Topik: produk impor

  • Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) tidak akan mengalihkan fokus perdagangan Indonesia dari Amerika Serikat (AS) ke Kanada.

    Ia memastikan bahwa kerja sama perdagangan dengan kedua negara itu tetap berjalan secara paralel tanpa saling mengganggu.

    “Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Dyah Roro usai menghadiri acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa.

    Ia menilai perjanjian ICA-CEPA merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tren peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada dalam beberapa tahun terakhir, bukan sebagai respons atas kemungkinan dinamika perdagangan dengan AS pasca kemenangan Donald Trump.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke AS mencapai 2,07 miliar dolar AS pada 2023. Per April 2024, AS merupakan satu dari tiga negara penyumbang surplus terbesar bagi Indonesia sebesar 1,50 miliar dolar AS.

    Sementara, total nilai perdagangan Indonesia-Kanada pada periode Januari-September 2024 adalah sebesar 2,6 miliar dolar AS, meningkat 4,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.

    Pada 2023, produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada meliputi perangkat telepon, limbah (waste and scrap), karet alam, dan peti atau koper. Sementara itu, produk-produk impor Indonesia dari Kanada meliputi gandum (wheat dan meslin), pupuk mineral dan kimia, kacang kedelai, bubur kertas kimiawi, dan bubur kayu.

    Dyah Roro menambahkan, kerja sama dengan Kanada tidak dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi proteksionisme perdagangan yang mungkin terjadi jika Trump mulai menjabat sebagai Presiden AS.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai mitra dagang, termasuk AS, Kanada, dan China. Harapannya, dengan hubungan yang harmonis, Indonesia dapat memperluas kegiatan perdagangan termasuk ekspor ke negara-negara tersebut.

    Lebih lanjut, Dyah Roro menyinggung rencana kerja sama dagang Indonesia dengan beberapa kawasan lain. Setelah ICA-CEPA, Indonesia juga tengah mempercepat penyelesaian kerja sama dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA, juga Peru, dan negara-negara Eurasia lainnya.

    “Jadi memang PR kita banyak ya, beberapa prioritas kami di Kementerian Perdagangan yang pertama adalah gimana kita meng-safeguard perdagangan dalam negeri kita, kita meningkatkan ekspor ke beberapa negara dan ini in-line dengan beberapa perjanjian perdagangan yang sedang jalan,” katanya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • PMI Manufaktur Kontraksi di November 2024, Impor Masih jadi Biang Kerok – Page 3

    PMI Manufaktur Kontraksi di November 2024, Impor Masih jadi Biang Kerok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir tahun 2024, Purchasing Manager’s Index atau PMI manufaktur Indonesia masih menunjukkan posisi kontraksi pada November ini, yaitu sebesar 49,6, sedikit meningkat dari PMI manufaktur Oktober 2024 sebesar 49,2. Posisi kontraksi ini telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut sejak Juli 2024.

    Berdasarkan rilis S&P Global, skor PMI Indonesia naik sedikit sebesar 0,4 dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan skor ini, walaupun masih kontraksi, lebih baik dibanding negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Vietnam yang mengalami penurunan dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 0,3 dan 0,4. Kenaikan sedikit skor PMI manufaktur Indonesia ini lebih disebabkan karena resiliensi industri manufaktur dalam negeri.

     “Kami tidak heran dengan kondisi indeks PMI manufaktur yang cenderung mandheg di bawah 50 di saat sebagian besar negara-negara ASEAN lainnya memiliki indeks PMI manufaktur di atas 50 atau ekspansif. Survei PMI dari S&P Global ini dilakukan kepada perusahaan industri existing yang sedang beroperasi di Indonesia, dan bukan calon investor. Masih banyak regulasi yang belum mendukung industri dalam negeri, padahal regulasi tersebut dibutuhkan oleh manufaktur. Bahkan, regulasi yang ada saat ini malah mempersulit ruang gerak industri untuk meningkatkan utilisasi produksinya,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief di Jakarta, Senin (2/12).

    Selain itu, gempuran produk jadi impor, baik legal maupun ilegal, ditengarai masih menjadi penyebab kontraksinya PMI manufaktur Indonesia pada bulan November kemarin. Pasar domestik dibanjiri produk impor tersebut dan telah menekan permintaan atas produk dari industri dalam negeri.

    Hal ini juga dipengaruhi oleh pemberlakuan kebijakan relaksasi impor yang telah berkonsekuensi terbuka pintu seluas-luasnya bagi produk jadi impor dan telah membanjiri pasar Indonesia.

    Perbandingan instrumen trade measures yang dimiliki Indonesia dengan negara lain menunjukkan bahwa betapa telanjangnya pasar domestik Indonesia. Sebagaimana diketahui, trade measures adalah instrumen kebijakan yang diberlakukan oleh negara-negara WTO untuk menghambat masuknya produk impor ke pasar domestik mereka.

     

  • Ancaman Nyata untuk Kesehatan Konsumen

    Ancaman Nyata untuk Kesehatan Konsumen

    Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan 55 produk kosmetik di Indonesia terbukti mengandung bahan berbahaya yang berisiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat. Temuan ini merupakan hasil dari pengujian intensif selama setahun, mulai November 2023 hingga Oktober 2024.

    Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa produk-produk tersebut telah melanggar ketentuan keamanan dan mutu yang seharusnya menjadi standar dalam industri kosmetik. 

    “Terhadap produk kosmetik yang terbukti mengandung bahan dilarang dan atau bahan berbahaya, BPOM telah mencabut izin edar serta melakukan penghentian sementara kegiatan (PSK), meliputi penghentian kegiatan produksi, peredaran, dan importasi,” tegas Taruna dalam pernyataan resminya, Jumat 29 November 2024.
    Jenis Produk dan Bahan Berbahaya yang Ditemukan
    Produk-produk kosmetik berbahaya tersebut mencakup 35 produk lokal yang dibuat berdasarkan kontrak produksi, 6 produk dari industri kosmetik domestik, dan 14 produk impor. Dalam pengujian, BPOM menemukan bahan-bahan terlarang seperti:

    Merkuri: menyebabkan iritasi, alergi, bintik hitam, bahkan kerusakan ginjal.
    Asam Retinoat: berisiko pada kesehatan kulit dan organ janin.
    Hidrokinon: memicu hiperpigmentasi, perubahan warna kornea, dan ochronosis.
    Pewarna Merah K3, Merah K10, dan Acid Orange 7: bersifat karsinogenik dan mengganggu fungsi hati.
    Timbal: merusak fungsi organ tubuh dan sistem saraf.

    Dampak serius ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk kosmetik yang beredar di pasaran, terutama yang dijual secara daring.

    Baca juga: Wajib Terapkan! Ini 4 Cara yang Perlu Diperhatikan saat Membaca Label Kemasan pada Makanan

    Operasi Masif dan Patroli Siber
    BPOM mengerahkan 76 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk menyisir fasilitas produksi, distribusi, dan platform online tempat kosmetik ilegal ini dipasarkan. Patroli siber yang dilakukan berhasil menemukan 53.688 tautan penjualan kosmetik ilegal. Tautan ini telah direkomendasikan untuk dihapus oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA).

    “Saya ingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih dan membeli produk kosmetik. Jangan tergiur dengan promosi yang sesat. Kami juga sangat berharap komitmen dari pemangku kepentingan, khususnya para pelaku usaha kosmetik, untuk dapat terus mengikuti regulasi sesuai peraturan yang berlaku,” kata Taruna.
    Tindakan Tegas dan Sanksi
    Pelaku usaha yang terlibat dalam produksi atau distribusi kosmetik berbahaya ini tidak akan lolos dari jerat hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, mereka dapat dikenakan hukuman pidana hingga 12 tahun penjara atau denda maksimal Rp5 miliar.

    Selain itu, BPOM mewajibkan pelaku usaha menarik seluruh produk berbahaya dari pasaran dan melaporkan hasilnya. Hasil penarikan harus segera dilaporkan ke BPOM.

    “Saya tegaskan kepada para pelaku usaha yang memproduksi, mengimpor, dan mengedarkan kosmetik mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya agar segera melakukan penarikan produk dari peredaran dan dimusnahkan. Penarikan produk ini wajib dilaporkan hasilnya oleh pelaku usaha kepada BPOM,” ujar Taruna.
    Perkembangan Industri Kosmetik Lokal
    Meski banyak pelanggaran ditemukan, industri kosmetik dalam negeri menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hingga Oktober 2024, terdapat 283.391 produk kosmetik dengan izin edar BPOM, di mana 68,8 persen merupakan produk lokal. Industri ini telah tumbuh 16,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    BPOM mendukung perkembangan industri kosmetik dalam negeri melalui kebijakan kontrak produksi yang memungkinkan pelaku usaha tanpa fasilitas produksi mandiri tetap dapat bersaing. Namun, ini harus dilakukan sesuai dengan standar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).
    Daftar Produk Kosmetik Berbahaya
    Beberapa produk terkenal yang masuk daftar hitam antara lain:

    AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Day Series
    AMIGLOW Night Series
    RATU GLOW Whitening Night Cream
    PINKFLASH Pro Touch Eyeshadow Palette
    SHERBY’S Lip Gloss.

    Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan 55 produk kosmetik di Indonesia terbukti mengandung bahan berbahaya yang berisiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat. Temuan ini merupakan hasil dari pengujian intensif selama setahun, mulai November 2023 hingga Oktober 2024.
     
    Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa produk-produk tersebut telah melanggar ketentuan keamanan dan mutu yang seharusnya menjadi standar dalam industri kosmetik. 
     
    “Terhadap produk kosmetik yang terbukti mengandung bahan dilarang dan atau bahan berbahaya, BPOM telah mencabut izin edar serta melakukan penghentian sementara kegiatan (PSK), meliputi penghentian kegiatan produksi, peredaran, dan importasi,” tegas Taruna dalam pernyataan resminya, Jumat 29 November 2024.

    Jenis Produk dan Bahan Berbahaya yang Ditemukan

    Produk-produk kosmetik berbahaya tersebut mencakup 35 produk lokal yang dibuat berdasarkan kontrak produksi, 6 produk dari industri kosmetik domestik, dan 14 produk impor. Dalam pengujian, BPOM menemukan bahan-bahan terlarang seperti:

    Merkuri: menyebabkan iritasi, alergi, bintik hitam, bahkan kerusakan ginjal.
    Asam Retinoat: berisiko pada kesehatan kulit dan organ janin.
    Hidrokinon: memicu hiperpigmentasi, perubahan warna kornea, dan ochronosis.
    Pewarna Merah K3, Merah K10, dan Acid Orange 7: bersifat karsinogenik dan mengganggu fungsi hati.
    Timbal: merusak fungsi organ tubuh dan sistem saraf.

    Dampak serius ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk kosmetik yang beredar di pasaran, terutama yang dijual secara daring.
    Baca juga: Wajib Terapkan! Ini 4 Cara yang Perlu Diperhatikan saat Membaca Label Kemasan pada Makanan

    Operasi Masif dan Patroli Siber

    BPOM mengerahkan 76 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk menyisir fasilitas produksi, distribusi, dan platform online tempat kosmetik ilegal ini dipasarkan. Patroli siber yang dilakukan berhasil menemukan 53.688 tautan penjualan kosmetik ilegal. Tautan ini telah direkomendasikan untuk dihapus oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA).
     
    “Saya ingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih dan membeli produk kosmetik. Jangan tergiur dengan promosi yang sesat. Kami juga sangat berharap komitmen dari pemangku kepentingan, khususnya para pelaku usaha kosmetik, untuk dapat terus mengikuti regulasi sesuai peraturan yang berlaku,” kata Taruna.

    Tindakan Tegas dan Sanksi

    Pelaku usaha yang terlibat dalam produksi atau distribusi kosmetik berbahaya ini tidak akan lolos dari jerat hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, mereka dapat dikenakan hukuman pidana hingga 12 tahun penjara atau denda maksimal Rp5 miliar.
     
    Selain itu, BPOM mewajibkan pelaku usaha menarik seluruh produk berbahaya dari pasaran dan melaporkan hasilnya. Hasil penarikan harus segera dilaporkan ke BPOM.
     
    “Saya tegaskan kepada para pelaku usaha yang memproduksi, mengimpor, dan mengedarkan kosmetik mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya agar segera melakukan penarikan produk dari peredaran dan dimusnahkan. Penarikan produk ini wajib dilaporkan hasilnya oleh pelaku usaha kepada BPOM,” ujar Taruna.

    Perkembangan Industri Kosmetik Lokal

    Meski banyak pelanggaran ditemukan, industri kosmetik dalam negeri menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hingga Oktober 2024, terdapat 283.391 produk kosmetik dengan izin edar BPOM, di mana 68,8 persen merupakan produk lokal. Industri ini telah tumbuh 16,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    BPOM mendukung perkembangan industri kosmetik dalam negeri melalui kebijakan kontrak produksi yang memungkinkan pelaku usaha tanpa fasilitas produksi mandiri tetap dapat bersaing. Namun, ini harus dilakukan sesuai dengan standar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).

    Daftar Produk Kosmetik Berbahaya

    Beberapa produk terkenal yang masuk daftar hitam antara lain:

    AEF BEAUTY BY ANITA PUTRI TAMA Day Series
    AMIGLOW Night Series
    RATU GLOW Whitening Night Cream
    PINKFLASH Pro Touch Eyeshadow Palette
    SHERBY’S Lip Gloss.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Memperkuat industri, mempercepat Indonesia jadi negara maju

    Memperkuat industri, mempercepat Indonesia jadi negara maju

    Pekerja menyelesaikan perakitan mobil di Sunter, Jakarta, Selasa (6/6/2023). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

    Memperkuat industri, mempercepat Indonesia jadi negara maju
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 09:01 WIB

    Elshinta.com – Sektor industri memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan Indonesia karena sektor ini sudah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dalam satu dekade terakhir. Sektor ini juga turut serta menjadi penyelamat pada masa-masa krisis seperti pada pandemi COVID-19.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan kontribusi sektor industri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional terlihat stabil dibandingkan negara-negara lain, dengan rata-rata kontribusi 18–21 persen dalam kurun satu dekade, sedangkan negara lain, seperti India, Italia, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Brasil terlihat lebih fluktuatif.

    Dari sisi investasi, sektor industri sudah memberikan sumbangsih yang tinggi terhadap keberlanjutan ekosistem investasi nasional. Hal ini dapat dilihat melalui adanya peningkatan minat investor yang masuk pada 2014–2016 yang secara beruntun menanamkan modalnya sebesar Rp186,79 triliun, Rp232,02 triliun, lalu Rp322,92 triliun.

    Sementara pada 3 tahun selanjutnya (2017–2019) kontribusi investasi industri pengolahan nonmigas (IPNM/manufaktur) mengalami penurunan, yaitu sebesar Rp268,85 triliun, Rp218,12 triliun, dan Rp213,44 triliun.

    Meski demikian situasi penurunan kontribusi investasi IPNM 2017–2019, telah memperoleh respons yang tepat dan progresif dari Pemerintah melalui penerbitan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang salah satu tujuan utamanya adalah penciptaan kemudahan dan penyederhanaan berusaha, sehingga membuat minat investasi sektor IPNM meningkat secara pesat.

    Rezim UU Cipta Kerja berhasil mendongkrak peningkatan nilai investasi IPNM. Per tahun 2020, investasi sektor manufaktur kembali naik menjadi Rp259,28 triliun dan pada tahun 2023 tercatat melesat menjadi Rp565,25 triliun.

    Dengan nilai investasi tahun 2023 tersebut, IPNM telah memberikan kontribusi nilai investasi nasional yang cukup signifikan, yaitu terhitung sebesar 39,84 persen dari total nilai investasi nasional seluruh sektor ekonomi.

    Berkat besarnya kontribusi sektor manufaktur terhadap ekosistem investasi di Tanah Air, hal ini secara langsung membuat industri menjadi sumber pembuka lapangan pekerjaan yang masif.

    Tercatat IPNM memberikan kontribusi terhadap serapan tenaga kerja nasional sebesar 13,8 persen pada tahun 2023. Selain itu tercatat adanya peningkatan lapangan pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun dengan penambahan mencapai 3 juta lapangan kerja.

    Pada tahun 2020, serapan tenaga kerja sektor IPNM sempat turun ke angka 17,43 juta orang. Namun permasalahan ini sudah dipulihkan, di mana pada tahun 2023 total tenaga kerja sektor manufaktur tercatat mencapai 19,29 juta orang.

    Adapun dari sisi kontribusi terhadap nilai ekspor nasional, IPNM tercatat memiliki nilai yang relatif stabil dari tahun 2014 hingga tahun 2020, yaitu di kisaran angka sebesar 121 miliar dolar AS.

    Selanjutnya, pada tahun 2021 kontribusi ekspor IPNM menunjukkan kenaikan signifikan pada angka 176,73 miliar dolar AS, dan terus mengalami kenaikan hingga angka 205,69 miliar dolar AS pada tahun 2022.

    Tingginya capaian kontribusi ekspor 2021–2021 tersebut, merupakan efektivitas kebijakan Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI) dari Kementerian Perindustrian yang mengantarkan manufaktur Indonesia berhasil memanfaatkan ceruk pasar ekspor.

    Pada tahun 2023, seiring dengan mulai berjalannya aktivitas produktif industri di banyak negara pascapandemi, kontribusi ekspor IPNM tetap berada di level tinggi yakni mencapai 186,59 miliar dolar AS.

    Dengan nilai ekspor pada tahun tersebut, IPNM telah memberikan kontribusi ekspor tertinggi dibanding sektor ekonomi lainnya, yaitu sampai dengan 72,24 persen dari total nilai investasi nasional.

    Besarnya kontribusi dari sisi investasi, serapan tenaga kerja, dan ekspor dari sektor manufaktur ini memperkuat posisi industri Indonesia di mata internasional.

    Berdasarkan data Bank Dunia (World Bank), Indonesia berada di posisi ke-12 “Top Manufacturing Countries by Value Added” dunia pada tahun 2023, dengan perolehan nilai tambah perekonomian dari sektor manufaktur (manufacturing value added/MVA) mencapai 255 miliar dolar AS.

    Angka ini meningkat sebanyak 14 miliar dolar AS atau 5,83 persen dibandingkan nilai MVA sebelumnya pada tahun 2022 yang tercatat 241 miliar dolar AS.

    Implikasinya, hal ini menaikkan peringkat Indonesia dari peringkat ke-13 dunia pada tahun 2022 menjadi peringkat ke-12 pada tahun 2023 yang berada persis di bawah negara maju seperti China, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Inggris.

    Di Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi pertama, serta berada jauh di atas Thailand yang peringkat kedua dengan nilai 128 miliar dolar AS, dan Vietnam yang merupakan peringkat ketiga dengan nilai 102 miliar dolar AS.

    Capaian itu mengartikan struktur manufaktur yang dimiliki Indonesia lebih dalam dan tersebar merata sehingga memiliki nilai tambah (value  added) yang jauh lebih besar daripada Thailand dan Vietnam yang nilai MVA-nya hanya setengah dari nilai MVA Indonesia.
    Kebijakan proindustri

    Untuk menjaga kontribusi sektor manufaktur terhadap pemajuan ekonomi Indonesia, diperlukan kebijakan dan regulasi yang memprioritaskan industri. Hal inilah yang menjadi kerangka utama Kementerian Perindustrian dalam menyiapkan setiap beleid yang hendak dibuat.

    Setidaknya ada tujuh kebijakan yang diterapkan dan satu kebijakan yang didorong Kemenperin untuk memberikan dampak besar terhadap pemajuan industri.

    Kebijakan tersebut meliputi penguatan sumber daya manusia (SDM) industri melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi, kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), skema Making Indonesia 4.0, restrukturisasi mesin/peralatan industri, penguatan wirausaha baru industri kecil menengah (IKM), dekarbonisasi dan industri hijau, kebijakan hilirisasi, serta mendorong untuk memindahkan jalur masuk produk impor (entry point) ke pelabuhan yang berada di timur Indonesia.

    Untuk kebijakan sekolah vokasi, Kemenperin memiliki sembilan SMK/SMAK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas yang siap mencetak SDM industri unggul. Hal ini karena di satuan pendidikan tersebut mengedepankan skema keterhubungan (link and match) yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dalam negeri.

    Kebijakan HGBT merupakan program subsidi gas murah bagi industri dengan menetapkan harga 6 dolar AS per million british thermal unit (MMBTU) yang pada saat ini dialokasikan kepada tujuh subsektor industri pengolahan, yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

    Kebijakan HGBT memiliki manfaat yang besar bagi pemajuan ekonomi Indonesia, itu karena dari portofolio penerima HGBT di tahun 2023, tercatat ada sebanyak 321 perusahaan dengan alokasi gas industri sebesar 1222,03 billion british thermal unit per day (BBTUD), sedangkan alokasi untuk kelistrikan sebesar 1231,22 BBTUD.

    Apabila dikonversikan ke dalam rupiah, modal yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan program HGBT untuk tujuh subsektor industri menelan biaya sebesar Rp51,04 triliun.

    Namun, nilai tambah bagi perekonomian yang dihasilkan dari program itu mencapai Rp157,20 triliun atau meningkat hampir tiga kali lipat dari modal awal yang digelontorkan. Oleh karena itu, Kemenperin saat ini tengah memperjuangkan untuk memperluas cakupan HGBT ke seluruh subsektor industri.

    Selanjutnya peta jalan Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk menggabungkan teknologi digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan terhubung. Hal ini demi mendorong produktivitas pelaku industri dalam negeri sehingga memberikan kontribusi lebih besar terhadap pemajuan ekonomi nasional.

    Untuk program restrukturisasi mesin/peralatan industri, kebijakan ini memberikan bantuan pembiayaan berupa penggantian dana (reimburse) bagi pelaku industri yang mengajukan untuk melakukan pembaruan terhadap mesin produksinya.

    Pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT), program ini berdampak terhadap peningkatan kapasitas produksi 21,75 persen, efisiensi energi 11,86 persen, dan penjualan 6,65 persen. Sementara pada industri pengolahan kayu, program ini dimulai pada tahun 2022 dan telah berdampak positif pada efisiensi perusahaan hingga 10-30 persen, mutu produk 10-30 persen, dan produktivitas perusahaan hingga 20-30 persen.

    Adapun kebijakan penguatan wirausaha baru IKM, memiliki tujuan memunculkan wirausaha baru yang mendapatkan legalitas izin berusaha. IKM yang dilatih sampai tahun 2024 sebanyak 167.784 IKM, dan yang mendapatkan legalitas izin berusaha sebanyak 64.490 IKM.

    Lebih lanjut, kebijakan dekarbonisasi dan industri hijau yakni untuk memperkuat daya saing sektor industri, mengingat saat ini pasar global sudah banyak yang menginginkan produk hasil industri rendah emisi.

    Adapun sejak diterbitkannya Permenperin 26/2018 tentang Standar Industri Hijau untuk Industri Semen Portland, dampak pada sektor industri semen telah berhasil meningkatkan reduksi emisi gas rumah kaca (GRK) energi, yang mana pada tahun 2022 mencapai 3,89 juta ton CO2, serta mengurangi intensitas emisi energi yang digunakan dalam proses produksi.

    Ihwal beleid hilirisasi, kebijakan ini membawa manfaat besar untuk industri logam dan kelapa sawit. Ekspor industri logam dari tahun 2014 bergerak ke arah yang positif atau mengalami peningkatan. Ekspor tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan peningkatan sebanyak empat kali lipat dibanding tahun 2014.

    Jumlah smelter nikel standalone binaan Kemenperin yang telah beroperasi sebanyak 55 smelter, dengan total kapasitas produksi sebesar 26,98 juta ton/tahun.

    Hilirisasi produk nikel juga terbukti berkontribusi positif, yang dapat dilihat melalui perbandingan nilai ekspor pada tahun 2014 yakni 1,06 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor tahun 2023 yang mencapai 6,82 miliar dolar AS. Artinya hilirisasi membawa peningkatan kontribusi hingga enam kali lipat.

    Untuk hilirisasi kelapa sawit, kebijakan ini membawa manfaat yang besar. Hal ini dapat dilihat melalui ekspor industri makanan dari tahun 2014 cenderung bergerak sedikit fluktuatif, namun mulai tahun 2020 bergerak meningkat hingga tahun 2022 mencapai titik puncaknya yaitu 48,46 miliar dolar AS atau meningkat sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun 2014.

    Begitu juga dengan kondisi investasi industri makanan dari tahun 2014 bergerak fluktuatif, dan meningkat sampai tahun 2022 hampir dua kali lipat.

    Ragam jenis produk hilir dari kelapa sawit juga tercatat terus mengalami peningkatan, pada tahun 2011 sebanyak 48 jenis, tahun 2023 meningkat menjadi 193 jenis.

    Untuk memaksimalkan peran industri manufaktur terhadap pemajuan ekonomi, perlu adanya sinergi bersama antarkementerian/lembaga untuk membuat kebijakan dan regulasi yang pro terhadap industri dalam negeri.

    Hal ini agar Misi Astacita dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menginginkan Indonesia menjadi negara maju bisa terwujud.

    Sumber : Antara

  • Terungkap! Sel Lemak Punya ‘Memori’ yang Bikin Berat Badan Selalu Naik Lagi

    Terungkap! Sel Lemak Punya ‘Memori’ yang Bikin Berat Badan Selalu Naik Lagi

    Jakarta

    Sekali menggendut, rasanya susah sekali untuk mempertahankan berat badan ideal. Baru kurus sebentar setelah diet ketat, kemasukan cokelat dubai secuil saja tiba-tiba sudah gendut lagi.

    Sebuah penelitian terbaru di jurnal Nature menjelaskan hal ini. Berat badan naik lagi setelah sempat kurus erat kaitannya dengan modifikasi kimia pada DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), atau penanda epigenetik, yang mungkin membuat sel-sel mempertahankan memori tentang status berat badan terakhirnya.

    Dikutip dari Livescience, DNA memang akan tetap sama sepanjang hayat. Namun cara tubuh membaca kode DNA bersifat dinamis, dipengaruhi oleh modifikasi epigenetik. Modifikasi tersebut mengubah fungsi sel karena cara mereka membaca DNA juga berubah.

    Dalam sebuah eksperimen, para ilmuwan mengamati sekelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak selama beberapa waktu sebelum dikembalikan ke diet normalnya. Secara metabolik, tikus-tikus ini tidak berbeda dengan tikus lain yang tidak diberi diet tinggi lemak.

    Namun ketika diperiksa sel-sel lemaknya, tikus-tikus yang sempat gemuk tersebut ternyata masih membawa perubahan epigentik yang didapat ketika berat badannya meningkat. Untuk memastikan mekanisme serupa juga terjadi pada manusia, para ilmuwan membandingkannya dengan pasien operasi bariatrik, operasi yang biasanya dilakukan pada obesitas ekstrem.

    “Di sana, mereka menemukan pola aktivitas gen yang menunjukkan perubahan epigenetik memang terjadi dan bertahan setelah berat badan turun,” kata Laura Hinte, mahasiswa doktoral ETH Zurich, yang juga co-author dalam penelitian tersebut.

    NEXT: Menjelaskan kenapa susah kurus jika sudah pernah gemuk

    Simak Video “Video: Waspada Produk Impor yang Banyak Mengandung Lemak Trans”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Cara Mendorong Industri Pengolahan Susu Lokal

    Cara Mendorong Industri Pengolahan Susu Lokal

    Jakarta: Pelaku industri mendorong industri pengolahan susu segar lokal dengan terus mengandeng pelaku peternakan lokal.
     
    PT Sumoda Tama Berkah, sebagai produsen susu dengan brand Susu Mbok Darmi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peternak lokal. CEO Susu Mbok Darmi Dhony Pratama menyampaikan sejak awal berdiri telah berkomitmen menggunakan 100 persen bahan baku dari peternak dan petani lokal.
     

    “Ini bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial kami, tetapi juga bentuk nyata dari upaya kami dalam memberdayakan ekonomi lokal.”  tegas dia dikutip Sabtu, 30 November 2024.
     
    Susu Mbok Darmi berusaha memastikan standar tinggi dalam setiap produk yang dihasilkan melalui proses produksi yang higienis dan sertifikasi halal.
    “Hal ini memungkinkan konsumen menikmati susu segar sekaligus mendukung keberlangsungan usaha peternak lokal,” tegas dia.

    Gandeng peternak lokal

    Dhony menambahkan dalam situasi sulit seperti saat ini tetap memprioritaskan kerja sama dengan peternak lokal untuk memastikan bahwa susu yang mereka hasilkan dapat terserap sepenuhnya.
     
    “Kami percaya, hanya dengan sinergi seperti ini, industri susu lokal dapat terus bertahan dan berkembang.”
     
    Selain memberikan manfaat ekonomi, keberadaan Susu Mbok Darmi juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor susu.
     
    Sebagai merek susu segar lokal, Susu Mbok Darmi terus melakukan inovasi dengan menghadirkan berbagai varian rasa yang disukai oleh konsumen.
     
    “Semua produk diproduksi secara etis dan dengan penuh perhatian terhadap keberlanjutan ekosistem peternakan lokal,” tegas dia.
     
    Susu Mbok Darmi tak hanya berkomitmen menjaga kesehatan konsumen, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam pembangunan ekonomi lokal berbasis peternakan.
     
    Susu Mbok Darmi menghadirkan susu pasteurisasi yang bahan bakunya berasal dari peternak lokal di sekitar Bogor.
     
    Dengan konsep “jadul” yang unik, Susu Mbok Darmi tersedia di berbagai lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, kampus, dan stasiun.
     
    Selama lebih dari 11 tahun, merek susu segar ini telah bermitra erat dengan peternak lokal di kawasan Bogor, Pangalengan, dan Lembang, menyediakan bahan baku berkualitas tinggi untuk produk susu pasteurisasi.

    Serapan pelaku industri susu

    Terbaru, para peternak sapi khususnya di Pulau Jawa yang menggelar aksi protes dengan membuang susu karena suplai dari peternak dan pengepul tidak bisa semuanya terserap ke industri pengolahan produk susu.
     
    Aksi ini menjadi bentuk kekecewaan para peternak atas minimnya daya serap dari industri pengolahan, yang berdampak pada penumpukan stok susu dan kerugian bagi mereka. Para peternak berharap pemerintah dan industri dapat segera memberikan solusi agar hasil susu mereka dapat terserap dengan lebih optimal.
     
    Koordinator Aksi Boyolali, Sriyoni  menjelaskan alasan industri menolak susu lokal karena perbaikan mesin. Setelah perbaikan mesin, ada alasan baru lagi bahwa pasar lesu, yang artinya produk dari industri tidak mampu terpasarkan semua dan kemudianmengurangi jumlah produksi.
     
    “Kita berasumsi bahwa karena produk impor banyak yang masuk,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Banjir Tekstil Ilegal dari China, DPR Sentil Bea Cukai: Cuma Tajam ke Masyarakat Sendiri

    Banjir Tekstil Ilegal dari China, DPR Sentil Bea Cukai: Cuma Tajam ke Masyarakat Sendiri

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkritisi kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan usai adanya dugaan masuknya puluhan ribu kontainer tekstil ilegal dari China.

    Cucun menilai banjir produk impor merupakan penyebab hancurnya industri tekstil Tanah Air, seperti yang terlihat jelas dari kasus pailitnya raksasa PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex yang beberapa waktu lalu.

    Dia pun mengutip temuan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), yang menyatakan dalam lima tahun terakhir terdapat 72.250 kontainer impor TPT ilegal dari China yang masuk ke Indonesia. Kerugian negara terhitung mencapai sekitar Rp46 triliun.

    Oleh sebab itu, Cucun mempertanyakan pengawasan Bea Cukai. Dia bingung padahal selama ini Bea Cukai tampak keras terhadap barang bawaan warga negara Indonesia yang baru tiba dari luar negeri.

    “Taringnya tajam ke masyarakat kita sendiri, tapi barang impor banjir masuk kok didiamkan saja?” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/11/2024).

    Tak hanya Bea Cukai, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga menyentil kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurutnya, Kemendag seakan abai atas maraknya barang impor ilegal yang menjadi katalisator maraknya PHK massal belakangan ini di industri tekstil dan garmen.

    Cucun pun mengutip data Kementerian Ketenagakerjaan, yang mana sudah ada hampir 60 ribu orang yang terkena PHK dari Januari—Oktober 2024. Provinsi yang paling banyak melakukan PHK yaitu di DKI Jakarta mencapai 14.501 orang.

    Dia khawatir akan semakin banyak industri tekstil yang gulung tikar jika tak ada perbaikan pengawasan dan penegakan hukum dari praktik impor tekstil ilegal. Akibatnya, angka pengangguran semakin meningkat yang buat daya beli masyarakat semakin menurun.

    “Ini sangat bahaya dan bisa menghambat target pemerintah yang ingin mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” ucapnya.

    Oleh sebab itu, pimpinan DPR bidang koordinator kesejahteraan rakyat ini juga mendorong Pemerintah segera merevisi Permendag No. 8/2024 yang dianggap menjadi salah satu faktor pasar dalam negeri dibanjiri produk impor dengan harga murah sehingga menggerus para pelaku usaha nasional.

    Cucun mengingatkan, industri tekstil merupakan sektor padat karya yang menyerap hampir 4 juta tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB).

  • Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kosmetik Ilegal, Divestasi BUMN Karya, dan Harbolnas 2024

    Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kosmetik Ilegal, Divestasi BUMN Karya, dan Harbolnas 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menindak 55 produk kosmetik ilegal yang berasal dari produk industri lokal dan impor. Produk-produk tersebut dinyatakan terbukti mengandung bahan berbahaya seperti merkuri hingga timbal.

    Sebanyak 55 produk kosmetik tersebut ditemukan mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya. Temuan tersebut terdiri dari 35 produk kosmetik yang dibuat berdasarkan kontrak produksi, 6 produk kosmetik yang diproduksi dan diedarkan oleh industri kosmetik, dan 14 produk kosmetik impor.

    Produk kosmetik hasil sampling dan pengujian tersebut ditemukan positif mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya merkuri, asam retinoat, hidrokinon, pewarna merah K3, pewarna merah K10, pewarna acid orange 7, dan timbal.

    Ulasan tentang kosmetik ilegal yang mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

    Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Sabtu (30/11/2024):

     

    Ambisi Program 3 Juta Rumah Terlilit Persoalan Kuota dan Likuiditas

    Kuota pembiayaan rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) diusulkan dapat meningkat menjadi 800.000 unit di tahun depan. Hal ini untuk mendukung program pembangunan 3 juta unit rumah. 

    Untuk diketahui, permasalahan kekurangan kuota pembiayaan rumah subsidi melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP kerap kali terjadi setiap tahunnya. Pasalnya, pada awalnya, kuota rumah subsidi dengan skema FLPP di tahun ini hanya 166.000 unit saja. 

    Kemudian, pada awal Oktober pemerintah menambahkan kuota FLPP menjadi 34.000 unit sehingga total kuota di tahun ini menjadi 200.000 unit. Angka ini turun dari realisasi 229.000 unit pada 2023. 

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan rencana peningkatan kuota FLPP dilakukan untuk memecahkan masalah keterbatasan kuota yang masih dialami hingga kini di tengah permintaan konsumen tinggi. 

     

    Produk Ilegal, Efek Samping Pasar Ciamik Produk Kosmetik

    Penggunaan kosmetik yang mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan.

    Merkuri dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis), alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal.

    Sementara, asam retinoat dapat mengakibatkan kulit kering, rasa terbakar, dan perubahan bentuk atau fungsi pada organ janin (bersifat teratogenik). Hidrokinon berpotensi mengakibatkan hiperpigmentasi, menimbulkan ochronosis, serta perubahan warna kornea dan kuku.

    Kemudian, pewarna dilarang (merah K3, merah K10, dan acid orange 7) bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker dan dapat mengganggu fungsi hati. Adanya timbal pada kosmetik dapat merusak fungsi organ dan sistem tubuh.

    Berdasarkan sumbernya, produk ilegal tersebut dikelompokkan menjadi kosmetik ilegal kontrak produksi, produk lokal, dan produk impor.

     

    Laris Manis Divestasi Aset BUMN Karya

    Sederet aset yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya mulai dijual. Aksi korporasi tersebut diramal bakal diburu para investor. Ini terlihat dari satu per satu modal yang dilego sudah berganti kepemilikan.

    Setidaknya ada tiga BUMN Karya yang memutuskan untuk divestasi. Mereka adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).

    WIKA, misalnya, akan melepas aset investasi dengan kepemilikan minoritas antara lain Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). 

    Waskita juga berencana melanjutkan divestasi Tol Pemalang-Batang, Tol Cimanggis-Cibitung (CCT), dan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Pelepasan aset tersebut akan berlangsung secara bertahap selama 2025–2027. 

    Sementara, PTPP berhasil melego salah satu asetnya yakni PT Ultra Mandiri Telekomunikasi. Perusahaan fiber optik yang bernaung di bawah PT PP Infrastruktur ini telah dilepas kepada salah satu emiten telekomunikasi.

     

    Was-was Gejolak Harga Minyak

    Pemerintah mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng curah kemasan Minyakita menjelang periode Natal dan Tahun Baru 2025. Terlebih sejumlah daerah telah mengalami lompatan harga di atas normal. 

    Sebulan menjelang Nataru, sejumlah komoditas pokok mulai mengalami anomali termasuk salah satunya minyak goreng. Otoritas perdagangan mencatat harga Minyakita secara  nasional terus naik dan berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp17.100 per liter. 

    Lonjakan harga jual Minyakita terjadi di sejumlah wilayah Indonesia timur. Pemerintah membidik penyelesaian gejolak harga komoditas ini kembali ke level HET Rp15.700 per liter dalam beberapa hari.

    “[Minyakita] 2-3 hari sudah turun. Minyak goreng Minyakita harganya kan masih relatif stabil, walaupun beberapa daerah itu mengalami peningkatan permintaan,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Budi menuturkan biasanya kebutuhan pangan akan melonjak, terutama minyak goreng menjelang momentum natal dan tahun baru serta Lebaran. Kemendag mempersiapkan ketersediaan pasokan di setiap wilayah agar harga minyak dapat terjaga.

     

    Jurus Mengungkit Daya Beli Masyarakat di Harbolnas 2024

    Momentum hari belanja online nasional atau Harbolnas 2024 bakal dimanfaatkan pemerintah untuk mengerek daya beli masyarakat. Peningkatan transaksi dibidik lewat sejumlah strategi.

    Berbeda dengan periode sebelumnya, otoritas perdagangan berencana menggelar Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas pada 10—16 Desember 2024 dalam rangka menggenjot daya beli masyarakat. Pengusaha dan pemerintah memiliki target yang berbeda.

    Pemerintah menargetkan nilai transaksi pada Harbolnas tahun ini 25% lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu pengusaha lebih realistis. Di tengah daya beli yang melemah, pertumbuhan nilai transaksi diramal hanya mencapai 10%. 

    Sejumlah kementerian seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian UMKM, beserta peritel membahas persiapan tersebut di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kamis (28/11/2024).

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan dalam momentum Harbolnas 2024, pemerintah mengharapkan jumlah transaksi yang terlaksana dalam pekan diskon tersebut mampu tumbuh hingga 25% atau mencapai Rp32,13 triliun dari realisasi transaksi 2023 yang senilai Rp25,7 triliun.

  • Canggih! Startup-Startup Ini Bantu UMKM Jalankan Bisnis Lebih Gampang

    Canggih! Startup-Startup Ini Bantu UMKM Jalankan Bisnis Lebih Gampang

    Jakarta: Sebanyak tiga startup mencuri perhatian dalam Startup4Industry 2024 berkat inovasi teknologi yang berdampak signifikan bagi industri di Indonesia. Startup4Industry adalah program pembinaan startup yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian untuk menjembatani permasalahan industri dengan solusi dari startup.
     
    Ketiganya, yaitu PT Biotech Cipta Kreasi yang mengembangkan pakan ikan lele berbasis bioteknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, Folks Automation yang menawarkan solusi otomasi industri yang terjangkau bagi UMKM, Yotta Aksara Energi menciptakan microcontroller buatan Indonesia yang mampu menekan biaya produksi hingga 50 persen.
     
    Chief Product Officer sekaligus Co-Founder Biotech, Rosyida Ismi Barroroh mengatakan, Biotech mendapat tantangan dari mitranya, IKM Suplema yang kesulitan dalam membuat ternaknya atraktif saat diberikan makanan. Sehingga, Biotech menciptakan pakan ikan lele berbasis bioteknologi dengan menggabungkan atraktan-organik dan probiotik yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan kualitas pakan.
    “Kapasitas produksi melonjak dari 100 kg menjadi 300 kg per hari, sementara omzet melejit hingga 37 persen hanya dalam waktu tiga bulan. Namun, tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan efisiensi produksi di sektor perikanan, tetapi Biotech juga fokus terhadap inovasi unggul yang juga ramah lingkungan,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
     

     
    Sementara Folks Automation mengembangkan dan memproduksi programmable Logic Controller (PLC) dengan integrasi Internet of Things (IoT). Folks mendapatkan tantangan untuk melakukan otomasi pada IKM, padahal mereka biasanya menangani industri besar namun Folks membuktikan alatnya bisa diimplementasikan pada IKM karena harganya terjangkau dibandingkan alat-alat impor.
     
    “Kami menawarkan solusi dengan spesifikasi tinggi namun harga kompetitif, bahkan jauh lebih murah dibandingkan produk impor. Barang yang sebelumnya tidak tersedia di Indonesia, kini didapatkan secara lokal. Desain, perakitan, hingga seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia, kecuali chip kita memang masih harus impor ya,” ujar Sales & Application Director Folks Automation, Ahmad Haris.
     
    Folks Automation membantu sebuah pabrik kecap di Surabaya untuk mengotomasi proses produksi mereka. Dengan sistem otomasi, produksi kecap meningkat dari 150 kg per 5 jam menjadi 200 kg per 4 jam serta kebutuhan tenaga kerja berkurang dari 3 orang menjadi hanya 1 orang. Dengan produk PLC yang user-friendly dan harga terjangkau, IKM kini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan profitabilitas melalui otomasi.
     
    Terakhir, Yotta Aksara Energi berhasil mengembangkan microcontroller buatan Indonesia. Yotta Aksara Energi berfokus pada otomasi laboratorium dan telah menghasilkan berbagai produk, mulai dari sistem laboratorium otomatis untuk pembuatan baterai hingga microcontroller untuk mesin pengering sagu yang diperlombakan dalam program S4I ini.
     
    “Salah satu misi kami adalah mensubtitusi produk impor. Melalui inovasi microcontroller yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri, Yotta Aksara Energi mampu menekan biaya produksi pembuatan mesin ini hingga 50 persen dibandingkan menggunakan produk impor,” jelas Founder Yotta Aksara Energi Mohammad Hafidhuddin Karim.
     
    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita mengapresiasi para pelaku startup yang mendapatkan penghargaan dalam ajang Startup4Industry 2024. Melalui berbagai inovasi dan karya yang diwujudkan, Reni mengaku sangat optimistis dengan masa depan industri di Indonesia melalui kolaborasi antara pelaku usaha dengan pelaku startup.
     
    “Karena melalui berbagai karya startup, serta kolaborasi antar sektor ekonomi yang kuat kita bisa melihat berbagai jawaban atas tantangan ketahanan pangan, teknologi, sustainability dan juga lapangan pekerjaan yang inklusif untuk Indonesia yang lebih baik,” ungkap Reni.
     
    Adapun Startup4Industry 2024 yang mengusung tema “Inspiring Industry Transformation” ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada startup yang solusi teknologinya berhasil mencapai key performance indicators (KPI) yang ditargetkan sekaligus juga memberikan dampak terbaik kepada IKM selama tiga bulan masa proyek implementasi dilaksanakan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • BPOM Temukan 55 Produk Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2024

    BPOM Temukan 55 Produk Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Nasional 28 November 2024

    BPOM Temukan 55 Produk Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Badan Pengawas Obat dan Makanan
    (
    BPOM
    ) menemukan 55 produk kosmetik mengandung bahan dilarang dan berbahaya, selama pengujian dari November 2023 sampai Oktober 2024.
    Penemuan ini mencakup 35 produk hasil kontrak produksi, enam produk dari industri lokal, dan 14 produk impor.
    Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan, izin edar kosmetik tersebut telah dicabut. BPOM juga menghentikan sementara kegiatan produksi, distribusi, dan importasi produk-produk terkait.
    “Penghentian dilakukan terhadap aktivitas produksi, peredaran, dan importasi,” kata Tarunan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/11/2024), seperti dikutip dari
    Antara
    .

    BPOM bersama 76 unit pelaksana teknis (UPT) di Indonesia melakukan penertiban ke fasilitas produksi, distribusi, serta media daring.
    Dari hasil pengujian, ditemukan bahan berbahaya seperti merkuri, asam retinoat, hidrokinon, pewarna merah K3, pewarna merah K10, pewarna
    acid orange
    7, dan timbal.
    Kandungan ini berisiko menimbulkan dampak buruk pada kesehatan konsumen.
    Taruna menyoroti pergeseran pola distribusi dan promosi kosmetik kini banyak beralih ke sarana daring.
    BPOM memperkuat pengawasan dengan analisis risiko, termasuk patroli siber secara berkelanjutan untuk mencegah dan menelusuri kosmetik ilegal.
    “Sebagian besar temuan kosmetik ilegal dan berbahaya didistribusikan secara daring,” ujarnya.
    Selama periode pengawasan, BPOM mengidentifikasi 53.688 tautan kosmetik ilegal dan merekomendasikannya ke Kementerian Komunikasi dan Digital serta Indonesian E-commerce Association (idEA) untuk ditutup.
    Taruna mengimbau pelaku usaha segera menarik produk berbahaya dari peredaran dan memusnahkannya.
    “Penarikan produk ini wajib dilaporkan hasilnya kepada BPOM,” ujar Taruna.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.