Topik: Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Berapa? Ini Cara Cek Saldo dan Nama Penerimanya

    Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Berapa? Ini Cara Cek Saldo dan Nama Penerimanya

    PIKIRAN RAKYAT – Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia kembali menyalurkan program Bantuan Sosial (Bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    Penerima bansos ini telah ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk sebagai penerima melalui platform online yang disediakan oleh pemerintah.

    Selain HP atau laptop, calon penerima cukup persiapkan KTP untuk nanti dimasukkan dalam sebuah kolom di situs resmi pengecekan.

    Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Untuk mengecek nama penerima bansos, masyarakat dapat mengunjungi situs web resmi Kementerian Sosial di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Kunjungi situs web https://cekbansos.kemensos.go.id/. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan yang tertera di KTP. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP. Masukkan kode verifikasi yang tertera di situs web, lalu klik “CARI DATA”. Situs web akan menampilkan hasil pencarian nama penerima bansos. Jika termasuk penerima manfaat, nama yang dimasukkan akan muncul beserta jenis bansos yang diterima. Jika tidak termasuk, akan muncul pemberitahuan bahwa nama yang dimasukkan tidak ada. Cara Mengecek Saldo dan Pencairan Bansos PKH dan BPNT

    Pengecekan saldo dan pencairan bansos dapat dilakukan melalui beberapa cara:

    ATM Bank Himbara: Kunjungi ATM Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, atau Bank Mandiri) dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    E-Warong atau Agen Perbankan: Jika tidak ada ATM terdekat, pengecekan saldo bisa dilakukan di e-warong atau agen perbankan.

    Kantor Pos: Penerima juga bisa langsung mencairkannya di kantor pos dengan membawa undangan dari pengurus RT/RW setempat.

    Besaran Bansos PKH dan BPNT 2025

    Besaran bantuan PKH dan BPNT berbeda sesuai dengan tujuan penyalurannya. Berikut rincian besaran bansos PKH dan BPNT tahun 2025:

    Besaran Bansos PKH 2025

    Ibu hamil: Rp 750.000 per 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)

    Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)

    Anak Sekolah SD: Rp 225.000 per 3 bulan (Rp 900.000 per tahun)

    Anak Sekolah SMP: Rp 375.000 per 3 bulan (Rp 1.500.000 per tahun)

    Anak Sekolah SMA: Rp 500.000 per 3 bulan (Rp 2.000.000 per tahun)

    Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)

    Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)

    Besaran Bansos BPNT

    Besaran bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulan untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jika dirapel dalam periode 3 bulan, maka BPNT akan cair sebesar Rp600.000. Pun begitu jika disalurkan dalam waktu 2 bulan, maka bantuan cair sebesar Rp200.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 8 Kebijakan Prabowo Kerek Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    8 Kebijakan Prabowo Kerek Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.

    “Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden Prabowo saat mengumumkan PP Nomor 8 Tahun 2025 dan sejumlah kebijakan ekonomi lainnya di dikutip dari Antara, Senin (17/2/2025).

    Kedelapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu, yakni pertama, adalah dampak dari hasil kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2024.

    Kedua, optimalisasi penyaluran bantuan sosial terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pada Februari dan Maret 2025.

    Ketiga, pencairan dana tunjangan hari raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025.

    Keempat, stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.

    Kemudian, Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait juga menyelenggarakan program mudik Lebaran. Stabilisasi harga pangan juga termasuk dalam stimulus Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Kebijakan kelima, yakni pemerintah memberikan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik, PPN DTP (pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah) pembelian properti dan kendaraan listrik, PPnBM DTP otomotif untuk kendaraan listrik dan hibrida, subsidi/pajak DTP motor listrik dan PPh DTP sektor padat karya.

    Kebijakan keenam, yakni optimalisasi Makan Bergizi Gratis, dan kebijakan ketujuh pada penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), serta kebijakan kedelapan adanya realisasi panen padi yang optimal.

    “Sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan,” kata Prabowo.

     

  • Prabowo umumkan delapan kebijakan pendorong ekonomi di kuartal I 2025

    Prabowo umumkan delapan kebijakan pendorong ekonomi di kuartal I 2025

    Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025, termasuk stimulus untuk mengungkit daya beli masyarakat.

    “Pemerintah akan terus menerapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden Prabowo saat mengumumkan PP Nomor 8 Tahun 2025 dan sejumlah kebijakan ekonomi lainnya di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

    Kedelapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu, yakni pertama, adalah dampak dari hasil kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2024.

    Kedua, optimalisasi penyaluran bantuan sosial terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pada Februari dan Maret 2025.

    Ketiga, pencairan dana tunjangan hari raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025.

    Keempat, stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 yang mencakup diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja seperti Harbolnas 2025, program EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.

    Kemudian, Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait juga menyelenggarakan program mudik Lebaran. Stabilisasi harga pangan juga termasuk dalam stimulus Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Kebijakan kelima, yakni pemerintah memberikan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik, PPN DTP (pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah) pembelian properti dan kendaraan listrik, PPnBM DTP otomotif untuk kendaraan listrik dan hibrida, subsidi/pajak DTP motor listrik dan PPh DTP sektor padat karya.

    Kebijakan keenam, yakni optimalisasi Makan Bergizi Gratis, dan kebijakan ketujuh pada penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), serta kebijakan kedelapan adanya realisasi panen padi yang optimal.

    “Sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Cek Apakah Nama Terdaftar di PIP atau Tidak

    Cara Cek Apakah Nama Terdaftar di PIP atau Tidak

    PIKIRAN RAKYAT – Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa hambatan ekonomi.

    Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana yang dapat digunakan untuk keperluan sekolah, seperti membeli buku, seragam, dan perlengkapan belajar lainnya.

    Agar tidak ketinggalan informasi, penting untuk mengetahui apakah nama telah terdaftar sebagai penerima bantuan PIP. Berikut ini adalah cara mudah dan cepat untuk mengecek status penerima PIP 2025.

    Langkah-Langkah Mengecek Penerima PIP 2025

    Pengecekan status penerima PIP dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berikut langkah-langkahnya:

    Akses Situs Resmi PIP
    Buka laman resmi PIP di pip.dikdasmen.go.id melalui perangkat ponsel atau komputer. Masukkan Data Siswa
    Isi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Verifikasi Keamanan
    Sistem akan menampilkan pertanyaan matematika sederhana untuk memastikan bahwa pengecekan dilakukan oleh manusia. Masukkan jawaban yang benar. Klik “Cek Penerima PIP”
    Setelah semua data diisi dengan benar, tekan tombol “Cek Penerima PIP”. Hasil Pengecekan
    Jika siswa terdaftar sebagai penerima PIP, sistem akan menampilkan informasi lengkap, termasuk nama penerima, jenjang sekolah, dan status pencairan dana. Jumlah Dana Bantuan PIP 2025

    Besaran dana PIP yang diterima siswa bervariasi tergantung jenjang pendidikan. Berikut rincian nominal bantuannya:

    Siswa SD/SDLB/Paket A

    Rp450.000 per tahun untuk kelas I–V Rp225.000 untuk kelas VI

    Siswa SMP/SMPLB/Paket B

    Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIII Rp375.000 untuk kelas IX

    Siswa SMA/SMK/SMALB/Paket C

    Rp1.000.000 per tahun untuk kelas X dan XI Rp500.000 untuk kelas XII

    Bantuan ini diberikan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam satu tahun anggaran dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pendidikan siswa.

    Jadwal Pencairan Dana PIP 2025

    Pencairan dana PIP dilakukan secara bertahap sepanjang tahun. Berikut jadwal pencairannya:

    Termin 1 (Februari – April): Untuk siswa yang sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Termin 2 (Mei – September): Disalurkan kepada siswa yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan melalui Surat Keputusan (SK) Nominasi. Termin 3 (Oktober – Desember): Pencairan terakhir bagi siswa yang belum menerima dana pada termin sebelumnya.

    Pastikan untuk memeriksa jadwal pencairan agar dana bantuan dapat segera digunakan untuk kebutuhan sekolah.

    Kriteria Penerima Bantuan PIP

    Tidak semua siswa mendapatkan bantuan PIP, karena ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Berikut adalah kategori penerima bantuan PIP:

    Siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). Siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin yang memenuhi salah satu kriteria berikut: Berasal dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Anak yatim/piatu/yatim piatu dari panti sosial atau panti asuhan. Korban bencana alam atau musibah. Mengalami gangguan fisik yang mempengaruhi kelangsungan pendidikan. Memiliki lebih dari tiga saudara kandung dalam satu rumah. Siswa drop out yang ingin kembali bersekolah. Peserta didik dari lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.

    Jika memenuhi salah satu kriteria di atas, siswa berhak diusulkan untuk menerima bantuan PIP.

    Cara Mendaftar PIP Jika Belum Terdaftar

    Bagi siswa yang belum terdaftar sebagai penerima PIP, berikut langkah-langkah untuk mengajukan bantuan:

    Pastikan Memiliki KIP atau KKS
    Jika tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), gunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) orangtua. Ajukan Permohonan ke Sekolah
    Jika tidak memiliki KKS, orang tua dapat meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan atau desa, lalu menyerahkannya ke sekolah. Sekolah Akan Memverifikasi Data
    Sekolah akan memproses pengajuan dan mengusulkan siswa sebagai calon penerima PIP melalui Dapodik. Menunggu Keputusan Kemendikbudristek
    Jika disetujui, nama siswa akan muncul dalam daftar penerima PIP pada periode pencairan berikutnya.

    PIP merupakan program penting yang membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat terus bersekolah. Untuk memastikan apakah sudah terdaftar sebagai penerima bantuan, lakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kemendikbudristek. Jika belum terdaftar, ajukan permohonan melalui sekolah dengan dokumen pendukung yang sesuai.

    Dengan memahami proses ini, siswa yang memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan yang seharusnya, sehingga pendidikan tidak terhambat karena kendala ekonomi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berapa Besaran PKH yang Cair Tahap 1? Cek Kategori dan Cara Lihat Nama Penerima

    Berapa Besaran PKH yang Cair Tahap 1? Cek Kategori dan Cara Lihat Nama Penerima

    PIKIRAN RAKYAT – Program Keluarga Harapan (PKH) akan kembali disalurkan pada tahun 2025 ini bagi keluarga miskin dan rentan. Tahap pertama dijadwalkan cair pada periode Januari-Maret 2025.

    Jika kamu terdaftar sebagai penerima manfaat PKH pada tahun-tahun sebelumnya, besar kemungkinan kamu juga akan dapat bansos di tahun ini. Kamu dapat dengan mudah mengecek status sebagai penerima melalui platform daring yang disediakan oleh Kementerian Sosial.

    Jika namamu terdaftar, nantinya kamu akan mendapatkan bantuan dengan besaran tertentu, tergantung dari kategori.

    Nominal Bantuan Bansos PKH 2025 Berdasarkan Kategori

    Besaran bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bervariasi, tergantung pada kategori penerima. Berikut adalah rinciannya:

    Kategori Ibu Hamil dan Nifas: Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun) Kategori Balita 0-6 Tahun: Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun) Kategori Siswa Sekolah Dasar: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000 per tahun) Kategori Siswa Sekolah Menengah Pertama: Rp375.000 per tahap (total Rp1.500.000 per tahun) Kategori Siswa Sekolah Menengah Atas: Rp500.000 per tahap (total Rp2.000.000 per tahun) Kategori Lansia 70 Tahun ke Atas: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun) Kategori Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun) Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2025

    Untuk mengecek apakah kamu termasuk dalam daftar penerima PKH tahap 1 tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

    Akses situs web cekbansos.kemensos.go.id di perangkatmu. Pilih wilayah tempat kamu tinggal, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Masukkan kode captcha yang ditampilkan di layar. Jika kesulitan membaca, kamu dapat meminta kode baru. Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasilnya. Jika nama kamu terdaftar sebagai penerima, maka akan muncul informasi “YA” dengan keterangan PKH JAN-MAR 2025.

    Demikian informasi soal cara cek nama penerima PKH tahap 1 yang dilengkapi dengan besaran bantuannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Jakarta

    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) termasuk bantuan sosial (bansos) yang masih disalurkan pada 2025. Bansos yang juga disebut Kartu Sembako ini cair pada awal tahun ini.

    Kapan bansos BPNT 2025 cair? Simak jadwal pencairan bansos BPNT 2025 dalam artikel ini, lengkap dengan nilai bantuan yang diterima, dan cara mengecek penerimanya.

    BPNT 2025 Periode Januari-Maret Mulai Disalurkan

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini mulai menyalurkan bansos BPNT 2025 dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran disalurkan sesuai data di Cek Bansos Kemensos.

    BPNT yang disalurkan pemerintah adalah untuk periode Januari-Maret 2025. Detikcom mencoba mengecek beberapa nama di sejumlah daerah pada situs tersebut. Hasilnya, terlihat pada kolom BPNT dan PKH tertulis keterangan “PROSES BANK HIMBARA/PT. POS”.

    Artinya, nama tersebut sudah terdaftar sebagai penerima bansos BPNT. Penerima cukup menunggu hingga bansos BPNT ditransfer ke rekening dan bisa dicairkan. Waktu pencairan tiap penerima mungkin berbeda namun tidak lebih dari periode bansos.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Kemensos merampungkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar lebih tepat sasaran. Hal ini dijelaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rilis di situs Kemensos.

    “Pak Prabowo sejak awal mengajak kita kerja dengan data yang akurat. Apa yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir ini adalah dalam usaha untuk memperoleh data yang lebih akurat. Masukan-masukan yang baik akan terus kita jadikan bahan evaluasi penyaluran ke depan. Kita sepakat dengan BPS tiap 3 bulan kita lakukan pemutakhiran,” ujar Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan terkait kritik bansos sering salah sasaran di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Adapun DTSEN adalah integrasi dari tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Gabungan data ini kemudian diuji silang dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri sehingga lebih akurat.

    Penerima BPNT Dapat Apa?

    Berdasarkan data Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kartu Sembako atau BPNT disalurkan kepada 20 juta KPM. Setiap keluarga menerima Rp 200 ribu per bulan.

    Jumlah tersebut naik dari sebelumnya sebesar Rp 150 ribu per KPM per bulan dengan total penerima 15,2 juta KPM. Jumlah anggaran yang disiapkan mencapai Rp 43,6 triliun. Jika awal tahun 2025 KPM mendapatkan bantuan Januari-Maret 2025, maka yang akan diterima adalah Rp 600 ribu.

    Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025

    Detikers bisa mengecek sendiri bansos BPNT 2025 apakah sudah cair lewat Cek Bansos Kemensos.go.id lewat HP. Cukup gunakan browser yang sudah tersedia di HP, seperti Chrome atau Safari. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke alamat situs Cek Bansos Kemensos.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggalmu.Masukkan nama kamu sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Tekan tombol ‘Cari Data’.Jika kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’. Jika terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.

    Jika muncul beberapa nama penerima yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia. Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Jika kamu penerima manfaat BPNT, maka pada kolom BPNT akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    (bai/row)

  • Cek Sekarang! Dana Bansos PKH 2025 Tahap 1 Cair Februari, KPM dengan NIK Ini Bisa Terima Transferan

    Cek Sekarang! Dana Bansos PKH 2025 Tahap 1 Cair Februari, KPM dengan NIK Ini Bisa Terima Transferan

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), karena pencairan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 untuk tahun 2025 sudah dimulai pada Februari.

    Jika kamu termasuk penerima, segera cek saldo rekeningmu, siapa tahu bantuan sudah masuk dan siap digunakan.

    Baca juga : Pakai NIK KTP, Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025

    Bansos PKH ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan informasi penting ini.

    Pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan dana PKH untuk periode Januari hingga Maret 2025.

    Saat ini, proses pencairan sudah mulai berjalan, dan dana langsung dikirim ke rekening masing-masing penerima.

    Bagi KPM yang sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH, pencairan dilakukan melalui dua metode utama:

    1. Transfer Bank

    Dana akan langsung masuk ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI).

    Bisa dicek melalui ATM, Mobile Banking, atau internet banking.

    2. Pencairan via Kantor Pos

    Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, bantuan bisa diambil langsung di Kantor Pos.

    Jangan lupa membawa KTP dan KK sebagai syarat pencairan.

    Cara Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025

    Mau tahu apakah bansos PKH sudah masuk ke rekeningmu? Ada beberapa cara mudah untuk mengeceknya:

    1. Cek Lewat Situs Resmi Kemensos

    Kunjungi (https://cekbansos.kemensos.go.id/).Masukkan NIK KTP, nama lengkap**, serta pilih **provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.

    2. Cek via Aplikasi Cek Bansos

    Download Aplikasi Cek Bansos di Play Store.Login atau daftar menggunakan NIK KTP.Masukkan data yang diminta dan langsung cek status bantuanmu.

    3. Cek Lewat Rekening Bank atau Kantor Pos

    Jika dana ditransfer ke bank, langsung cek saldo melalui ATM, Mobile Banking, atau Internet Banking.Jika pencairan dilakukan melalui Kantor Pos, datang langsung dengan membawa KTP dan KK untuk verifikasi.Syarat Penerima Bansos PKH 2025

    Tidak semua orang bisa mendapatkan bansos PKH. Bantuan ini hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria berikut:

  • PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran

    PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran

    Garut: Pada akhir 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

    Bansos ini peruntukkan triwulan ketiga dan keempat tahun 2024. Berbagai pihak, khususnya pengemban amanah dari pemerintah, bekerja sama memastikan distribusi bantuan ini berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan efisien.
    Metode Penyaluran yang Beragam
    Menurut Executive Manager Kantorpos Garut Poppy Herlistiani, penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga metode yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, distribusi door to door, dan pembayaran di komunitas, seperti kecamatan atau desa.

    “Kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, dan perangkat desa untuk memastikan jadwal dan data penerima sudah sesuai. Pendekatan ini memudahkan akses penerima, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas,” kata Poppy.
     
    Kendala seperti alamat yang tidak jelas atau medan yang sulit di wilayah selatan Garut, seperti Desa Paminggir, Dusun Pasir Pogor, menjadi tantangan utama. Namun, solusi seperti pengantaran door to door dan pembayaran di komunitas mampu mengatasi hambatan tersebut. Dina, seorang juru bayar, menambahkan bahwa kerja sama dengan pendamping PKH sangat membantu dalam menjangkau penerima yang kesulitan hadir.
     

    KPM Rasakan Manfaat Langsung 
    Bantuan ini sangat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Pepi Sri Wulansari.

    “Setelah enam bulan kita masuk ke nomor DTKS, selama enam bulan kita menunggu hasilnya apakah kita masuk atau enggak. Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu tahun dapat panggilan katanya lolos menjadi KPM dari PKH,” tutur Pepi.
     
    Pepi menambahkan betapa bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuk kebutuhan keluarganya.
     
    “Sejauh ini pelayanan dari Kantorpos sangat baik sekali. Kita datang dan masukin nomor antrean, lalu kita dipanggil sesuai nomor antrean. Tidak ak ada yang misalkan menyerobot, semuanya tertib dan disiplin. Kemarin tuh totalnya Rp1,2 juta karena menerimanya double. Jadi kemarin tuh gak ada biasanya per tiga bulan sekali. Pas kemarin tuh 6 bulan, jadi 6 bulan totalnya Rp1,2 juta. Karena per tahap menerima Rp600 ribu. Jujur, kami sebagai keluarga penerima manfaat dari Program Dana Bantuan Sosial PKH ini jujur sangat membantu sekali, terutama waktu sekarang semuanya serba mahal. Ini dapat membantu untuk anak-anak ibu, keperluan anak-anak ibu untuk sekolah, untuk sehari-hari. Ya, sangat membantu sekali dengan adanya program keluarga harapan ini,” tutur Pepi.

     
    Senada dengan Yanti Suriati, KPM yang tinggal di Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Paminggir, Kompung Pasir Pogor RT5/RW 5. Yanti adalah KPM yang menerima bantuan melalui metode door to door.

    “Iya, saya dapat Rp1 juta. Bantuannya digunakan untuk pendidikan anak sekolah dan sehari-hari. Kebetulan anak saya SMA kelas tiga, uangnya buat pengeluaran di sekolah. Ibarat beli LKS, beli keperluan anak sekolah, fotokopi dan yang lainnya,” kata Yanti.
     

     

    Harapan untuk Masa Depan
    Semua pihak yang terlibat, mulai dari koordinator pendamping hingga penerima manfaat, berharap agar program ini terus berjalan dengan lebih baik. Abdul Manap selaku Koordinator Pendamping PKH Kabuptaen Garut, menekankan pentingnya penjadwalan yang terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran proses.

    Sementara itu, penerima manfaat berharap agar cakupan bantuan dapat ditingkatkan, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan.
     
    Penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Garut menjadi bentuk nyata sinergi yang baik antara pemerintah, Kantorpos, dan masyarakat. Program bantuan sosial ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan.

    Garut: Pada akhir 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
     
    Bansos ini peruntukkan triwulan ketiga dan keempat tahun 2024. Berbagai pihak, khususnya pengemban amanah dari pemerintah, bekerja sama memastikan distribusi bantuan ini berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan efisien.

    Metode Penyaluran yang Beragam

    Menurut Executive Manager Kantorpos Garut Poppy Herlistiani, penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga metode yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, distribusi door to door, dan pembayaran di komunitas, seperti kecamatan atau desa.
     
    “Kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, dan perangkat desa untuk memastikan jadwal dan data penerima sudah sesuai. Pendekatan ini memudahkan akses penerima, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas,” kata Poppy.
     
    Kendala seperti alamat yang tidak jelas atau medan yang sulit di wilayah selatan Garut, seperti Desa Paminggir, Dusun Pasir Pogor, menjadi tantangan utama. Namun, solusi seperti pengantaran door to door dan pembayaran di komunitas mampu mengatasi hambatan tersebut. Dina, seorang juru bayar, menambahkan bahwa kerja sama dengan pendamping PKH sangat membantu dalam menjangkau penerima yang kesulitan hadir.
     

    KPM Rasakan Manfaat Langsung 

    Bantuan ini sangat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Pepi Sri Wulansari.

    “Setelah enam bulan kita masuk ke nomor DTKS, selama enam bulan kita menunggu hasilnya apakah kita masuk atau enggak. Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu tahun dapat panggilan katanya lolos menjadi KPM dari PKH,” tutur Pepi.
     
    Pepi menambahkan betapa bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuk kebutuhan keluarganya.
     
    “Sejauh ini pelayanan dari Kantorpos sangat baik sekali. Kita datang dan masukin nomor antrean, lalu kita dipanggil sesuai nomor antrean. Tidak ak ada yang misalkan menyerobot, semuanya tertib dan disiplin. Kemarin tuh totalnya Rp1,2 juta karena menerimanya double. Jadi kemarin tuh gak ada biasanya per tiga bulan sekali. Pas kemarin tuh 6 bulan, jadi 6 bulan totalnya Rp1,2 juta. Karena per tahap menerima Rp600 ribu. Jujur, kami sebagai keluarga penerima manfaat dari Program Dana Bantuan Sosial PKH ini jujur sangat membantu sekali, terutama waktu sekarang semuanya serba mahal. Ini dapat membantu untuk anak-anak ibu, keperluan anak-anak ibu untuk sekolah, untuk sehari-hari. Ya, sangat membantu sekali dengan adanya program keluarga harapan ini,” tutur Pepi.
     

     
    Senada dengan Yanti Suriati, KPM yang tinggal di Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Paminggir, Kompung Pasir Pogor RT5/RW 5. Yanti adalah KPM yang menerima bantuan melalui metode door to door.
     
    “Iya, saya dapat Rp1 juta. Bantuannya digunakan untuk pendidikan anak sekolah dan sehari-hari. Kebetulan anak saya SMA kelas tiga, uangnya buat pengeluaran di sekolah. Ibarat beli LKS, beli keperluan anak sekolah, fotokopi dan yang lainnya,” kata Yanti.
     

     

    Harapan untuk Masa Depan

    Semua pihak yang terlibat, mulai dari koordinator pendamping hingga penerima manfaat, berharap agar program ini terus berjalan dengan lebih baik. Abdul Manap selaku Koordinator Pendamping PKH Kabuptaen Garut, menekankan pentingnya penjadwalan yang terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran proses.
     
    Sementara itu, penerima manfaat berharap agar cakupan bantuan dapat ditingkatkan, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan.
     
    Penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Garut menjadi bentuk nyata sinergi yang baik antara pemerintah, Kantorpos, dan masyarakat. Program bantuan sosial ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • PKH Kembali Disalurkan Februari 2025? Ini Besaran Bantuan yang Diberikan, dari Ibu Hamil Sampai Lansia

    PKH Kembali Disalurkan Februari 2025? Ini Besaran Bantuan yang Diberikan, dari Ibu Hamil Sampai Lansia

    PIKIRAN RAKYAT – Program Keluarga Harapan (PKH) kembali disalurkan pada bulan Februari 2025. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang membutuhkan, dan penyalurannya dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.

    Untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan platform digital yang memungkinkan masyarakat untuk mengecek status mereka sebagai penerima bansos PKH.

    Pengecekan dapat dilakukan secara online melalui website resmi Kemensos atau aplikasi “Cek Bansos” yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

    Besaran Bantuan PKH Februari 2025

    Besaran bantuan PKH yang diterima oleh setiap keluarga berbeda-beda, tergantung pada kategori penerima. Berikut adalah rinciannya:

    Ibu hamil: Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun) Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun) Anak sekolah SD: Rp225.000 per tiga bulan (Rp900.000 per tahun) Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tiga bulan (Rp1.500.000 per tahun) Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tiga bulan (Rp2.000.000 per tahun) Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun) Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
    Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Februari 2025

    Melalui Website Kemensos

    Kunjungi website resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan komputer atau ponsel. Pilih nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal penerima. Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan yang tertera di KTP. Ketikkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar. Klik tombol “Cari Data”.

    Sistem akan menampilkan hasil pencarian. Jika kamu terdaftar sebagai penerima PKH, informasi terkait akan ditampilkan, termasuk jenis bansos yang akan diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta.”

    Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store. Buka aplikasi dan masuk menggunakan username dan password. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pilih menu “Cek Bansos”. Isi data wilayah tempat tinggalmu sesuai dengan formulir yang tersedia. Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan KTP. Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul. Klik tombol “Cari Data”.

    Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang kamu masukkan. Hasilnya akan ditampilkan apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

    Pencairan bansos PKH dilakukan secara bertahap melalui rekening bank atau melalui Kantor Pos terdekat. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website resmi atau media sosial Kemensos.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair! Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera, Ada Dana hingga Rp 1 Juta – Halaman all

    Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair! Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera, Ada Dana hingga Rp 1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kabar gembira, dua bantuan sosial (bansos) rutin dari Kementerian Sosial (Kemensos), sudah cair!

    Dua bansos itu adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

    Bansos PKH dan BPNT cair bersamaan untuk periode Januari-Maret 2025 pada bulan Februari 2025.

    Pencairan kedua bansos diketahui saat Tribunnews.com melakukan pengecekan data penerima PKH dan BPNT di situs cekbansos.kemensos.go.id, Rabu (12/2/2025).

    Selain menampilkan nama penerima bansos, situs cekbansos.kemensos.go.id juga memperlihatkan status penyaluran PKH dan BPNT.

    Di mana kolom Keterangan tertulis “PROSES BANK HIMBARA/PT. POS” atau “PENGURUS.” 

    Sementara kolom Periode yang muncul adalah “SEMBAKO JAN – MAR 2025” atau “PKH JAN – MAR 2025.”

    Status ini menerangkan, bansos PKH dan BPNT sudah disalurkan kepada masyarakat.

    Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera

    KARTU KELUARGA SEJAHTERA – Pekerja menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017) lalu. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

    Masyarakat yang menjadi terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT dapat segera mengecek saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Anda dapat membawa Kartu Keluarga Sejahtera atau yang kerap disebut Kartu Merah Putih ke ATM Bank Himbara terdekat seperti BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.

    Jika lokasi rumah jauh dari ATM, Anda bisa datang ke e-warong atau agen perbankan terdekat seperti BRILink, BNI Agen46, Agen Mandiri, dan Agen BTN.

    Kemudian lakukan transaksi pengecekan saldo apakah bansos PKH dan BPNT sudah masuk ke rekening.

    Jika sudah masuk ke rekening, Anda dapat melakukan penarikan sesuai kebutuhan.

    Atau jika bansos PKH dan BPNT disalurkan melalui kantor pos, Anda hanya perlu menanti undangan yang dibagikan oleh pengurus RW atau RT.

    Undangan itu berisi pemberitahuan untuk mengambil dana bansos PKH dan BPNT periode Januari-Maret 2025.

    Besaran Bansos PKH dan BPNT

    Setiap masyarakat yang menjadi penerima bansos PKH dan BPNT akan mendapatkan nilai bantuan yang berbeda-beda.

    Penerima PKH akan mendapatkan bansos dengan besaran Rp 225 ribu hingga Rp 750 ribu, tergantung kategorinya.

    Berikut besaran bansos PKH per 2025.

    Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan
    Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
    Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan

    Sementara penerima BPNT akan menerima bansos sebesar Rp 200 ribu per bulan. 

    Namun karena BPNT periode ini disalurkan untuk tiga bulan sekaligus, maka total bantuan yang diterima adalah Rp 600 ribu.

    Jika ada masyarakat yang menjadi penerima PKH sekaligus BPNT, maka saldo yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera paling sedikit Rp 825 ribu untuk penerima kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat.

    Rinciannya, Rp 225 ribu dari bansos PKH dan Rp 600 ribu bansos BPNT.

    Sementara saldo paling banyak yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera adalah Rp 1.350.000 untuk penerima bansos kategori Ibu Hamil/Nifas.

    Rinciannya, Rp 750 ribu dari PKH dan Rp 600 ribu bansos BPNT.

    Semisal Anda seorang lansia, maka total bansos yang diterima adalah Rp 1,2 juta yang terdiri dari Rp 600 ribu PKH dan Rp 600 ribu BPNT.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Cara cek apakah nama kita terdaftar di sebagai penerima bansos PKH dan BPNT atau tidak, dapat dilakukan lewat HP di situs Cek Bansos Kemensos.

    Masyarakat hanya memasukkan nama dan alamat sesuai KTP di situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Nantinya, Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.

    Inilah cara cek nama terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT atau tidak:

    Akses situs Cek Bansos Kemensos atau klik link https://cekbansos.kemensos.go.id/;
    Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa;
    Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP;
    Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;
    Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
    Klik tombol CARI DATA;
    Lihat hasil pencarian.

    Bagi masyarakat yang namanya terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT, situs Cek Bansos Kemensos akan menampilkan halaman “Hasil Pencarian PM (Penerima Manfaat)”.

    Termasuk tabel daftar bansos yang pernah disalurkan Kemensos seperti PKH, BPNT, PBI-JKN, BLT BBM, dan lainnya.

    Sementara bagi masyarakat yang namanya tidak ada di DTKS, maka tampilan yang muncul adalah “Tidak Terdapat Peserta / PM.”

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)