Surabaya (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya sediakan tiket arus balik untuk para pemudik pada Jumat (12/4/2024).
Manajer Humas Daops 8, Luqman Arif menyebutkan tiket KA jarak jauh pada periode arus balik mulai 12 s/d 21 April 2024 atau H+1 s/d H+10 lebaran masih tersedia 164.693 tiket dari total 303.400 tiket.
Berdasarkan data selama arus mudik, okupansi tertinggi pemesanan tiket arus balik di Daop 8 Surabaya terjadi pada 12-15 April 2024 atau H+1 s/d H+4 lebaran, dengan total rata-rata pemesanan tiket mencapai 20.000 per hari.
Maka hasil penjualan tiket arus balik pada pukul 11.00 wib tiket KA jarak jauh yang telah dipesan masyarakat untuk periode arus balik ini sebanyak 138.707 tiket.
“Untuk ketersediaan tiket pada 12-15 April rata-rata 10.000 tiket per hari,” ungkap Luqman, Kamis (11/4/2024).
Lebih lanjut dikatakan Luqman tiket kereta api jarak jauh masih mendominasi dalam arus mudik maupun arus balik dengan tujuan Kota Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.
Dari data yang dihimpun pada tiketing PT KAI Daops 8, pemesakan tiket arus balik dari tiga stasiun yakni Gubeng, Pasar Turi dan Malang diantaranya Jumat (12/4) H+1 sebanyak 18.854 tiket, Sabtu (13/4) H+2 sebanyak 17.322 tiket, Minggu (14/4) H+3 sebanyak 18.489 tiket, dan Senin (15/4) H+4 sebanyak 17.290 tiket.
“Jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,”imbuhnya.
Selama masa angkutan lebaran 2024, mulai 31 Maret hingga 11 April, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 249.568 pelanggan.
Pada Kamis (11/4/2024) KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 21.029 pelanggan berangkat di Daop 8 Surabaya, dan 18.276 pelanggan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Stasiun Gubeng sebanyak 7341 penumpang, Pasar Turi 4936 dan Malang 2687 penumpang.
“Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan”, tutup Luqman Arif. (way/ian)