Topik: TKDN

  • BAIC Rakit Mobil di Purwakarta Mulai Bulan Depan!

    BAIC Rakit Mobil di Purwakarta Mulai Bulan Depan!

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC bakal merakit lokal mobilnya di Purwakarta, Jawa Barat mulai bulan depan. Namun, sebagai permulaan, hanya ada satu model yang dirakit di fasilitas tersebut, yakni BJ40 Plus!

    Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan, perakitan perdana mobil BAIC di pabrik Purwakarta akan dimulai 28 April mendatang. Sementara fasilitasnya menggunakan milik PT Handal Indonesia Motor atau HIM.

    “CKD Alhamdulillah akan dimulai. Proses building sudah selesai, instalasi yang kita pakai termasuk special tools dan equipment sudah selesai. Kita akan roll out untuk BJ40 Plus pada 28 April. Nanti teman-teman kita undang,” ujar Dhani di Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu malam (19/3).

    BAIC BJ40 Plus Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dhani menegaskan, pihaknya akan mengejar local content atau TKDN 40 persen selama setahun ke depan. Sebab, dengan demikian, mobil-mobil yang dirakit di Indonesia bisa diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia.

    “Dalam setahun maksimum kita bisa meningkatkan local content 40 persen sehingga mobil bisa diekspor ke negara-negara Asia. Sekarang sudah ada potensi market penjualan ke Thailand dan Vietnam,” ungkapnya.

    Ketika ditanya kapan BAIC mendirikan pabrik ‘mandiri’ di Indonesia, Dhani sudah punya jawabannya. Dia mengaku akan membangun fasilitas tersebut ketika skala penjualannya sudah memenuhi target.

    “Kalau sudah jualan 8 ribu unit setahun, trennya sudah ke sana, rencananya memang dalam 5 tahun ke depan sudah 8-10 ribu unit, kita bakal bikin pabrik sendiri di sini,” kata dia.

    Sementara untuk mobil listrik, pihaknya belum berniat merakit lokal dalam waktu dekat. Namun, dia memastikan akan menjual kendaraan ramah lingkungan tersebut. Selambatnya, kata dia, kuartal pertama tahun depan.

    (sfn/dry)

  • KPI produksi Smooth Fluid untuk tingkatkan capaian TKDN

    KPI produksi Smooth Fluid untuk tingkatkan capaian TKDN

    SF yang dihasilkan KPI semakin diminati oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) karena memiliki TKDN yang cukup tinggi

    Jakarta (ANTARA) – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memproduksi Smooth Fluid (SF) di Kilang Dumai, Kilang Balikpapan, dan Kilang Cilacap untuk meningkatkan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “SF merupakan produk KPI yang dihasilkan dari Kilang Dumai, Kilang Balikpapan dan Kilang Cilacap. KPI memiliki 3 varian SF yaitu SF02, SF04 dan SF05,” kata Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen di Jakarta, Jumat.

    SF merupakan material yang dipergunakan sebagai lumpur pengeboran. Kemampuan KPI dalam memproduksi SF, kata Hermansyah, merupakan bukti kapabilitas KPI dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.

    Kegiatan pengeboran merupakan salah satu proses penting dalam kegiatan hulu. Dalam prosesnya, tutur Hermansyah, diperlukan pengendalian tekanan yang berasal dari titik pengeboran. Salah satunya dilakukan dengan penggunaan lumpur pengeboran yang tepat.

    “Selain karena produk ini berkualitas, SF yang dihasilkan KPI semakin diminati oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) karena memiliki TKDN yang cukup tinggi,” ucap Hermansyah.

    Produk SF05 memiliki kandungan TKDN sekitar 75 persen, sementara produk SF02 memiliki kandungan TKDN yang jauh lebih tinggi yaitu sekitar 95 persen.

    “Sepanjang tahun 2024, KPI telah memproduksi 134 ribu barel SF. Kami tentu berharap produk ini semakin dapat meningkat produksinya di masa depan seiring dengan semakin meningkatnya pemakaian SF di industri hulu migas,” kata Hermansyah.

    Menurut Hermansyah, keunggulan lain yang dimiliki KPI adalah pengelolaan kilang yang terintegrasi. Jika dulu varian produk SF dihasilkan sesuai dengan kilangnya, kini produk tersebut dapat juga diproduksi oleh kilang lainnya sesuai kebutuhan.

    Dari ketiga varian SF, produk SF05 merupakan produk SF yang paling banyak digunakan.

    “SF-05 mulai pertama kali diproduksi di Kilang Balikpapan pada tahun 2007, dan ini menjadi salah satu produk andalan KPI. Sekarang, Kilang Dumai pun telah mampu memproduksi produk sejenis,” kata Hermansyah.

    Kilang Dumai sebelumnya telah memiliki produk SF 02. Produk ini memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan SF-05. Berbeda dengan produk sebelumnya SF-02 yang unggul untuk kegiatan pengeboran di laut, produk SF-05 ini unggul untuk kegiatan eksplorasi di darat dengan keunggulan impurities yang rendah.

    Keberhasilan Kilang Dumai memproduksi produk SF-05, lanjut Hermansyah, menunjukkan kemampuan KPI dalam mengintegrasikan proses bisnisnya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI investasi Rp10,79 T untuk pengadaan sarana KA di PT INKA

    KAI investasi Rp10,79 T untuk pengadaan sarana KA di PT INKA

    Tampilan kereta api (KA) Argo Dwipangga New Generation buatan PT INKA (Persero), yang dioperasikan PT KAI (Persero). ANTARA/HO-Humas INKA

    KAI investasi Rp10,79 T untuk pengadaan sarana KA di PT INKA
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung industri perkeretaapian nasional melalui kerja sama dengan PT INKA (Persero) dengan total investasi mencapai Rp10,79 triliun.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah strategis jangka panjang guna memenuhi kebutuhan layanan transportasi kereta api yang terus berkembang serta mendukung industri dalam negeri melalui investasi terhadap produk-produk yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi.

    “Investasi ini merupakan yang terbesar untuk pengadaan sarana perkeretaapian dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan,” kata Didiek dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, Didiek mengatakan investasi ini juga sejalan dengan kebutuhan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI 2025-2029 yang menargetkan pertumbuhan volume penumpang dan angkutan barang.

    “Kami proyeksikan volume penumpang jarak jauh meningkat sebesar 10,6 persen, sementara penumpang KA lokal diperkirakan naik 9,9 persen. Untuk angkutan barang, kami melihat potensi peningkatan dari proyek Sumbagsel sebesar 27,8 juta ton, Tarahan II sebesar 18,0 juta ton, dan ekspansi Kertapati sebesar 7,0 juta ton. Dengan investasi ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi nasional yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba melanjutkan salah satu investasi besar KAI Group dengan INKA adalah pengadaan 612 unit kereta SS new generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026. Adapun total nilai kontrak pengadaan kereta SS new generation mencapai Rp5,5 triliun.

    Selain itu, KAI juga melakukan pengadaan 10 unit kereta luxury dengan kapasitas 26 kursi, serta mengalokasikan satu unit kereta luxury tambahan sebagai cadangan untuk perawatan. Total nilai kontrak pengadaan kereta luxury ini mencapai Rp161,16 miliar. Tak hanya itu, KAI Group melalui anak usahanya, KAI Commuter juga turut berkontribusi dalam peningkatan TKDN melalui pengadaan sarana Commuter Line.

    KAI Commuter telah menjalin kerja sama dengan PT INKA (Persero) untuk pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total investasi mencapai Rp4,07 triliun.

    “Investasi pengadaan sarana Commuter Line baru mencakup 16 rangkaian dengan total nilai hampir Rp3,83 triliun. Sementara itu, investasi pengadaan sarana Commuter Line retrofit mencakup dua rangkaian dengan total nilai lebih dari Rp238,63 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan Commuter Line yang lebih modern dan efisien,” jelas Anne.

    Tidak hanya untuk layanan penumpang, KAI juga berinvestasi dalam pengadaan sarana angkutan barang. Salah satu bentuk investasi tersebut adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton untuk angkutan barang di Sumatera Selatan.

    Investasi ini memiliki nilai sebesar Rp1,05 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kapasitas angkutan barang terutama batu bara sebagai sumber pasokan energi listrik nasional.

    Sumber : Antara

  • Geliat Distributor Usai iPhone 16 Series Kantongi Sertifikasi Komdigi

    Geliat Distributor Usai iPhone 16 Series Kantongi Sertifikasi Komdigi

    Jakarta

    Setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerbitkan sertifikasi postel untuk PT Apple Indonesia, sejumlah distributor resmi Apple di Tanah Air mulai bersiap memasarkan iPhone 16. Bisa jadi buat HP lebaran?

    Berdasarkan pantauan di situs resmi Blibli.com dan HelloStore.id, promosi iPhone 16 kembali muncul setelah sempat ditampilkan sekitar enam bulan lalu, saat perangkat ini pertama kali dirilis secara global. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut di kedua situs tersebut.

    Adapun biasanya, mitra resmi Apple di Indonesia ini menawarkan berbagai promo menarik, seperti promo yang sangat menguntungkan untuk pelanggan berbentuk perlindungan ekstra 12 bulan yang tidak dimiliki oleh Partner Apple lainnya dan skema cicilan untuk para pecinta produk Apple.

    Awalnya, baru tiga iPhone yang mengantongi restu Komdigi, yakni iPhone 16 Plus (A3290), iPhone 16 Pro (A3293) dan iPhone 16 Pro Max (A3296). Sementara iPhone 16 dan 16e sempat belum muncul.

    Namun kepada detikINET, Menkomdigi Meutya Hafid memastikan bahwa pada saat ini, seluruh varian iPhone 16 Series sudah mendapatkan sertifikasi sehingga siap untuk diedarkan di pasar Indonesia.

    Sertifikasi untuk iPhone telah diterbitkan Kemkomdigi, A3293 iPhone 16 Pro, A3290 iPhone 16 Plus, A3296 iPhone 16 Pro Max, A3287 iPhone 16, A3409 iPhone 16e,” sebut Meutya dalam pesan singkat.

    “Dari kita sudah terbit semua untuk PT Apple Indonesia. Dengan demikian tipe-tipe tersebut sudah dapat beredar di Indonesia,” lanjut Menkomdigi.

    Meski belum ada kepastian kapan iPhone 16 Series akan resmi dijual di Indonesia, Apple kini telah memenuhi dua syarat utama untuk pemasaran, yaitu Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikasi postel. Dengan ini, harapan konsumen untuk segera memiliki iPhone 16 semakin terbuka.

    Namun, menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, Apple masih harus menyelesaikan beberapa persyaratan tambahan. Salah satunya adalah memperoleh Tanda Pendaftaran Produk Impor (TPPI) agar bisa mendapatkan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) dari Central Equipment Identity Register (CEIR). Sertifikasi ini juga menjadi syarat bagi Apple untuk memperoleh izin impor dari Kementerian Perdagangan.

    Sebelumnya, pada 7 Maret 2025, Apple telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai 40% dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Proses sertifikasi Postel yang menjadi syarat terakhir dari Komdigi juga telah rampung.

    Perjalanan iPhone 16 Series menuju pasar Indonesia memang tak mudah. Sebelumnya, Apple sempat terhambat karena belum memenuhi komitmen investasi periode 2020-2023.

    Namun, setelah negosiasi panjang dengan pemerintah Indonesia, Apple akhirnya menyepakati investasi senilai USD 160 juta untuk membangun fasilitas riset dan inovasi di Tanah Air. Kesepakatan ini membuka jalan bagi penerbitan sertifikat TKDN dan Postel yang dinanti-nanti.

    “Kami senang bisa memperluas investasi di Indonesia dan membawa produk inovatif kami, termasuk iPhone 16 Series, ke konsumen di sini,” kata perwakilan Apple dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

    (agt/fay)

  • Mungkinkah Mobil Listrik Murah Toyota bZ3X Diproduksi di Indonesia?

    Mungkinkah Mobil Listrik Murah Toyota bZ3X Diproduksi di Indonesia?

    Jakarta

    Mobil listrik murah Toyota bZ3X baru saja meluncur di China. Mobil listrik hasil pengembangan bersama Toyota dan GAC AION ini dipasarkan dengan harga terjangkau, mulai 109.800 yuan (Rp 246,9 juta). Mobil ini juga laris manis di China dengan angka pemesanan sekitar 10 ribu unit satu jam setelah peluncuran. Bisakah Toyota Indonesia ikutan memproduksi mobil listrik harga terjangkau itu?

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menjelaskan, bZ3X adalah mobil listrik hasil kolaborasi Toyota dengan produsen lokal di China. Artinya, mobil tersebut memang didesain khusus buat konsumen China. Dan belum tentu mobil itu juga sukses jika diproduksi dan dipasarkan di Indonesia.

    “(Toyota bZ3X) Itu kan supply chain di China. Jadi jangan sampai masuk ke kita 100% impor. Kita juga harus pikirin itu. Tapi intinya, kita bisa membaca kebutuhan konsumen di China,” buka Bob di sela-sela acara buka bersama Toyota Indonesia di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    “Kita juga harus pelajari konsumen kita, belum tentu yang di China sukses juga di kita juga sukses, karena infrastrukturnya berbeda. Contoh di China itu jalannya besar-besar, lurus. Sehingga dia fokus ke jalan lurus. Begitu ada putaran, putarannya jauh. Nah di kita, jalannya kecil-kecil. Kita butuh putaran yang kecil. Dari sini aja beda kan. Ini yang harus kita pikirkan,” terang Bob.

    “Tapi satu yang perlu kita apresiasi, di sana (China) mereka berhasil membaca apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Nah kita juga berharap di sini juga kita bisa membaca apa yang dibutuhkan konsumen,” ujarnya lagi.

    Di sisi lain, saat ini Toyota Indonesia masih fokus mengembangkan dan memproduksi kendaraan elektrifikasi bermesin hybrid. Saat ini Toyota memiliki dua jagoan hybrid, Yaris Cross Hybrid dan Innova Zenix Hybrid. Dua produk tersebut sudah dirakit secara lokal di Indonesia dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 80%.

    Diketahui sejak empat tahun lalu Toyota Indonesia telah menambah investasinya di Indonesia sebesar Rp 28 triliun secara bertahap dalam lima tahun. Investasi baru tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan, mencakup mobil listrik hybrid (HEV) dan full battery (BEV).

    (lua/din)

  • Ekspor Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid Buatan Toyota Indonesia Meroket, Naik 111%!

    Ekspor Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid Buatan Toyota Indonesia Meroket, Naik 111%!

    Jakarta

    Dua model mobil hybrid Innova Zenix dan Yaris Cross jadi jagoan baru Toyota untuk menggempur pasar ekspor. Toyota Indonesia mengklaim, ekspor Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid melonjak hingga 111% pada tahun 2024.

    “Yang perlu dicatat ekspor kendaraan elektrifikasi, kita punya dua model, yaitu Innova Zenix dan Yaris Cross. Tahun 2023 lalu ekspornya kurang lebih 8.700 unit. Kemudian di tahun 2024 itu mengalami kenaikan hampir 111% menjadi 18.700 unit,” ungkap Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di sela-sela acara buka bersama Toyota Indonesia di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kanan) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Di sisi lain, Bob juga senang, sebab pemerintah Indonesia telah mendukung perkembangan mobil hybrid di Indonesia, dengan cara memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dengan besaran 3% dari harga jual. Pemberian insentif itu mulai berlaku sejak Februari 2025.

    “Jadi nggak sia-sia, pemerintah kasih tambahan insentif buat (mobil) hybrid di domestik, karena rupanya (mobil hybrid ini) bisa mendorong (pertumbuhan) ekspor juga,” ujar Bob lagi.

    Sebagai informasi, Toyota Kijang Innova Zenix kali pertama meluncur di Indonesia pada akhir 2022 lalu. Innova generasi ketiga ini mendapatkan sentuhan mesin hybrid yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Yang bikin bangga lagi, Toyota Kijang Innova Zenix merupakan mobil produksi lokal yang dirakit di pabrik TMMIN Karawang Plant I dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 80%.

    Toyota Yaris Cross Hybrid Foto: detikOto

    Innova Zenix pun menjadi salah satu tulang punggung penjualan Toyota Indonesia, di mana pada 2023, Innova Zenix varian mesin hybrid terjual sebanyak 27.705 unit dan di tahun 2024 laku sebanyak 26.470 unit.

    Menyusul kesuksesan Innova Zenix Hybrid di pasar domestik, pada Mei 2023 Toyota Indonesia giliran memperkenalkan Yaris Cross Hybrid. Sama seperti Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid juga memiliki TKDN hingga 80%. Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pun menjadi dua model yang diandalkan Toyota untuk pasar ekspor.

    “Sekarang permintaan di negara tujuan ekspor, kendaraan-kendaraan yang efisien bahan bakar. Itu udah natural. Dan tidak pusing sama infrastrukturnya. Jadi memang tren market di luar itu memang ke arah sana. Dan kita sudah baca itu. Apalagi hybrid itu kan biasanya dipasang di mobil-mobil mewah. Nah, sekarang kita sudah mulai ke mobil-mobil yang kelas menengah,” ungkap Bob.

    (lua/din)

  • Cek Harga dan Spesifikasi iPad Mini 7 2024 di Indonesia, Berapa? – Page 3

    Cek Harga dan Spesifikasi iPad Mini 7 2024 di Indonesia, Berapa? – Page 3

    iPad Mini 7 2024 kini sudah tersedia di Indonesia dan dapat dibeli melalui distributor resmi seperti iBox. Berikut adalah daftar harga untuk setiap varian penyimpanan:

    128GB: Rp 9.499.000

    256GB: Rp 11.499.000

    512GB: Rp 15.499.000

    Tablet ini hadir dalam empat pilihan warna menarik, yaitu Space Gray, Blue, Purple, dan Starlight. Namun, saat ini hanya versi Wi-Fi yang tersedia di pasar, sedangkan model Wi-Fi + Cellular masih menunggu penyelesaian masalah TKDN.

    Dengan semua fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, iPad Mini 7 2024 siap menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari tablet yang powerful dan portable.

  • iPhone 16 Dapat Sertifikasi, Tinggal Urus IMEI untuk Jualan di RI

    iPhone 16 Dapat Sertifikasi, Tinggal Urus IMEI untuk Jualan di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membenarkan bahwa sertifikasi postel untuk iPhone 16 telah rampung. Apple tinggal mengurus IMEI untuk dapat berjualan iPhone 16 di Indonesia. 

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto  mengatakan bahwa permohonan Apple terkait sertifikasi iPhone 16 sudah masuk dalam sistem perizinan Komdigi. Saat ini perizinan sudah rampung.

    “Prinsip kami memproses perizinan sertifikasi berdasarkan ketentuan yang ada. Dan betul bahwa proses sertifikasi sudah selesai untuk semua type yang dimohonkan,” kata Wayan kepada Bisnis, Senin (17/3/2025).

    Dalam website Sertifikasi Postel Komdigi dalam kanal Sertifikasi, Senin (17/3/2025), terlihat bahwa PT Apple Indonesia mendapatkan lima sertifikasi postel untuk lima produk iPhone yang keluar pada 14 Maret 2025.

    Masing-masing iPhone tersebut memiliki nomor sertifikat 108550/DJID/2025 untuk model A3296.

    Kemudian sertifikasi dengan nomor 108552/DJID/2025 untuk model A3293. Lalu sertifikasi nomor 108553/DJID/2025 untuk model 3290.

    Lebih lanjut, nomor sertifikasi 108574/DJID/2025 untuk model A3287 dan sertifikasi nomor 108575/DJID/2025 untuk model A3409.

    Apabila ditelusuri ke situs resmi Apple Indonesia, A3296 merupakan iPhone 16 Pro Max, A3293 iPhone 16 Pro, A3290 iPhone 16 Plus, A3287 iPhone 16, dan A3409 merupakan iPhone16e.

    Wayan melanjutkan, setelah sertifikasi postel keluar, pihak Apple harus kembali ke Kementerian Perindustrian untuk mengurus International Mobile Equipment Identity atau IMEI.

    “Mereka harus kembali ke Menperin untuk pengurusan IMEInya,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, iPhone 16 series sudah mengantongi sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan akan segera dijual di Indonesia.

    Sertifikasi TKDN 40% telah resmi didapatkan dan terlihat pada situs resmi TKDN Kemenperin.

    Seluruh model iPhone series 16 tersebut telah memiliki TKDN 40% atau lebih tinggi dari ketentuan yang diberikan pemerintah 35% yang tertuang dalam Permenperin No 29/2017 tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet.

    Tahap berikutnya yakni memperoleh sertifikat postel dari Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Mengacu pada peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia yang semakin dekat, bocoran harganya pun banyak dicari.

    Diprediksi, harga iPhone 16 di Indonesia akan lebih mahal Rp2-3 juta dari harga yang diberikan untuk pasar Amerika Serikat (AS).

  • iPhone 16 Resmi Dapat Sertifikasi Postel dari Komdigi

    iPhone 16 Resmi Dapat Sertifikasi Postel dari Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengeluarkan sertifikasi postel bagi Apple untuk produk iPhone 16.

    Dalam website Sertfikasi Postel Komdigi dalam kanal Sertifikasi, Senin (17/3/2025), terlihat bahwa PT Apple Indonesia mendapatkan lima sertfikasi postel untuk lima produk iPhone yang keluar pada 14 Maret 2025.

    Masing-masing iPhone tersebut memiliki nomor sertifikat 108550/DJID/2025 untuk model A3296.

    Kemudian sertifikasi dengan nomor 108552/DJID/2025 untuk model A3293. Lalu sertifikasi nomor 108553/DJID/2025 untuk model 3290.

    Lebih lanjut, nomor sertifikasi 108574/DJID/2025 untuk model A3287 dan sertifikasi nomor 108575/DJID/2025 untuk model A3409 atau.

    Apabila ditelusuri ke situs resmi Apple Indonesia, A3296 merupakan iPhone 16 Pro Max, A3293 iPhone 16 Pro, A3290 iPhone 16 Plus, A3287 iPhone 16, dan A3409 merupakan iPhone16e

    Di beritakan sebelumnya, iPhone 16 series sudah mengantongi sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan akan segera dijual di Indonesia.

    Sertifikasi TKDN 40% telah resmi didapatkan dan terlihat pada situs resmi TKDN Kemenperin.

    Seluruh model iPhone series 16 tersebut telah memiliki TKDN 40% atau lebih tinggi dari ketentuan yang diberikan pemerintah 35% yang tertuang dalam Permenperin No 29/2017 tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet.

    Tahap berikutnya yakni memperoleh sertifikat postel dari Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Mengacu pada peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia yang semakin dekat, bocoran harganya pun banyak dicari.

    Diprediksi, harga iPhone 16 di Indonesia akan lebih mahal Rp2-3 juta dari harga yang diberikan untuk pasar Amerika Serikat (AS).

    Adapun daftar harga iPhone 16 series di AS yakni sebagai berikut:

    iPhone 16
    128 GB: US$799 atau Rp13,1 juta kemungkinan harga di RI: Rp15 hingga 16 jutaan
    256 GB: US$899 atau Rp14,7 juta juta kemungkinan harga di RI: Rp16 hingga 1Rp17 jutaan.
    512 GB: US$1.099 atau Rp18 juta juta kemungkinan harga di RI: Rp20 hingga Rp21 jutaan.

    iPhone 16 Plus
    128 GB: US$899 atau Rp14,7 juta juta kemungkinan harga di RI Rp16 hingga Rp17 jutaan.
    256 GB: US$999 atau Rp16,3 juta juta kemungkinan harga di RI Rp18 hingga Rp19 jutaan.
    512 GB: US$1.199 atau Rp 19,6 juta juta kemungkinan harga di RI Rp21 hingga Rp22 jutaan.

  • Komdigi Terbitkan Sertifikat Postel untuk iPhone 16 – Halaman all

    Komdigi Terbitkan Sertifikat Postel untuk iPhone 16 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menerbitkan sertifikat postel untuk iPhone 16 yang akan dijual di Indonesia.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni mengatakan proses sertifikasi sudah dirampungkan oleh pihaknya sejak 14 Maret 2025.

    “Untuk iPhone 16, hari Jumat kemarin semua type sudah selesai disertifikasi di Ditjen Infradigital Komdigi,” katanya kepada Tribunnews, Sabtu (15/3/2025).

    Berdasarkan situs https://sertifikasi.postel.go.id/, ada empat perusahaan yang mengajukan sebagai pemohon perangkat iPhone yang sertifikatnya diterbitkan pada 14 Maret 2025.

    Ada PT Mapple Mitra Adiperkasa yang merupakan pemilik retail Digimap dan PT Erajaya Swasembada yang merupakan pemilik retail iBox.

    Dua perusahaan lainnya adalah PT Hartono Istana Teknologi dan PT Apple Indonesia.

    Keempat perusahaan tersebut telah mendapatkan sertifikat postel Komdigi untuk lima model iPhone 16 series, yaitu A3287 (iPhone 16), A3290 (iPhone 16 Plus), A3293 (iPhone 16 Pro), A3296 (iPhone 16 Pro Max), dan A3409 (iPhone 16e).

    Selain sertifikat postel Komidigi, dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga sudah menerbitkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk Apple dan telah ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengembangan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin.

    Setelah mendapat sertifikat TKDN dan sertifikat postel dari Komdigi, maka Apple kemudian berhak mendapatkan TPP Impor untuk seluruh produk Apple tersebut yang akan digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan nomor IMEI dari CEIR dan PI (Persetujuan Impor) dari Kementerian Perdagangan.

    Sertifikat postel dari Kementerian Komdigi menjadi syarat untuk mendapatkan Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor dari Kemenperin.

    TPP Impor dari Kemenperin tersebut sebagai syarat bagi semua produk Apple yang di impor untuk mendapatkan IMEI dan Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.

    Dengan kelarnya pengurusan sertifikasi TKDN oleh Apple, kemungkinan besar produk iPhone 16 series bisa mulai dijual di Indonesia sebelum Lebaran 2025.