Jakarta –
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memantau arus mudik Lebaran 2025 melalui udara. Berdasarkan hasil pantauan, terlihat arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan.
Dalam patroli tersebut, Wakapolda didampingi oleh Dirlantas PMJ Kombes Latif Usman, Direktur Polairud PMJ Kombes Joko Sadono dan Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam. Latif menyebut Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) sempat dilakukan penutupan.
Imbasnya, terjadi kepadatan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.
“Kepadatan sempat terjadi hingga KM 15 akibat penutupan sementara Tol Layang MBZ selama 30 menit untuk menghindari crossing dalam pelaksanaan contraflow di KM 47,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya Jumat (28/3/2025).
Untuk mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga menerapkan contraflow dua lajur dari KM 47 hingga KM 70. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan tol fungsional dari Sadang menuju Bekasi Deltamas guna mengantisipasi arus balik.
“Skema ini terus dikaji dengan Jasa Marga agar dapat dimaksimalkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi H-1 Lebaran,” kata Latif.
“Kami imbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area dengan baik agar tidak terjadi kepadatan. Jika mengalami kendala di perjalanan, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 110,” ujarnya.
Sebagai informasi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai angka 1,2 juta hingga H-3 lebaran.
“Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen,” kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3/2025).
Lonjakan volume kendaraan hari ini menjadi tantangan untuk mengatasi kepadatan. Sehingga rekayasa lalu lintas berupa one way nasional diberlakukan.
“Oleh karena itu perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas,” jelas Dofiri.
Dofiri mengungkapkan dengan rekayasa lalin yang sudah berjalan sampai siang ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan besok. Ia berharap arus lalin besok lebih lancar.
Berbagi Cerita Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat ini: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.
(ond/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini