Jakarta, Beritasatu.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). TNI AU memastikan pendistribusian makanan bergizi dari dapur sehat yang berlokasi di lapangan udara (Lanud) berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dapurnya berada di Lanud yang dikelola oleh Angkatan Udara. Program ini dikoordinir oleh Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengetahui lokasi-lokasi target. Namun, kecepatan distribusi menjadi prioritas kami,” ujar Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono di Markas Besar TNI AU, Jakarta Timur, Senin (30/12/2024).
Tonny menjelaskan TNI AU sebelumnya telah menguji coba program MBG dengan mendirikan dapur sehat di tujuh Lanud di Pulau Jawa yang berfungsi sebagai proyek percontohan (pilot project). Dapur ini dirancang untuk melayani masyarakat dalam radius 5 km dengan waktu distribusi maksimal 30 menit.
“Makan siang bergizi ini sudah kami coba di Halim dan Solo. Dapur yang kami bangun melayani radius 5 km, dan makanannya harus siap dalam 30 menit. Misalnya waktu istirahat pukul 12.00, maka makanan sudah siap tepat waktu,” jelasnya.
Tonny juga mengungkapkan setiap dapur dalam program MBG ini mampu menyediakan hingga 4.000 porsi makan siang setiap harinya. TNI AU memastikan seluruh operasional program mengikuti standar yang ditetapkan oleh BGN.
“Semua diverifikasi dan diatur sesuai standar. Peralatan dapur, prosedur, dan sebagainya kami sesuaikan dengan kebijakan dari BGN,” tambahnya.
Untuk menyukseskan program ini, TNI AU telah membentuk satuan tugas khusus yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal TNI AU (Irjenau) dan Asisten Potensi Dirgantara Kasau (Aspotdirga Kasau).