Merdeka.com – Kepala kepolisian nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas memerintahkan penyelidikan setelah seorang turis China mengatakan tiga polisi mengawalnya ke hotel setelah dia membayar mereka.
Si turis mengaku ketika dia sampai di Thailand dia perlu cepat sampai ke hotelnya di tengah jalanan yang macet.
Perjalanan hanya ditempuh dalam waktu satu jam padahal seharusnya bisa memakan waktu sampai tiga jam. Rupanya polisi memasang sirine sepanjang perjalanan dan si turis mengatakan dia membayar mereka sebanyak 7.000 baht atau Rp 3,2 juta.
Dilansir dari laman the Straits Times, Senin (23/1), video TikTok si turis ketika dikawal dalam perjalanan menuju Pattaya itu viral di media sosial.
BACA JUGA:
Cantiknya Turis Berpakaian Tradisional di Kuil Wat Arun ThailandMulai Juni, Turis Masuk ke Thailand Harus Bayar
Juru bicara kepolisian Atchayon Kraithong Sabtu lalu mengatakan kepala kepolisian nasional memerintahkan penyelidikan atas kasus ini.
Atchayon mengatakan petugas polisi yang ada di video TikTok itu terdiri dari satu polisi turis dan dua polantas. [pan]Baca juga:
Mulai Juni, Turis Masuk ke Thailand Harus Bayar
Aset Keluarga Junta Militer Myanmar Ditemukan dalam Penggerebekan Narkoba di Thailand
Putri Thailand Sudah Sebulan Koma di RS, Ini Penyebabnya
Mau ke Thailand, Turis Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Tiga dari 31 Awak Kapal Perang Thailand yang Tenggelam Ditemukan Selamat
Kapal Perang Thailand Tenggelam, 31 Pelaut Hilang
Anak Raja Thailand Putri Bajrakitiyabha Tiba-Tiba Dilarikan ke Rumah Sakit
