Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa skema lawan arus atau contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek pada pagi hari ini, Kamis (25/12/2025).
Langkah ini diambil guna mengurai kepadatan volume kendaraan yang mulai meningkat signifikan pada periode libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menyampaikan bahwa pemberlakuan contraflow tersebut dijalankan berdasarkan diskresi kepolisian.
“Untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas, JTT mendukung diskresi Kepolisian dengan memberlakukan contraflow satu lajur mulai dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek sejak pukul 08.54 WIB,” ujar Ria dalam keterangan resminya, Kamis (25/12/2025).
Sejalan dengan hal tersebut, PT JTT mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pasalnya, volume lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau mengalami peningkatan.
Pastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima, memeriksa kecukupan daya dan bahan bakar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup untuk perjalanan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Oleh karena itu, JTT mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan,” pungkasnya.
Pada Rabu (24/12/2025), PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 229.535 kendaraan melintas menuju wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, atau mengalami peningkatan 31,1% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 175.102 kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang bergerak dari wilayah timur Trans Jawa tercatat sebanyak 175.625 kendaraan, atau meningkat 1,12% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 173.677 kendaraan.