Topik: Banjir

  • Jalan Nasional Lintas Timur Pelalawan Direndam Banjir

    Jalan Nasional Lintas Timur Pelalawan Direndam Banjir

    Jalan Nasional Lintas Timur Pelalawan Direndam Banjir

    Key: Banjir Pelalawan

    Sum: Banjir masih merendam Jalan Nasional Lintas Timur di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

    Pelalawan, Beritasatu.com – Banjir masih merendam Jalan Nasional Lintas Timur di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Titik banjir paling parah berada di kilometer 83 dan telah berlangsung sejak sepekan hari terakhir. 

    Di lokasi ini, kedalaman banjir mencapai 55 sentimeter. Akibatnya, sejumlah kendaraan yang melintas menjadi mogok dan terperosok ke dalam parit. 

    “Kami masih memberlakukan sistem buka tutup dari arah Sorek menuju Kerinci. Diminta seluruh pengendara memperhatikan petunjuk dari petugas,” kata Ipda Hadi Putra, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan, Jumat (14/3/2025). 

    Banjir Pelalawan diakibatkan meluapnya Sungai Kampar akibat curah hujan yang cukup tinggi. Banjir diperparah dengan dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang. 

    Akibatnya, kendaraan dari dan menuju Sorek mengalami macet yang cukup panjang. Kemacetan diperparah dengan tergulingnya dua unit truk karena kehilangan kendali. 

    “Kendaraan yang lebih rendah dan kendaraan roda dua agar tidak melewati jalur ini, karena kedalaman air mencapai 55 sentimeter,” pungkasnya soal Banjir Pelalawan.

  • DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan

    DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan

    loading…

    Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir mendukung penuh langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menertibkan area wisata di Puncak, Bogor yang terindikasi melanggar. Foto/istimewa

    JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Ajbar Abdul Kadir mendukung penuh langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menertibkan area wisata di Puncak , Bogor yang terindikasi melanggar. Hal itu penting untuk perbaikan lingkungan dan ketahanan panan.

    Menurut Ajbar, tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali.

    “Tidak ada kata terlambat untuk perbaikan dan penataan termasuk mengembalikan fungsi awal dari penginapan atau area wisata menjadi kawasan perkebunan kembali,” katanya, Jumat (14/3/2025).

    Ajbar menegaskan, langkah yang dilakukan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk menertibkan area-area wisata disekitar wilayah Puncak, merupakan tindakan tepat dan berani. Bagi Ajbar, Menko Pangan Zulkifli Hasan berani mengambil risiko demi perbaikan lingkungan dan keberlanjutan pangan bagi rakyatnya.

    “Menurut saya langkah yang dilakukan Menko Pangan Zulkifli Hasan adalah langkah tepat dan berani. Kita memerlukan menteri dan berani mengambil risiko demi perbaikan lingkungan dan keberlanjutan pangan bagi rakyatnya,” beber dia.

    Baca Juga: PHK Massal di Awal 2025, Akankah Ekonomi Baik-Baik Saja?

    Ajbar meyakini, tindakan Menko Pangan untuk menertibkan area-area wisata disekitar wilayah Puncak, dapat mendorong kembali keberlanjutan ketersediaan pangan. Hal ini, juga akan menciptakan perbaikan lingkungan yang berdampak terhadap banjir di Jakarta saat ini.

    “Perlahan tetapi insyaallah akan mengurangi kalau hulunya dikembalikan pada fungsi semula,” tandas politikus PAN asal Sulbar.

    (cip)

  • Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjanjikan tak akan melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung meski normalisasi sungai akan segera dilakukan.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menyebut, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan pendekatan humanis kepada warga terdampak normalisasi.

    “Pada prinsipnya dalam melakukan normalisasi ini, kami akan betul-betul melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi dan kami berprinsip tidak akan melakukan penggusuran,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Pramono menyebut, normalisasi Sungai Ciliwung ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah banjir.

    Untuk menjalankan program ini, Pramono pun menemui Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025) kemarin.

    “Hal-hal yang menjadi hambatan sudah terpecahkan. Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, program normalisasi ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

    Pemprov DKI mendapat tugas untuk melakukan pembebasan lahan di sekitar bantaran kali yang akan dinormalisasi.

    Sedangkan pengerjaan fisiknya akan dijalankan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Dalam upaya pembebasan lahan, Pemprov DKI Jakarta pun acap kali menemui sejumlah kendala, salah satunya terkait legalitas kepemilikan tanah.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pun menegaskan komitmen pihaknya dalam menuntaskan masalah yang dihadapi Pemprov DKI dalam upaya pembebasan lahan tersebut.

    Kementerian ATR/BPB bersama Pemprov DKI Jakarta pun menyepakati pembebasan lahan lahan akan dilakukan dari kawasan Pengadegan hingga Rawajati, Jakarta Selatan dengan panjang total mencapai 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung.

    Lahan yang dibebaskan ini disebutnya setara dengan luasan 11 hektare bidang tanah.

    Pada tahap awal, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penetapan lokasi (penlok) pada Maret 2025, diiringi konsultasi publik kedua.

    Setelah penlok selesai, dilanjutkan dengan pengadaan tanah yang ditargetkan selesai akhir Mei 2025.

    Nantinya, tanay tersebut akan menjadi milik Pemprov DKI yang kemudian akan digunakan untuk pelebaran sungai, sehingga kapasitas dan daya tampung sungai bisa bertambah.

    “Panitia pengadaan tanahnya Kementerian ATR/BPN, tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi, statusnya nanti milik DKI Jakarta,” kata dia.

    “Pemprov DKI sudah komitmen tanah itu akan digunakan untuk pelebaran sungai,” tambahnya menjelaskan.

    Bila pembebasan lahan ini berjalan sesuai jadwal, maka pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung sudah bisa dimulai di awal Juni 2025.

    “Awal Juni sudah bisa dikerjakan, karena lahannya sudah clean and clear, semoga tidak mundur lagi. Semoga berjalan dengan lancar karena ini dilakukan untuk menjaga ekosistem, terutama penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

    “Supaya tidak mengganggu kehidupan perekonomian di Jakarta dan kawasan Bodetabek pada umumnya,” sambungnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan, situasi Kota Bekasi kian pulih pasca dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, seluruh wilayah yang terdampak banjir kini sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis. Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3),  masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ngotot Segera Jalankan Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung: Kurangi Potensi Banjir hingga 40 Persen 

    Ngotot Segera Jalankan Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung: Kurangi Potensi Banjir hingga 40 Persen 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ngotot ingin segera melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung.

    Menurutnya, program tersebut merupakan cara paling efektif untuk mengurangi banjir Jakarta yang disebabkan air kiriman dari wilayah hulu.

    “Kalau normalisasi Sungai Ciliwung bisa dilakukan, maka 40 persen potensi banjir Jakarta akan tertangani dengan baik. Maka, kami akan melakukan normalisasi tersebut,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Untuk memuluskan langkah Pemprov DKI Jakarta melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, Pramono mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025).

    Dalam pertemuan itu, Pram memastikan pemerintah pusat bakal mendukung penuh upaya penanggulangan banjir yang akan dijalankan Pemprov DKI Jakarta.

    “Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberi dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term,” ujarnya.

    Sementara itu, Dody pun berharap sinergi antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat ini mampu mengatasi banjir yang selama ini jadi momok warga saat musim hujan.

    “Insyaallah, banjir yang kemarin menjadi yang terakhir. Di tahun depan sudah tidak ada lagi banjir di Jakarta,” tuturnya.

    Dody memastikan, saat ini sudah asa kajian dasar yang dilanjutkan dengan penyusunan kajian teknis, sehingga normalisasi dapat segera dilakukan.

    Ia pun berharap, morfologi Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi tidak terlalu banyak berubah.

    “Sehingga kita bisa langsung mengerjakan pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung secara bertahap di tahun ini hingga tahun depan. Semoga tahun depan, normalisasi ini sudah selesai,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    UPDATE Kondisi Bekasi Setelah Diterpa Banjir Parah: Berangsur Pulih, Pengungsi Kembali ke Rumah

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan situasi Kota Bekasi kian pulih setelah dilanda banjir dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

    Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso.

    Saat ini, kata Priadi, seluruh wilayah yang terdampak banjir sudah surut sepenuhnya. 

    “Kami bersyukur bahwa situasi telah berangsur normal,” kata Priadi dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (14/3/2025). 

    Priadi menambahkan, jumlah pengungsi juga sudah menurun drastis.

    Mereka memilih kembali ke rumah masing-masing menyusul situasi yang sudah membaik. 

    Hingga kemarin (13/3), masih terdapat sejumlah pengungsi yang bertahan di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih sebanyak 33 jiwa. 

    Persija mengumumkan kabar penundaan pertandingan di Liga 1 pekan 25 menghadapi PSIS. Sejatinya laga tersebut bergulir pada hari ini, Selasa (4/3/2025), pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga. Penundaan dilakukan karena di sekiatr Stadion Patriot terjadi banjir dan fasilitas tak bisa digunakan secara optimal.

    Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur TNI-Polir, relawan dan elemen masyarakat lain gotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur di permukiman terdampak banjir. 

    Selain itu, bantuan logistik untuk korban banjir juga terus didistribusikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak. 

    “Saat ini, fokus kami adalah memastikan seluruh wilayah bersih dari sisa-sisa banjir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Priadi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat, banjir dahsyat yang melanda wilayah setempat merendam permukiman di delapan kecamatan. 

    MOBIL TERTUTUP AIR – Banjir merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Mal di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan, Kota Bekasi, 700 toko terkena dampak serta sejumlah kendaraan terendam di parkiran, Selasa (4/3/2025). Mobil pengunjung mal di parkiran sampai tertutup air. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

    Permukiman yang paling parah terendam berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, sebanyak 83.149 jiwa terdampak banjir kiriman tersebut. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jelang THR Cair, Steam Spring Sale 2025 Banjir Diskon Game Murah! – Page 3

    Jelang THR Cair, Steam Spring Sale 2025 Banjir Diskon Game Murah! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Steam Spring Sale 2025 akhirnya dimulai! Berlangsung dari hari ini, 14 Maret hingga 20 Maret 2025 pukul 10 pagi waktu Pasifik, gamer PC dan laptop bisa beli ribuan game dengan diskon besar di platform Steam.

    Berbagai genre gamedi Steam, mulai dari indie hingga AAA titles, mendapatkan potongan harga menarik mulai dari 50 persen hingga 90 persen. Selain deretan judul game utama, sejumlah pengembang juga memangkas harga DLC (downloadable content) milik mereka.

    Dengan THR segera cair dalam hitungan beberapa hari mendatang, ini adalah waktu tepat untuk menambah koleksi game impian!

    Dengan banyaknya penawaran menarik, dompet Anda mungkin akan berkurang, tetapi pengalaman bermain game didapatkan akan sangat berharga!

    Diskon Besar untuk Semua Genre – Maksimalkan THR Anda!

    Steam Spring Sale 2025 menawarkan diskon menggiurkan untuk berbagai genre game. Dari game indie unik hingga judul AAA terkenal, semua dapat ditemukan dengan harga lebih terjangkau.

    Pengguna dapat menemukan berbagai pilihan game dengan diskon bervariasi, memastikan ada sesuatu untuk setiap anggaran. Ini adalah kesempatan emas bagi para gamer untuk memperluas koleksi mereka tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

    Di laman depan Steam, gamer bisa melihat secara jelas game-game apa saja yang sedang di diskon. Contohnya, God of War Ragnrok di diskon sebesar 20 persen dari harga Rp 879 ribu menjadi Rp 703.200.

    Sementara itu, bagi fans novel Harry Potter mungkin tertarik untuk membeli game Hogwarts Legacy mendapatkan potongan harga 70 persen dari Rp 799.000 kini menjadi Rp 199.750.

     

  • BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai April 2025, Ini Risikonya

    BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai April 2025, Ini Risikonya

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan dilanda musim kemarau normal pada tahun 2025 ini, mengikuti pola yang sama dengan tahun lalu. Di beberapa daerah, risiko kebakaran hutan dan kekeringan masih ada.

    Musim kemarau diperkirakan akan dimulai di sebagian besar wilayah pada April mendatang dan akan mencapai puncaknya pada Juni-Agustus 2025.

    “Tidak ada pola cuaca El Nino yang dominan, jadi prediksi musim kemarau tahun ini relatif normal, cenderung mirip dengan tahun 2024 dan tidak sekering tahun 2023,” kata Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena, dikutip dari Reuters, Jumat (14/3/2025).

    Diketahui, musim kemarau pada tahun 2023 adalah yang terparah di Indonesia sejak tahun 2019 karena fenomena cuaca El Nino yang berlangsung lebih lama dari biasanya. Hal ini menyebabkan kekeringan yang merusak tanaman dan memperburuk kebakaran hutan.

    Merinci prediksi tahun ini, BMKG mengungkapkan musim kemarau normal akan terjadi di sebagian besar wilayah di Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Papua.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, musim kemarau akan lebih parah di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Papua Selatan.

    Ia juga menyoroti risiko kebakaran hutan di bagian utara Pulau Sumatra dan bagian selatan Pulau Kalimantan pada Juni hingga Agustus atau selama puncak musim kemarau.

    Kekeringan juga diperkirakan terjadi di beberapa wilayah di bagian timur Pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Bali pada Juli hingga September tahun ini.

    “Kami mengimbau para petani untuk menyesuaikan jadwal tanam dan mengelola penggunaan air dengan baik dan efisien,” ujarnya.

    BMKG mengatakan, sebelum musim kemarau yang kemungkinan akan dimulai pada April, hujan deras yang turun di beberapa wilayah Indonesia sejak awal Maret 2025 lalu telah memicu banjir setinggi hingga 3 meter di sekitar Jakarta dan memaksa warga untuk mengungsi.

  • Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan untuk Tekan Banjir di Jakarta, Ditargetkan Rampung 2026 – Halaman all

    Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan untuk Tekan Banjir di Jakarta, Ditargetkan Rampung 2026 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program normalisasi Sungai Ciliwung akan dilanjutkan untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta.

    Pemerintah pusat dan daerah telah sepakat bahwa normalisasi Sungai Ciliwung akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada 2026.

    Kesepakatan itu tercipta usai Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid serta Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Dalam normalisasi Kali Ciliwung, fokus utama pemerintah adalah percepatan pembebasan lahan, sehingga pengerjaan bisa dilakukan bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.

    “Kami sudah membahas secara menyeluruh agar program ini bisa segera berjalan tanpa kendala, baik dari sisi teknis maupun administratif,” kata Dody dikutip dari siaran pers pada Jumat (14/3/2025).

    Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan bagian dari strategi pengendalian banjir Jakarta yang bersifat jangka menengah.

    Melalui normalisasi Kali Ciliwung, diharapkan sekitar 40 persen potensi banjir di Jakarta bisa tertangani secara efektif.

    Bukan hanya mengurangi risiko banjir, Dody mengatakan normalisasi Kali Ciliwung juga untuk meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung dan mengalirkan air secara optimal.

    Dody pun memastikan segala aspek teknis dan anggaran telah siap, sehingga setelah lahan dibebaskan, pengerjaan dapat langsung dilakukan tanpa hambatan.

    Untuk normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 33,69 km, saat ini sudah diselesaikan sepanjang 17,14 km. Sisanya sepanjang 16,55 km masih belum dikerjakan.

    Kementerian PU membutuhkan total lahan seluas 35,94 hektare dengan jumlah bidang sebanyak 5.353 bidang.

    “Dengan dukungan penuh dari Kementerian ATR/BPN serta Pemprov Jakarta, kami optimistis program ini bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Dody.

    “Kami akan terus melakukan koordinasi dan evaluasi agar setiap tahapan berjalan sesuai rencana,” ucapnya.

    Nusron Wahid menjelaskan, pihaknya telah menetapkan skema pembebasan lahan di sepanjang Sungai Ciliwung, khususnya di segmen antara Pengadegan hingga Rawajati.

    Lahan yang akan dibebaskan seluas 11 hektare dengan panjang 16 km.

    “Kami sudah menyusun time frame untuk pengadaan tanahnya,” kata Nusron.

    Setelah penetapan lokasi pada Maret 2025, Kementerian ATR/BPN menargetkan pembebasan lahan selesai pada akhir Mei 2025.

    Dengan begitu, pembangunan fisik bisa segera dimulai pada Juli 2025.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menambahkan, dalam pelaksanaan program normalisasi ini, Pemprov Jakarta akan mengedepankan pendekatan yang manusiawi terhadap warga terdampak.

    Pemprov Jakarta bersama pemerintah pusat akan menyiapkan skema relokasi dan kompensasi yang layak.

    “Normalisasi ini penting untuk Jakarta, tapi kita juga harus memastikan masyarakat yang terkena dampaknya mendapatkan solusi yang adil,” kata Pramono.

     

  • 120 Korban Banjir Tasikmalaya Mengungsi, Pemkab Jamin Makanan Sahur dan Buka Puasa
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Maret 2025

    120 Korban Banjir Tasikmalaya Mengungsi, Pemkab Jamin Makanan Sahur dan Buka Puasa Bandung 14 Maret 2025

    120 Korban Banjir Tasikmalaya Mengungsi, Pemkab Jamin Makanan Sahur dan Buka Puasa
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat 120 orang terpaksa tinggal sementara di
    pengungsian darurat
    karena rumahnya tergenang banjir setinggi 1,5 sampai 2 meter pada Jumat (14/3/2025).
    Ratusan rumah dari 4 dusun di 2 desa Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir musiman akibat meluapnya anak Sungai Citanduy saat hujan deras mengguyur beberapa hari terakhir.
    “Kalau rumah banjir yang terdampak ratusan rumah. Jelasnya kami masih pendataan, kalau ribuan tidak sampai. Yang mengungsi saat tadi berhasil dievakuasi ada 120 orang,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Jumat pagi.
    Saat banjir menerjang wilayah pemukiman, kata Nuraedidin, petugas BPBD bersama TNI-Polri dan relawan lainnya masih fokus mengevakuasi korban yang terjebak di rumahnya sampai Jumat dini hari.
    Banjir di Sukaresik ini memutuskan jalan desa dari wilayah Pagerageung Ciawi ke Desa Tanjungsari, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
    “Jadi kalau jalan di Sukaresik ke arah Desa Tanjungsari ini lumpuh. Jadi kalau bisa itu memutar dulu ke arah Panumbangan, Ciamis,” ungkap dia.
    Selama ini, proses perbaikan sempadan anak Sungai Citanduy untuk antisipasi banjir pernah dilakukan pemerintah belum lama ini.
    Namun, karena intensitas hujan sangat tinggi, membuat banjir akibat luapan air sungai masih tak terhindarkan.
    “Karena memang daerah ini landai dan debit air besar, jadi saat intensitas hujan tinggi, banjir pasti terjadi lagi. Tapi, sekarang mulai surut lagi genangan airnya. Mudah-mudahan, nanti tidak hujan lagi,” tambah dia.
    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Aef Syaripuddin, menjamin bantuan dasar makanan sahur dan buka puasa bagi para korban akan dijamin Pemkab Tasikmalaya.
    Soalnya, bencana yang tak diinginkan saat bulan Ramadhan ini meski diperhatikan betul kondisi para korbannya supaya tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
    “Iya, ini kami sangat fokus dan dipastikan nanti kepada OPD terkait untuk memastikan bantuan dasar makanan sahur dan buka puasa bagi para korban. Nanti setelah diinventarisir akan diambil langkah selanjutnya untuk penanganannya,” ujar dia.
    Sebelumnya, banjir akibat cuaca buruk di beberapa desa Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan ratusan rumah terendam air sejak Kamis (13/3/2025) malam.
    Ketinggian air paling tinggi mencapai 1,5 meter merendam rumah dan paling rendah sampai 60 sentimeter.
    Petugas BPBD, Tagana, Polri, TNI, dan relawan bencana bersama warga sibuk membantu evakuasi yang terjebak di rumahnya untuk diamankan ke pengungsian sampai menjelang sahur pada Jumat (14/3/2025) dini hari.
    Petugas pun menerjang banjir dengan ketinggian air sampai perut dan dada untuk menyelamatkan balita dan para ibu-ibu ke lokasi pengungsian.
    Banjir musiman di lokasi itu akibat meluapnya anak Sungai Citanduy saat intensitas hujan terus menerus sejak beberapa hari terakhir.
    Genangan banjir merendam beberapa desa di kecamatan tersebut sampai ke perbatasan Tasikmalaya-Ciamis di wilayah Desa Panumbangan, Ciamis.
    Kepala Bidang Penanggulangan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis, menyebut proses evakuasi warga yang terjebak akibat genangan air dilakukan sejak Kamis malam tadi.
    Genangan air banjir ini pun sampai ada beberapa rumah yang hanya terlihat atap rumahnya saja saat proses evakuasi.
    Beberapa warga dengan rumah satu lantai terpaksa menunggu pertolongan petugas saat mengamankan diri di atap rumahnya.
    “Di Bojong Soban itu ketinggian air sudah 1,5 meter di dalam rumah. Di depan rumah sampai 60 sentimeter dan satu meter. Sudah parah memang banjirnya akibat hujan deras,” jelas Abdul Azis kepada
    Kompas.com
    di lokasi banjir, Jumat (14/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.