Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Libur Nataru, Kapolri: Standar Pelayanan Semakin Baik – Page 3

Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Libur Nataru, Kapolri: Standar Pelayanan Semakin Baik – Page 3

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi di sejumlah titik rawan kemacetan.

“Kita sudah memitigasi ya potensi-potensi kemacetan,” kata Aan kepada wartawan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu 15 Desember 2024.

Aan menyebutkan beberapa titik rawan kemacetan, seperti akses menuju pelabuhan, bandara, jalan tol, dan rest area.

“Ada di akses menuju pelabuhan, pelabuhan penyeberangan terutama, kemudian pelabuhan udara, itu aksesnya kita mitigasi sangat potensial terjadi kemacetan,” sebutnya.

Selain itu, pasar tumpah dan kegiatan masyarakat juga menjadi potensi penyebab kemacetan di jalan arteri dan wisata.

“Kemudian di arteri maupun di jalan wisata ini juga sangat potensial terjadi kemacetan, ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat,” ujarnya.

Korlantas Polri juga akan membatasi operasional angkutan barang selama musim libur Nataru 2024 untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

“Ya untuk selama operasi Nataru nanti, memang kita ada pembatasan angkutan barang, ini yang pertama untuk mengurangi angka kecelakaan. Kemudian untuk mengurangi tingkat kemacetan,” jelas Aan.

Pembatasan angkutan barang di jalan tol berlaku mulai 21 Desember 2024 hingga akhir operasi. Untuk jalan arteri, operasional hanya diperbolehkan pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

“Kita batasi mulai tanggal 21, nanti kita batasi operasionalnya di jalan tol, ini sampai dengan operasi selesai tidak boleh masuk jalan tol,” katanya.

“Kemudian di arteri itu ada window time, untuk kendaraan barang itu hanya pukul 22.00 sampai 05.00 Wib, ya itu baru bisa beroperasi,” pungkasnya.