Topik: Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Bansos PKH-BPNT Cair! Begini Cara Ceknya

    Bansos PKH-BPNT Cair! Begini Cara Ceknya

    Jakarta: Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 
     
    Bantuan ini diberikan untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
    Apa itu Bansos PKH dan BPNT?
    Merangkum laman Telkomsel, PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
     
    Sementara itu, BPNT adalah bantuan berupa saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah. BPNT bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga penerima manfaat.
     

    Besaran bantuan yang diterima
    Penerima manfaat PKH mendapatkan bantuan dengan besaran yang berbeda sesuai dengan kategori yang ditentukan oleh pemerintah:

    Ibu hamil: Rp750.000 per tahap.
    Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap.
    Anak SD: Rp225.000 per tahap.
    Anak SMP: Rp375.000 per tahap.
    Anak SMA: Rp500.000 per tahap.
    Lansia (di atas 60 tahun): Rp600.000 per tahap.
    Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap.
     
    Sedangkan untuk BPNT, setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli sembako.

    Jadwal pencairan PKH 2025
    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap dalam setahun, dengan jadwal sebagai berikut:
     
    Periode 1: Januari, Februari, Maret
    Periode 2: April, Mei, Juni
    Periode 3: Juli, August, September
    Periode 4: Oktober, November, Desember
     
    Sementara itu, BPNT dicairkan setiap bulan ke rekening penerima manfaat melalui kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
     

    Cara cek status penerima Bansos PKH-BPNT
    Masyarakat bisa mengecek status penerima bansos secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs web https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih provinsi tempat tinggal kamu.
    Pilih kabupaten/kota sesuai alamat KTP.
    Pilih kecamatan dan desa tempat tinggal kamu.
    Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    Ketik kode CAPTCHA yang muncul di layar.
    Klik tombol “Cari Data”.
    Jika nama kamu terdaftar sebagai penerima manfaat, maka informasi mengenai jenis bantuan yang diterima akan muncul di layar.

    Bansos PKH dan BPNT merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka. 
     
    Dengan memahami cara cek status penerima dan besaran bantuan yang diberikan, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan ini.
     
    Pastikan untuk selalu mengecek informasi melalui kanal resmi Kementerian Sosial agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial ya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cek Syarat Bantuan PKH Tahap 1 Periode Februari 2025 Lengkap dengan Besaran Dana

    Cek Syarat Bantuan PKH Tahap 1 Periode Februari 2025 Lengkap dengan Besaran Dana

    JABAR EKSPRES – Cek syarat bantuan PKH tahap 1 periode Februari 2025 lengkap dengan besaran dana yang akan diterima penerima.

    Kabar baik bagi masyarakat Indonesia! Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 untuk periode Februari 2025 akan segera dicairkan.

    Bantuan ini ditujukan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Simak informasi lengkap mengenai syarat penerima dan besaran dana bantuan di bawah ini.

    PKH adalah program bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu dengan memberikan bantuan tunai bersyarat.

    BACA JUGA: Selamat! Pemilik NIK KTP ini Berhak Dapat Saldo DANA Gratis Rp700.000, Begini Caranya

    BACA JUGA: KLJ Bakal Cair Lagi! Cek Syarat Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta Tahap 1

    Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan akses terhadap layanan pendidikan serta kesehatan.

    Besaran Dana Bantuan PKH Tahap 1 Februari 2025

    Besaran dana yang diterima oleh setiap keluarga berbeda, tergantung pada kategori penerima manfaat. Berikut rinciannya:

    1. Ibu hamil/nifas: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap).

    2. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap).

    3. Siswa SD/sederajat: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap).

    4. Siswa SMP/sederajat: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap).

    5. Siswa SMA/sederajat: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap).

    6. Penyandang disabilitas berat: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap).

    7. Lansia usia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap).

    Syarat Penerima PKH

    Agar bisa menerima bantuan PKH, penerima harus memenuhi kriteria berikut:

    1. Terdaftar dalam DTKS Kemensos.

    2. Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.

    3. Memiliki komponen keluarga yang masuk dalam kriteria penerima, seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa SD-SMA, penyandang disabilitas, atau lansia.

    4. Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    BACA JUGA: Cara Mencairkan Bantuan PKH Tahap 1 bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas di Kantor Ini

    Cara Mengecek Status Penerima PKH

    Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH tahap 1, ikuti langkah-langkah berikut:

    – Kunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.

  • Celios: Makan Bergizi Gratis Tak Perlu Diterima Semua Anak

    Celios: Makan Bergizi Gratis Tak Perlu Diterima Semua Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai program makan bergizi gratis (MBG) tak perlu diberikan kepada seluruh anak di Indonesia. Pasalnya, Rp 50,7 triliun anggaran untuk program MBG justru berpotensi diterima anak-anak dari keluarga kaya.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, menargetkan efisiensi anggaran sebesar Rp 306,7 triliun untuk memenuhi program prioritas, termasuk makan bergizi gratis.

    “Ruang fiskal APBN tidak cukup untuk memberi makan bergizi gratis setiap anak. Ada kemungkinan distribusinya salah sasaran,” kata Direktur Kebijakan Publik Celios, Media Wahyudi Askar, dalam konferensi pers secara daring, Senin (10/2/2025).

    “Keluarga kaya pun menyadari mereka tidak pantas mendapatkan makan bergizi gratis tersebut. Anak-anak mereka bahkan membawa pulang makan bergizi gratis yang diterima di sekolah untuk diberikan kepada pembantu mereka,” tambahnya.

    Celios mengusulkan agar pemerintah memfokuskan program makan bergizi gratis kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil dengan penghasilan kurang dari Rp 2 juta per bulan, serta balita dan ibu hamil yang membutuhkan nutrisi tambahan. Pendekatan ini, menurut Celios, akan memungkinkan anggaran yang lebih efisien, dengan pemerintah hanya perlu mengalokasikan Rp 117,9 triliun per tahun untuk program makanan gratis.

    Sementara itu, Celios mengusulkan agar efisiensi anggaran sebesar Rp 306,7 triliun digunakan untuk program sosial lain yang lebih mendesak, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan alokasi sekitar Rp 30,4 triliun untuk PKH, pemerintah dapat memperluas bantuan untuk diterima 10,2 juta keluarga miskin.

    Sebagian anggaran juga bisa digunakan untuk melunasi insentif dosen yang tertunda sejak 2020 hingga 2024, yang dapat memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 47.000 dosen.

    Media Wahyudi Askar menegaskan efisiensi anggaran seharusnya diarahkan untuk program perlindungan sosial yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, bukan untuk membiayai program makan bergizi gratis yang salah sasaran.

    “Jika pemerintah ingin efisiensi anggaran, mereka harus mengalokasikan uang yang diselamatkan untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan, seperti program perlindungan sosial yang sesuai dengan kebutuhan rakyat,” ujar Media Wahyudi.

  • Info Terbaru Bansos PKH dan BPNT Tahap 1! Siap-Siap, Ini Kategori yang Tidak Lagi Mendapat Bantuan

    Info Terbaru Bansos PKH dan BPNT Tahap 1! Siap-Siap, Ini Kategori yang Tidak Lagi Mendapat Bantuan

    JABAR EKSPRES – Sebagai penerima bansos, kita pasti selalu was-was setiap kali ada kabar baru tentang pencairan bantuan. Nah, kali ini ada update penting mengenai bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2025.

    Ada beberapa kelompok yang dikabarkan tidak lagi masuk dalam daftar penerima. Jadi, pastikan kamu membaca informasi ini sampai habis agar tidak ketinggalan!

    Berdasarkan informasi dari kanal YouTube DUNIA BANSOS yang diunggah pada Minggu (9/2/2025), berikut kategori yang dikeluarkan dari daftar penerima:

    BACA JUGA: Dibayar Rp300.000 dari Nonton YouTube di Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025

    1. KPM yang Dinyatakan Tidak Layak oleh Pemerintah Daerah

    Tiap daerah punya kewenangan untuk melakukan verifikasi ulang penerima bansos.

    Jika ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dianggap sudah mampu atau tergolong kelas menengah, mereka otomatis akan dicoret.

    Jadi, kalau kamu merasa ekonomi keluargamu sudah lebih baik, bisa jadi bantuan ini tidak akan cair lagi.

    Bahkan, bukan hanya bansos PKH dan BPNT saja yang dicabut, bantuan lain seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga bisa dihentikan.

    BACA JUGA: Pertama Kali LOGIN Withdraw Saldo Rp100.000 dengan Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025

    2. KPM yang Memiliki Usaha dan Menggunakan Dana KUR

    Bagi yang sudah memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah menganggap mereka punya usaha yang berkembang.

    Itu artinya, mereka dianggap sudah tidak lagi masuk kategori penerima bansos.

    Tujuan utama bansos sendiri adalah untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, jadi kalau sudah punya usaha yang berjalan, kemungkinan besar bantuan tidak akan diberikan lagi.

    3. KPM dengan Penghasilan di Atas UMP/UMR

    Nah, ini juga penting untuk diperhatikan! Jika ada penerima bansos yang ternyata penghasilannya sudah melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Regional (UMR), maka mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan sosial.

    Pemerintah memastikan bahwa bansos hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar berada dalam kondisi ekonomi rentan.

    Bagaimana Status Pencairan Dana?

    Buat kamu yang masih masuk dalam daftar penerima, pasti penasaran kapan dana bansos ini cair, kan?

  • Bansos Kemensos 2025: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Lewat Online dan Aplikasi – Page 3

    Bansos Kemensos 2025: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Lewat Online dan Aplikasi – Page 3

    Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diperbarui secara berkala, biasanya setiap tiga bulan sekali. Oleh karena itu, status kepesertaan bansos dapat berubah. Penting untuk mengecek status secara rutin untuk memastikan kamu tetap mendapatkan bantuan.

    Beberapa jenis bansos yang mungkin disalurkan pada tahun 2025 antara lain:

    Program Keluarga Harapan (PKH)
    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
    Program Indonesia Pintar (PIP)
    Dan berbagai program bansos lainnya

    Pastikan data yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan data di KTP. Ketidakakuratan data dapat menyebabkan hasil pencarian yang salah.

    Informasi ini valid per 10 Februari 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu cek informasi terbaru dari sumber resmi Kemensos.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos Kemensos 2025. 

  • Info Terbaru Bansos PKH dan BPNT Tahap 1! Siap-Siap, Ini Kategori yang Tidak Lagi Mendapat Bantuan

    Bansos PKH dan BPNT Cair Februari 2025! Yuk, Cek Besaran yang Kamu Terima!

    JABAR EKSPRES – Pernah nggak sih kamu nungguin pencairan bansos PKH dan BPNT dan bertanya-tanya, “Kapan cairnya? Berapa yang bakal aku terima?” Nah, kabar baik buat kamu!

    Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 bakal mulai cair pada Februari mendatang.

    Jadi, buat kamu yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), siap-siap ya!

    Dari beberapa info, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama akan dilakukan lebih awal. Tujuannya? Biar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan di awal tahun tanpa harus menunggu terlalu lama.

    BACA JUGA: Dibayar Rp300.000 dari Nonton YouTube di Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025

    PKH tahap 1 ini mencakup alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025. Penyalurannya bakal dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia. Nah, proses pencairannya bisa melalui dua cara lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau melalui PT Pos.

    Jadi, kalau kamu sudah memenuhi syarat sebagai penerima, dana bantuan untuk tiga bulan ke depan bakal langsung masuk sekaligus. Asyik, kan?

    Berapa Bantuan yang Akan Kamu Terima?

    Setiap KPM bakal menerima jumlah bantuan yang berbeda, tergantung komponen yang berhak mereka dapatkan. Dalam program PKH, ada beberapa kategori penerima manfaat, di antaranya:

    Ibu hamil dan menyusuiBayi dan balitaAnak pra sekolahPenyandang disabilitas

    Jadi, semakin banyak kategori yang sesuai dengan kondisi keluargamu, makin besar juga bantuan yang akan kamu terima. Penyesuaian ini dilakukan agar bantuan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penerima.

    Sementara itu, buat kamu yang mendapatkan BPNT, jumlah yang bakal diterima adalah Rp200 ribu per bulan untuk alokasi Januari 2025.

    Kalau kamu termasuk penerima PKH Plus, yang dibiayai melalui APBD, maka bantuan bisa mencapai Rp500 ribu per bulan.

    PKH Plus ini khusus diberikan buat lansia yang belum mendapatkan bantuan dari Kemensos.

    Jadi, kalau kamu punya orang tua atau keluarga lansia di rumah, pastikan mereka terdaftar ya!

    Cek Status Bansos Kamu!

    Buat kamu yang sudah menunggu lama, jangan lupa cek status bansosmu melalui aplikasi resmi dari Kemensos.

  • Cara Cek Bansos Kemensos Terbaru Februari 2025 – Page 3

    Cara Cek Bansos Kemensos Terbaru Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Februari 2025 menjadi bulan penting bagi masyarakat yang menantikan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bansos ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang memenuhi kriteria tertentu.

    Berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP) akan disalurkan.

    Bagi Anda yang ingin tahu apakah terdaftar sebagai penerima bansos, berikut adalah informasi terkini dan cara mengeceknya.

    Jenis Bansos yang Disalurkan

    Kemensos menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial pada bulan ini. Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin.

    Kriteria penerima PKH meliputi ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Dengan bantuan ini, diharapkan keluarga yang memenuhi syarat dapat lebih sejahtera.

    Selain itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga akan disalurkan. Dalam program ini, penerima akan mendapatkan saldo untuk membeli bahan pangan di e-warong. Ini merupakan langkah yang baik untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat yang kurang mampu terpenuhi.

    Program Indonesia Pintar (PIP) juga hadir untuk memberikan bantuan tunai bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sehingga pendidikan tetap bisa diakses oleh semua kalangan.

    Cara Mengecek Penerima Bansos

    Terdapat dua cara mudah untuk cek bansos di bulan Februari 2025. Pertama, Anda bisa mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.

    Di situs ini, Anda perlu memasukkan beberapa informasi, seperti:

    Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal
    Nama sesuai KTP
    Kode verifikasi yang ditampilkan di layar
    Setelah mengisi data tersebut, klik ‘Cari Data’. Jika Anda terdaftar, nama Anda akan muncul beserta informasi bansos yang diterima.

    Alternatif kedua adalah dengan menggunakan aplikasi ‘Cek Bansos’ yang bisa diunduh dari Google Play Store atau App Store.

    Setelah mengunduh dan masuk (atau mendaftar jika belum memiliki akun), masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP, serta kode verifikasi. Klik ‘Cari Data’ untuk melihat hasilnya.

  • Daftar Bansos yang Cair Februari 2025, Ada Bantuan Beras 10 Kg

    Daftar Bansos yang Cair Februari 2025, Ada Bantuan Beras 10 Kg

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

    Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos). Pada bulan Februari 2025, sejumlah program bansos kembali disalurkan untuk meringankan beban masyarakat.

    Program Bansos yang Cair Februari 2025

    Beberapa program bansos yang cair pada bulan Februari 2025 antara lain:

    1. Kartu Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)

    Program BPNT memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga penerima manfaat. Bantuan ini disalurkan melalui kartu khusus yang dapat digunakan untuk membeli sembako di e-warong atau toko yang telah ditunjuk.

    Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BPNT nantinya akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulan.

    2. Program Indonesia Pintar (PIP)

    Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang akan disalurkan mulai Februari hingga April 2025, dengan nominal bantuan sebagai berikut:

    PIP 2024 Kapan Cair? Cara Mengecek PIP SD SMP SMA yang Belum Dicairkan via Sipintar Enterprise Online Pakai HP ANTARA FOTO / Yulius Satria Wi

    Siswa SD: Rp450.000 per tahun; Siswa SMP: Rp750.000 per tahun; dan Siswa SMA/Sederajat: Rp1,8 juta per tahun.

    3. Bantuan Beras

    Pemerintah juga menyalurkan bantuan beras 10 kg per penerima manfaat selama enam bulan, terhitung mulai Januari hingga Juni 2025.

    4. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Progam ini memberikan bantuan kepada keluarga miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Penyaluran PKH dilakukan secara bertahap sepanjang tahun.

    Adapun bantuan ini menyasar tujuh kelompok dengan nominal bantuan berbeda-beda tiap kategorinya, dan akan disalurkan dalam empat tahap, untuk tahap 1 pada Januar, Februari, dan Maret 2025.

    5. Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)

    Program ini memberikan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Pemerintah akan menanggung biaya iuran BPJS Rp42.000 per bulan per individu.

    6. Santunan Yatim Piatu

    Program ini memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebesar Rp270.000 per bulan.

    Ilustrasi Bansos yang kan segera turun

    Tujuan Penyaluran Bansos

    Penyaluran bansos bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan, dan membantu mengurangi ketimpangan pendapatan.

    Cara Mengetahui Penerima Bansos

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam penerima bansos, Anda dapat mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Anda juga bisa mengakses aplikasi Cek Bansos untuk mengecek status penerima bansos, serta mengecek melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.

    Pentingnya DTKS

    Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan basis data yang digunakan untuk menentukan penerima manfaat bansos. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memastikan data kependudukannya selalu terupdate dan akurat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PIP 2025 Sudah Cair Bulan Ini? Cek Status dan Kriteria Penerima Bantuan

    PIP 2025 Sudah Cair Bulan Ini? Cek Status dan Kriteria Penerima Bantuan

    PIKIRAN RAKYAT – Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu dalam hal biaya pendidikan. Setiap tahun, siswa penerima manfaat PIP selalu menantikan pencairan dana bantuan ini.

    Namun, apakah benar dana PIP Februari 2025 sudah cair? Jika memang sudah, bantuan ini akan disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, seperti membeli buku, seragam, alat tulis, dan membiayai kebutuhan sekolah lainnya.

    Jadwal Pencairan Dana PIP Februari 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pencairan dana PIP biasanya dilakukan dalam tiga tahap sepanjang tahun.

    Februari 2025 merupakan jadwal pencairan tahap pertama yang akan berlangsung hingga bulan April. Proses pencairan dana ini akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah dan daerah.

    Namun hingga saat ini belum ada informasi terkait pencairan bansos PIP. Mengingat jadwal tahap 1 dimulai Februari, maka siswa tinggal menunggu saja dana yang akan dikirim ke rekening bulan ini.

    Cara Mengecek Status Penerima Bantuan PIP Februari 2025

    Untuk lebih memastikan dana sudah cair atau belum, siswa dapat mengecek status penerima bantuan PIP Februari 2025 secara mandiri melalui website resmi PIP Kemdikbud. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Akses website PIP Kemdikbud melalui tautan berikut: https://pip.kemdikbud.go.id Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada kolom yang tersedia. Klik tombol ‘Cari’. Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai melakukan pencarian status informasi.

    Sistem akan menampilkan data pencairan dana bantuan PIP dan jadwal lengkapnya.

    Kriteria Penerima Bantuan PIP Februari 2025

    Siswa dari keluarga kurang mampu harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan agar bisa mendapatkan bantuan PIP pada pencairan Februari 2025, antara lain:

    Peserta Didik Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah Berasal dari Keluarga Miskin/Rentan Miskin, termasuk di antaranya anak-anak dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang sekarang berubah menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Bagi keluarga yang belum terdata dalam DTKS, maka harus memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Anak yatim piatu/yatim/piatu dari panti asuhan, korban bencana alam, disabilitas, dan sebagainya. Pelajar yang tidak bersekolah (Drop Out)

    Pastikan untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber yang valid agar tidak termakan oleh berita tidak benar terkait pencairan dana PIP.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 2 Cara Cek Bansos Kemensos Go Id 2025 Mudah dan Cepat, Nama-nama Ini Langsung Dapat Transferan PKH

    2 Cara Cek Bansos Kemensos Go Id 2025 Mudah dan Cepat, Nama-nama Ini Langsung Dapat Transferan PKH

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Dengan anggaran sebesar Rp504,7 triliun yang dialokasikan dari APBN, program ini menjadi salah satu prioritas utama dalam sektor perlindungan sosial.

    Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia resmi meluncurkan situs cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksa status penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.

    Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih cepat dan transparan bagi masyarakat guna memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bantuan.

    Jadwal Pencairan Banson 2025

    Bantuan PKH disalurkan secara bertahap dalam empat periode sepanjang tahun 2025. Berikut rincian jadwal pencairannya:

    Tahap 1: Januari, Februari, Maret (mulai cair pada Januari) Tahap 2: April, Mei, Juni Tahap 3: Juli, Agustus, September Tahap 4: Oktober, November, Desember

    Sistem pencairan bertahap ini bertujuan agar penerima manfaat dapat mengelola bantuan secara lebih optimal sesuai dengan kebutuhan mereka.

    2 Cara Mengecek Penerima Bansos PKH

    Masyarakat yang ingin mengetahui status penerimaan bansos PKH dapat menggunakan situs web atau aplikasi yang telah disediakan oleh Kemensos. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Melalui Situs Web

    Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data wilayah secara lengkap, termasuk Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan. Isi nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketikkan kode keamanan (captcha) yang muncul. Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.

    Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store. Buat akun dengan mengisi data diri dan mengunggah dokumen pendukung seperti foto KTP dan swafoto. Setelah akun terverifikasi, login ke aplikasi. Cek status bansos melalui menu “Profil”. Akurasi Data dan Jadwal Pencairan

    Kemensos menekankan pentingnya memasukkan data yang akurat untuk memastikan hasil pencarian yang tepat. Kesalahan dalam pengisian data dapat menyebabkan informasi tidak sesuai dengan yang seharusnya.

    Pencairan dana PKH 2025 akan dilakukan secara berkala, biasanya setiap tiga bulan. Namun, jadwal pencairan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan wilayah masing-masing.

    Jika masyarakat mengalami kendala atau memiliki pertanyaan terkait status bansos, mereka dapat menghubungi layanan bantuan resmi Kementerian Sosial.

    Dengan adanya situs dan aplikasi Cek Bansos ini, diharapkan penerima manfaat dapat dengan mudah mengetahui status bantuan mereka secara real-time dan transparan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News