Topik: TKDN

  • Ekonom ingatkan RI agar tidak tawarkan tarif 0 “sensitive list” ke AS

    Ekonom ingatkan RI agar tidak tawarkan tarif 0 “sensitive list” ke AS

    Yang perlu dicatat, ketika kita negosiasi tarif, itu ada produk namanya sensitive list. Kalau sensitive list jangan dinolkan

    Jakarta (ANTARA) – Research Associate CORE Indonesia Sahara mengingatkan Pemerintah Indonesia agar tidak menawarkan tarif impor nol persen dalam negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) khusus untuk produk-produk yang masuk dalam kategori sensitive list.

    “Yang perlu dicatat, ketika kita negosiasi tarif, itu ada produk namanya sensitive list. Kalau sensitive list jangan dinolkan,” kata Sahara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Ia mencontohkan produk dalam sensitive list di antaranya beras, minuman beralkohol, senjata dan seterusnya. Apabila tarif impor nol persen berlaku untuk komoditas beras, misalnya, maka dikhawatirkan dapat mengancam ketahanan pangan nasional dan tidak memberi perlindungan bagi petani Indonesia.

    “Jadi, ada produk yang kita tawarkan tetap jadi sensitive list buat Indonesia, tetapi ada produk yang bisa kita negosiasi,” ujar Sahara.

    Terkait dengan tantangan non-tariff measures (NTMs), sebelumnya Presiden AS Donald Trump menganggap ada perlakuan yang tidak adil di dalam NTMs.

    Dalam hal ini, ujar Sahara, Indonesia harus memetakan setiap komoditas dan memetakan regulasi apa saja yang dianggap AS menghambat ketika produk mereka akan masuk ke Indonesia.

    “Regulasi tersebut perlu diharmonisasi untuk masing-masing komoditas. Dan ini tidak mudah untuk masing-masing komoditas yang kita impor. Akan beda-beda kebijakannya, regulasinya, itu harus dilihat,” kata Sahara.

    Selanjutnya, dalam berbagai kesempatan, Trump juga sering menyebutkan bahwa AS telah mengalami defisit perdagangan barang.

    Merespons hal ini, Sahara meminta pemerintah Indonesia untuk memeriksa kembali data perdagangan jasa antara Indonesia dan AS, sehingga negosiasi yang dilakukan tidak hanya mencakup perhitungan perdagangan barang saja.

    Ia mencontohkan berbagai perdagangan jasa AS yang selama ini sudah masuk ke Indonesia, terutama dalam konteks digital seperti Adobe, Google termasuk Cloud, hingga berbagai layanan hiburan dan game digital, serta jasa logistik dari AS.

    Oleh sebab itu, ia mendorong agar tim Indonesia yang akan melakukan negosiasi tarif dengan AS harus bisa menggali data perdagangan sektor jasa antara Indonesia dengan AS sehingga mengetahui posisi Indonesia apakah surplus atau defisit.

    “Saya tidak tahu datanya seperti apa, Indonesia harus punya data perdagangan jasa antara Indonesia dengan Amerika. Jangan-jangan, kalau digabungkan perdagangan barang dengan jasa, jangan-jangan Indonesia itu defisit. Cuma memang tidak ada datanya saya sudah berusaha untuk mencari,” kata Sahara.

    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke perundingan untuk menghadapi kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal AS di Washington D.C.

    Beberapa di antaranya termasuk revitalisasi revitalisasi Indonesia-US Trade and Investment Framework Agreement (TIFA), deregulasi NTMs melalui relaksasi TKDN sektor informasi dan komunikasi dari AS, menyeimbangkan neraca perdagangan barang, serta insentif fiskal dan nonfiskal untuk mendorong impor produk AS dan menjaga daya saing produk ekspor Indonesia ke AS.

    Pemerintah Indonesia juga mengajak negara-negara ASEAN dalam ASEAN Economic Ministers (AEM) Special Meeting pada 10 April 2025 untuk melakukan negosiasi bersama guna menghadapi tarif resiprokal AS.

    Pada 2 April lalu, Trump mengumumkan kenaikan tarif ke banyak negara. Indonesia berada di urutan kedelapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.

    Pada Rabu (9/4) waktu setempat, Trump mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China sebesar 125 persen.

    Negara yang rencananya akan dikenakan tarif resiprokal lebih tinggi hanya dikenakan tarif dasar sebesar 10 persen, yang mana untuk baja, aluminium dan mobil akan sama.

    Namun memasuki Kamis (10/4) waktu setempat, Trump merevisi tarif impor ke China menjadi 145 persen, yang merupakan batas bawah atau masih berpotensi meningkat ke depan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Minta TKDN Fleksibel, Samsung Buka Suara

    Prabowo Minta TKDN Fleksibel, Samsung Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan anggota kabinetnya agar peraturan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus dibuat dengan luwes alias fleksibel dan realistis.

    Lantas bagaimana tanggapan Samsung terkait pernyataan tersebut?

    Ketik ditanya tanggapannya soal hal ini, Verry Oktavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengaku bukan dalam kapasitas mengomentari kebijakan TKDN.

    Namun dia menegaskan pihaknya selalu mengikuti segala kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

    Tak hanya memenuhi aturan TKDN, Samsung bahkan juga berupaya untuk terus meningkatkan persentasenya. Seperti Galaxy A26 5G yang baru resmi dijual di Indonesia, menjadi ponsel dengan tingkat kandungan dalam negeri tertinggi saat ini.

    “Bukan kapasitas saya untuk menjawab TKDN ya. Tapi untuk Galaxy A26 sendiri kita TKDN di angka 40,3%,” ungkap Verry saat ditemui di sesi hands-on Galaxy A26 5G di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    “Kita coba mengadopsi sesuai dengan regulasi. Makanya kita ada di hardware dan juga di software. Jadi balik lagi, kita coba mengoptimalkan apa yang government keluarkan. Dan juga kita mengoptimalkan apa seperti tingkatan dalam negeri,” imbuhnya.

    Verry mengungkap aturan TKDN memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Sebab untuk memenuhi aturan tersebut, Samsung membuat pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

    “Harusnya sih memberikan dampak positif. Tapi sejauh apa, balik lagi, mungkin dari pihak dari tim TKDN akan jauh lebih lanjut seperti itu,” ujar Verry.

    Fasilitas pabrik Samsung di Cikarang, tidak hanya melalukan perakitan untuk dalam negeri, tapi sejumlah hasilnya juga dikirimkan ke luar negeri.

    Salah satunya adalah model A336 atau yang dipasarkan sebagai Samsung A33 5G. Januari lalu, Samsung melalui pabrikan di Indonesia mengirimkan unit-unit tersebut menuju Fillipina.

    “Ke Filipina. Ini pertama kali. [Modelnya] A336,” kata presiden SEIN-S Yoo Jung Young ditemui di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, awal tahun ini.

    Sejauh ini, perangkat yang dihasilkan dari pabrik Samsung tersebut masih didominasi untuk dipasarkan di dalam negeri. Sementara sisanya sekitar 20% dikirimkan ke luar negeri.

    “2024 ini Samsung 77 persen [untuk pasar] lokal. Sisanya ekspor produksinya kita lihat dari data tadi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta dalam kesempatan yang sama.

    (fab/fab)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Dolar AS Lagi Ngamuk, Apa Harga iPhone 16 Naik?

    Dolar AS Lagi Ngamuk, Apa Harga iPhone 16 Naik?

    Jakarta

    Di tengah gejolak nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang sedang menguat, Erajaya Digital memastikan harga iPhone 16 series tetap stabil di Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Erajaya Digital, Joy Wahyudi, saat acara penjualan perdana iPhone 16 series di iBox Lippo Puri Mall, Jumat (11/4/2025).

    “Ini saatnya konsumen membeli iPhone 16 karena dolar masih stabil sehingga harga masih sama. Jadi, ambil dulu,” ujar Joy.

    Joy menegaskan bahwa meskipun nilai tukar dolar AS sedang fluktuatif, Erajaya belum berencana akan menaikkan harga iPhone 16 series. Pun begitu pihaknya tetap memantau, bilamana ke depannya dolar AS makin perkasa barulah ada upaya penyesuaian harga.

    “Saat ini belum (menaikkan harga), tapi kami memang lagi pantau terus bareng Apple. Kalau dolar makin tidak karuan, terpaksa ada penyesuaian. Tapi untuk sekarang iPhone 16 belum naik,” kata Joy.

    iPhone 16 series, yang diumumkan secara global pada September 2024, baru saja resmi hadir di Indonesia setelah tertunda akibat proses pemenuhan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Meski demikian, antusiasme konsumen tetap tinggi, terutama untuk model iPhone 16 Pro yang menawarkan fitur kamera canggih dan performa chip terbaru.

    Harganya sebagai berikut:

    iPhone 16e128 GB: Rp 12.499.000256 GB: Rp 14.999.000512 GB: Rp 18.999.000iPhone 16128 GB: Rp 14.999.000256 GB: Rp 17.499.000512 GB: Rp 21.999.000iPhone 16 Plus128 GB: Rp 16.999.000256 GB: Rp 19.499.000512 GB: Rp 23.999.000iPhone 16 Pro128 GB: Rp 18.499.000256 GB: Rp 21.499.000512 GB: Rp 25.999.0001 TB: Rp 30.499.000iPhone 16 Pro Max256 GB: Rp 22.499.000512 GB: Rp 26.999.0001 TB: Rp 31.999.000

    Erajaya Digital, sebagai Apple Authorized Reseller, menghadirkan berbagai promo untuk memanjakan konsumen, seperti potongan harga aksesori dan program trade-in untuk pengguna yang ingin menukar iPhone lama mereka.

    (afr/afr)

  • iPhone 16 Pro Laris Manis Meski Telat Hadir di Indonesia

    iPhone 16 Pro Laris Manis Meski Telat Hadir di Indonesia

    Jakarta

    iPhone 16 series akhirnya resmi mendarat di Indonesia pada Jumat (11/4/2025), dan antusiasme masyarakat ternyata tak surut meski kehadirannya terlambat dibandingkan pendahulunya. Khususnya iPhone 16 Pro, model ini mencuri perhatian dan laris manis selama preorder.

    Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Erajaya Digital, Joy Wahyudi, saat acara penjualan perdana di iBox Lippo Mall Puri, Jakarta Barat. Dia bahkan mengaku kaget jumlah pemesan lebih tinggi dari iPhone 15 series yang dirilis 2023.

    “Kami lihat selama preorder kemarin lebih tinggi dari iPhone 15. Kami juga agak kaget karena meningkat cukup lumayan,” ujar Joy kepada detikINET.

    Dari lima model yang dijual, iPhone 16 Pro series yang paling banyak dipesan oleh konsumen iBox selama preorder berlangsung. Menurut Joy, peningkatan spesifikasi dan fitur barunya yang membuat HP ini diburu oleh konsumen.

    Terhitung 11 April, rangkaian iPhone 16, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16e sudah tersedia di seluruh iBox Indonesia, Erafone, Urban Republic, serta channel-channel resmi Erajaya Group.

    Erajaya Digital sebagai Apple Authorized Reseller juga menghadirkan sejumlah promo untuk memanjakan konsumen, seperti potongan harga untuk aksesori dan program trade-in untuk pengguna yang ingin menukar iPhone lama mereka.

    Joy Wahyudi, CEO Erajaya Digital Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    “Kami ingin memastikan pengalaman belanja yang menyenangkan sekaligus memberikan nilai lebih bagi pelanggan setia Apple,” pungkas Joy.

    Seperti diketahui Apple resmi meluncurkan iPhone 16 Series pada September 2024. Bila mengikuti tradisi HP ini semestinya dirilis di Tanah Air pada Oktober.

    Namun peluncuran iPhone 16 series di Indonesia terpaksa tertunda karena proses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Postel. Namun, Apple berhasil memenuhi regulasi tersebut dengan nilai TKDN 40% melalui investasi di ekosistem teknologi lokal.

    (afr/afr)

  • Aturan TKDN Mau Dibuat Lebih Fleksibel, Pengusaha Elektronik: Harusnya Diperkuat – Page 3

    Aturan TKDN Mau Dibuat Lebih Fleksibel, Pengusaha Elektronik: Harusnya Diperkuat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto baru saja menyatakan agar aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) diubah menjadi lebih fleksibel. Namun, hal ini dipandang perlu dikaji ulang.

    Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman menilai bagi industri elektronik seharusnya aturan TKDN itu diperkuat. Dia khawatir pelonggaran aturan TKDN di komoditas tertentu akan memancing sektor lain.

    “Menurut kami kebijakan harusnya diperkuat dan tidak dilonggarkan. Jika dilonggarkan maka negara atau komoditas lain juga akan meminta pelonggaran,” kata Daniel dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

    Dia menjelaskan, prioritas utamanya adalah menghidupi industri dalam negeri. Melalui aturan TKDN yang ketat, maka produk-produk dalam negeri juga mendapatkan manfaatnya. Apalagi, aturan TKDN ini juga berlaku untuk belanja yang dilakukan oleh pemerintah dengan anggaran negara.

    “Kita menginginkan setiap Rp 1 uang pajak yang dipungut dari rakyat dan masuk APBN/APBD dan BUMN/BUMD dibelanjakan untuk membeli produk dalam negeri,” tegas dia.

    Daniel mengatakan melalui aturan TKDN tadi memastikan nilai tambah terjadi di Tanah Air. Berbeda dengan pembelian produk impor yang memberikan nilai tambah ke negara lain.

    Meski begitu, dia tetap membuka kemungkinan adanya pembelian produk impor. Namun, hal itu bisa berlaku jika industri lokal tak bisa memproduksi bahan yang dibutuhkan.

    “Jika uang negara tersebut dibeli produk dalam negeri maka nilai tambah berupa peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) dan penyerapan tenaga kerja ada di dalam negeri. Jika uang negara digunakan beli produk impor maka nilai tambahnya ada di luar negeri,” terangnya.

    “TKDN ini kan hanya untuk belanja pemerintah, jadi sudah sewajarnya diprioritaskan industri dalam negeri jika ada. Kalau memang tidak ada industrinya, kan tetap saja bisa impor,” sambung Daniel.

     

  • Indonesia Bisa Manfaatkan Peluang Tarif Resiprokal AS Lewat Pengalihan Impor – Halaman all

    Indonesia Bisa Manfaatkan Peluang Tarif Resiprokal AS Lewat Pengalihan Impor – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar saham Indonesia memiliki ketahanan yang relatif lebih baik dibanding banyak negara lain, terutama di tengah tekanan pasar global akibat tarif balasan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok,

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, IHSG sempat turun hingga 9 persen di sesi pembukaan dan ditutup melemah 7,9 persen ke level 5.996,14. Namun, posisi Indonesia tetap lebih baik dibandingkan banyak negara lain.

    “Kalau kita lihat banyak negara yang indeks harga sahamnya pada tanggal 8 April dibanding 2 April banyak yang koreksinya sangat dalam hingga 14 persen,” ujar Sri Mulyani Indrawati dikutip, Kamis (10/4/2025).

    Verdhana Sekuritas dalam analisisnya menyatakan, Indonesia bisa memanfaatkan tarif resiprokal yang diberlakukan Pemerintah Amerika Serikat sebagai peluang strategis dengan mengalihkan impor ke produk-produk dari AS seperti produk pertanian, energi, teknologi.

    Selain itu insentif fiskal juga akan dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan impor AS dan mempertahankan daya saing ekspor. Adapun kuota, lisensi, dan hambatan impor lainnya akan dihapuskan untuk meningkatkan kemudahan berbisnis.

    “Ini adalah sebuah perkembangan besar yang disambut baik oleh komunitas bisnis. Persyaratan TKDN juga akan beralih dari mandat yang kaku ke kerangka kerja berbasis insentif untuk meningkatkan daya saing,” tulis Verdhana dalam laporan terbarunya, Kamis (10/4/2025).

    Berdasarkan analisis Verdhana, untuk mengurangi surplus perdagangan dengan AS, Indonesia hanya perlu mengalihkan sejumlah kecil impor ke AS, yang berpotensi menurunkan tarif.

    “Sebaliknya, negara-negara seperti Vietnam perlu meningkatkan impor mereka ke AS sebanyak 11 kali (sekitar 30 persen dari PDB).

    Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia dengan tarif yang berpotensi lebih rendah ke pasar AS,: jelas Verdhana.

    Selain itu pemerintah juga akan memberikan perlindungan sektor padat karya dalam negeri, misalnya tekstil, garmen, dan alas kaki, baik terhadap tarif maupun impor ilegal. Akan ada pembentukan gugus tugas khusus untuk mengurangi risiko PHK.

    Kebutuhan untuk mengeksplorasi pasar baru, seperti Uni Eropa dan kawasan lain, juga merupakan bagian dari rencana pemerintah. Terakhir, reformasi bea cukai, administrasi pajak, dan penegakan hukum akan diprioritaskan untuk mengatasi impor ilegal dan praktik dumping.

    “Pertemuan hari ini semakin mendukung pandangan kami bahwa aksi jual di pasar terlalu berlebihan,” sambungnya.

  • Founder WH-Project proyeksikan IHSG rebound ke 6.500 di semester I

    Founder WH-Project proyeksikan IHSG rebound ke 6.500 di semester I

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Founder WH-Project proyeksikan IHSG rebound ke 6.500 di semester I
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 16:17 WIB

    Elshinta.com – Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat ke level 6.500 sampai 6.800 pada semester I-2025.

    “IHSG semester I berpotensi menguat menuju 6.500 sampai 6.800,” ujar William saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Rabu.

    Dalam jangka pendek saat ini, Ia memproyeksikan IHSG masih berpotensi akan bergerak variatif (mixed) dengan level support akan berada di level 6.000.

    “Setidaknya sampai akhir pekan ini masih mixed dengan pembentukan support pada 6.000,” ujar William.

    Menurutnya, saat ini sikap pemerintah Indonesia yang akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) sedikit meredakan kekhawatiran pelaku pasar.

    Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan delegasi tingkat tinggi untuk melakukan negosiasi dengan pihak AS setelah terkena tarif resiprokal dari AS yang sebesar 32 persen.

    “Mengingat pemerintah akan melakukan negosiasi, jadi menurut saya responnya tidak akan negatif, karena bagaimanapun aturan tarif nantinya akan tetap ada,” ujar William.

    Semenjak awal tahun 2025 hingga perdagangan sesi II Rabu (09/04) pukul 14.25 WIB, IHSG secara year to date (ytd) melemah 1.113,71 poin atau 15,70 persen (ytd) ke posisi 5.973,86.

    Sepanjang tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan dua kali pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem seiring pelemahan lebih dari 5 persen pada 18 Maret 2025 dan pelemahan lebih dari 8 persen pada 8 April 2025.

    Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke perundingan untuk menanggapi kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal oleh AS di Washington D.C.

    Sejumlah paket negosiasi itu di antaranya, pertama, Indonesia bakal mengajukan revitalisasi perjanjian kerja sama perdagangan dan investasi atau Trade & Investment Framework Agreement (TIFA).

    Kedua, pemerintah akan memberikan proposal deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi. Kemudian, evaluasi terkait pelarangan dan pembatasan barang-barang ekspor maupun impor AS.

    Ketiga, Indonesia akan menawarkan untuk meningkatkan impor dan investasi dari AS lewat pembelian minyak dan gas (migas).

    Keempat, pemerintah menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal melalui beberapa strategi seperti penurunan bea masuk, PPh impor, atau PPN impor untuk mendorong impor dari AS serta menjaga daya saing ekspor ke AS.

    Sumber : Antara