Surabaya (beritajatim.com) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Mabes Polri mengidentifikasi 3 korban tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Sabtu (4/10/2025). Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi itu merupakan santri asal Kota Surabaya.
Kabiddokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol M Kusnan Marzuki mengatakan data terbaru pihaknya mengidentifikasi tiga jenazah. Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah Firman Nur (16) asal Tembok Lor 3, Muhammad Azka (13) asal Jalan Randu Indah 14, dan Daul Milal (15) asal Jalan Sidokapasan 8.
“Ketiganya teridentifikasi melalui data antemortem melalui medis dan properti yang diserahkan kepada kami,” kata Kusnan.
Sampai Sabtu (4/10/2025) pukul 22.40 tim DVI berhasil mengidentifikasi 8 dari 17 jenazah yang sudah diperiksa. Jenazah yang sudah diidentifikasi nantinya akan segera diserahkan kepada keluarga.
“Ketiga jenazah akan diserahkan malam ini. Kami mohon doanya untuk para korban dan tim yang saat ini sedang bekerja keras menyelesaikan tugasnya,” jelasnya.
Sampai berita ini ditulis tim DVI masih terus bekerja untuk mengungkap identitas jenazah dalam tragedi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. [ang/suf]
