TMMD ke-126 Bangun Jalan di Pelosok Malang, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Akses Layak

TMMD ke-126 Bangun Jalan di Pelosok Malang, Warga Lebakharjo Akhirnya Nikmati Akses Layak

Malang (beritajatim.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten Malang dan TNI, pembangunan infrastruktur pedesaan kembali mendapat perhatian serius dengan dimulainya pekerjaan jalan rabat beton di Dusun Krajan 2A.

Desa Lebakharjo dikenal sebagai salah satu wilayah pelosok di bagian selatan Kabupaten Malang. Letaknya yang dikelilingi perbukitan dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan membuat akses transportasi warga cukup menantang, terutama pada musim hujan.

Sebagian besar warga Dusun Krajan 2A berprofesi sebagai petani dan pekebun dengan hasil utama berupa padi, jagung, serta sayuran. Karena itu, keberadaan jalan yang layak menjadi faktor penting dalam mendukung kegiatan pertanian, mulai dari akses ke lahan hingga distribusi hasil panen.

Pekerjaan rabat beton dilaksanakan di Gang 5 Dusun Krajan 2A dengan ukuran panjang 55 meter 15 sentimeter, lebar 2 meter, dan tebal 15 sentimeter. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB, melibatkan dua anggota TNI Angkatan Udara dari Lanud Abdurrahman Saleh, salah satunya Kopda Jefri, yang turut bergotong royong bersama masyarakat setempat.

Proyek ini merupakan pembangunan rabat beton terakhir dari empat gang yang telah direncanakan di wilayah Krajan. Sebelumnya, tiga gang lainnya telah diselesaikan melalui kerja sama antara Pemkab Malang, Kodim 0818/Malang-Batu, dan masyarakat desa. Dengan selesainya proyek di Gang 5 ini, seluruh jalur utama di lingkungan Dusun Krajan 2A kini telah memiliki akses jalan yang layak dan kokoh.

Program TMMD ke-126 ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah, terutama di kawasan pedesaan yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya berperan dalam bidang pertahanan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam upaya pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, menegaskan bahwa TMMD bukan hanya kegiatan pembangunan fisik, melainkan juga sarana memperkuat semangat kebersamaan.

“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kerja sama dan gotong royong, kita ingin menunjukkan bahwa pembangunan desa dapat terwujud lebih cepat bila semua pihak bersinergi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Warga Dusun Krajan 2A menyambut antusias penyelesaian pembangunan jalan tersebut. Selama ini, kondisi jalan yang rusak dan licin sering menyulitkan petani mengangkut hasil panen ke pasar atau gudang penyimpanan. Dengan adanya jalan rabat beton yang lebih kuat dan kokoh, warga berharap biaya transportasi menurun, waktu tempuh lebih efisien, dan aktivitas ekonomi desa semakin meningkat.

Pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Kabupaten Malang dan TNI dalam membangun desa dari pinggiran. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta pemerataan pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Malang. [yog/ian]