Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada Pemain Serupa Pratama Arhan Milik Honduras

Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada Pemain Serupa Pratama Arhan Milik Honduras

JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga pemungkas fase grup Piala Dunia U-17 2025 dengan menghadapi Honduras -17. Jelang laga itu, Skuad Garuda Nusantara mesti waspada kepada pemain lawan yang punya kemampuan lemparan ke dalam mematikan serupa Pratama Arhan.

Pertemuan Timnas Indonesia U-17 dan Honduras U-17 akan berlangsung di Lapangan 2 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada Senin, 10 November 2025, pukul 21.45 WIB. Laga ini penting bagi tim asuhan Nova Arianto untuk mempertahankan peluang ke babak 32 besar.

Kans melangkah ke fase gugur masih terbuka jika menang telak kontra Honduras. Namun, bukan cuma perlu menang untuk mengamankan tiket di tangan, Timnas Indonesia U-17 butuh angka besar lantaran saat ini selisih gol masih minus enam usai takluk 1-3 dan 0-4 dari dua laga awal.

Tekad menang itu nyatanya harus juga diimbangi dengan waspada tinggi. Pasalnya, Honduras bukan tim yang bisa dianggap enteng meski dari catatan mereka kalah 0-7 dari Brasil U-17 dan digulung 2-5 oleh Zambia U-17.

Dari laga yang sudah dijalani, sebuah poin penting muncul saat melawan Zambia, di mana pada laga itu satu gol Honduras berasal dari skema lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Darrel Oliva.

Gelandang Los Catrachos itu menunjukkan kemampuan saat memberi assist kepada David Flores dalam laga melawan Zambia.

Lemparan Oliva dari sisi sayap kiri membuat bola melayang ke kotak penalti dan kemudian disambut Flores dengan sundulan.

Situasi itu tak asing bagi suporter Timnas Indonesia, di mana momen itu beberapa kali jadi milik Skuad Garuda melalui aksi Pratama Arhan. Setelah Arhan, bermunculan eksekutor-eksekutor lemparan ke dalam lain, seperti Robi Darwis dan Fabio Azka Irawan.

Fabio Azka menjadi nama yang kini membantu Timnas Indonesia U-17 yang saat ini berjuang di Qatar. Di pertandingan malam nanti, ia akan bersaing dengan Darrel Oliva.

Hal ini membuat lini belakang Indonesia yang digalang Putu Panji harus mewaspadai bola-bola jauh dari lemparan ke dalam dari Oliva.