Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Timbang-timbang Budget Sajian Lebaran

Timbang-timbang Budget Sajian Lebaran

Saat perayaan Idul Fitri, berbagai makanan ringan, permen dan camilan juga disajikan di ruang tamu milik keluarga Siti Rahma Cempaka, seorang pegawai BUMN yang berdomisili di Jakarta Timur. Selain nastar dan kastengel, Kue Rintak atau yang dikenal juga dengan nama Kue Bangkit menjadi hidangan yang dinantikan keluarganya. Di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, kota asal Siti, kue kering ini digemari banyak orang. Setiap lebaran, orang tuanya selalu menyajikan Kue Rintak. Meski kini kedua orang tuanya telah tiada, Siti dapat bernostalgia akan momen indah lebaran bersama mereka melalui Kue Rintak.

Kue mungil ini memiliki perpaduan rasa manis dari gula merah serta gurih santan, menghadirkan sensasi lembut yang meleleh di lidah. Aroma khas sagu dan wijennya menyeruak, menggoda indra penciuman saat kue ini dilahap oleh mulut. Berbekal resep yang ia temukan di YouTube, Siti sempat mencoba membuat kue. “Ternyata kalau bikin sendiri itu lebih ribet dan lebih mahal jatuhnya. Tahun ini saya beli online, dikirim dari Pangkal Pinang langsung. Satu bungkus 500 gram harganya Rp 40 ribu. Kue kering yang lain juga saya beli aja biar nggak ribet,” tutur ibu satu anak ini.

Siti mengaku mengeluarkan budget kurang lebih Rp 700 ribu hanya untuk membeli sajian ringan. Di meja ruang tamu, kue rintak bersanding dengan nastar, kastengel, kue putri salju, cookies coklat, aneka permen dan kacang. Tak lupa toples plastik ukuran jumbo berisi opak dan rengginang. Meski bentuk mereka mungil, pesonannya teramat kuat sehingga mudah ludes disantap. Apalagi aneka kudapan ringan ini dinikmati bersama sambil menjalin silaturahmi.

Merangkum Semua Peristiwa