Topik: Pilpres 2024

  • Relawan Anies Bentuk Gerakan Rakyat, Nasdem Beri Dukungan

    Relawan Anies Bentuk Gerakan Rakyat, Nasdem Beri Dukungan

    Relawan Anies Bentuk Gerakan Rakyat, Nasdem Beri Dukungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Partai Nasdem
    menyambut baik kemunculan organisasi masyarakat (ormas)
    Gerakan Rakyat
    yang diinisiasi oleh para
    relawan Anies
    Baswedan pada kontestasi
    Pilpres 2024
    .
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengatakan gerakan ini adalah bentuk kesadaran dan partisipasi politik rakyat.

    Gerakan rakyat
    seperti gerakan-gerakan civil society yang lain adalah bentuk kesadaran dan partisipasi politik rakyat dalam ikut serta membangun kehidupan politik yang lebih dinamis, demokratis, dan partisipatif,” ucap Hermawi saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2025).
    Menurutnya, kehadiran gerakan-gerakan sejenis ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik rakyat.
    Ia juga tidak masalah jika di masa depan gerakan ini menjadi kendaraan politik atau partai politik.
    “Bahwa selanjutnya gerakan tersebut mau jadi apa? Apakah kendaraan politik atau partai politik, ya boleh-boleh saja sepanjang sejalan dengan ketentuan perundang-undangan dan diterima kehadirannya di masyarakat,” ungkapnya.
    Intinya, kata dia, Partai Nasdem menyambut baik kehadiran gerakan baru tersebut.
    “Jadi kita menyambut baik setiap antusiasme civil society yang sifatnya meningkatkan partisipasi politik rakyat,” kata Hermawi.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah organisasi masyarakat (ormas) baru bernama Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan pada Kamis (27/2/2025) di Jakarta Selatan.
    Acara tersebut dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta,
    Anies Baswedan
    , yang kehadirannya memicu spekulasi mengenai kemungkinan Gerakan Rakyat sebagai kendaraan politik baru Anies untuk kontestasi Pilpres 2029.
    Adapun Gerakan Rakyat sejatinya bermula dari kumpulan gerakan relawan Anies Baswedan pada kontestasi politik 2024.
    Ketua Umum Gerakan Rakyat juga dikenal merupakan Juru Bicara Anies, yaitu Sahrin Hamid.
    Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.
    Ia menyampaikan bahwa Gerakan Rakyat adalah ormas terbuka bagi semua orang, meski diawali dari kumpulan relawan Anies.
    Ormas ini juga terbuka apabila ada anggota partai politik yang mau bergabung.
    “Karena ini adalah organisasi kemasyarakatan, maka keanggotaan seharusnya cuma satu, warga negara Indonesia, sudah itu saja,” ucap Sahrin.
    Sahrin tak menyebut spesifik jabatan yang diemban Anies dalam Gerakan Rakyat.
    Ia hanya menyebut bahwa Anies dijadikan sebagai tokoh inspirasi, panutan, dan penggagas gerakan perubahan.
    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Media asing The Economist menyoroti kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto yang sebagian hasilnya digunakan untuk mendanai program andalannya, yakni makan bergizi gratis.

    Dilansir pada Jumat (28/2/2025), artikel berjudul ”Prabowo Subianto takes a chainsaw to Indonesia’s budget” menyebutkan makan bergizi gratis merupakan program utama yang dijanjikan Prabowo selama masa kampanye Pilpres 2024.

    Kala itu, Prabowo enggan menjelaskan sumber pendanaan program tersebut, sementara para pakar memprediksi pemerintah harus mengeluarkan anggaran sekitar US$28 miliar per tahun hingga 2029.

    Diungkapkan bahwa empat bulan setelah dia dilantik sebagai presiden, Prabowo meluncurkan upaya pemangkasan biaya hingga US$19 miliar dari anggaran tahun ini, yang berarti sekitar 8,5% dari pengeluaran sektor publik Indonesia.

    Adapun usulan pemangkasan kedua, yang belum dijelaskan lebih lanjut, dapat meningkatkan penghematan menjadi US$37 miliar. Adapun, sebagian dana hasil efisiensi itu akan digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis.

    “Sekitar US$6 miliar dari penghematan tersebut akan mendanai program makan siang di sekolah, yang dilaksanakan secara bertahap. Dua pertiga sisanya, yang diumumkan oleh presiden pada 24 Februari, akan mendanai sovereign wealth fund Indonesia yang baru, yakni Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara,” tulis The Economist.

    Adapun, Danantara rencananya akan mendukung 20 proyek strategis, seperti pabrik pengolahan mineral untuk membantu Indonesia mendapatkan tempat yang lebih menonjol dalam rantai pasokan kendaraan listrik (EV) dunia.

    Mirip Efisiensi DOGE Elon Musk

    The Economist menyebut langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Prabowo sekilas serupa dengan yang dilakukan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk, atau DOGE, untuk membuat AS menjadi lebih efisien. Hasil efisiensi yang digunakan untuk MBG dimaksudkan untuk mengurangi stunting pada anak ke depannya.

    Namun, seperti DOGE, The Economist menilai kebijakan Prabowo ini sebagai langkah negatif. Meskipun pegawai negeri tidak dapat dipecat untuk memenuhi target-target baru, tetapi karyawan kontrak dapat dipecat.

    Media tersebut menyoriti anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang telah dipotong sebesar 70%. Hal tersebut memaksa mereka untuk menunda puluhan proyek jalan tol, pelabuhan dan proyek-proyek investasi lainnya.

    “Kementerian ini telah memecat lebih dari 18.000 kontraktor,” tulis The Economist.

    Sementara itu, kementerian lain melakukan pemotongan anggaran sebesar 30% hingga 50%. Beberapa departemen mematikan lampu dan pendingin ruangan pada pukul 16.00 dan memulangkan staf lebih awal, yang mungkin tidak membantu produktivitas.

    Anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lembaga yang sangat dibutuhkan di negara yang memiliki sekitar 127 gunung berapi aktif, dipotong hingga setengahnya. BMKG pun memperingatkan bahwa penundaan pembaruan sensor tsunami dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan peringatan dari tiga menit menjadi lima menit.

    Sementara itu, Danantara yang baru diluncurkan juga disebut memiliki risiko dikelola dengan buruk. Tidak seperti sovereign wealth fund sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA), dewan direksi Danantara akan melapor langsung kepada Prabowo.

    Media asal Inggris ini juga menyoroti CEO Danantara Rosan Roeslani, yang sebelumnya mengetuai tim kampanye Prabowo dan juga berstatus sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi pada Kabinet Prabowo.

    Selain itu, revisi undang-undang yang disahkan pada Februari terkait Danantara telah mengeluarkan pejabat-pejabat lembaga tersebut dari yurisdiksi auditor dan polisi anti-korupsi pemerintah, dan melindungi para manajernya dari tanggung jawab hukum untuk setiap kerugian.

    “Prabowo membatalkan banyak proyek infrastruktur yang meningkatkan pertumbuhan untuk menciptakan celengan yang dapat dia gunakan sesuka hatinya,” tulis media tersebut.

  • Anies Jadi Tokoh di ‘Gerakan Rakyat’, Partai Buruh: Mereka Relawan Pilpres

    Anies Jadi Tokoh di ‘Gerakan Rakyat’, Partai Buruh: Mereka Relawan Pilpres

    Jakarta

    Partai Buruh menyambut terbuka deklarasi berdirinya ormas Gerakan Rakyat yang dihadiri Anies Baswedan. Partai Buruh mengatakan kehadiran elemen masyarakat sipil yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat harus didukung.

    “Kami ucapkan selamat dan sukses untuk Ormas Gerakan Rakyat. Bagi Partai Buruh, elemen mana pun dari bangsa ini yang punya niat baik dan memiliki kepedulian untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera layak diapresiasi,” kata Wakil Presiden Partai Buruh Urusan Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahudin, saat dihubungi, Kamis (27/2/2025).

    Said mengatakan partainya juga menganggap wajar jika Anies didapuk sebagai tokoh inspirasi di ormas Gerakan Rakyat. Sejumlah relawan Anies diketahui ikut bergabung dalam ormas Gerakan Rakyat. Menurut Said, hal lumrah jika para relawan tersebut membuat gerakan baru lewat pendirian ormas.

    “Menurut saya sangat wajar jika para inisiator, pengurus, dan anggota ormas ini menempatkan Pak Anies sebagai panutan sekaligus sebagai tokoh inspirasi. Sebab mereka pada umumnya adalah para relawan Pak Anies di Pilpres 2024. Tentu mereka punya hak untuk mengorganisasikan diri melalui sebuah ormas berbadan hukum,” jelas Said.

    “Bahkan seandainya pun ke depan ormas ini mendaulat Pak Anies sebagai ketua umum atau sebagai penentu arah dan kebijakan gerakan ini, menurut saya hal itu masih dalam takaran yang wajar. Termasuk jika ke depan ormas ini bermetamorfosis menjadi partai politik, itu pun bisa dipahami,” sambung Said.

    Said menjelaskan Partai Buruh tidak mempersoalkan target akhir dari ormas Gerakan Rakyat. Jika pun ormas itu berubah menjadi partai politik, kata Anies, Partai Buruh menghormati hak demokrasi tersebut.

    “Ini negara demokrasi. Setiap warga negara punya kemerdekaan untuk berserikat dengan mendirikan ormas, tidak terkecuali mendirikan partai politik. Posisi Partai Buruh menghormati hak dan kebebasan itu,” ujar Said.

    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah menjawab terkait potensi organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat menjadi partai politik pengusungnya di Pilpres 2029. Anies menilai potensi itu terlalu jauh.

    “Kejauhan (ormas Gerakan Rakyat jadi parpol pengusung di Pilpres 2029),” kata Anies di gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Anies menyampaikan terima kasih kepada ormas Gerakan Rakyat yang telah mengundangnya di acara deklarasi pengukuhan. Dia mengatakan saat ini dirinya akan fokus pada kegiatan sosial.

    “Saya sampaikan apresiasi atas undangannya saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata,” ujarnya.

    “Jadi itu aja dulu, sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan sekarang berkumpul dalam gerakan rakyat. Dah sampai situ, saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan dan itu kita ya,” sambungnya.

    Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Sahrin Hamid juga menanggapi kemungkinan ormas tersebut menjadi parpol. Sahrin mengatakan saat ini mereka akan fokus di organisasi kemasyarakatan.

    “Kita masih fokus di gerakan rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi gerakan rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

    (ygs/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 4
                    
                        Gerakan Rakyat, Kendaraan Politik Anies Baswedan untuk Pilpres 2029?
                        Nasional

    4 Gerakan Rakyat, Kendaraan Politik Anies Baswedan untuk Pilpres 2029? Nasional

    Gerakan Rakyat, Kendaraan Politik Anies Baswedan untuk Pilpres 2029?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah organisasi masyarakat (ormas) baru bernama
    Gerakan Rakyat
    resmi dideklarasikan pada Kamis (27/2/2025) di Jakarta Selatan.
    Acara tersebut dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta,
    Anies Baswedan
    , yang kehadirannya memicu spekulasi mengenai kemungkinan Gerakan Rakyat sebagai kendaraan politik baru Anies untuk kontestasi
    Pilpres 2029
    .
    Gerakan Rakyat, sejatinya, bermula dari kumpulan gerakan relawan Anies Baswedan pada kontestasi politik 2024.
    Ketua Umum Gerakan Rakyat juga dikenal merupakan Juru Bicara Anies, yaitu
    Sahrin Hamid
    .
    Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.
    “Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh,” kata Sahrin dalam sambutannya di acara deklarasi dan pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat, yang dihadiri Anies, Kamis.
    Ia mengatakan, Gerakan Rakyat berfokus pada pendidikan politik untuk rakyat.
    Ke depan, ormas ini berencana mendirikan sekolah politik kerakyatan atau mereka singkat sebagai Spartan.
    “Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah,” tutur Sahrin.
     
    Sahrin menyampaikan bahwa Gerakan Rakyat adalah ormas terbuka bagi semua orang, meski diawali dari kumpulan relawan Anies.
    Ormas ini juga terbuka apabila ada anggota partai politik yang mau bergabung.
    “Karena ini adalah organisasi kemasyarakatan, maka keanggotaan seharusnya cuma satu, warga negara Indonesia, sudah itu saja,” ucap Sahrin.
    Saat dideklarasikan, terlihat tidak ada tokoh mencolok lainnya yang hadir selain Anies Baswedan.
    Namun, Anies rupanya tidak masuk dalam struktural Gerakan Rakyat.
    Sahrin tak menyebut spesifik jabatan yang diemban Anies dalam Gerakan Rakyat.
    Ia hanya menyebut bahwa Anies dijadikan sebagai tokoh inspirasi, panutan, dan penggagas gerakan perubahan.
    Anies disebut merupakan simbol perjuangan perubahan.
    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies,” ucap dia.
     
    Pada kesempatan itu, awak media juga menanyakan apakah Gerakan Rakyat berencana untuk bertransformasi menjadi partai politik di masa depan.
    Namun, Sahrin dan Anies tidak membenarkan hal itu saat ini.
    Sahrin mengatakan bahwa fokus Gerakan Rakyat saat ini adalah menjadi organisasi masyarakat yang berbadan hukum.
    “Kita masih fokus di Gerakan Rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” tegasnya.
    Sementara itu, Anies menegaskan bahwa terlalu jauh jika ada yang berasumsi Gerakan Rakyat ke depannya menjadi partai politik.
    “Kejauhan,” kata Anies saat menghadiri deklarasi ormas tersebut.
    Anies kemudian menjelaskan alasannya menghadiri peresmian dan pelantikan DPP Gerakan Rakyat adalah karena adanya undangan.
    Meski begitu, dia juga mengapresiasi dan ikut bersyukur berdirinya ormas tersebut.
    “Saya sampaikan apresiasi atas undangannya. Saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata,” kata calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 itu.
     
    Pada akhir Agustus tahun lalu, Anies pernah mengungkap peluang untuk mendirikan partai baru usai gagal mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    “Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” beber Anies, dalam siaran Youtube, Jumat (30/8/2024).
    Kendati begitu, Anies belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan parpol baru itu akan diwujudkan. Dia meminta semua pihak bersabar.
    Satu bulan berselang, September 2024, Anies kembali menyatakan pandangannya soal wacana membentuk partai politik.
    Ia mengaku tak ingin buru-buru dalam merealisasikan wacananya membentuk partai politik. “Itu semua sedang dalam proses kajian nanti kita lihat,” ujar Anies, saat menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi pembicara diskusi di Wisma Kagama, UGM, Senin (9/09/2024).
    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berjanji akan menyampaikan ke publik setelah ada kejelasan terkait rencananya tersebut.
    Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, meyakini bahwa Gerakan Rakyat bakal terbentuk menjadi partai politik untuk “kendaraan” Anies Baswedan pada Pilpres 2029.
    Pertama, ia menyebut bahwa pembentukan Gerakan Rakyat hampir serupa dengan terbentuknya Partai Nasdem, yang juga bermula dari ormas.
    Jamiluddin menyatakan bahwa ormas Nasdem, salah satu pendirinya, adalah Anies.
    “Karena itu, pembentukan ormas Gerakan Rakyat bisa jadi mengikuti model pembentukan ormas Nasdem yang kemudian berubah menjadi partai politik,” kata Jamiluddin kepada
    Kompas.com
    , Kamis malam.
    Perkiraan itu semakin kuat mengingat Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, merupakan juru bicara Anies Baswedan.
    Berikutnya, lanjut Jamiluddin, ormas ini juga berawal dari relawan Anies.
    “Jadi, Gerakan Rakyat tampaknya memang disiapkan untuk menjadi partai politik. Partai ini bisa jadi akan menjadi kendaraan Anies untuk maju pada Pilpres 2029,” nilai dia.
    Ia menyebut sangat mungkin Gerakan Rakyat berubah menjadi partai politik kendaraan Anies pada Pilpres 2029.
    Terlebih lagi telah dihapusnya ambang batas pencalonan presiden atau
    presidential threshold
    untuk Pilpres 2029.
    “Jadi, Anies dan relawannya tampaknya tidak mau mengulang gagalnya Anies maju pada Pilkada Jakarta 2024. Dengan memiliki partai, Anies dan relawannya meyakini tidak ada lagi kendala untuk mengusung sosok perubahan tersebut pada Pilpres 2029,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Ormas Gerakan Rakyat, Disebut-sebut ‘Kendaraan’ Anies di Pilpres 2029: Lambangnya Kentongan – Halaman all

    Mengenal Ormas Gerakan Rakyat, Disebut-sebut ‘Kendaraan’ Anies di Pilpres 2029: Lambangnya Kentongan – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Mantan calon presiden RI pada Pilpres 2024 Anies Baswedan menyaksikan langsung Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat DPP Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bergerak di bidang pendidikan politik bernama Gerakan Rakyat.

    Acara tersebut digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 27/2/2025.

    Anies yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga tampak mengenakan jaket oranye dengan tulisan Gerakan Rakyat di bagian punggungnya.

    Anies yang didapuk sebagai tokoh yang menginspirasi lahirnya ormas itu juga menyampaikan sambutan.

    Dalam sambutannya, Anies menyatakan peristiwa deklarasi dan pelantikan Ormas Gerakan Rakyat penting bagi perjalanan gerakan rakyat.

    Ia juga mengapresiasi undangan tersebut karena Gerakan Rakyat tersebut tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih setara dalam kesempatan sebagai perjuangan gagasan.

    Dan perjuangan gagasan itu kemudian ditawarkan kepada masyarakat.

     “Kita sudah lihat pilpres sudah selesai, hasilnya sudah ada, pemerintah sudah terbentuk,” ungkapnya.

    “Tapi silaturahmi antara komponen ini berjalan terus, diuji oleh waktu, dan waktu ternyata membuktikan bahwa pertemuan larena gagasan, karena cita-cita bisa menjaga silaturahmi, akhirnya berwujud menjadi sebuah organisasi seperti sekarang ini,” lanjutnya.

    Ia mengatakan merawat dan menjaga silaturahmi seluruh komponen adalah hal besar.

    Anies berharap silaturahmi tersebut dijaga dengan kerendahan hati.

    Ia berharap seluruh jajaran Gerakan Rakyat bahwa kebersamaan dengan rakyat adalah awal dari munculnya Gerakan Rakyat sehingga ke depan kerendahan hati menjadi penting.

    “Perjalanan ke depan, teman-teman tengoklah Indonesia dengan wajah optimis. Tengoklah rakyat dengan rasa kepercayaan. Karena kita yakin Indonesia punya masa depan yang amat cerah. Dan kita yakin rakyat akan terus membersamai setiap perjuangan yang membela kepentingan rakyat,” kata Anies.

    Akankah jadi parpol?

    Ormas ini disebut-sebut sebagai ‘kendaraan politik’ untuk maju Pilpres 2029.

    Anies juga sempat ditanya perihal peluang Gerakan Rakyat tersebut untuk menjadi Partai Politik yang akan digunakan sebagai kendaraan politik untuk Pilpres 2029.

    Namun Anies menjawab hal tersebut terlalu jauh.

    “Kejauhan,” jawab Anies yang disambut tawa jajaran Gerakan Rakyat yang mendampinginya saat tanya jawab dengan awak media usai acara.

    Anies melanjutkan dengan ucapan sampaikan terima kasih kepada jajaran DPP Gerakan Rakyat yang telah mengundangnya hadir dalam deklarasi tersebut.

    Ia juga bersyukur ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata.

    ” Sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan sekarang berkumpul dalam Gerakan Rakyat,” ungkap Anies.

    “Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan, dan itu kita ya,” ujar dia.

    Jumlah anggota

    Juru bicara Anies Baswedan yang juga Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid mengatakan belum dapat memastikan jumlah anggota ormas berslogan Indonesia Menyala yang dipimpinnya tersebut.

    Namun ia menyatakan terdapat 103 orang dalam kepengurusan di jajaran DPP ormas Gerakan Rakyat.

    Selain itu, lanjut dia, ormas tersebut juga telah membentuk 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang dibentuk baru 50 persen.

    Perihal posisi Anies dalam struktur ormas tersebut, Sahrin mengatakan bahwa struktur yang terbentuk baru DPP.

    Tak ada nama Anies

    Dalam struktur DPP tersebut tidak tercatat nama Anies.

    “Kita tahu bahwa yang tadi baru pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat. Jadi dewan-dewan lain belum ada pengukuhan sama sekali. Hanya baru Dewan Pimpinan Pusat,” lanjutnya.

    Senada dengan Anies, Sahrin juga mengungkapkan saat ini ormas tersebut masih fokus untuk konsolidasi sebagai ormas dan belum diarahkan menuju partai politik.

    “Kita masih fokus di Gerakan Rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” ungkapnya.

    Meski demikian jajaran pengurus Gerakan Rakyat mayoritas diisi tim sukses Anies di Pilpres 2024 lalu.

    Sahrin Hamid, orang dekat Anies ditunjuk menjadi Ketua Umum Gerakan Rakyat.

    Adapun posisi Sekretaris Jenderal Gerakan Rakyat dijabat oleh Muhammad Ridwan.

    Total ada 103 orang yang menjadi pengurus DPP Gerakan Rakyat.

    Ormas ini juga mengklaim sudah memiliki 38 Dewan Pimpinan Wilayah di seluruh Indonesia.

    Terbentuk dari organ relawan

    Sahrin mengatakan ormas tersebut dibentuk secara organik dari organ-organ relawan pendukung Anies yang memperjuangkan perubahan.

    Organ-organ relawan tersebut, kata dia, kemudian dikonsolidasikan sehingga tumbuh komunitas-komunitas secara organik yang kemudian dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan yang kita sebut dengan Gerakan Rakyat.

    Sahrin juga tidak menjawab secara tegas pertanyaan wartawan perihal tokoh-tokoh selain Anies yang berada di gerakan tersebut.

    Ia hanya mengatakan Anies merupakan simbol utama Gerakan Rakyat.

    “Tentunya simbol utamanya Pak Anies sebagai organisasi Gerakan Rakyat,” jawabnya.

    Soal lambang kentongan

    Soal kentongan yang dijadikan lambang ormas tersebut, Sahrin menjelaskan makna kentongan sendiri sebagai alat komunikasi masyarakat desa zaman dulu.

    Dengan lambang kentongan tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa organisasi harus membangun komunikasi dengan rakyat.

    “Dan kita tahu bahwa kentongan adalah simbol komunikasi rakyat sejak dulu dan tentunya masih hadir saat ini, tentunya di pedesaan di kampung-kampung,” ungkapnya.

    Struktur Kepengurusan DPP Gerakan Rakyat

    Ketua Umum: Safrin Hamid

    Wakil Ketua Umum:  Iwan Roberto, Winson Bernajaya, Yusuf Lakaseng, Tri Bagus S

    Sekretaris Jenderal : Muhammad Ridwan

    Wakil Sekretaris Jenderal : Rahmayanti, Mutia Puspasari, Toto Sudarmanto,  Wawan Gunawan Cholid

    Bendahara Umum : Prita Subono

    Wakil Bendahara Umum :  Syifa Dwi Oktaviana,  Dini Melisda, Nurita Marcelina

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ormas Gerakan Rakyat Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2029? Anies Baswedan: Kejauhan

    Ormas Gerakan Rakyat Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2029? Anies Baswedan: Kejauhan

    loading…

    Anies Baswedan buka suara soal langkah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat bisa menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Mantan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan buka suara soal langkah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat bisa menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029 mendatang. Menurut Anies hal itu terlalu jauh untuk dibahas. Namun dirinya menyambut baik deklarasi tersebut.

    “Kejauhan (Ormas Gerakan Rakyat jadi kendaraan politik Pilpres 2029),” ucap Anies usai deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Anies menyebut akan terus melakukan kegiatan sosial dan pendidikan pasca gagal di Pilpres 2024.

    “Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid menekankan saat ini masih fokus konsolidasi menjadi organisasi kemasyarakatan. Sehingga belum terpikirkan untuk menjadi partai politik (Parpol) dalam waktu dekat.

    “Belum (kepikiran jadi Partai Politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujar Sahrin.

    “Kita masih fokus perkumpulan berbadan hukum. (Arah menjadi Parpol) Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” tambahnya.

    Eks Anggota DPR RI itu menjelaskan posisi Anies yang tidak masuk dalam struktur DPP Ormas Gerakan Rakyat.

    Menurutnya sosok Anies sebagai tokoh panutan dan inspirasi yang tidak terpisahkan dengan semangat perubahan.

    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah Gerakan Perubahan sehingga harus ada Pak Anies bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ujarnya.

    (shf)

  • Irjen Pol. Purn. Prof. Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.Krim., S.I.K., S.H., M.H., M.M. – Halaman all

    Irjen Pol. Purn. Prof. Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.Krim., S.I.K., S.H., M.H., M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) Profesor Doktor Doktorandus Haji atau Irjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.Krim., S.I.K., S.H., M.H., M.M. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Jabatan strategis terakhir yang diemban oleh Anas Yusuf di Polri yakni Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

    Ia tercatat aktif menjabat sebagai Gubernur Akpol pada tahun 2015 hingga 2017.

    Sepanjang kariernya, Anas Yusuf juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim).

    Sementara itu, jabatan terakhirnya di Polri sebelum pensiun yakni sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.

    Anas Yusuf resmi pensiun dari Polri pada tahun 2018.

    Setelah pensiun, Anas kemudian terjun ke dalam dunia politik dengan bergabung Partai NasDem.

    Nama Anas Yusuf juga pernah masuk dalam barisan purnawirawan yang mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

    Selain itu, ia juga maju menjadi caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah IX pada Pileg 2024.

    Kehidupan pribadi

    Irjen Anas Yusuf lahir di Brebes, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 11 September 1960.

    Ia memiliki istri yang bernama Hj. Widhi Sri Prabandari dan menganut agama Islam.

    Pendidikan

    Irjen Anas Yusuf merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.

    Dikutip dari Wikipedia, sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (1991), Sespim (1998), Sespati XIII (2007), dan Lemhannas PPSA (2012).

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Irjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. Drs. H. Anas Yusuf, Dipl.Krim., S.I.K., S.H., M.H., M.M.

    Karier

    Anas Yusuf telah malang melintang di dalam Polri.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Anas Yusuf tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Kendal (2000), Kapolres Pekalongan (2001), Waidrreskrim Polda DIY (2003), Katim I/Counter Terorism BID PKAN (TNCC) Bareskrim Polri (2004), dan Dirreskrim Polda Bali (2006).

    Selain itu, alumnus Akpol 1984 tersebut juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kabid Interpol Set NCB Interpol (2007), Karomisinter Divhubinter Polri (2010), Dirtipidter Bareskrim Polri (2011), dan Sahlisospol Kapolri (2012).

    Karier Anas makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2012.

    Pada 2013, ia dipercaya menjadi Wakabareskrim Polri.

    Satu tahun kemudian, Anas diutus sebagai Kapolda Jatim.

    Pada 2015, purnawirawan jenderal asal Brebes ini diangkat menjadi Gubernur Akpol Lemdikpol.

    Menjelang masa pensiun, Anas Yusuf sempat menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri pada 2017.

    Lalu Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas pada 2018.

    Terakhir yakni Analis Kebijakan utama Bidang STIK Lemdiklat Polri pada 2018.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?

    Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?

    loading…

    Ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan. Deklarasi dan pengukuhan DPP Gerakan Rakyat ini dihadiri Capres 2024 Anies Baswedan. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Ormas Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan di hadapan Capres 2024 Anies Baswedan . Apakah ormas ini akan berubah menjadi partai politik (parpol)?

    “Belum (kepikiran jadi partai politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan, kita fokus membangun organisasi masyarakat ini,” ujar Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid seusai deklarasi dan pengukuhan pengurus Gerakan Rakyat di Jakarta Inisiatif, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Menurut Sahrin yang juga Juru Bicara Anies Baswedan, pihaknya masih fokus perkumpulan berbadan hukum. “Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

    Sahrin menjelaskan posisi Anies yang tidak masuk dalam struktur DPP Gerakan Rakyat. Menurutnya, sosok Anies sebagai tokoh panutan dan inspirasi yang tidak terpisahkan dengan semangat perubahan.

    “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah gerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Sahrin membeberkan alasan tagline Gerakan Rakyat ‘Indonesia Menyala’. Menurutnya, hal ini agar sama seperti di Jakarta. “Kalau Jakarta sudah menyala, Indonesia harus menyala juga,” tegas mantan anggota DPR RI tersebut.

    Sementara, Anies Baswedan mengatakan bahwa ide pembentukan organisasi ini telah tercetus sejak satu setengah tahun yang lalu tepatnya sebelum Pilpres 2024. Ia berharap dengan terbentuknya Gerakan Rakyat ini menjadi awalan yang baik.

    “Saya apresiasi sekali, kenapa? Karena dulu Gerakan Rakyat ini tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, Indonesia lebih sejahtera, lebih setara kesempatan. Itu adalah perjuangan gagasan yang tadi disebut oleh Bung Sahrin,” ujarnya.

    (zik)

  • Arahan Anies Baswedan pada Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak – Halaman all

    Arahan Anies Baswedan pada Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Cilandak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Calon Presiden RI, Anies Baswedan, menghadiri deklarasi sekaligus pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Masyarakat (Ormas) bernama Gerakan Rakyat.

    Deklarasi pengurus Ormas Gerakan Rakyat itu digelar di Jakarta Inisiatif Office, Cilandak Timur, Kamis (27/2/2025).

    Dalam deklarasi ormas tersebut, Anies menyatakan sejatinya seluruh anggota Gerakan Rakyat harus menatap perjalan demokrasi ke depan.

    “Saya bersyukur sekali bisa ikut menjadi saksi dalam proses ini terima kasih. Perjalanan ke depan,” kata Anies saat memberikan arahan di hadapan anggota  DPP Gerakan Rakyat.

    Kata Anies, seluruh anggota Ormas yang diketuai oleh Sahrin Hamid tersebut harus bisa menatap masa depan Indonesia dengan optimistis.

    Pasalnya Anie merasa yakin kalau masa depan Indonesia ke depan sangat cerah.

    “Teman-teman tengoklah Indonesia dengan wajah optimis. Tengoklah rakyat dengan rasa kepercayaan. Karena kita yakin Indonesia punya masa depan yang amat cerah,” ujar dia.

    “Dan kita yakin rakyat akan terus membersamai setiap perjuangan yang membela kepentingan rakyat,” sambung Anies.

    Setelah adanya deklarasi sekaligus pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat tersebut, Anies berharap agar kebersamaan bisa terus dijalin.

    Terlebih, sebagian besar bagian dari Ormas Gerakan Rakyat ini merupakan mereka yang turut andil dalam pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 lalu.

    “Kepada semua, kepada teman-teman untuk terus bersama-sama dengan semua yang dulu pernah berjuang. Tadi satu kata, rendah hati menyapa semua, dengan begitu semua unsur yang kemarin berjuang bersama akan menyambut dengan baik,” tandas dia.

    Sebagai informasi, struktur organisasi masyarakat DPP Gerakan Rakyat dari jajaran Ketua Umum hingga Bendahara Umum.

    Ketua Umum : Sahrin Hamid

    Wakil Ketua Umum : Yusuf Lakaseng

    Sekretaris Jenderal : Muhammad Ridwan

    Bendahara Umum : Prita Subono 

     

  • Aturan Warisan Dieksekusi, Bukti Relasi Prabowo-Jokowi Tak Goyah?

    Aturan Warisan Dieksekusi, Bukti Relasi Prabowo-Jokowi Tak Goyah?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengeksekusi sejumlah kebijakan yang dibahas atau diselesaikan pada era pendahulunya, Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi.

    Prabowo adalah keberlanjutan dari kekuasaan Jokowi. Dia bahkan telah secara terang-terangan mengakui peran Jokowi dalam proses kemenangannya saat Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024.

    Salah satu aturan warisan Jokowi yang kemudian diterapkan di era Prabowo adalah Bank Emas alias Bullion Bank. Selain itu, ada amandemen UU BUMN yang baru saja diteken Prabowo belum lama ini.

    Soal Bank Emas, Prabowo mengemukakan bahwa persiapan pembentukan bank tersebut membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Artinya sejak periode kedua pemerintahan Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi.

    “Saya paham bahwa persiapan bank emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah, butuh empat tahun. Takdir saya, saya yang akan meresmikan,” ujar Prabowo.

    Prabowo kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang telah memulai banyak program, termasuk yang terkait dengan sektor ekonomi, sebelum dirinya menjabat.

    Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa dirinya berencana untuk bertemu dengan Jokowi dalam waktu dekat dan akan meminta maaf, sekaligus mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan para menterinya.

    “Mungkin besok saya akan ketemu Pak Jokowi, saya akan minta maaf, karena beliau yang bekerja keras dengan menteri-menteri beliau. Menteri-menteri beliau banyak yang saya pakai juga,” ujarnya dengan nada ringan.

    Teriakan Hidup Jokowi 

    Tidak hanya di momen tersebut, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyerukan “Hidup Jokowi” di HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, seruan itu langsung disambut meriah oleh ribuan kader Gerindra di lokasi. “Hidup Jokowi,” ujar teriak Prabowo di podium yang disambut oleh sorak-sorai hadirin yang ada di ruangan tersebut. 

    Setelah itu seluruh kader kemudian melantunkan lagu terima kasih Jokowi. Mendengar hal itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kemudian berdiri sembari tersenyum.

    “Terima Kasih Bapak Jokowi, Terima Kasih Bapak Jokowi. Dari kami Partai Gerindra,” ujar kader Gerindra yang dipandu Prabowo.

    Adapun, Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka duduk bersebelahan dengan Prabowo. Selain itu, tampak mendampingi Prabowo hadir juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

    Mereka kompak mengenakan kemeja berkelir putih saat berada di tengah rangkaian ulang tahun Gerindra tersebut.

    Warisan PPN hingga PSN 

    Adapun pada awal pemerintahannya, Prabowo dihadapkan oleh sejumlah kebijakan yang cukup dilematis. Salah satu kebijakan itu adakan kenaikan PPN 12% yang telah menjadi mandat Undang-undang Harmonasi Peraturan Perpajakan alias HPP. 

    Setelah memperoleh protes besar-besaran, Prabowo tetapkan menaikan tarif PPN sebesar 12%. Hanya saja aturan berlaku untuk barang mewah.

    “Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan sudah berokordinasi dengan DPR bahwa hari ini memutuskan kenaikkan PPN dari 11% ke 12% hanya dikenakan kepada barang dan jasa mewah,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan barang yang dikenakan PPN 12% adalah barang yang sudah terkena PPnBM. 

    “Itu kategorinya sangat sedikit, limited. Seperti private jet, kapal pesiar, yacht, dan rumah yang sangat mewah,” terang Sri Mulyani.

    Artinya, barang yang selama ini dikenakan PPN 11% atau sebelumnya dibebaskan PPN tidak akan terdampak dari kenaikan PPN jadi 12%. Barang yang dimaksud mencakup bahan kebutuhan pokok termasuk makanan hingga sabun dan sampo.

    “Seluruh barang dan jasa yang 11% tetap 11%, tidak ada kenaikan PPN untuk hampir seluruh barang dan jasa yang selama ini tetap 11%. Barang dan jasa yang selama ini mendapatkan pengecualian, yaitu PPN 0%, tidak sama sekali membayar PPN,” tegasnya.

    Sementara itu soal proyek strategis nasional alias PSN, tidak semua proyek warisan Jokowi memperoleh prioritas 

    Prabowo bahkan telah memerintahkan jajarannya mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan saat pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bahwa salah satu PSN yang akan dievaluasi, yaitu kawasan PIK 2 Coastland Tropical yang terletak di pantai utara. 

    “Secara umum beliau [Prabowo] meminta kami [mengevaluasi], tentunya PSN ini kan melibatkan banyak pihak ya. Tidak hanya Kemenko Infrastruktur, tetapi juga Kemenko Perekonomian dan berbagai kementerian teknis yang terlibat di dalamnya,” tuturnya.