Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

JAKARTA – Tim SAR Gabungan mengevakuasi sebanyak empat orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aminuddin saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa laporan kecelakaan kapal tersebut pertama kali dilaporkan oleh istri dari salah satu korban, pada Sabtu, 13 April, sekitar pukul 23.30 WITA.

“Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal terhadap satu buah perahu yang memuat empat orang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa,” kata Aminuddin.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 23.45 WITA, dengan jarak tempuh sekitar 25 mil laut dari Pos.

“Empat orang nelayan tersebut masing-masing bernama Ruamya (42), Amirudin (42), Suriadin (33), dan La Tati (35),” ujarnya.

Aminuddin mengungkapkan bahwa pada pukul 01.05 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan perahu para korban sekitar 3,19 mil laut arah utara barat laut dari perkiraan lokasi terakhir mereka dalam keadaan selamat.

“Selanjutnya, seluruh nelayan tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Marina Wanci,” ungkap Aminuddin.

Ia menjelaskan bahwa dengan ditemukannya perahu dan para nelayan itu dalam keadaan selamat, operasi SAR kecelakaan kapal terhadap satu perahu yang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa, dinyatakan selesai dan ditutup, pada pukul 02.40 WITA.

“Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

Aminuddin menambahkan bahwa kecelakaan kapal tersebut bermula saat empat nelayan pergi melaut untuk mencari ikan, pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 17.30 WITA.

Namun, sekitar pukul 20.00 WITA perahu mereka mengalami mati mesin akibat selang bahan bakar pecah, sehingga membutuhkan bantuan SAR.

Merangkum Semua Peristiwa