Tiba di Mojokerto, Tiga Korban Ombak Pantai Drini Langsung Dimakamkan

Tiba di Mojokerto, Tiga Korban Ombak Pantai Drini Langsung Dimakamkan

Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah korban ombak Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewah Yogjakarta (DIY), Selasa (28/1/2025). Ketiga korban merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD dan Kapolres Mojokerto Kota turut hadir untuk melayat dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ikut melakukan salat jenazah, serta menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa para korban. Mas Pj (sapaan akrab, red) mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Alhmdulillah korban laka laut yang meninggal dunia sudah tiba di Kota Mojokerto dan masing-masing pihak kelurga sudah langsung memakamkan jenazahnya,” ungkapnya.

Tiga korban meninggal yakni Alfian Aditya Pratama warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates dan Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Bayhaki Faqtyansah warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/ted]