Samarinda, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembangunan Terowongan Selili di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025) sore. Ia meminta proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai target dan segera menjalani uji kelayakan, mengingat terowongan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kunjungan Wapres Gibran ke proyek Terowongan Selili merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas di Kalimantan Timur. Saat ini, progres pembangunan terowongan telah mencapai 85,6% dan ditargetkan bisa diuji coba pada Mei atau Juni 2025.
“Saya minta proyek Terowongan Selili ini selesai tepat waktu agar bisa segera diuji coba dan dimanfaatkan untuk mendukung mobilitas masyarakat ke IKN dan Balikpapan,” ujar Wapres Gibran.
Wali Kota Samarinda Andi Harun yang mendampingi Wapres dalam peninjauan, mengungkapkan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap proyek ini. Ia juga mengajukan permohonan bantuan anggaran guna pelebaran Jalan Sultan Alimuddin, yang menjadi akses utama menuju terowongan.
“Saya sudah sampaikan kepada Pak Wapres, setelah pembangunan terowongan ini selesai, kita harus melebarkan Jalan Sultan Alimuddin agar arus lalu lintas lebih lancar,” kata Andi Harun.
Menurutnya, pelebaran jalan ini sangat penting agar konektivitas dari Terowongan Selili hingga Jembatan Ahmad Amin dan Tol Samarinda-Balikpapan bisa lebih optimal.
Pada tahap awal operasionalnya, Terowongan Selili akan dibuka dalam dua jalur tetapi hanya satu arah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
