Topik: Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada Desember 2024, dua jenis bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan disalurkan, yaitu program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Penerima bansos ini dapat mengecek statusnya baik secara online maupun offline.

    Berikut ini cara untuk memeriksa status penerima bansos PKH dan BPNT.

    1. Melalui aplikasi Cek Bansos
    Untuk mengecek status penerima bansos melalui aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:

    – Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
    – Buka aplikasi dan buat akun dengan mengisi data diri seperti nama, NIK, dan email.
    – Jika sudah terdaftar, lakukan login.
    – Pilih menu “Cek Bansos”.
    – Masukkan informasi alamat tempat tinggal, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
    – Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat status penerima.

    2. Melalui situs web resmi Cek Bansos
    Selain aplikasi, Anda juga bisa mengecek status penerima bansos lewat sistus web resmi Cek Bansos. Caranya adalah:

    – Akses situs web cekbansos.kemensos.go.id.
    – Isikan informasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
    – Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
    – Ketikkan kode yang muncul di layar.
    – Pilih “Cari Data” untuk melihat hasilnya.

    3. Mengunjungi Dinas Sosial setempat
    Jika mengalami kendala saat mengecek secara online, Anda dapat langsung mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) terdekat. Anda hanya perlu membawa KTP dan meminta petugas untuk memeriksa status penerima bansos Anda.

    Dengan cara-cara di atas, Anda dapat memastikan apakah terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT pada Desember 2024.

  • Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    TRIBUNJATENG.COM- Untuk mengecek penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan NIK KTP, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Melalui Website Resmi Kemensos

    Buka situs Cek Bansos Kemensos atau link https://cekbansos.kemensos.go.id

    Masukkan data berikut:

    Provinsi: Pilih provinsi tempat tinggal Anda.

    Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten atau kota.

    Kecamatan: Pilih kecamatan.

    Desa/Kelurahan: Pilih desa atau kelurahan.

    Nama Penerima: Masukkan nama sesuai dengan KTP.

    Kode Captcha: Isi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

    Klik tombol Cari Data.

    Sistem akan menampilkan informasi apakah nama yang dimasukkan termasuk dalam daftar penerima Bansos PKH.

    2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.

    Login menggunakan email Anda atau daftar jika belum memiliki akun.

    Masukkan NIK KTP atau data lainnya untuk memeriksa status penerima Bansos.

    Informasi penerimaan Bansos PKH akan ditampilkan jika Anda terdaftar.

    3. Hubungi Pemerintah Desa/Kelurahan

    Jika tidak dapat mengecek melalui online, kunjungi kantor desa/kelurahan setempat.

    Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk memverifikasi status Anda sebagai penerima bansos.

    4. Melalui Call Center Kemensos

    Hubungi Call Center Kemensos di nomor 1500299 untuk informasi lebih lanjut.

    Sediakan NIK dan data pribadi lainnya untuk keperluan verifikasi.

    Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.

     

  • PT Pos Indonesia Mulai Menyalurkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024 Hari ini

    PT Pos Indonesia Mulai Menyalurkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024 Hari ini

    JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui PT Pos Indonesia resmi memulai penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2024 hari ini.

    Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang akhir tahun.

    Jika Anda merupakan salah satu penerima bansos, simak informasi lengkap mengenai jadwal penyaluran, lokasi pengambilan, dan syarat pencairan berikut ini.

    Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024

    Bansos PKH dan BPNT bulan Desember sudah cair sejak 11 Desember 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang cair di Bank Himbara.

    Sementara itu, penyaluran bansos PKH tahap 4 dan BPNT melalui PT Pos Indonesia dimulai hari ini secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.

    BACA JUGA: Cara Cairkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Kartu Sembako 2024 di Lembaga Penyalur

    Penyaluran akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah dan pihak PT Pos Indonesia.

    PKH Tahap 4, merupakan bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada KPM berdasarkan komponen seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

    BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), merupakan bantuan dalam bentuk saldo pada Kartu Sembako yang digunakan untuk membeli bahan pangan di agen resmi atau e-warong.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024

    Sebelum mencairkan bantuan, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Berikut cara mudah untuk mengeceknya:

    1.Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

    2.Masukkan data diri seperti nama, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

    3.Klik “Cari Data” untuk mengetahui status penerimaan bansos Anda.

    Jika Anda mengalami kendala saat mengecek nama penerima melalui website, Anda bisa menghubungi pendamping PKH atau Desa setempat.

    Pendamping PKH akan memberikan informasi jadwal penyaluran dan lokasi pengambilan bantuan.

    BACA JUGA: Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Cairkan Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako 2024

    Lokasi dan Proses Penyaluran Bansos oleh PT Pos Indonesia

    Bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank, PT Pos Indonesia ditunjuk sebagai lembaga penyalur resmi untuk mencairkan bansos PKH dan BPNT.

  • Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung

    Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung

    Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kementerian Sosial
    (Kemensos) menggelar
    kerja bakti
    untuk membersihkan
    Sungai Kampung Saung
    di Desa Talaga, Kabupaten Serang, Banten, sebagai bagian dari peringatan
    Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
    (HKSN) 2024.
    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, melibatkan 250 orang yang terdiri dari pilar-pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta masyarakat setempat.
    “Ini (kerja bakti) kita tandai sebagai
    kick off
    , rangkaian resminya tanggal 18 dan berakhir di tanggal 20. Insya Allah akan dilaksanakan kerja bakti serentak nasional pada tanggal 20 Desember,” ujar Saifullah dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).
    Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul, berharap kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan aksi serupa.

    Kerja bakti
    ini tidak hanya sebagai bentuk kesetiakawanan sosial, namun juga langkah masyarakat yang ada di desa, dusun, maupun daerah lain untuk mengatasi permasalahan seperti banjir, serta menambah keasrian lingkungan,” tambahnya.
    Momentum kerja bakti ini juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur Terpilih Provinsi Banten Andra Soni, dan Bupati Terpilih Kabupaten Serang Ratu Rachmatu Zakiyah.
    “Saya merasa senang dengan terpilihnya Desa Talaga sebagai lokasi
    kick off
    peringatan HKSN 2024, insya Allah dari sini semua kegiatan kerja bakti akan dilaksanakan di berbagai titik,” kata Yandri Susanto.
    Sungai Kampung Saung, yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat, mengalami penurunan fungsi yang signifikan.
    Hulu sungai ini berasal dari mata air Watu Putih yang tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.
    Namun, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pembangunan permukiman di sepanjang bantaran sungai, kondisi lingkungan semakin memprihatinkan.
    Banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, dengan jarak
    septic tank
    yang berdekatan, memperburuk kualitas lingkungan.
    Selain itu, kurangnya tempat pembuangan sampah menyebabkan warga membuang sampah rumah tangga ke sungai.
    Akibatnya, aliran sungai tersumbat, dan sedimentasi semakin parah.
    Kondisi ini berdampak langsung pada kehidupan warga, di mana Sungai Kampung Saung yang dulunya mengalir deras kini mulai mengering, terutama di musim kemarau.
    Hal ini memicu pencemaran air dan peningkatan kasus kesehatan, seperti diare dan gatal-gatal.
    Keresahan ini mendorong warga untuk bergerak bersama melakukan aksi swadaya membersihkan sungai.
    Dengan semangat gotong royong, masyarakat berhasil membersihkan sekitar 100 meter aliran Sungai Kampung Saung secara bertahap sebagai langkah awal pemulihan fungsi sungai.
    “Karena sudah ada komitmen kesetiakawanan sosial dari masyarakat, Kementerian Sosial membantu mewujudkan tujuan masyarakat dengan ikut membersihkan aliran sungai,” kata Gus Ipul.
    Revitalisasi sungai juga dilakukan dengan pembuatan filter berukuran 1,5 – 3 meter dan beronjong yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng atau galvanis, berisikan batu-batu guna mencegah erosi serta menstabilkan tanah.
    Pembuatan filter sungai merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dengan nilai Rp 82,374 juta.
    Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa alat bantu senilai Rp 27,2 juta dan 300 sak semen untuk Masjid Khoirutaqwa dan Nurul Ikhlas di Desa Talaga.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Daftarkan Diri Sendiri agar Dapat Bansos Lewat HP, Hanya Perlu KTP – Halaman all

    Cara Daftarkan Diri Sendiri agar Dapat Bansos Lewat HP, Hanya Perlu KTP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak cara mendaftarkan diri sendiri agar mendapatkan bantuan sosial (bansos).

    Cara mendaftar agar menjadi penerima bansos dapat dilakukan ponsel alias HP.

    Caranya pun sangat gampang. Masyarakat hanya perlu menyiapkan KTP.

    Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masih akan terus menyalurkan bansos pada tahun 2025.

    Yang pasti berlanjut adalah bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), hingga bantuan beras.

    Di sisi lain, Kemensos juga membuka ruang bagi masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi penerima bansos.

    Masyarakat dapat mengusulkan dirinya sendiri atau orang lain yang layak menerima bansos secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos.

    Aplikasi Cek Bansos dapat diunduh melalui Play Store untuk HP Android dan App Store untuk HP iPhone.

    Setelah mengunduh aplikasi Cek Bansos, Anda dapat mendaftarkan diri menjadi penerima bansos.

    Inilah cara mendaftarkan diri sendiri agar mendapatkan bansos melalui HP, dikutip dari akun Instagram Kemensos.

    Cara Daftarkan Diri Sendiri agar Dapat Bansos

    Buka Play Store atau App Store, temukan aplikasi Cek Bansos dan instal.
    Buat akun baru dengan cara lengkapi form pendaftaran.
    Lampirkan swafoto dengan KTP dan foto KTP.
    Ketuk tombol “Buat Akun Baru.”
    Akun baru akan diverifikasi oleh admin Kemensos.
    Pengguna akan menerima notifikasi melalui email apabila akun sudah berhasil terverifikasi.
    Untuk mengajukan usulan bansos, ketuk tombol “Login” dan pilih menu “Daftar Usulan”.
    Pada menu “Usulan Mandiri”, isi data individu sesuai dengan KTP.
    Kemudian isi “Survey Kriteria” dan “Pengusulan Bansos”.
    Lampirkan foto KTP dan foto rumah tampak depan.
    Ketuk tombol “Tambah Usulan”.

    Selanjutnya usulan tersebut akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial kabupaten/kota.

    Selain melalui aplikasi Cek Bansos, usulan agar mendapatkan bansos dapat dilakukan secara offline dengan cara mendatangi kantor desa atau kelurahan.

    Inilah cara daftar untuk mendapatkan bansos secara offline:

    Daftar ke desa/kelurahan melalui usulan RT/RW setempat.
    Usulan akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.
    Usulan tersebut akan di-input ke aplikasi Bansos.
    Dinas sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan.
    Hasil verifikasi akan difinalisasi oleh dinas sosial kabupaten/kota.
    Kepala daerah akan melakukan pengesahan.

    Kriteria Orang yang Tak Layak Dapat Bansos

    Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendaftar menjadi penerima bansos.

    Ada sejumlah kriteria yang membuat orang tersebut tidak layak mendapatkan bansos sebagaimana diatur dalam Kepmensos 73 Tahun 2024.

    Inilah kriteria orang yang tidak layak mendapatkan bansos:

    alamat tidak ditemukan; 
    individu tidak ditemukan;
    meninggal dunia (kecuali telah dilakukan pergantian pengurus dalam satu kartu keluarga);
    memiliki pekerjaan sebagai aparatur sipil negara/Tentara Nasional Indonesia/anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia/ aparatur negara lainnya;
    anggota keluarga aparatur sipil negara/Tentara Nasional Indonesia/anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
    dianggap/dinilai sudah mampu dan/atau tidak memenuhi kriteria sesuai dengan pedoman umum setiap program yang didapatkan;
    pensiunan aparatur sipil negara/Tentara Nasional Indonesia/anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
    memiliki pekerjaan sebagai guru tersertifikasi;
    memiliki penghasilan rutin yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah;
    menolak menerima program bantuan sosial dan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan;
    memiliki penghasilan diatas upah minimum provinsi/upah minimum kabupaten/kota;
    terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan;
    terdaftar sebagai tenaga kesehatan;
    berstatus aktif sebagai perangkat desa; atau
    sudah menerima bantuan sosial selain dari Kementerian Sosial.

    Cara Status Penerima Bansos

    Setelah mengajukan usulan, masyarakat dapat mengecek status apakah dirinya masuk dalam penerima bansos atau tidak.

    Caranya sangat mudah. Hanya perlu mengakses https://cekbansos.kemensos.go.id, lalu masukkan nama dan alamat sesuai yang tertera di KTP.

    Selengkapnya, inilah cara cek status penerima bansos 2024.

    Akses situs cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini di HP; 
    Masukkan nama Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan;
    Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
    Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;
    Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
    Klik tombol CARI DATA;
    Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai PM atau tidak.

    Catatan: Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama PM sesuai wilayah yang diinputkan.

    Jika masuk dalam penerima bansos, maka akan tertulis bansos apa saja yang diterima lengkap dengan status apakah sudah disalurkan serta periode penyaluran.

    Namun jika tidak termasuk dalam penerima bansos, maka akan tertulis keterangan “tidak terdaftar di DTKS”.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Bansos PKH Tahap 4 dan Kartu Sembako 2024 Sudah Cair, Cek Nama Penerima di Aplikasi Cek Bansos

    Bansos PKH Tahap 4 dan Kartu Sembako 2024 Sudah Cair, Cek Nama Penerima di Aplikasi Cek Bansos

    JABAR EKSPRES – Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebab bansos PKH tahap 4 dan bantuan kartu sembako 2024 sudah cair, segera cek nama penerima di aplikasi Cek Bansos.

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4 dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako untuk periode November dan Desember 2024.

    Bagi Anda yang ingin memastikan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima, berikut tata cara lengkap untuk mengakses aplikasi Cek Bansos dan informasi pencairan terbaru.

    Aplikasi Cek Bansos adalah platform resmi yang dirilis oleh Kementerian Sosial RI untuk membantu masyarakat memverifikasi status penerimaan bantuan sosial.

    BACA JUGA: Ada Kendala Cairkan Bansos PKH Tahap 4 dan Kartu Sembako 2024? Begini Solusinya

    Melalui aplikasi ini, Anda dapat mengecek daftar penerima Bansos PKH dan Kartu Sembako, melaporkan jika terdapat penerima yang tidak memenuhi syarat, dan mengusulkan keluarga yang layak mendapatkan bantuan.

    Cara Akses Aplikasi Cek Bansos

    Berikut langkah-langkah untuk mengakses informasi bantuan sosial melalui aplikasi Cek Bansos.

    1. Unduh aplikasi Cek Bansos, aplikasi tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android.

    2. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi dari Kementerian Sosial untuk menghindari aplikasi palsu.

    3. Lakukan registrasi akun, dengan masukkan data diri lengkap, seperti NIK, nama sesuai KTP, dan alamat email.

    4. Buat kata sandi yang aman untuk login ke aplikasi.

    5. Setelah login, pilih menu “Cek Bansos”.

    6. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa tempat Anda tinggal.

    7. Hasil pencarian akan menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH atau Kartu Sembako.

    BACA JUGA: Bawa Dokumen ini untuk Cairkan Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 4 di Teller Bank DKI

    Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 4 dan Kartu Sembako 2024

    Bansos PKH Tahap 4 dan Kartu Sembako sudah mulai dicairkan sejak 11 Desember 2024.

    Bansos PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, atau lansia.

    Masing-masing kategori penerima akan mendapatkan dana bantuan yang berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan.

  • Bansos PKH dan Sembako Kemensos Cair Bulan Ini, Kemensos Minta Warga Manfaatkan dengan Baik

    Bansos PKH dan Sembako Kemensos Cair Bulan Ini, Kemensos Minta Warga Manfaatkan dengan Baik

    ERA.id – Bantuan sosial reguler Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Sembako akan dicairkan pada Desember 2024. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau untuk segera melakukan transaksi dan memanfaatkan bantuan sesuai ketentuan.

    “Bagi KPM yang bantuannya disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Negara), bantuan sudah dapat digunakan karena telah masuk ke rekening. Yang melalui PT Pos akan cair pada minggu ketiga Desember,” kata Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Faisal, saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Masyarakat dapat mencairkan bantuan dengan mendatangi bank atau ATM terdekat. Untuk KPM yang bantuannya disalurkan melalui PT Pos, undangan pengambilan bantuan akan diberikan. PT Pos menyediakan tiga metode penyaluran, yaitu pengambilan langsung di kantor pos, penyaluran melalui komunitas, dan penyaluran langsung ke rumah KPM.

    Pada metode penyaluran komunitas, petugas PT Pos akan mendatangi komunitas KPM yang lokasinya jauh dari kantor pos. Biasanya, metode ini digunakan untuk KPM yang tinggal di wilayah terpencil seperti daerah 3T. Penyaluran langsung ke rumah dikhususkan untuk KPM lanjut usia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu secara fisik untuk mendatangi kantor pos.

    Pada Program Keluarga Harapan, bantuan yang disalurkan mencakup Tahap III (periode Juli, Agustus, September) dan Tahap IV (periode Oktober, November, Desember). KPM yang menerima bantuan melalui Himbara akan mendapatkan bantuan Tahap IV, sedangkan KPM yang menerima bantuan melalui PT Pos akan mendapatkan bantuan Tahap III dan Tahap IV.

    Bantuan yang diterima sesuai dengan komponen yang terdaftar. Pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp750.000 per tahap atau per tiga bulan. Pada komponen pendidikan, anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp225.000 per tahap, anak SMP atau sederajat mendapat Rp375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp500.000.

    Komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 60 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp600.000 per tahap.

    Untuk BPNT/Sembako, bantuan yang cair pada bulan Desember mencakup periode Juli-Desember bagi KPM yang menerima melalui PT Pos, dan periode November-Desember bagi KPM yang menerima melalui Himbara. Setiap KPM BPNT/Sembako menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.

    Faisal mengimbau masyarakat untuk melakukan transaksi paling lambat 31 Desember 2024 dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan. “Kami mengingatkan agar bantuan digunakan secara bijak dan tidak untuk membeli rokok atau barang-barang yang tidak produktif,” ujarnya.

  • Dana Bansos PKH 2024 Cair di Kantor Pos, Begini Cara dan Alur Cairkan Uangnya

    Dana Bansos PKH 2024 Cair di Kantor Pos, Begini Cara dan Alur Cairkan Uangnya

    JABAR EKSPRES – Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (bansos PKH) tahap 4 2024 cair di kantor pos, begini cara cairkan uangnya.

    Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial unggulan dari pemerintah yang terus dilanjutkan pada tahun 2024.

    Penyaluran dana PKH bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

    KPM dapat mencairkan dana bansos PKH melalui lembaga penyalur bank himbara dan kantor pos terdekat.

    Simak informasi berikut ini untuk mengetahui jadwal, syarat, dan cara mencairkan dana PKH di Kantor Pos untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang tepat.

    Jadwal Pencairan Dana PKH 2024

    Pencairan dana PKH dilakukan secara bertahap sepanjang tahun. Saat ini, pemerintah tengah menyalurkan bansos untuk tahap 4, yang berlangsung sejak bulan Oktober hingga Desember 2024.

    BACA JUGA: Cek Info Terupdate Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Mulai Disalurkan Bulan Ini

    KPM dapat mengecek jadwal pencairan sesuai dengan wilayah tempat tinggal masing-masing melalui aplikasi Cek Bansos atau informasi resmi dari pemerintah daerah.

    Syarat Pencairan Dana PKH di Kantor Pos

    Agar proses pencairan berjalan lancar, KPM wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    1. Merupakan warga negara Indonesia yang memiliki NIK KTP

    2. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

    3. Terdaftar sebagai dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Jika Anda telah memenuhi syarat tersebut, silakan langsung cairkan dana bansos PKH 2024 melalui kantor pos.

    Datanglah ke kantor pos sesuai dengan jadwal pencairan yang telah ditetapkan, dengan membawa surat undangan pencairan.

    Cara Mencairkan Dana PKH di Kantor Pos

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencairkan dana bansos PKH:

    1. Cek jadwal pencairan, dengan menggunakan aplikasi Cek Bansos atau tanyakan kepada pendamping sosial di wilayah Anda untuk mengetahui jadwal pencairan.

    2. Datang ke kantor pos, dan pastikan membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KKS, dan surat undangan pencairan.

    3. Serahkan dokumen Anda kepada petugas di loket pencairan untuk proses verifikasi.

  • Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10.000, Ini Rekomendasi Menu Ikan dari KKP

    Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10.000, Ini Rekomendasi Menu Ikan dari KKP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan sejumlah rekomendasi produk perikanan yang bisa masuk ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bakal berjalan pada awal 2025.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan, ikan tongkol, kembung, hingga lele bisa menjadi produk perikanan yang bisa masuk ke menu MBG.

    “KKP pasti produk perikanan. Perikanan yang ikan tangkap segar, beku, ada ikan lain, seperti tongkol, layang, kembung, lele, nila, udang pun juga bisa,” kata Budi saat ditemui di sela-sela acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum: Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Budi mengatakan, KKP berharap ikan menjadi menu utama dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto. Namun, ahli gizi sejatinya telah merancang menu MBG setiap tiga pekan sekali.

    Dia pun mencontohkan, untuk harga ikan layang dibanderol Rp20.000 per kilogram dengan isi 10 ekor ikan. Jika ikan ini diolah untuk menu MBG, maka setidaknya biaya masaknya sekitar Rp1.000 dengan memperhitungkan anggaran MBG seharga Rp10.000 per porsi.

    “Kalau 1 kilogram ikan Rp20.000, isi 10 [ekor] ikan, jadi per orangnya Rp2.000,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa pihaknya juga telah berkomunsikasi dengan Badan Gizi Nasional terkait produk ikan di dalam menu MBG.

    “Mereka yang menganalisa di masing-masing posisi itu. Jadi nanti memperkuat ketersediaan bahan baku lokal di sana,” jelasnya.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo memangkas anggaran program MBG dari semula Rp15.000 per porsi menjadi Rp10.000 per porsi. Namun, orang nomor satu di RI itu menilai anggaran MBG senilai Rp10.000 per porsi sudah masuk ke kategori cukup bermutu dan bergizi.

    “Kita ingin Rp15.000 [per hari], tetapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi,” ungkap Presiden Prabowo, dikutip dari akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.

    Prabowo mengatakan, pemerintah telah memperkirakan jika satu keluarga dengan 3-4 orang anak, maka setiap keluarga bisa menerima rata-rata program MBG senilai Rp30.000 per hari.

    Jika dihitung selama 1 bulan, maka anggaran yang digelontorkan sudah mencapai Rp2,7 juta. Belum lagi, pemerintah juga memberikan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

    “Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan bansos dan perlindungan lainnya, termasuk PKH [program keluarga harapan] dan bantuan lain, saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat di antaranya kelompok buruh saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang,” terangnya.

    Namun, pemangkasan anggaran MBG menjadi Rp10.000 per porsi ini dinilai berisiko dan dikhawatirkan memperlebar ketimpangan nilai gizi di Indonesia.

    Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengkhawatirkan adanya risiko ketimpangan nilai gizi jika anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program MBG per porsi terlalu kecil.

    “Khawatir biaya per porsi MBG yang terlalu kecil berisiko memperlebar ketimpangan nilai gizi per sekolah,” kata Bhima kepada Bisnis, dikutip pada Senin (2/12/2024).

    Dia menilai biaya program makan bergizi gratis Rp10.000 per porsi merupakan anggaran yang terlalu kecil lantaran adanya disparitas harga kebutuhan pokok lebih mahal dari Pulau Jawa.

    Menurut Bhima, faktor inflasi di luar Jawa perlu menjadi pertimbangan bagi pemerintah. Jika melihat data inflasi per Oktober 2024, Bhima menyampaikan inflasi di Papua Tengah tercatat 4,19% secara tahunan tahunan (year-on-year/yoy) dan Sulawesi Utara 2,58% yoy.

    Bhima menerangkan angka inflasi di kedua provinsi ini jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,71% yoy.

    “Artinya harga barang di beberapa daerah kenaikan harganya lebih tinggi,” terangnya.

    Bhima memandang pemerintah juga perlu mempertimbangkan biaya logistik sebagai penyalur program MBG, serta biaya birokrasi. Untuk itu, dia menyarankan, dengan keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sebaiknya pemerintah menetapkan anggaran MBG senilai Rp15.000–Rp20.000 per porsi.

    Namun, sambung Bhima, wilayah yang mendapatkan MBG dibatasi, dengan tahun pertama diprioritaskan untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Setelah itu, pemerintah bisa memperluas cakupan daerah program makan bergizi gratis di tahun kedua. 

  • Cara Mudah Cek Bansos PKH Desember 2024, Cukup Siapkan KTP

    Cara Mudah Cek Bansos PKH Desember 2024, Cukup Siapkan KTP

    Bisnis.com, JAKARTA — Pencairan bansos PHK memasuki tahap akhir pada Desember 2024. Ada cara mudah untuk mengetahui terdata sebagai penerima bansos PKH yakni lewat laman cekbansos.kemensos.go.id.

    Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bansos rutin dari Kemensos. Bansos PKH ini cair setiap 3 bulan sekali atau memasuki tahap 4 pada Desember 2024.

    Bansos PKH disalurkan melalui bank Himbara atau bank BUMN seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Khusus untuk wilayah Aceh, penyaluran bansos PKH dilakukan lewat BSI. Berikut ini jadwal pencairan bansos PKH:

    Tahap 1: Januari-Maret 2024
    Tahap 2: April-Juni 2024
    Tahap 3: Juli-September 2024
    Tahap 4: Oktober-Desember 2024

    Sama seperti tahap sebelumnya, besaran dana bansos PKH berbeda-beda untuk setiap kategori penerima. Berikut perincian besaran dana bansos PKH:

    Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
    Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
    Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
    Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
    Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
    Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
    Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

    Tangakapan layar cek bansos KemensosPerbesar
    Cara Cek Bansos PKH di cekbansos.kemensos.go.id

    Untuk memudahkan penerima, Kemensos menyediakan pengecekan status penerima bansos PKH yang dapat digunakan penerima manfaat.
    Cukup bermodalkan HP dan NIK, penerima manfaat bisa mengecek status penerima bansos PKH di laman cekbansos.kemensos.go.id. Berikut caranya:

    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
    Lengkapi informasi tentang wilayah tempat tinggal kamu sesuai KK dan KTP.
    Masukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang kamu miliki.
    Isi kode keamanan yang ditampilkan di layar.
    Klik tombol “CARI DATA” dan tunggu sejenak.
    Nama dan status kamu sebagai penerima bantuan akan muncul di hasil pencarian.

    Itulah cara mudah cek bansos PKH di laman cekbansos.kemensos.go.id lengkap dengan jadwal pencairan dan besaran dana.