Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BCA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan sejumlah keputusan penting.
Salah satu yang paling ditunggu pemegang saham adalah pembagian dividen tunai sebesar Rp300 per saham. Selain itu, rapat juga mengesahkan perubahan dalam struktur direksi dan komisaris BCA.
Dividen BCA naik 11,1%
BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp54,8 triliun pada tahun buku 2024. Dari jumlah tersebut, RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp300 per saham. Angka ini meningkat 11,1 persen dibandingkan dengan dividen tahun sebelumnya.
Namun, perlu dicatat bahwa dividen Rp300 per saham ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan pada 11 Desember 2024.
Artinya, sisa dividen yang akan diterima pemegang saham pada tanggal yang akan ditetapkan oleh direksi adalah sebesar Rp250 per saham.
Perubahan susunan direksi dan komisaris
Tak hanya soal dividen, RUPST BCA 2025 juga menyetujui perubahan penting dalam jajaran direksi dan komisaris. Berikut beberapa keputusan utama:
– Djohan Emir Setijoso mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris efektif 1 Juni 2025.
– Jahja Setiaatmadja diberhentikan dengan hormat sebagai Presiden Direktur dan diangkat sebagai Presiden Komisaris, menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
– Hendra Lembong ditunjuk sebagai Presiden Direktur, efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK.
– John Kosasih diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur, juga menunggu persetujuan dari OJK.
– Hendra Tanumihardja ditunjuk sebagai Direktur BCA.
Perubahan ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan BCA ke depan agar tetap kompetitif dan terus tumbuh di industri perbankan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemegang saham dan stakeholders atas dukungan yang diberikan sepanjang tahun 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepecayaan segenap nasabah tercinta hingga hari ini. Kami juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholders, termasuk pemerintah, regulator dan otoritas, sehingga BCA mampu melewati tahun 2024 dengan kinerja solid,” ujar Jahja dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Maret 2025.
“Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami akan terus melangkah secara pruden sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)