California –
Kecelakaan hebat menimpa truk listrik futuristik besutan Tesla, Cybertruck. Penyebab insiden yang menewaskan beberapa orang ini masih diselidiki termasuk mungkin terkait dengan faktor baterai.
Tiga orang tewas dan satu terluka parah pada Rabu (27/11) dini hari waktu setempat ketika sebuah Tesla Cybertruck kecelakaan dan terbakar di Piedmont, California. Kepala Polisi Piedmont Jeremy Bowers mengonfirmasi kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 3:10 pagi.
Seseorang berhasil menyelamatkan satu korban yang selamat sebelum api melahap Cybertruck itu. Bowers mengatakan kecepatan kemungkinan menjadi faktor dalam tabrakan tunggal ini, tapi pihak berwenang masih terus menyelidiki insiden tersebut.
Saat tiba di TKP, polisi menemukan Cybertruck itusudah dilalap api dan petugas pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan. Tiga penumpang Cybertruck ditemukan tewas sementara satu orang dibawa ke rumah sakit dengan luka parah.
Dikutip detikINET dari Newsweek, seorang saksi mata keluar dari mobilnya dan menarik penumpang yang selamat itu. Identitas para korban masih belum diketahui, karena privasi.
Beberapa kritikus telah menyatakan kekhawatiran tentang keselamatan Cybertruck. Lebih khusus lagi, kekhawatiran disuarakan tentang baterai lithium-ion besar Cybertruck setelah Tesla mengeluarkan serangkaian recall.
Cybertruck telah menghadapi enam recall, termasuk masalah dengan inverter elektrik, kamera pandangan belakang, wiper kaca depan, dan desain pedal gas. Recall terakhir adalah pada tanggal 5 November menyoroti cacat yang dapat menyebabkan roda penggerak kehilangan tenaga.
Meskipun ada kekhawatiran soal masalah baterai, Brannigan menyatakan kebakaran dalam kecelakaan ini lebih menyerupai kebakaran mobil biasa tanpa tanda-tanda baterai terbakar. Namun demikian, penyebab pastinya masih harus diinvestigasi.
(fyk/rns)