Sumenep (beritajatim.com) – Tiga gudang penyimpanan ikan di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ludes terbakar.
Tiga gudang terbuat dari kayu itu masing-masing milik Busaid, laki-laki (53), Busati, perempuan (70), dan Sudik, laki laki (35), warga setempat.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, kebakaran itu pertama kali diketahui Abd. Rahem, juga warga Desa Pinggir Papas. Saat ia melintas, ia melihat ada kepulan asap di gudang milik Busati.
Ia pun langsung memberitahu pemilik gudang dan meminta tolong warga untuk memadamkan api.
“Namun api membesar begitu cepat, mengingat gudang terbuat dari kayu. Api pun merembet ke dua gudang di sebelahnya, milik Busaid dan Sudik,” katanya, Selasa (7/5/2024).
Warga pun melapor pada aparat Polsek Kalianget dan meminta bantuan mobil pemadam kebakaran. Empat unit mobil pemadam kebakaran pun meluncur ke lokasi.
Dua jam berikutnya, api baru berhasil dijinakkan. Petugas pemadam kebakaran pun kemudian melakukan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.
Kebakaran gudang ikan di Sumenep
“Akibat kebaran itu, barang-barang yang berada di dalam gudang pun ikut hangus terbakar. Di antaranya 12 balok kayu, 2 mesin diesel perahu ukuran 24 PK, 1 mesin genset listrik, beberapa karung beras masing-masing 25 kilogram, uang tunai Rp2 juta, kemudian jaring dan tempat penjemuran ikan dari kayu,” paparnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Sementara terkait sebab kebaran, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi. Diduga kuat kebakaran itu terjadi karena arus pendek atau korsleting,” pungkas Widiarti. [tem/beq]