Topik: TKDN

  • iPhone 16 Masih Terkendala TKDN, iPad Mini 7 2024 Sudah Siap Meluncur di Indonesia – Page 3

    iPhone 16 Masih Terkendala TKDN, iPad Mini 7 2024 Sudah Siap Meluncur di Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Apple memang belum berhasil membuat gebrakan besar lewat Vision Pro, tapi itu tidak membuat mereka menyerah di dunia mixed reality (MR).

    Kabar terbaru dari Mark Gurman (Bloomberg), mengatakan kalau Apple akan merilis Vision headset baru tahun depan dengan harga sekitar USD 2.000 atau setara dengan Rp 31 jutaan. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan Vision Pro yang dibanderol USD 3500 atau setara dengan Rp 54 jutaan.

    Dikutip dari TechCrunch, Senin (14/10/2024), untuk menekan harga, Apple akan menggunakan material yang lebih murah, prosesor yang tidak sekuat Vision Pro, dan tidak akan menyertakan fitur EyeSight, fitur keren yang bisa menampilkan mata pengguna dari luar headset

    Headset ini bakal tetap menggabungkan dunia digital dan dunia nyata, tapi tentunya dengan beberapa kompromi. Ini langkah Apple untuk membuat produknya lebih terjangkau, meskipun harganya masih jauh dari kata “murah”

    Selain vision headset versi ekonomis ini, Apple juga memiliki rencana jangka panjang. Berikut beberapa bocoran yang beredar:

    Generasi kedua Vision Pro: Diperkirakan rilis pada 2026 dengan fitur dan performa yang lebih canggih. Smart Glasses ala Ray-Ban Meta dan AirPods dengan kamera: Diprediksi bakal hadir sekitar 2027. 

  • Penerimaan Negara di Sektor Hulu Migas Mencapai Rp201,4 Triliun per Oktober 2024

    Penerimaan Negara di Sektor Hulu Migas Mencapai Rp201,4 Triliun per Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan realisasi penerimaan negara di sektor hulu migas mencapai US$12,7 miliar atau setara Rp201,4 triliun (asumsi kurs Rp15.861 per dolar AS).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyebut angka itu hampir mencapai target tahun ini yang sebesar US$12,9 miliar atau Rp204,9 triliun.

    “Ini yang paling membanggakan adalah penerimaan negara dari target US$12,9 miliar, kami Oktober sudah mencapai di angka US$12,7 miliar,” kata Djoko dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Senin (18/11/2024). 

    Dengan capaian tersebut, Djoko pun optimistis penerimaan negara bahkan bisa mencapai di atas US$14 miliar atau Rp222,11 triliun di akhir tahun ini.

    “Alhamdulillah, kami memiliki outlook bahwa pada akhir tahun penerimaan negara bisa menyentuh angka di atas US$14 miliar,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Djoko mengatakan investasi di sektor hulu migas telah mencapai US$10,3 miliar atau setara Rp163,25 triliun per Oktober 2024.

    Dia mengatakan pihaknya pun tetap optimis target investasi di 2024 yang sebesar US$16 miliar atau Rp253,56 triliun bisa tercapai.

    “Realisasi sampai Oktober sebesar US$10,3 miliar. Kami harap akhir tahun bisa mencapai US$16 miliar,” ucapnya.

    Adapun prognosa investasi di hulu migas untuk 2024 itu sejatinya turun. Sebab, sebelumnya target investasi hulu migas mencapai US$17,7 miliar atau setara Rp280,59 triliun.

    Menurut Djoko, target itu turun karena ada sejumlah kebijakan dari pemerintah. Salah satunya, kebijakan kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

    “Bahwa beberapa kegiatan jadi tertunda ke tahun depan. Jadi karena target-target seluruh kegiatan belum 100%, otomatis kan investasinya gak 100%, ada beberapa pekerjaan yang delay,” jelas Djoko.

    Kendati demikian, pemerintah saat ini sudah melakukan perubahan kebijakan terkait TKDN. Kini, syarat TKDN telah direlaksasi.

  • 24 Tahun Epson Indonesia, Terus Berinovasi

    24 Tahun Epson Indonesia, Terus Berinovasi

    Oleh : Dody Suryawan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Epson memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terutama pengguna produknya. Hal ini karena sudah jutaan orang Indonesia merasakan kecanggihan teknologinya dalam hal mencetak karena ada di semua lini mulai dari rumah hingga perkantoran maupun usaha pencetakan.

    Head of Finance & Corporate Service Epson, M.Husni Nurdin mengatakan tahun ini Epson Indonesia genap 24 tahun berkarya di Indonesia dengan segala inovasi dan sumbangsihnya untuk perekonomian negara.

    Selama beroperasi Epson Indonesia sudah memiliki jaringan layanan yang luas di 114 kota-kota Indonesia,” ujar dia, saat ditemui di acara 24 tahun epson Indonesia, baru-baru ini.

    Hingga kini, Epson terus memenuhi kebutuhan pelanggan melalui rangkaian produk lengkap yang menawarkan presisi tinggi dan energi yang efisien.

    Perlu diketahui Epson Indonesia merupakan satu-satunya produsen printer dan perangkat berteknologi tinggi yang memiliki pabrik di Indonesia.

    Itulah mengapa Epson menjadi satu-satunya yang mampu memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Di beberapa produk, Epson bahkan mampu memenuhi TKDN hingga 63% dan menjadi satu-satunya produk yang bisa disebut sebagai produk Indonesia,”katanya.

    Menurut laporan dari lembaga survey IDC, Epson memegang pangsa pasar tertinggi untuk printer rumah/kantor di Indonesia pada kuartal IV 2023 dengan 64,3 persen. Penguasaan Epson di Indonesia jauh melampaui para pesaingnya seperti Canon dengan penguasaan pasar sebesar 17,2 persen, HP dengan 11,0 persen, Brother dengan 6,4 persen, dan Fujifilm dengan 0,5 persen.

  • Oppo Reno 13 Series Segera Hadir di Indonesia, Desainnya Mirip iPhone 16

    Oppo Reno 13 Series Segera Hadir di Indonesia, Desainnya Mirip iPhone 16

    Jakarta

    Bocoran soal Oppo Reno 13 series terus bermunculan menjelang peluncurannya di China akhir bulan ini. Terbaru, desain Oppo Reno 13 series terungkap dengan banyak kemiripan seperti iPhone 16.

    Bocoran ini memperlihatkan varian Oppo Reno 13 dalam warna pink pastel yang bersanding iPhone 16 dalam warna Pink yang lebih cerah. Bedanya Oppo Reno 13 memiliki modul kamera berbentuk kotak yang diisi tiga kamera belakang, sedangkan iPhone 16 hanya memiliki dua kamera belakang yang disusun vertikal.

    Foto bagian depannya juga memperlihatkan layar Oppo Reno 13 dengan bezel yang lebih tipis dibandingkan iPhone 16, serta desain notifikasi di sekitar kamera depan ala Live Activity. Saat ditumpuk, desain Oppo Reno 13 terlihat lebih tipis ketimbang iPhone 16.

    [Gambas:Twitter]

    Menariknya, Oppo Reno 13 dan Reno 13 Pro sudah memperlihatkan tanda-tanda kehadirannya di Indonesia. Kedua perangkat ini terlihat muncul di database TKDN milik Kementerian Perindustrian dan e-Sertifikasi milik Postel Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Menurut pantauan detikINET, ada dua ponsel terbaru Oppo dengan nomor model CPH2689 dan CPH2697 yang sudah mengantongi sertifikat TKDN. Keduanya lolos TKDN dengan nilai 35,05%.

    Selain itu, ponsel Oppo dengan nomor model CPH2689 juga sudah mendapatkan restu Komdigi untuk meluncur di Tanah Air. Di database tersebut, nama perangkat juga tertulis jelas sebagai Oppo Reno 13 5G.

    Tanda kehadiran Oppo Reno 13 dan Reno 13 Pro di Indonesia Foto: Screenshot/detikINET

    Ponsel dengan nomor model CPH 2697 saat ini belum menampakkan diri di database Postel sehingga identitasnya belum bisa sepenuhnya dipastikan. Namun, nomor model ini sudah sesuai dengan nomor model Oppo Reno 13 Pro versi global.

    Belum diketahui kapan Oppo akan meluncurkan Reno 13 dan Reno 13 Pro di Indonesia. Keduanya baru akan dirilis di China pada 25 November 2024, bersama dengan tablet Oppo Pad 3.

    Menurut bocoran sebelumnya, Oppo Reno 13 series akan hadir dengan panel LTPO OLED berukuran 6,78 inch yang memiliki resolusi 2780 x 1264 pixel dan refresh rate 120Hz.

    Varian Oppo Reno 13 Pro kabarnya akan mengusung chipset MediaTek Dimensity 8350 dengan kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera periskop telephoto 50 MP dengan kemampuan optical zoom 3x, dan kamera ultrawide 8 MP.

    Spesifikasi kamera dan chipset Oppo Reno 13 saat ini belum diketahui, namun kapasitas baterainya diklaim sebesar 5.600 mAh. Kedua ponsel diklaim menjalankan ColorOS terbaru berbasis Android 15.

    (vmp/afr)

  • Motor Listrik Murah Tancap Gas! Tangkas Tambah 4 Dealer di Jawa Timur

    Motor Listrik Murah Tancap Gas! Tangkas Tambah 4 Dealer di Jawa Timur

    Jakarta

    Tangkas motor listrik memperluas jaringan baru di Indonesia. CEO Tangkas Motor Listrik, Agung Pamungkas meresmikan empat dealer baru di wilayah Jawa Timur.

    Pria yang disapa Don Papank menyebut, fasilitas yang disajikan pada gerai terbaru cukup lengkap, salah satunya meliput ruang pamer yang menyajikan deretan motor listrik.

    Seperti diketahui, adanya showroom baru ini juga menjadi salah satu strategi yang diterapkan Tangkas untuk memudahkan masyarakat mengenal dan memiliki deretan produk ramah lingkungannya.

    “Sebagai bagian dari rencana besar perusahaan untuk berekspansi melalui saluran distribusi, maka hadirlah showroom yang menjadi pusat motor listrik berkualitas untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Don Papank kepada media.

    Don Papank menyebut, dalam proses pembukaan empat showroom di Jawa Timur kali ini, pihaknya menggandeng pengusaha muda Raden Rizky Pengusaha Kontraktor, Skincare dan Baterai.

    Tangkas Motor Listrik membuka 4 dealer di Jawa Timur Foto: Tangkas Motor Listrik

    “Kami melakukan ekspansi di Timur bersamamas Rizky, dimana kami akan membuka showroom di Kalirungkut, Tidar, Tandes dan Sidoarjo,” kata Don Papank.

    Don Papank menyebut, Tangkas Motor Listrik merupakan buatan lokal yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan izin yang lengkap.

    “Misalnya, SUT Tangkas Motor Listrik, Surat Rekomendasi Kakorlantas Tangkas Motor Listrik, Surat Konfirmasi NIK Tangkas Motor Listrik, Sertifikat TKDN P6 & E6 Tangkas Motor Listrik,” pungkasnya.

    Dua model yang mendapat TKDN itu, yakni P6 Pro menggunakan jenis baterai Seal Lead Acid (SLA) berkapasitas 72V 32 Ah. Motor listrik itu memiliki daya tempuh maksimal 80-90 kilometer dan kecepatan maksimalnya 55 – 60 km/jam. Sebelum mendapatkan subsidi, P6 Pro dijual Rp 16,8 juta.

    Selanjutnya E6 Box, motor listrik dengan tampilan yang unik dengan ciri khas body yang serba membulat. E6 Box didukung box tambahan pada area belakang untuk menunjang akomodasi yang lebih baik.

    E6 Box dibekali baterai 72 Volt dengan dimensi ringkas, panjang 1.820 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.025 mm. Motor yang diklaim bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer itu dijual Rp 14,5 juta.

    Tangkas motor listrik juga menyajikan beberapa model yang harganya kompetitif dari motor internal combustion engine.

    Misalnya skuter listrik ala tampilan retro modern, Tangkas Motor Listrik V8 New. Motor tersebut dibekali baterai 60 Volt/20 Ah yang sanggup menempuh jarak tempuh hingga 60 kilometer. Soal harga, motor itu dibanderol Rp 13,6 juta.

    Model lain yang sudah dijual yakni Tangkas Motor Listrik X7. Motor ini bergaya skutik bongsor dengan body dan kaki-kaki yang gambot. X7 dibekali baterai 72 V / 32 AH yang sanggup menempuh jarak 80 kilometer. Motor listrik ini dijual Rp 22,3 juta.

    (riar/lua)

  • Anggota Komisi XI DPR Kritik Keras Apple karena Raup Keuntungan Besar, tetapi Minim Kontribusi

    Anggota Komisi XI DPR Kritik Keras Apple karena Raup Keuntungan Besar, tetapi Minim Kontribusi

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR mengkritik keras Apple atas ketidakseimbangan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Meski meraih pendapatan lebih dari Rp 30 triliun di Indonesia, perusahaan teknologi asal AS ini belum memenuhi total komitmen investasinya. 

    Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hanif Dhakiri mengungkapkan, berdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp 300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp 1,7 triliun. Menurut dia, jumlah tersebut jauh dari proporsional untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional.

    “Ini bukan hanya soal angka, tetapi soal keadilan. Dengan pendapatan sebesar itu, Apple seharusnya memberikan kontribusi nyata yang sebanding untuk mendukung pembangunan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia,” ujar Hanif kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).

    Hanif mengatakan, kontribusi Apple yang minim menunjukkan lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap negara tempat mereka meraup keuntungan besar. Oleh sebab itu, Hanif mendorong pemerintah untuk memanggil Apple secara resmi untuk memberikan penjelasan mengenai ketimpangan ini.

    “Mengkaji ulang insentif dan kebijakan investasi asing, agar perusahaan yang mendulang keuntungan besar di Indonesia diwajibkan memberikan kontribusi ekonomi yang lebih signifikan,” tandas dia.

    Hanif juga mendorong menyusun regulasi yang mendorong redistribusi ekonomi, seperti peningkatan local content requirement (TKDN) untuk produk yang dipasarkan di Indonesia. Hanif mengatakan, Komisi XI DPR berkomitmen untuk terus mengawal isu ini agar kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, bukan sekadar keuntungan bagi perusahaan global.

    “Jika Apple tidak segera merealisasikan komitmennya, bahkan memperbesar kontribusinya, maka pemerintah harus mempertimbangkan langkah tegas, termasuk evaluasi regulasi perdagangan dan investasi untuk perusahaan asing,” pungkas Hanif.

  • VIDEO: Ilegal di Indonesia! Apa yang Harus Dilakukan Agar iPhone 16 Bisa Resmi Diperjualbelikan?

    VIDEO: Ilegal di Indonesia! Apa yang Harus Dilakukan Agar iPhone 16 Bisa Resmi Diperjualbelikan?

    iPhone 16 saat ini dinyatakan ilegal diperjualbelikan di Indonesia karena belum terdaftar di Kementerian Perindustrian dan belum memiliki Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Agar iPhone 16 bisa legal beredar di Indonesia, produsen harus memenuhi persyaratan TKDN dan melalui proses verifikasi resmi dari pemerintah sebelum dipasarkan secara resmi.

    Ringkasan

  • Pimpinan Komisi XI Kecam Ketidakseimbangan Kontribusi Apple terhadap Perekonomian Indonesia

    Pimpinan Komisi XI Kecam Ketidakseimbangan Kontribusi Apple terhadap Perekonomian Indonesia

    Jakarta: Wakil Ketua Komisi XI DPR Muhammad Hanif Dhakiri mengecam ketidakseimbangan kontribusi Apple terhadap perekonomian Indonesia. Meski meraih pendapatan lebih dari Rp30 triliun di Indonesia, perusahaan teknologi asal AS ini belum memenuhi total komitmen investasinya. 
     
    Berdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih sebesar Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasinya yakni sebesar Rp1,7 triliun. Angka itu kata Hanif, jauh dari proporsional untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional.
     
    “Ini bukan hanya soal angka, tapi soal keadilan. Dengan pendapatan sebesar itu, Apple seharusnya memberikan kontribusi nyata yang sebanding untuk mendukung pembangunan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia,” tegas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Sabtu, 16 November 2024.
    Hanif menilai kontribusi Apple yang minim menunjukkan lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap negara tempat mereka meraup keuntungan besar. Pemerintah diminta lebih tegas dengan memanggil Apple secara resmi untuk memberikan penjelasan mengenai ketimpangan ini.
     
     

    Kemudian, dia mendorong pemerintah mengkaji ulang insentif dan kebijakan investasi asing, agar perusahaan yang mendulang keuntungan besar di Indonesia diwajibkan memberikan kontribusi ekonomi yang lebih signifikan. Lalu, menyusun regulasi yang mendorong redistribusi ekonomi, seperti peningkatan local content requirement (TKDN) untuk produk yang dipasarkan di Indonesia.
     
    “Jika Apple tidak segera merealisasikan komitmennya, bahkan memperbesar kontribusinya, pemerintah harus mempertimbangkan langkah tegas, termasuk evaluasi regulasi perdagangan dan investasi untuk perusahaan asing,” ujar eks Menteri Tenaga Kerja 2014-2019 itu.

    Dia menegaskan Komisi XI DPR berkomitmen untuk terus mengawal isu ini agar kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, bukan sekadar keuntungan bagi perusahaan global.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • ABB dan SKF Bantu Industri Lokal Capai Ekonomi Berkelanjutan – Page 3

    ABB dan SKF Bantu Industri Lokal Capai Ekonomi Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan teknologi ABB dan manufaktur SKF resmi jalin kolaborasi untuk dorong penerapan otomatisasi industri generasi terbaru dan efisiensi energi pada berbagai sektor unggulan di Indonesia.

    Langkah kolaboratif PT ABB dan PT SKF tidak hanya menawarkan teknologi hemat energi bagi sektor industri, tetapi juga membuka peluang besar bagi ekosistem industri lokal dan kebijakan ekonomi berkelanjutan Indonesia.   

    Dengan penandatanganan frame agreement ini, kedua belah perusahaan ini sepakat memperkuat rantai pasok di sektor industri utama seperti energi, transportasi, dan manufaktur, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

    Kolaborasi ini menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang dicanangkan pemerintah. Melalui kerja sama ini, ABB dan SKF berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam produk mereka hingga mencapai 60% pada beberapa produk utama.  

    “Kami telah memiliki pabrik di Indonesia, dan melalui kolaborasi ini kami ingin semakin mendukung produksi lokal, sejalan dengan target TKDN minimal 40%,” jelas perwakilan ABB dalam sesi tanya jawab, dalam acara Penandatanganan Frame Agreement Kolaborasi antara ABB dan SKF pada Kamis (14/11/2024).  

    Langkah ini dinilai strategis karena turut memacu peningkatan produksi dalam negeri serta memperkuat kapasitas industri lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global.  

    Sementara itu, produk-produk yang dihasilkan dari kerja sama ini diklaim mampu mengurangi konsumsi energi industri hingga 30-50%. Dengan bearing E2 yang hemat energi dari SKF serta motor efisien ABB, sektor industri dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan. 

     

  • Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Jakarta: Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berkomitmen untuk mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik di tahun depan. Ini seiring dengan kondisi bisnis kendaraan listrik di Indonesia yang dinilai masih akan bertambah cerah lagi.
     
    Maklum saja, sebab aturan pemerintah mengenai syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA ke depan. Apalagi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menegaskan akan tetap melanjutkan beberapa insentif prioritas pada 2025.
     
    Salah satunya adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai PPN (PPN) satu persen untuk mobil listrik. Jika direalisasi, usulan tersebut tentunya akan menambah daya dorong untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia di masa mendatang.
    Untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, kendaraan listrik tersebut harus diproduksi langsung di Indonesia dengan persentase TKDN minimal 40 persen. Tentu saja, insentif PPN ini akan mendorong peningkatan TKDN pada kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Dan pada saat yang sama, insentif ini juga akan memacu pertumbuhan industri komponen lokal.
     
    “Sejauh ini DRMA telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri,” kata President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso dalam Public Expose DRMA di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
     
    Terkait hal itu pula yang membuat DRMA mengincar peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan ‘Dharma Connect’, yaitu ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik.
     
    Dalam hal ini, ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) terbagi dalam lima segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).
     

     

    Pede pertahankan kinerja

    Di sisi lain, Irianto optimistis dapat mempertahankan kinerja di kuartal keempat tahun ini. Optimisme tersebut didukung oleh peningkatan efisiensi kerja dengan melakukan improvement secara terus-menerus dalam sistem produksi dimana salah satunya adalah dengan otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang mulai bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru.
     
    “Pertahankan kinerja yang baik di kuartal keempat tahun ini, sembari menyiapkan diri untuk menyongsong tahun 2025 merupakan langkah bijaksana pilihan kami,” tegas Irianto.
     
    Dalam hal peningkatan efisiensi, anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) baru-baru ini telah meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis.
     
    Melalui investasi yang berfokus pada produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai ini, perseroan berharap bisa menggenjot pendapatan dari produksi battery pack seiring dengan semakin kencangnya derap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
     
    Sementara itu, anak perusahaan yang lain, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA) telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya. Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current), yaitu penggerak utama (motor) untuk kendaraan listrik 2W.
     
    “Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi perseroan,” tambah Irianto.
     
    Strategi ini akan memperkuat posisi cengkeraman terhadap pangsa pasar perseroan saat ini, dan sekaligus membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar melalui peluncuran model baru di masa mendatang.
     
    Dalam hal ini, DRMA telah bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase TKDN.
     
    Adapun pada kuartal III-2024 DRMA membukukan penjualan Rp4 triliun. Dalam situasi industri yang kurang bersahabat di 2024 ini, perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen secara kuartalan (qoq). Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan sebesar lima persen.
     
    Sementara laba usaha tercatat sebesar Rp548 miliar, naik 65 persen (qoq), meskipun turun 20 persen secara tahunan (yoy). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp412 miliar, meningkat 69 persen (qoq).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)