Topik: Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Saatnya Cek Rekening! Ini Dia 4 Bansos yang Cair Bulan April 2025

    Saatnya Cek Rekening! Ini Dia 4 Bansos yang Cair Bulan April 2025

    JABAR EKSPRES – Bulan April 2025 membawa kabar gembira bagi penerima bansos! Pemerintah kembali mencairkan sejumlah bantuan sosial seperti PKH, BPNT, BLT El Nino, dan PIP.

    Artikel ini membahas secara langsung dan lengkap jenis bantuan yang cair, besaran dana, serta cara pencairannya. Pastikan Kamu tidak melewatkan informasinya!

    April 2025 ini, jujur saja, jadi salah satu bulan yang paling kita tunggu-tunggu. Kenapa? Karena sejumlah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kembali cair dan siap meringankan beban hidup, terutama setelah pengeluaran besar-besaran saat Lebaran.

    BACA JUGA: Bansos BPNT April 2025 Segera Cair! Cek Jadwalnya Bulan Ini

    Sebagai orang yang juga memantau info bantuan, kami pengen berbagi langsung ke kamu tentang bantuan-bantuan yang sudah mulai cair bulan ini. Jadi, kalau kamu termasuk penerima manfaat, pastikan simak baik-baik ya!

    1. PKH Tahap 2 Resmi Cair

    Pertama, ada kabar bahagia dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang kini memasuki tahap kedua.

    Program ini memang ditujukan untuk keluarga yang masuk kategori miskin dan punya anggota keluarga yang tergolong rentan.

    Kalau kamu punya anggota keluarga yang termasuk berikut, ini besaran bantuan yang bisa kamu terima:

    Ibu hamil & anak usia dini: Rp750.000Siswa SD: Rp225.000Siswa SMP: Rp375.000Siswa SMA: Rp500.000Lansia & disabilitas berat: Rp600.000

    Bantuan ini biasanya disalurkan melalui rekening bank Himbara atau Kantor Pos. Jadi, segera cek rekening atau tanyakan ke petugas desa/Kelurahan ya.

    2. BPNT/Kartu Sembako: Dapat Rp400.000

    Selanjutnya, ada juga BPNT atau Kartu Sembako. Karena bantuan ini cair dua bulan sekali, maka pada bulan April 2025 ini penerima akan langsung mendapatkan Rp400.000 (untuk bulan Maret dan April).

    Uangnya bisa digunakan untuk belanja sembako di e-warong atau mitra resmi pemerintah. Pastikan kamu belanja di tempat yang sudah ditunjuk biar bantuannya tetap sesuai aturan.

    3. BLT El Nino Masih Lanjut!

    Walaupun sifatnya hanya satu kali pencairan, BLT El Nino juga masih cair di bulan ini, lho. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

  • Bantuan Sosial Mei 2025, Begini Cara Mendapatkan Bantuan dan Syaratnya – Halaman all

    Bantuan Sosial Mei 2025, Begini Cara Mendapatkan Bantuan dan Syaratnya – Halaman all

    Bantuan sosial untuk periode Mei 2025 akan segera disalurkan. Berikut ini cara mendapatkan bantuan dan syarat yang perlu dipenuhi oleh masyarakat.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bantuan sosial untuk periode Mei 2025 segera disalurkan, dan masyarakat dapat segera mengakses berbagai program yang tersedia.

    Untuk mendapatkan bantuan, pastikan Anda memenuhi syarat yang telah ditentukan dan mengikuti prosedur yang benar agar dapat memperoleh manfaat secara tepat waktu.

    Penyusunan Data Penerima Bansos

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sosial untuk triwulan kedua tahun 2025 akan dilaksanakan pada bulan Mei.

    Saat ini, proses pematangan data penerima bantuan masih terus berlangsung bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

    Gus Ipul menekankan bahwa validasi data merupakan langkah penting agar penyaluran bansos tepat sasaran.

    “Kami terus memastikan bahwa data penerima sudah valid dan tepat sasaran. Proses ground check sudah dilakukan untuk memastikan desil-1 dan desil-2,” ungkap Gus Ipul pada konferensi di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).

    Perubahan dan Pembaruan Data Penerima

    Dalam proses pemutakhiran data, ditemukan beberapa perubahan terkait daftar penerima.

    Gus Ipul mengungkapkan adanya perubahan dalam status penerima, seperti adanya kesalahan inklusi atau eksklusi yang terjadi sebelumnya.

    “Ada penerima yang sebelumnya tidak terdaftar kini akan menerima bantuan, sementara yang sebelumnya terdaftar tidak lagi mendapatkan bantuan,” jelas Gus Ipul.

    Perubahan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bantuan sosial benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Program Bantuan Sosial yang Tersedia

    Program-program bantuan sosial yang akan disalurkan antara lain:

    Program Keluarga Harapan (PKH)
    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
    Bantuan Langsung Tunai (BLT)
    Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM)

    Penyaluran bantuan ini akan dilakukan berdasarkan data terbaru dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang merupakan data tunggal pertama yang digunakan untuk acuan penyaluran bansos sejak Indonesia merdeka.

    Bantuan Sosial Mei 2025 akan segera disalurkan! Temukan cara mendapatkan bantuan dan syarat-syaratnya agar dapat memperoleh manfaat tepat waktu. – (Kolase Tribunnews.com)

    Langkah Selanjutnya: Penyaluran Bansos

    Gus Ipul menargetkan bahwa penyaluran bantuan sosial akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025, dan paling lambat pada bulan Juni jika ada keterlambatan.

    Proses verifikasi lapangan akan terus dilakukan untuk memastikan keakuratan data penerima dan menghindari adanya penerima yang tidak berhak.

    “Setelah data dinyatakan valid, kami akan segera menyalurkan bansos. Kira-kira jika tidak Mei, paling lambat Juni, tetapi kemungkinan besar pada Mei,” tambahnya.

    Cara Mengecek Status Penerima Bansos

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos, masyarakat dapat mengecek statusnya melalui situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id.

    Berikut langkah-langkah untuk mengecek status:

    Siapkan identitas diri (KTP).

    Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id.

    Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).

    Isi nama lengkap sesuai KTP.

    Masukkan kode Captcha yang muncul.

    Klik “Cari Data” untuk melihat status.

    Dengan melakukan pengecekan ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos dan mengikuti prosedur yang diperlukan untuk mengakses bantuan.

  • Ini Jadwal Pencairan BPNT April 2025 dan Update PKH Tahap 2 yang Harus Kamu Tahu

    Ini Jadwal Pencairan BPNT April 2025 dan Update PKH Tahap 2 yang Harus Kamu Tahu

    JABAR EKSPRES – Pencairan bansos BPNT April 2025 dan PKH tahap 2 sudah mulai dilakukan! Yuk, cek informasi lengkapnya mulai dari jadwal pencairan, cara cek status penerima, hingga tips agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya.

    Akhirnya, yang kita tunggu-tunggu cair juga! Di awal April 2025 ini, langsung gercep ngecek informasi soal Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2.

    Karena, jujur aja, bansos ini bisa banget jadi penyambung napas setelah Lebaran kemarin. Kamu juga nunggu, kan?

    Pemerintah udah mulai mencairkan dana bansos sejak awal April. Kabar baiknya, BPNT dan PKH tahap 2 ini jadi salah satu bansos yang paling ditunggu masyarakat.

    Dan alhamdulillah, pencairannya mulai dilakukan secara bertahap ke rekening masing-masing penerima lewat kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

    Nah, mungkin kamu masih bingung: “Saya dapet gak ya?” atau “Udah cair belum sih?”. Tenang, kami kasih tahu caranya buat cek status penerimaan bansos BPNT dan PKH biar kamu gak ketinggalan informasi penting.

    Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT dan PKH

    Langkah-langkahnya gampang banget dan bisa kamu lakukan sendiri dari rumah:

    Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id di HP atau laptop kamu.Isi data sesuai tempat tinggal kamu, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.Masukkan nama lengkap sesuai KTP kamu.Ketik kode captcha yang muncul di layar.Klik tombol “Cari Data”.

    Setelah itu, sistem bakal munculin informasi status bansos kamu. Apakah kamu terdaftar sebagai penerima, jenis bantuannya apa, dan kapan pencairannya dilakukan.

    Kenapa Penting Cek Rutin?

    Jangan sampai ketinggalan! Kadang informasi pencairan ini berubah-ubah, tergantung wilayah masing-masing.

    Makanya, pastikan kamu rutin ngecek situs resmi dan rajin pantau saldo KKS kamu. Hindari percaya sama info dari media sosial yang belum jelas sumbernya.

    Kapan Jadwal Pencairannya?

    Berdasarkan update terbaru, pencairan BPNT April 2025 sudah dimulai di minggu pertama April dan akan terus dilakukan secara bertahap sampai akhir bulan.

    Sementara itu, pencairan PKH tahap 2 juga sedang berjalan dan biasanya cair bersamaan atau selisih beberapa hari dengan BPNT, tergantung wilayah distribusinya.

  • Kapan Bansos BPNT April 2025 Cair, Simak Cara Cek Penerimanya

    Kapan Bansos BPNT April 2025 Cair, Simak Cara Cek Penerimanya

    Liputan6.com, Bandung – Bantuan sosial atau bansos merupakan salah satu program yang biasanya dibuat oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan mulai dari masyarakat miskin, rentan, hingga tidak mampu.

    Selain itu, jenis bansos bisa berbeda-beda mulai dari bansos uang tunai, barang, hingga jasa. Adapun pada bulan April 2025 Pemerintah Indonesia menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

    Bantuan tersebut di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Khusus untuk Lansia, hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Sebagai informasi, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu bantuan yang bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya. Bantuan ini diberikan kepada penerima yang terdaftar dengan nominal Rp200 ribu per bulan.

    Kemudian bantuannya diberikan setiap tiga bulan sekali sehingga total bantuan yang diterima dalam tiga bulan adalah sekitar Rp600 ribu. Para penerima yang mendapatkan bantuan ini biasanya bisa membeli bahan pangan di e-warung yang telah disediakan.

    Jadwal pencairan BPNT dilakukan secara bertahap dengan tahapan 1 pada bulan Januari-Maret, tahap 2 pada April-Juni, dan Tahap 3 pada bulan Juli-September. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah termasuk penerima BPNT bisa dilakukan secara online.

  • Cek Jadwal Pencairan Terbaru Bansos PKH Tahap 2

    Cek Jadwal Pencairan Terbaru Bansos PKH Tahap 2

    JABAR EKSPRES – Buat kamu yang lagi nunggu-nunggu kapan sih pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2?

    Tenang, informasi lengkapnya sudah mulai bisa diintip nih. Setelah pencairan tahap pertama rampung beberapa waktu lalu, sekarang saatnya kita bahas jadwal distribusi bantuan untuk tahap kedua.

    Baca juga : Kapan Dana Bansos BPNT Tahap 2 2025 Cair? Ini Infonya

    Seperti diketahui, bansos PKH ini adalah salah satu program unggulan dari pemerintah yang dikelola langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

    Sasarannya adalah keluarga miskin dan kelompok rentan yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Tujuan utama dari program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan uang tunai, tapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan, memperbaiki taraf hidup, dan mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Nah, kalau kamu atau keluargamu terdaftar sebagai penerima manfaat, simak terus artikel ini sampai akhir ya.

    Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2?

    Kemensos sudah menetapkan bahwa pencairan bansos PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan pola distribusi setiap tiga bulan sekali.

    Berikut ini skema pencairannya:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 (Sudah disalurkan)Tahap 2: April – Juni 2025Tahap 3: Juli – September 2025Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Jadi, untuk tahap kedua, kamu bisa mulai bersiap-siap di bulan April hingga Juni 2025.

    Namun, hingga saat ini tanggal pastinya memang belum diumumkan secara resmi oleh Kemensos, jadi pastikan kamu rutin mengecek update-nya ya.

    Baca juga : Hore Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ Tahap 1 2025 Cair Rp900 Ribu

    Besaran Bantuan PKH Berdasarkan Kategori Penerima

    Besarnya nominal bansos PKH ini berbeda-beda, tergantung pada kategori si penerima manfaat. Berikut daftar lengkapnya:

    Ibu hamil: Rp 750.000 per tahap (Total setahun: Rp 3.000.000)Anak usia 0–6 tahun: Rp 750.000 per tahap (Total setahun: Rp 3.000.000)Anak SD: Rp 225.000 per tahap (Total setahun: Rp 900.000)Anak SMP: Rp 375.000 per tahap (Total setahun: Rp 1.500.000)Anak SMA: Rp 500.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.000.000)Lansia usia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.400.000)Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Total setahun: Rp 2.400.000)

  • Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mensos Gus Ipul Serahkan Bansos PKH Tahap 2 di Trawas Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (6/4/2025). Ada sebanyak 89 PKM yang menerima bansos PKH tahap 2.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Rizal Oktavian, Gus Ipul (sapaan akrab, red) melaksanakan dialog bersama penerima bansos PKH. Dialog digelar di Masjid Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Menteri Sosial RI, Saifulloh Yusuf berharap, Bupati dan Wabup Mojokerto bisa menghantarkan Kabupaten Mojokerto menjadikan kabupaten yang sukses dan warga Desa Jatijejer yang mendapatkan bansos dari pemerintah bisa bermanfaat. “Program PKH ini sifatnya sementara untuk mencukupi kebutuhan pokok,” ungkapnya.

    Masih kata mantan Wakil Gubernur (Wabup) Jawa Timur ini, bansos yang diberikan adalah bersyarat dan jelas peruntukannya. Pihaknya berharap Bupati Mojokerto bisa mengevaluasi untuk program selanjutnya agar warga Kabupaten Mojokerto tidak bergantung ke program bansos dan bisa produktif serta kreatif.

    “Total bansos Kabupaten Mojokerto dengan penerima sebanyak 95.900 KPM dengan nilai Rp330.031 miliar dan harapannya uang sebesar ini bisa efektif dan bisa tersalur ke keluarga yang membutuhkan. Diharapkan setiap 6 bulan kita akan evaluasi, kedepan Gubernur dan Bupati kita kasih wewenang supaya program berjalan dengan efektif,” pungkasnya. [tin/but]

  • Bansos Dicairkan Ponakan, Lansia di Bondowoso Tak Terima Haknya

    Bansos Dicairkan Ponakan, Lansia di Bondowoso Tak Terima Haknya

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang lansia bernama Supatmi (80) asal Dusun Trebung, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, diketahui tidak lagi menerima bantuan sosial (bansos). Padahal namanya masih tercatat sebagai penerima aktif dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Fakta tersebut terungkap setelah Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso melakukan asesmen lapangan bersama sejumlah pihak pada Sabtu (5/4/2025).

    Tim terdiri dari pekerja sosial Dinsos, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), petugas Puskesmas Tegalampel, perangkat desa, dan media.

    Rumah Supatmi (80)

    Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah menjelaskan, Mbah Supatmi tercatat masih menerima bansos Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN PBI) dan sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun, dana BPNT yang seharusnya ia terima tidak sampai ke tangannya.

    “Status bantuannya masih aktif dan sudah realisasi. Tapi ternyata dicairkan oleh oknum anggota keluarganya sendiri, dan tidak diserahkan kepada yang bersangkutan,” ungkap Anisatul Hamidah kepada BeritaJatim.com, Minggu (6/4/2025).

    Dalam asesmen itu juga ditemukan bahwa Supatmi hidup sendiri di rumah yang sangat memprihatinkan. Rumah berdinding gedek bambu dan berlantai tanah tersebut nyaris roboh dimakan usia. Suaminya telah lama meninggal dan ia tidak memiliki anak.

    Meski hidup dalam kondisi serba kekurangan, Mbah Supatmi menolak untuk tinggal di panti jompo maupun menerima bantuan permakanan lansia.

    “Beliau masih ingin mandiri, ingin beraktivitas dan memasak sendiri. Kami sangat menghormati keinginan itu,” kata Anisatul.

    Program bedah rumah sempat ditawarkan namun Mbah Supatmi menolak. Alasannya karena merasa tidak mampu menyediakan konsumsi untuk para tukang selama proses pembangunan.

    Untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, Dinsos P3AKB mengusulkan sejumlah bantuan yang bisa segera disalurkan kepada Supatmi.

    Di antaranya berupa bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RST), sembako, sandang, alat kebersihan diri, alat masak, serta kasur dan selimut.

    “Kami juga telah melakukan mediasi bersama Kepala Desa dan pihak keluarga. Dari situ terungkap bahwa ponakan beliau sendiri yang mencairkan bantuan tersebut. Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya,” ujar Anisatul.

    Dinsos P3AKB Bondowoso memastikan akan terus memantau kondisi Mbah Supatmi dan mengupayakan hak-haknya agar dapat kembali diterima dengan layak. (awi/but)

    INFOGRAFIS

    Identitas Penerima Bansos
    – Nama: Supatmi
    – Usia: 80 tahun
    – Alamat: Dusun Trebung, Desa Karanganyar, Kec. Tegalampel
    – Status: Masih masuk DTKS

    Program:
    – JKN PBI (aktif)
    – Sembako/BPNT (aktif tapi tidak diterima)

    Fakta Temuan Dinsos P3AKB Bondowoso
    – Bansos BPNT dicairkan oleh ponakan
    – Mbah Supatmi tidak menerima uang tersebut
    – Tinggal sendiri, tanpa anak, rumah tidak layak huni
    – Menolak tinggal di panti dan bantuan permakanan
    – Menolak bedah rumah karena tak mampu biayai konsumsi tukang

    Usulan Bantuan Mendesak
    1. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RST)
    2. Bantuan Sembako
    3. Sandang
    4. Alat kebersihan diri
    5. Alat masak
    6. Kasur dan selimut

    Kutipan Kepala Dinsos
    > “Status bantuannya masih aktif dan sudah realisasi. Tapi ternyata dicairkan oleh oknum keluarganya sendiri.”
    — Anisatul Hamidah, Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso

  • Bansos PKH 2025 Tahap 2 Segera Cair, Jadwal Lengkap di Sini

    Bansos PKH 2025 Tahap 2 Segera Cair, Jadwal Lengkap di Sini

    JABAR EKSPRES – Setelah momen Idulfitri berlalu, ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) kini menanti dengan penuh harap kelanjutan pencairan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Salah satu program yang paling ditunggu adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang pada tahun 2025 ini telah memasuki jadwal pencairan tahap kedua.

    Lantas, kapan tepatnya bansos PKH 2025 tahap 2 akan mulai cair? Bagaimana pula cara memastikan apakah Anda termasuk penerima bantuan? Berikut ini informasi lengkap mengenai jadwal pencairan, proses verifikasi, hingga cara cek status penerima PKH 2025 tahap 2.

    Baca juga : Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT 

    Menurut informasi terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan dana PKH tahap 2 dijadwalkan berlangsung antara bulan April hingga Juni 2025. Berdasarkan pola penyaluran pada tahun-tahun sebelumnya, proses verifikasi dan pemutakhiran data dimulai sejak pertengahan April. Dengan demikian, pencairan dana bantuan diperkirakan mulai dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2025.

    Adapun penyaluran dana akan dilakukan melalui berbagai mitra resmi pemerintah, seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, serta PT Pos Indonesia. Oleh karena itu, KPM diimbau untuk secara berkala memantau informasi dari instansi terkait agar tidak ketinggalan kabar penting.

    Setiap tahap penyaluran bansos selalu diawali dengan proses verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Petugas dari Kemensos bersama pendamping PKH akan melakukan verifikasi lapangan (ground checking) secara langsung.

    Baca juga : Cek 3 Kelompok KPM Ini Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT

    Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam verifikasi antara lain:

    Kondisi Tempat Tinggal

    Lokasi dan kondisi rumah diperiksa untuk menilai kelayakan sebagai penerima bantuan.

    Status Ekonomi dan Kepemilikan Aset

    Informasi mengenai penghasilan, kepemilikan kendaraan bermotor, tanah, hingga peralatan elektronik menjadi bahan evaluasi.

    Daya Listrik di Rumah

    Daya listrik lebih dari 1.300 watt kerap menjadi indikator bahwa rumah tangga tersebut tergolong mampu dan mungkin tidak lagi berhak menerima bantuan.

    Jika dalam proses verifikasi ditemukan bahwa seorang penerima sudah tergolong sejahtera, bantuannya bisa dialihkan ke keluarga lain yang lebih membutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan ketepatan sasaran dari program bansos.

  • Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025? Ini Jadwal Resmi dari Kemensos RI

    Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025? Ini Jadwal Resmi dari Kemensos RI

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kuartal pertama selama bulan Ramadhan Tahun 2025 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lantas, kapan pencairan PKH tahan 2 atau kuartal kedua?

    Mengenai jadwal pencairan PKH tahap 2, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar menjelaskan, akan mengikuti jadwal triwulan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

    Jika merujuk pada jadwal yang dirilis oleh Kemensos, maka jadwal pencairan PKH tahap 2 mulai April, Mei, dan Juni 2025.

    Muhaimin juga memastikan bahwa selama libur Lebaran 2025, penyaluran bansos termasuk PKH akan dilaksanakan dengan menggunakan basis data terbaru, yaitu Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Kita menggunakan DTSEN untuk penyaluran bansos kuartal kedua ini,” kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 31 Maret 2025 seperti dilansir PikiranRakyat.com dari Antara.

    Kategori Penerima PKH

    Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pada kelompok masyarakat miskin dan rentan. Berikut adalah kategori-kategori penerima bantuan sosial PKH:

    1. Ibu Hamil/Menyusui

    Bantuan diberikan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan dan setelah melahirkan sebesar Rp3 juta per tahun atau Rp750.00 per tahap.

    2. Anak Usia Dini (0-6 tahun)

    Bantuan ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak pada masa awal kehidupannya. PKH diberikan senilai Rp3 juta per tahun atau Rp750.00 per tahap.

    3. Anak Sekolah (SD, SMP, SMA)

    Bantuan diberikan untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Nominal PKH untuk anak sekolah rinciannya sebagai berikut:
    – SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
    – SMP: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375.000 per tahap.
    – SMA: Rp2 juta per tahun atau Rp500.000 per tahap.

    4. Lanjut Usia (Lansia) di atas 70 tahun

    Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para lansia, senilai Rp2,4 juta per tahun atau Rp600.000 per tahap.

    5. Penyandang Disabilitas Berat

    Bantuan PKH diberikan untuk meringankan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan disabilitas berat. Nominal bansos ini sebesar Rp2,4 juta per tahap atau Rp600.000 per tahap.

    Cara Cek PKH

    Ada beberapa cara untuk mengecek status penerima bansos PKH, baik secara online maupun offline. Penjelasannya bisa disimak di bawah ini:

    • Melalui Situs Web Resmi Kementerian Sosial:

    1. Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id.
    2. Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
    4. Masukkan kode captcha yang tertera.
    5. Klik tombol “Cari Data”.

    • Melalui Aplikasi Cek Bansos:

    1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store.
    2. Buat akun baru dan lengkapi data yang diperlukan.
    3. Login ke aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
    4. Masukkan data wilayah dan nama penerima manfaat.
    5. Klik tombol “Cari Data”.

    • Melalui Kantor Desa/Kelurahan:

    1. Datangi kantor desa/kelurahan terdekat.
    2. Tanyakan kepada petugas mengenai status penerimaan bansos PKH.
    3. Bawa dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga.

    Nah, itulah jadwal pencairan PKH tahap 2 tahun 2025. Masyarakat dapat mengecek status dan mengambil uang bantuannya sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kemensos.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PKH Tahap 2 Cair Berapa? Cek Rinciannya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Saat ini, pencairan PKH tahap kedua tahun 2025 menjadi perhatian utama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Berapa besaran bantuan yang akan diterima pada tahap ini? Simak informasi lengkapnya berikut.

    Pencairan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota yang masuk dalam kategori tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.

    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya. Saat ini, pencairan tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni 2025.

    Pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) atau melalui PT Pos Indonesia bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank.

    Nominal Bantuan PKH Tahap 2 Tahun 2025

    Besaran bantuan yang diterima oleh setiap KPM berbeda-beda, tergantung pada jumlah dan jenis komponen dalam keluarga penerima. Berikut adalah rincian nominal bantuan PKH tahap kedua:

    Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) – Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun. Anak sekolah SD/Sederajat – Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Anak sekolah SMP/Sederajat – Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun. Anak sekolah SMA/Sederajat – Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun. Penyandang disabilitas berat – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun. Lansia (di atas 60 tahun) – Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.

    Nominal ini akan langsung ditransfer ke rekening penerima dan dapat diambil melalui mesin ATM, agen bank, atau langsung di kantor pos.

    Syarat dan Proses Pencairan PKH Tahap 2

    Agar bantuan dapat diterima, KPM harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

    Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dan sesuai dengan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Masih memiliki komponen penerima PKH dalam keluarga. Mengikuti proses verifikasi kelayakan secara berkala, yang dilakukan oleh pendamping sosial PKH melalui aplikasi SIKS-NG. Memastikan status pencairan di aplikasi SIKS-NG, dengan status Surat Perintah Membayar (SPM) atau Siap Instruksi (SI).

    Jika terdapat kendala dalam pencairan, KPM disarankan untuk segera menghubungi pendamping sosial PKH di daerah masing-masing atau memeriksa informasi terbaru melalui kanal resmi Kementerian Sosial.

    Program Tambahan: BLT dan BPNT

    Selain PKH, pemerintah juga mencairkan berbagai bantuan sosial lainnya, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Berikut adalah rinciannya:

    BLT Dana Desa – Sebesar Rp900.000 untuk periode Januari-Maret 2025, yang dicairkan menjelang Idul Fitri. BPNT – Sebesar Rp600.000 yang dicairkan melalui rekening KKS atau PT Pos Indonesia. Bantuan Khusus Lansia DKI Jakarta – Penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) mendapatkan Rp900.000 untuk triwulan pertama. Penting untuk Memantau Informasi Resmi

    Dengan adanya pencairan PKH tahap kedua dan bantuan sosial lainnya, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.

    Agar tidak ketinggalan informasi, penerima manfaat disarankan untuk rutin memantau informasi dari Kementerian Sosial, dinas sosial setempat, atau pendamping sosial PKH.

    Pastikan data kependudukan selalu diperbarui dan sesuai dengan sistem DTSE agar bantuan dapat dicairkan tepat waktu dan tanpa kendala. Semoga pencairan bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News