Lebih lanjut, dia berharap kesiapsiagaan juga dilakukan oleh pengelola jalan Tol Jakarta-Merak dan jalan Tol Lintas Sumatera dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya dengan memastikan kondisi mantap jalan tol dan kesiapan rest area menjadi buffer zone arus deras pemudik.
Hal ini agar tidak ada kemacetan menjelang pelabuhan dan penumpukan penumpang di ruang tunggu pelabuhan.
“Kami ingin memastikan, seluruh pemudik dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman. Oleh karena itu, semua pemangku kebijakan harus terus berkordinasi baik ASDP, Korlantas Polri, pengelola jalan tol maupun pemerintah daerah, semua ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, yang sering kali meyebabkan kemacetan di jalan tol dan penumpukan penumpang di sekitar areal pelabuhan,” ujar Fauzi memungkasi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4796610/original/088174400_1712420515-20240406-Puncak_Arus_Mudik_di_Pelabuhan_Merak-ANG_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)