Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 17 Korban Ponpes Al-Khoziny

Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 17 Korban Ponpes Al-Khoziny

Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 17 korban Ponpes Al-Khoziny berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidajati, menyampaikan, dari total 17 korban yang berhasil diidentifikasi tersebut, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi pada Senin (6/10/2025).

Delapan kantong jenazah tersebut terdiri dari tujuh jenazah utuh dan satu bagian tubuh (body part). Setelah dilakukan pencocokan data antemortem (AM) dan postmortem (PM), delapan kantong jenazah tersebut cocok dengan tujuh nomor AM yang berbeda.

Berikut identitas korban yang berhasil diidentifikasi:

PM RSB B-001: Moh. Royhan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, alamat Jl. KH Syadhali Makhdi, Bangkalan. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
PM RSB B-020: Abdul Fattah, laki-laki, 18 tahun, alamat Asem Manunggal. Teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti.
PM RSB B-026: Wasiur Rohib, laki-laki, 17 tahun, alamat Jl. Gayungan, Surabaya. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
PM RSB B-027: Mohammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki, 16 tahun, alamat Bekasi, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti.
PM RSB B-034 dan BP-033: Moh. Dafin, laki-laki, 13 tahun, alamat Semarang, Jawa Tengah. Teridentifikasi melalui medis dan properti.
PM RSB B-037: M. Ali Rahbini, laki-laki, 19 tahun, alamat Sampang, Jawa Timur. Teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, dan medis.
PM RSB B-040: Sulaiman Hadi, laki-laki, 15 tahun, alamat Bangkalan, Jawa Timur. Teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.

Dengan tambahan ini, total korban yang berhasil diidentifikasi hingga saat ini mencapai 17 orang dari 59 kantong jenazah yang telah diterima tim DVI.

“Proses operasi DVI masih terus berjalan. Kami akan terus melakukan pendalaman data antemortem dan postmortem untuk mengidentifikasi korban lainnya,” ujar Kombes Pol Wahyu Hidajati.

Tim DVI Polda Jatim terus berupaya maksimal mempercepat proses identifikasi agar jenazah korban dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. [uci/beq]