

    iPhone 14 Banting Harga Gede di RI, Apple Resmi Setop Produksi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bersamaan dengan peluncuran iPhone 16e beberapa saat lalu, Apple menyetop produksi seri-seri lawas seperti iPhone 14 dan iPhone SE.

    iPhone 16e menjadi ponsel model ‘terjangkau’ yang memiliki beberapa fitur mewah dari seri iPhone 16. Salah satunya chip A18 yang mendukung layanan kecerdasan buatan Apple Intelligence.

    Model ini memang belum bisa dibeli di Indonesia, sama seperti seri iPhone 16 lainnya. Pasalnya, Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Kendati demikian, masyarakat Indonesia bisa membeli di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Harganya mulai di kisaran Rp 11 jutaan, belum termasuk IMEI untuk bisa digunakan di Indonesia.

    Harga tersebut hampir mirip dengan seri iPhone 14. Meski resmi tutup usia, tetapi masyarakat Indonesia masih bisa membelinya melalui distributor resmi iBox dan Digimap.

    Pantauan CNBC Indonesia, harga iPhone 14 juga sudah diskon besar-besaran di Indonesia. Untuk model paling standar dengan memori 128GB, harganya dibanderol Rp 11.999.000. Berikut daftar lengkapnya:

    Harga iPhone 14 terbaru di Indonesia

    iPhone 14

    128GB – Rp 11.999.000

    256GB – Rp 15.299.000

    512GB – tidak tersedia

    Spesifikasi iPhone 14

    iPhone 14 hadir dalam ukuran 6,1 inci, sedangkan iPhone 14 Plus 6,7 inci. Keduanya menggunakan panel OLED, dengan kecerahan 1.200 nit, dan terlindungi ceramic shield.

    Beralih ke kamera, Apple menyematkan kamera 12 MP, tapi sensor yang dipakai berukuran 1.9 mikron dengan aperture 1,5 aperture. Tidak ketinggalan Apple menyematkan OIS. Hasilnya iPhone 14 punya peningkatan 49% di kondisi low light dibandingkan seri iPhone 14.

    Sementara di bagian depan, Apple menyematkan kamera 12 MP dengan sensor TrueDepth dengan aperture f/1.9 dan autofokus.

    Apple juga masih membenamkan chipset Bionic A15 seperti pada generasi sebelumnya. Namun perusahaan mengklaim telah meningkatkan kemampuan chip tersebut di iPhone 14.

    Seri iPhone 14 juga menandai inovasi Apple menghadirkan dukungan pesan darurat melalui satelit. Artinya, antena di iPhone dapat terhubung ke frekuensi satelit.

    (fab/fab)

  • Alasan Tidak Beli iPhone 16e walau Harganya Lebih Murah

    Alasan Tidak Beli iPhone 16e walau Harganya Lebih Murah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – iPhone 16e menjadi perangkat Apple pertama yang diluncurkan tahun ini. Ponsel tersebut diklaim sebagai iPhone terjangkau dari Apple yang dijual dengan harga murah.

    Meskipun harganya mulai dari US$599 (Rp 9,7 jutaan) di Amerika Serikat (AS). Bahkan di negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia yang lebih dekat dengan Indonesia, harga iPhone 16e dibanderol lebih mahal.

    Di Singapura, iPhone 16e dijual mulai S$949 (Rp 11,6 jutaan) dan di Malaysia mulai RM2.999 (Rp 11 jutaan).

    Selain itu masih ada unit iPhone 15 tersedia di pasaran dengan harga US$699 (Rp11,3 jutaan). Walaupun harganya beda tipis, iPhone 15 memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni, lengkap dengan kamera ultrawide, kemampuan MagSafe dan Dynamic Island. Di Indonesia, iPhone 15 dibanderol mulai Rp 12,5 jutaan.

    Jadi, meskipun banyak yang mengatakan iPhone 16e merupakan “iPhone terjangkau Apple”, istilah itu hanya relatif terhadap seri iPhone 16 lainnya. Di Indonesia bahkan masih dijual iPhone 14 dengan harga Rp 12 juta.

    “Apple meminta harga premium untuk perangkat yang pada dasarnya dibuat dengan komponen daur ulang dari iPhone generasi sebelumnya,” demikian menurut ulasan GSM Arena, dikutip Senin (24/2/2025).

    Tidak ada MagSafe

    MagSafe sudah menjadi fitur yang wajib ada di setiap iPhone baru selama lima tahun terakhir. Tetapi Apple memilih untuk menghilangkan sistem pengisian daya dan aksesori MagSafe meskipun 16e menggunakan bodi iPhone 14.

    Sementara dari segi pilihan warna, HP ini agak membosankan dibanding seri ‘murah’ yang terdahulu. Ketika Apple meluncurkan iPhone 5c pada tahun 2013 misalnya, pelanggan mendapatkan banyak pilihan warna unik yang begitu segar yang bahkan ada di iPhone hingga saat ini.

    Di satu sisi, Apple menjanjikan 26 jam daya tahan baterai pada iPhone 16e, dibandingkan hanya 22 jam pada iPhone 16. Jika klaim ini benar, 16e bisa menjadi salah satu HP dengan performa yang lebih baik dalam hal daya tahan baterai.

    Tidak ada kamera ultrawide

    Apple hanya menyiapkan satu model kamera di bagian belakang untuk iPhone 16e. Berbeda dengan seri iPhone 14, 15, 16 yang memiliki dua kamera sekaligus di bagian belakang.

    Kamera belakang iPhone 16e berukuran 48 MP yang bersifat 2-in-1 dengan fungsi telephoto untuk zoom optikal 2x. Namun, kamera ini tidak memiliki ultrawide alias zoom 0,5x yang menjadi andalan iPhone pada umumnya.

    Dengan begitu, pengguna tak bisa melakukan selfie ala Gen Z dengan memanfaatkan fungsi ultrawide. 

    Warna monoton

    iPhone 16e hanya tersedia dalam 2 warna, yakni hitam dan putih. Sementara seri iPhone 14, 15, dan 16 dibekali beberapa varian warna-warni yang bisa disesuaikan dengan karakter pengguna. 

    Opsi terbatas 2 warna ini memang tidak krusial sebagai kelemahan iPhone 16e. Pasalnya, pengguna tetap bisa memodifikasinya dengan bantuan case. Namun tetap saja, pilihan pengguna jadi terbatas.

    Belum masuk di Indonesia

    Sejak seri iPhone 16 dirilis Oktober lalu, Apple belum bisa menjualnya di Indonesia karena belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Awal tahun ini, tepatnya 7 Januari 2025, perwakilan dari markas Apple di Amerika Serikat akhirnya menemui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan proposal investasi demi izin menjual iPhone 16 di Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan counter proposal kepada manajemen Apple.

    Apple, kata Menperin, telah menyampaikan sebuah angka nilai investasi inovasi kepada pihaknya, tapi nilai yang disampaikan tersebut masih di bawah apa yang menjadi perhatian teknokratis.

    “Dalam negosiasi dengan Apple, Kemenperin sudah menyampaikan counter proposal dan sebuah angka investasi yang dihitung secara teknokratis dan hati-hati dan sekarang masih menjadi pembahasan internal Apple,” jelasnya.

    Sampai saat ini belum ada update lebih lanjut mengenai nasib Apple di Indonesia. Dengan demikian, perangkat terbaru iPhone 16e dari Apple juga belum ada kejelasan apakah bisa dibeli di pasar dalam negeri atau tidak.

    Bagi peminat iPhone 16e, memang bisa membeli di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Namun, warga Indonesia harus mengurus IMEI dan mengeluarkan biaya lebih untuk bea masuk. 

    Kendati harga iPhone 16e memang tidak semurah itu karena beda tipis dengan iPhone 14 dan 15, tetapi memang ada beberapa hal yang menjadi daya tarik. Misalnya, kehadiran modem C1 yang dikembangkan internal oleh Apple untuk pertama kalinya. Selain itu, ponsel ini juga sudah dibekali chip A18 yang mendukung Apple Intelligence.

    (fab/fab)

  • Ada Alphard dan Ioniq 5, Dedi Mulyadi Cuma Minta Innova Zenix Buat Mobil Dinas

    Ada Alphard dan Ioniq 5, Dedi Mulyadi Cuma Minta Innova Zenix Buat Mobil Dinas

    Jakarta

    Dedi Mulyadi hanya minta disisakan Kijang Innova Zenix untuk mobil dinas. Padahal ada Alphard hingga Ioniq 5 di deretan kendaraan dinas Pemprov Jabar.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagi-bagikan kendaraan dinas. Beberapa kendaraan dinas yang dibagikan antara lain Toyota Alphard, Hyundai Ioniq 5, Toyota Fortuner, hingga motor Royal Enfield.

    Dari deretan kendaraan itu, Dedi justru hanya minta disisakan Kijang Innova Zenix. Sedangkan mobil-motor sisanya akan digunakan untuk jajaran dinas di bawah Pemprov Jabar.

    “Tadi ada Innova yang saya pakai ya. Ya itu bolehlah, Innova mah boleh,” terang Dedi.

    Bukan tanpa alasan Dedi membagi-bagikan kendaraan dinas. Menurutnya kebanyakan kendaraan dinas itu membuat pusing. Dikhawatirkan biaya pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas bikin anggaran jadi boros. Dedi memang sebelumnya sudah berbicara kepada mantan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin agar tak dibelikan mobil dinas baru. Adapun anggaran mobil dinas itu akan diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat.

    “Tolong jangan belikan saya mobil baru ke Pak Pj, saya juga punya mobil sudah cukup, jangan identik setiap pemimpin baru, mobil baru. Jangan lah, mobil baru yang sudah dianggarkan untuk jalan rusak dan rakyat miskin di Jawa Barat, nanti kita ubah di perubahan, saya ingin ikut sederhana seperti Pak Pj,” tutur Dedi pada pertengahan Januari lalu.

    Bicara Kijang Innova Zenix, MPV ini memang cukup banyak digunakan oleh kalangan pejabat sebagai kendaraan dinas. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga beberapa kali terlihat menumpangi Kijang Innova Zenix berpelat ‘RI 2’ saat melakukan kunjungan kerja.

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap, Innova Zenix ini memang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri. Apalagi Kijang Innova Zenix sudah diproduksi dalam negeri serta memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 20 persen. Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang membuat Innova Zenix banyak dipilih masyarakat Indonesia.

    “Mobil ini spacious dan mampu menampung 7-8 penumpang dengan nyaman, dilengkapi dengan fitur-fitur safety yang lengkap. Kijang Innova secara keseluruhan masih menjadi favorit masyarakat Indonesia,” beber Anton beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Prospek Cerah Investasi di Industri Kesehatan, Pasar Triliunan Rupiah yang Terus Berkembang

    Prospek Cerah Investasi di Industri Kesehatan, Pasar Triliunan Rupiah yang Terus Berkembang

    Jakarta, Beritasatu.com – Industri farmasi dan alat kesehatan nasional semakin menunjukkan potensinya. Dengan belanja kesehatan nasional yang mencapai Rp 560–580 triliun per tahun, sektor ini menawarkan peluang investasi yang sangat menjanjikan. Dukungan regulasi yang semakin berpihak pada industri dalam negeri serta digitalisasi rantai pasokan semakin membuka jalan bagi investor untuk turut berkontribusi dalam transformasi kesehatan Indonesia.

    Pemerintah menargetkan pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) sebesar 6,5% pada 2025, sementara industri alat kesehatan diproyeksikan meningkat 8%. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan obat-obatan, peralatan medis, serta infrastruktur kesehatan yang terus berkembang.

    Ketua Umum Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Imam Subagyo, menegaskan pentingnya investasi di sektor ini.

    “Peran pemerintah sangat penting dalam memperkuat industri alat kesehatan melalui kebijakan yang mendukung. Kami berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan industri ini,” ujarnya.

    Saat ini, Indonesia masih bergantung pada impor bahan baku farmasi hingga 90%. Namun, kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mulai mengubah peta industri. Pemerintah kini mendorong produsen farmasi untuk menggunakan bahan baku lokal guna mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan daya saing nasional.

    Digitalisasi Distribusi, Solusi Efisien dan Pemerataan Akses Kesehatan

    Distribusi obat dan alat kesehatan masih menjadi tantangan utama di Indonesia, terutama karena kondisi geografis yang kompleks. Namun, digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam sistem logistik farmasi.

    Digitalisasi dalam distribusi dapat menjadi solusi untuk memperluas akses dan menjamin ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan di sarana pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan apotek, serta masyarakat umum.

    Dalam keterangannya di laman resmi, Kemenkes RI menyatakan bahwa digitalisasi dalam program Integrasi Layanan Primer (ILP) dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Posyandu. Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi digital mendukung penyediaan layanan kesehatan yang dapat diakses, efisien, dan adil.

    Sementara itu, BPJS Kesehatan yang kini memiliki lebih dari 277 juta peserta (98,25% populasi), telah meluncurkan fitur laporan kekosongan obat untuk memonitor ketersediaan obat di rumah sakit dan apotek. Selain itu, penerapan teknologi pelacakan digital dalam distribusi farmasi semakin meningkatkan efisiensi dan transparansi. Sistem ini sangat penting, terutama untuk produk rantai dingin (cold chain products) seperti vaksin dan obat-obatan tertentu yang membutuhkan penyimpanan dengan standar suhu ketat.

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa digitalisasi distribusi kesehatan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

    “Melalui sistem teknologi terintegrasi, efisiensi ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara hingga Rp 1.500 triliun per tahun,” kata Luhut.

    Potensi Triliunan Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan

    Dengan pertumbuhan yang stabil dan permintaan yang terus meningkat, sektor farmasi dan alat kesehatan menjadi ladang investasi yang menjanjikan. Para investor dapat masuk ke berbagai aspek industri ini, mulai dari produksi bahan baku, manufaktur alat kesehatan, hingga digitalisasi distribusi.

    Menurut data Kementerian Kesehatan RI, pasar alat kesehatan Indonesia memiliki potensi mencapai US$ 2,2 miliar per tahun. Ditambah dengan belanja kesehatan nasional yang terus meningkat, industri ini diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa dekade ke depan.

    Sementara itu, regulasi farmasi di Indonesia terus berkembang. Salah satu kebijakan strategis yang akan berdampak besar adalah kewajiban sertifikasi halal pada 2026. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi produk farmasi, tetapi juga untuk seluruh rantai distribusi, termasuk jasa maklon, logistik, dan retailer.

    Kebijakan ini akan meningkatkan daya saing industri farmasi Indonesia dan alat kesehatan Indonesia untuk pasar dalam dan luar negeri. Daya saing yang juga perlu ditopang dengan penguatan jaringan distribusi produk kesehatan ke seluruh wilayah di Indonesia.

    Sebagai negara kepulauan dengan beragam kondisi geografis, tiap daerah memiliki tantangan tersendiri dalam ketersediaan infrastruktur yang menunjang kualitas pendistribusian produk kesehatan hingga sampai ke tangan konsumen.

    Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia yang dirilisKemenkes RI pada 2024, terdapat 3.155 unit rumah sakit di Indonesia yang terdiri dari 2.636 unit rumah sakit umum dan 519 unit rumah sakit khusus. Di sisi lain, tercatat ada 10.180 puskesmas, 14.564 klinik pratama, dan 2.697 klinik utama, serta47.078 sarana distribusi kefarmasian dan alat kesehatan, dan394.263 Posyandu aktif di Indonesia pada 2023.

    Bagi investor yang mencari sektor berkelanjutan dengan dampak besar bagi masyarakat, inilah saat yang tepat untuk masuk ke industri kesehatan. Dengan strategi yang tepat, investasi di sektor ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada masa depan kesehatan nasional.

  • Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz – Page 3

    Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei Mate X6 menjadi salah satu smartphone layar lipat yang dirilis Huawei dalam peluncuran globalnya pekan ini di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Di Indonesia, Huawei Mate X6 dengan nomor model ICL-LX9 ini telah memenuhi nilai TKDN sebesar 36,05 persen.

    Selain sudah mengantongi sertifikasi TKDN, Huawei Mate C6 telah menerima sertifikasi Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan nomor sertifikat 107396/DJID/2025.

    Seperti diketahui Huawei Mate X6 merupakan seri lanjutan dari Mate X5 yang meluncur ke pasar pada September 2023.

    Saat diluncurkan di Malaysia, Mate X6 dibanderol sekitar 8.688 Ringgit atau sekitar Rp 31,7 juta, dengan pilihan daya RAM 12/512 GB.

    Tampilan Fisik Huawei Mate X6

    Terdapat tiga opsi warna pada Huawei Mate X6, yaitu Nebula Red dan Black serta Nebula Gray. Layar HP layar lipat ini dibentuk dengan lipatan horizontal atau menyamping seperti buku.

    Mate X6 hadir dengan layar selebar 7,93 inci, serta desain yang sangat ramping dengan ketebalan hanya sekitar 4,6 mm. Sebagai perbandingan, Mate X5 memiliki layar utama 7,85 inci dan ketebalan 5,3 mm.

    Huawei Mate X6 hadir dengan layar utama jenis LTPO OLED 7,93 inci, rasio nyaris 1:1 dan resolusi 2.440×2.440 piksel. Layar HP Huawei ini memiliki refresh rate variabel antara 1-120 Hz serta didukung kecerahan puncak 1.800 nits.

     

  • Fokus Mitsubishi Indonesia saat Berusia 55 Tahun, Perbanyak Muatan Lokal

    Fokus Mitsubishi Indonesia saat Berusia 55 Tahun, Perbanyak Muatan Lokal

    Jakarta

    Tak terasa genap 55 tahun sudah Mitsubishi Indonesia menjejakkan kakinya di tanah air, di bawah bendera Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pelan namun pasti Mitsubishi Indonesia ikut membantu perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan, seiring dengan semakin besarnya Mitsubishi di Indonesia.

    Usia matang Mitsubishi di Indonesia dijawab dengan semakin banyaknya produk Mitsubishi buatan Indonesia yang kental dengan muatan lokal, dengan melibatkan banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat di dalamnya. Kini sebagai bukti nyata, setelah Mitsubishi Xpander yang syarat dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, Mitsubishi kembali mengumumkan TKDN Mitsubishi Xforce telah mencapai 80%.

    President Director of PT MMKSI, Atsushi Kurita pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 mengatakan tidak hanya memiliki TKDN sebesar 80 persen Mitsubishi XFORCE merupakan kendaraan penumpang dengan model compact SUV 5-seater yang dikembangkan dengan fokus bahwa model ini digunakan di wilayah ASEAN.

    “Usia 55 tahun ini sangat penting, ini merupakan salah satu sejarah yang cukup lama buat Mitsubishi Motors di distributor dan kita berusaha terus meningkatkan berbagai pelayanan, untuk memuaskan kesesuaian dengan pelanggan,” Kurita menambahkan.

    Semangat Mitsubishi Indonesia untuk bisa memperbanyak muatan lokal atau lokal konten, disambut baik Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia, Maman Abdurrahman. Menurut Maman langkah Mitsubishi Indonesia ini seiring dengan rencana pemerintah Indonesia.

    “Mitsubishi ini 80% lokal kontennya, atau TKDN-nya 80%. Artinya, 80% dari seluruh part mobil ini melibatkan partisipasi lokal, dalam hal ini usaha kecil dan menengah. Nah ini yang mau coba disampaikan oleh pak Menteri Perindustrian,” ujar Maman.

    Mitsubishi XForce Ultimate DS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Salah satu didorong terus oleh Kemenperin, agar seluruh merek-merek mobil yang di Indonesia betul-betul meningkatkan lokal konten dan kami dari sektor UMKM tentunya menyambut ini secara positif. Karena semakin tinggi lokal konten, kontribusi dan keterlibatan usaha kecil menengah juga semakin besar. Jadi terima kasih banyak pak Menperin atas dorongan kebijakannya untuk meningkatkan secara aktif usaha kecil menengah,” Maman menambahkan.

    Sebagai catatan sejak diluncurkan untuk pasar Indonesia tahun 2023, model Mitsubishi Xforce semakin diterima secara positif oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan pangsa pasar sebesar 13% selama Januari – Oktober 2024, serta populasi model Mitsubishi Xforce di Indonesia telah mencapai lebih dari 7.200 unit pada Oktober 2024.

    Menjawab kepercayaan konsumen Indonesia, MMKSI memperkenalkan varian terbaru dari model Mitsubishi Xforce yaitu Mitsubishi Xforce Ultimate DS, di ajang Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024 (MUF GJAW 2024) pada November 2024 lalu, melengkapi dua varian yang telah diperkenalkan sebelumnya, Mitsubishi Xforce Ultimate dan Mitsubishi Xforce Exceed.

    Mitsubishi XForce DS secara eksterior, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky & solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield, namun memiliki perbedaan dengan dua varian pendahulunya dengan disematkannya warna eksterior two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia – dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan juga Fashionable Roof Rail.

    Pada sisi interior dan fitur, varian Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki kesamaan dengan varian Ultimate. Dengan sorotan pada: top-class roominess dengan ruang kabin yang terluas dikelasnya, 8-steps reclining seat (17˚-33˚), Smartphone-link Display Audio (SDA) 12,3″ Audio Head Unit dengan konektivitas wireless Android Auto dan Apple Carplay.

    Tak lupa, juga disematkan Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speakers, 8″ Meter Cluster, Top-class Cargo Space terbaik di kelasnya dengan beragam ruang penyimpanan serbaguna, Hands-free Power Liftgate dengan kick sensor, Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X™ dan fungsi memori, Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Wireless Charger, Assist Grips x4, Tonneau cover, Coin box, Horizontal axist instrument panel dengan floating console dan ambient lighting, Connected Car Service.

    Namun yang menjadi catatan, Mitsubishi Xforce Ultimate DS telah dilengkapi dengan 6 airbags (berkat penambahan 2 Curtain Airbags), serta Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, dan Ultrasonic Parking Sensor, yang memungkinkan beragam fitur pada teknologi “Diamond Sense” bekerja, yang terdiri dari: Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera. Selain itu 4 mode berkendara dan Active Yaw Control (AYC) masih dipertahankan untuk menambahkan keamanan berkendara.

    (lth/lua)

  • Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mencatat progres pembangunan tahap I Tol Probolinggo-Banyuwangi mencapai 73,53% hingga 16 Februari 2025.

    Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai dengan Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Adi Prasetyanto mengatakan, untuk pembebasan lahan hingga 16 Februari 2025, PT JPB mencatat progresnya telah mencapai 99,55%. Ia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

    “Pembangunan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan konektivitas merata di seluruh Indonesia, yang menjadi salah satu prioritas dalam agenda Asta Cita. Dengan selesainya Tahap I, kami optimis dapat mendukung penguatan ekonomi wilayah Jawa Timur sekaligus mengurangi kesenjangan infrastruktur antar wilayah. Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 km terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, saat ini baru dilaksanakan tahap Gending-Besuki sepanjang 50 km,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

    Adi menambahkan, Tol Probolinggo-Banyuwangi tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis infrastruktur berkelanjutan.

    “Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan dapat selesai pada Maret 2025 dan dapat digunakan untuk fungsional selama periode libur Hari Lebaran Tahun 2025, sedangkan untuk Segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai di tahun 2025.

    “Dalam membangun jalan tol ini, kami bersama kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan. Kami juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” ungkap Adi.

    Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

    Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).

    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB yang nantinya dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo s.d Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.

    (ada/ara)